Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

Minggu ini, usaha Manchester United untuk mempertahankan gelar EPL akan dimulai. Pertandingan perdana melawan Swansea City juga sekaligus akan menjadi pertandingan perdana United dibawah kepelatihan David Moyes. Pada artikel ini, saya akan coba mereview bagaimana posisi United memasuki musim 2013-14 ini.

Saat Manchester United secara resmi mengumumkan bahwa Sir Alex Ferguson akan pensiun diakhir musim lalu, saya langsung berpikir bahwa Jose Mourinho yang akan menjadi suksesornya. Menurut saya, dia memiliki semua kriteria yang dibutuhkan United dari seorang Manajer. Pendekatannya terhadap permainan sangat brilian, Man Managementnya tidak diragukan lagi, pengalamannya di Liga Inggris maupun di kompetisi Eropa sangat cukup, pun dengan berbagai gelar yang sudah dia raih bersama tim sebelumnya. Pendeknya, he is a born winner. Jikapun ada hal yang diangap tidak cocok dengan United adalah fakta bahwa Mourinho bukanlah pelatih yang setia dengan satu klub, dan kecenderungannya untuk mengabaikan pemain didikan akademi klub yang dilatihnya.

Tapi jujur saja, dengan sudah resminya Joseph Guardiola akan melatih Bayern di musim ini, Mourinho menjadi pilihan favorit untuk saya. Ditambah dengan ramainya isu bahwa Real Madrid sudah tidak mau memakai jasa Mourinho lagi, dan memburuknya hubungan dia dengan Iker Cassilas (yang notabene adalah ikon lokal Madrid sepeninggal Raul). Bahkan anda bisa menambahkan 'adegan mesra' Mourinho dan SAF saat United bertemu Madrid di Old Trafford pada ajang Liga Champions musim lalu.

Sampai akhirnya kabar itu pun diumumkan, David Moyes lah yang akan menjadi pelatih baru United. Well, not my favorite option, but I didn't surprise either. Saya hanya berpikir: "Mampukah David Moyes?" Bukan pertama kalinya Moyes disebut - sebut akan menjadi suksesor SAF, tapi saya tidak percaya United memilihnya sementara banyak pelatih potensial lainnya yang, menurut saya, lebih bagus.

Tapi setalah mendengar pidato SAF di match terakhirnya bersama United, pandangan saya terhadap Moyes langsung berubah. "Your job now is to stand by the new manager." Kalimat itu selalu terngiang dalam benak saya. Seakan menumbuhkan kepercayaan saya terhadap Moyes. United akan memasuki sebuah era baru, dan Moyes dipercaya menjadi nahkodanya. Saya tidak atau belum berpikir akan berapa banyak gelar yang bisa diraih Moyes bersama United. Tapi hal ini justru membuat saya excited, dan rasanya tidak adil jika kita langsung menuntut Moyes dapat memberikan jumlah gelar yang sama seperti yang diraih oleh SAF. Buat saya, raihan United bersama SAF tidak dapat dibandingkan dan sangat sulit disamai, jika tidak bisa dikatakan sangat mustahil, kecuali anda sedang bermain Football Manager.

Appointing him was a risk, but it’s one that I believed at the time was worth taking. Enam tahun kontrak yang diberikan United untuk Moyes memperlihatkan bahwa United memberikannya waktu, bahkan jika Moyes tidak mampu menghadirkan trofi diawal - awal kariernya melatih United. Kesabaran adalah kuncinya, karena kita tidak bisa mengharapkan sukses yang sama akan diraih setelah United kehilangan manajer terbaik yang pernah ada.

Kemudian apa yang bisa dilakukan agar Moyes dapat melalui musim ini dengan lebih mudah? Salah satu kelemahan United pada musim lalu, yang diakui oleh Moyes sendiri saat tour pramusim, adalah lini tengah. Baik karena tidak memiliki seorang gelandang bertahan murni, maupun tidak memiliki seorang Playmaker sebagai penentu kreatifitas serangan United. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, aktifitas transfer United sejauh ini sangat mengecewakan. Secara resmi United hanya melakukan penawaran terhadap Fabregas, pun sudah ditolak walau penawaran sudah dilakukan sebanyak 2 kali. Thiago, Fellaini, Modric, Baines maupun Oezil, hanya terdengar sebagai rumor yang tidak jelas.

Apakah faktor Moyes mempengaruhi keengganan para pemain tersebut, jika memang mereka benar - benar ditawar United, untuk bermain di Old Trafford? It could be, but I doubt it. Harus diakui, atau setidaknya menurut saya, United saat ini kalah mentereng jika dibandingkan dengan Real Madrid, Barcelona ataupun Bayern Muenchen. Setidaknya peluang mereka menjadi juara Liga Champions lebih besar dari United. Selain itu, United juga tidak mampu, atau mau, berkompetisi dengan PSG, Monaco, Manchester City, maupun Chelsea dalam hal dana transfer dan menggaji pemain. Hal tersebut tidak lantas menjadikan United sebagai klub yang besar lagi, tapi saat ini United bukan lagi klub tujuan favorit bagi pemain - pemain top Eropa. Bahkan sebenarnya hal ini sudah terjadi sejak SAF masih menjadi pelatih United.

"It’s modern football, loyalty of any kind to clubs is rare. Players like Giggs and Scholes are not the norm anymore"

Seakan hal diatas tadi masih belum cukup menyulitkan Moyes, Wayne Rooney juga diisukan ingin keluar dari United. Isu yang seakan dibiarkan oleh Rooney sendiri, walaupun Moyes dengan tegas menyatakan bahwa: "Rooney is not for sale". Walapun akhirnya kalimat selanjutnya yang keluar dari Moyes justru tambah memanaskan isu yang ada. "Wayne Rooney needed at Man Utd as cover for Robin van Persie." Dan berita buruknya adalah bahwa satu - satunya klub yang secara terang - terangan menginginkan Rooney adalah Chelsea, kompetitor terkuat di Liga Inggris musim ini setelah kedatangan Jose Mourinho.

Melepas Rooney ke Chelsea, sama saja dengan melemahkan tim United sendiri. Saya tidak bilang bahwa Rooney is bigger than the Club. Tapi kehilangan Rooney akan berpengaruh signifikan untuk United. Belum jika kita melihat kekuatan Chelsea yang otomatis bertambah dengan masuknya Rooney. Seperti yang pernah saya posting di thread 'Rooney Saga part II' bahwa jika Chelsea berhasil mengakuisisi Rooney, saya anggap mereka sudah menang sebelum bertanding dengan United. Keeping an unhappy player at the club is far from ideal, but I would rather an unhappy Rooney at United, than a rejuvenated Rooney at Chelsea. Tentu saja, isu lain akan muncul, jika Rooney nantinya dimainkan sebagai starter sementara pemain lain yang 'lebih setia' akhirnya harus duduk dibangku cadangan, bisa saja mereka akan menjadi another 'unhappy players'.

Terlepas akhirnya Rooney nanti akan bermain untuk Chelsea atau tidak, mereka, dan tentunya City, sudah merevitalisai timnya baik dari segi manajemen maupun akuisisi pemain. Dan jika United tidak mampu membeli pemain tengah berkualitas sebelum jendela transfer musim ini ditutup, kemungkinan United berada dibawah dua tim tersebut cukup besar. Walaupun kemungkinan untuk juara Liga Inggris juga tidak otomatis tertutup. So many people writing United off and saying we will finish 3rd or 4th. I’m quite sure once we bring in one marquee signing the lot of them will change the tune.

Tapi apapun nantinya yang akan terjadi dengan United, entah tidak ada pemain baru yang masuk, or even worse, tidak ada tropi yang mampu diraih musim ini, sepatutnya kita tetap 'stand by the new manager'. Bahkan dengan skuad yang ada sekarang, saya pribadi tidak berharap banyak perubahan yang dapat dilakukan oleh Moyes, cukup mempertahankan permainan yang efisien walaupun tidak terlalu menarik, sebagaimana selalu dilakukan United akhir - akhir ini. Paling tidak, jika melihat hasil dari Community Shields minggu lalu, United masih mempertahankan efisiensinya.

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

let we see..

nice post..

tanpa pemain baru yg masuk, pilihannya adalah optimalkan yg ada..
cleverley dan fabio harus lebih cepat matang, zaha harus cepat adaptasi dan berkembang, valencia, nani dan anderson harus kembali ke form terbaiknya, kagawa? this season must be his show time..

we all know how united played last season and its mostly not fun to watch instead RVP shows..

but being the true fans it means always backup your team in good or bad weather..

GGMU..

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

Zaha kan pemain baru bro. :)

Januzaj, Lingard & M. Keane yang dibawah DM waktu tour belum dapat jaminan pasti akan disertakan di tim utama khususnya dalam kompetisi sebesar BPL.

Btw nice post om bro @h7die :D

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

Gambarnya dimana dan pake apa . Sorry OOT:hajar2:

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

postingan yg bagus & keren nih om, apa yg ditulis tadi bisa menggambarkan kurang lebih kondisi United saat ini....

tugas berat emang bwt DM kedepan ditambah blm dapetnya pemain2 yg diincer selama ini, cuma gw masih yakin sih DM bisa ngeracik tim yg ada lebih baik dgn maksimalin pemain yg ada walopun peluang untuk juara semakin berat...

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

Saya adalah salah satu orang yang percaya bahwa pemilihan Moyes sebagai pelatih MU bukanlah keputusan sehari dua hari, melainkan sebuah rencana jangka panjang yang sudah dibicarakan sejak lama baik oleh direksi, manajemen dan pemilik klub.

Logikanya seperti ini saja. MU saat ini adalah sebuah industri yang besar yang merupakan top branded di dunia sepakbola. Suporternya terbesar di dunia, begitu pun sponsorshipnya. Terlebih lagi, MU kini sudah menjadi go public company. Glazer family pasti paham betul bahwa kualitas permainan dan gelar lah yang bisa membuat MU tetap menjadi best brand.

Selain itu Glazer Family dan direksi pasti juga sangat paham, bahwa selain sponsorship, fans dan tiket, hal yang bisa membuat MU untung besar adalah ketika mereka mampu berbicara banyak di Liga Champion. Sehingga pemilihan Moyes yang minim pengalaman di Liga Champion bukanlah sebuah pertanda bahwa MU kurang ambisi di liga terbesar di eropa tersebut. Lagipula pengalaman bukan lah faktor segalanya di liga champion. Lihat saja berapa banyak pelatih berkelas dunia dan berpengalaman yang dikontrak Abrahamovic demi ambisi liga champion, tapi justru yang dapat membawa Chelsea menjadi juara adalah Di Matteo pelatih tanpa pengalaman di eropa.

Bila melihat aktifitas MU di bursa transfer musim panas ini, mgkin banyak dari fans dan haters yang akan mengatakan MU bakalan gagal musim ini terlebih lagi bila melihat aktifitas transfer City dan Chelsea atau mungkin juga Spurs. Ada dua faktor yang menyebabkan hal itu terjadi menurut saya, pertama pergantian Manajer dan kedua pergantian CEO. Pergantian keduanya secara bersamaan tentu saja membuat MU harus mendesign ulang rencana transfer mereka. Tapi perlu diingat, transfer merupakan salah satu faktor, tapi bukanlah segalanya. Apakah fans lupa bahwa tim yang ada saat ini adalah tim juara EPL musim lalu?

Saya akui MU bukan tim sempurna dan memiliki kelemahan khususnya di sektor yang ditinggalkan scholes dan di lini belakang. Tapi bukankah tidak ada tim yang sempurna dan tidak memiliki kelemahan di dunia ini?

Sebagai tim juara, MU sebenarnya tidak perlu belanja besar dan menghabiskann banyak uang. Bila ada kesempatan boleh saja belanja, asal tepat sesuai dengan kebutuhan. Dan tidak perlu panik, seolah tanpa aktifitas transfer sudah pasti MU akan finis di urutan 3 atau 4.

Faktor terbesar dr kompetisi yang panjang adalah kebugaran pemain, harmonisasi tim dan mental juara. MU adalah sebuah tim yang memiliki mental juara. Yang perlu moyes dan tim kepelatihan lakukan saat ini adalah menjaga kebugaran para pemain dengan mental juara itu dan harmonisasinya. Saat kebugaran terjaga dengan baik, konsentrasi akan tetap terjaga dan cedera dapat diminimalisir.

Ujian terberat Moyes sebenarnya bukan soal mendatangkan pemain, tapi bagaimana menjaga harmonisasi tim, terlebih dengan adanya saga transfer rooney part II. Saga inilah yang sebenarnya dapat menjadi bom waktu dan ancaman bagi MU. Tentu kita semua ingat bagaimana Mancini musim lalu berteriak2 menyalahkan manajemen City yang bergerak lambat di bursa transfer sebagai biang kerok kegagalan City bersaing dengan MU. Mancini lupa sebenarnya biang kerok masalahnya ialah dirinya sendiri yang tidak dapat menjaga harmonisasi tim dan cenderung menyalahkan pemainnya ketika mereka kalah. Itulah yang harusnya tidak dilakukan oleh Moyes di dalam tim juara seperti MU musim ini.

Saya menunggu kejelian Moyes dalam Saga Transfer Rooney. Karena menurut saya harmonisasi MU satu musim ke depan kuncinya adalah di ketegasan Moyes dalam saga rooney.

Dan satu hal lainnya yang tidak kalah penting adalah bagaimana Moyes dapat menjadikan predikat MU musim ini yang tidak terlalu diunggulkan menjadi senjata mematikan buat siapa saja. Kita semua paham, di jamannya Sir Alex ada banyak tim EPL yang sudah mengaku kalah dengan MU bahkan sebelum bertanding. Tapi kini dijaman Moyes tentu tidak akan seperti itu lagi. Tapi bila melihat pertandingan melawan Swansea akhir pekan kemarin, saya rasa itu dapat menjadi faktor keuntungan buat MU.

Terus terang saya tidak menyangka skor bisa menjadi 4-1. Tapi bila diperhatikan, selain faktor RVP dan Welbeck, adalah faktor Swansea yang seperti tidak terlalu takut dengan MU lah yang mengawali kekalahan tersebut. Moyes harus dapat terus memanfaatkan situasi seperti ini. Ketika tim lain mulai meremehkan MU dan mereka tidak waspada dengan permainan MU itu adalah kekuatan MU yang sebenarnya. Karena menurut saya tim yang dapat mengalahkan MU adalah tim yang bermain lebih ngotot dari MU. Bila lawan menganggap enteng MU, maka pasti mereka tidak akan bermain lebih ngotot.

Saya tidak sabar melihat bagaiman kinerja Moyes menghadapi tiga pertandingan EPL selanjutnya melawan Chelsea, Liverpool dan City.
MU menjadi kuda hitam musim ini dan itu adalah senjata.

Terakhir, sepakbola bukanlah sesuatu yang mudah ditebak. Ketika bola mulai bergulir di lapangan, kebugaran, mental pemain, kejelian pelatih, keberuntungan, suporter bahkan wasit dapat mengubah semua prediksi sampai peluit panjang dibunyikan. Jadi mari kita nikmati sepakbola sebagaimana adanya dan tidak perlu terlalu cemas dengan kalah atau menang. Karena dalam olahraga yang perlu dijunjung tinggi adalah sportifitas.

Bila Juve bisa sukses dengan pelatih tdk terlalu berpengalaman seperti Conte, atau dortmund dengan Jurgen Klopp mengapa tidak dengan Moyes dan MU??

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

AGREE :muflag:

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

Ini tulisan yang sangat realistis untuk keadaan Manchester United saat ini. Dengan tidak mengecilkan peran David Moyes, mari bersabar untuk memberikan kesempatan kepada manajer baru yang pasti tugasnya tidaklah mudah di masa-masa transisi ini. Tetap optimis sodara-sodara!! Glory Glory Glory United...

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

Sekotak dengan @J. A. Adji;
Kunci United musim ini adalah harmonisasi.

Masuk sebagai manager baru, peran Moyes sangat penting disini. Dan Moyes menunjukkan satu langkah besarnya dalam menghadapi perilaku player'nya. Yap, Rooney. Rooney is not for sale. Dan diapun berani mengatakan bahwa Rooney needed as cover for Robin van Persie.

Moyes'pun juga g tanggung-tanggung pernah mengeluarkan statement bahwa skuad United musim 2013/2014 adalah skuad United musim 2012/2013. Berarti kita sudah diberikan pandangan, bahwa peran Moyes saat ini adalah menjalin harmonisasi yg apik antara dia dengan pemain. No transfer? Pasti ada transfer (pemain muda, investasi). Lini tengah? Moyes rasa-rasanya memulai percayanya kepada Anderson yg dijadikan tandem Carrick. Berarti Moyes mulai membuat para pemain United betah berada di United. Satu langkah harmonisasi lagi bagi dia.

Membicarakan gambaran, sekotak juga: kuda hitam.

Manchester United di bawah Moyes, jangan kita ekspektasikan dengan SAF. Tapi ekspektasikan dengan cara dia merangkul pemain-pemain United. Pemain muda United sudah mulai mendapat kredit darinya juga. Adnan, Jesse, Zaha, yap they are the trio youngstar. Dan Moyes tahu itu. Moyespun mulai berimprovisasi pada skuad United musim 12/13 dengan nama-nama mereka.

Sebenarnya'pun, kita g jauh kok dari gelar. Kenapa? Kembali lagi, skuad United musim ini, adalah skuad United musim lalu. Lantas apa yg jadi problem? Kepercayaan fans.

Sir Alex Ferguson aja memberikan nahkoda'nya yg berarti kepercayaan pada David Moyes, why don't we?

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

Semoga taktik ini diulang kembali.. meski nunggu Carrick yg masih cedera dan bulan Desember baru sembuh..

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

buat mu kok coba coba! [-x

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

Menunggu om TS @h7die; melanjutkan thread ini, review awal musim 2013/14 silahkan dilanjutkan om. :D

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

Mengingat sudah tanggal 30 Desember 2013, mungkin judul threadnya bisa diganti menjadi "Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Tahun 2014" hehehe.. :D

Yupz...setuju Om Andi....kan beberapa hari lagi udah 2014. Menurut gw United masih punya peluang juara,,selama bisa main bagus n konsisten meraih kemenangan,,plus jangan mikirin gelar juara,,seperti yg Captain Evra bilang:
"We don't think about title,,we just think about winning our next game"

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

Rangkuman statistic paruh musim 2013/14 khusus Premier League.

Goal field 32. Berasal dari open play 22 gol. Counter attack 0, Set piece 7, penalty 2, OG 1. 39 kartu kuning & 1 kartu merah menjadikan United peringkat 3 tim ter-agresif. Selengkapnya cek di

http://www.unitedindonesia.org/forum...157#post549157



Silahkan reviewnya ditunggu om TS @h7die; atau om @J. A. Adji; atau siapa saja yang mau lanjutkan thread ini.

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

gue ga akan review berdasar statistik ah, tapi menurut pengamatan gue aja :D

penampilan united di paruh musim pertama, terutama di BPL bisa dibilang sedikit mengecewakan. memang peralihan dari SAF ke DM ternyata tidak berjalan mulus. awalnya, sesaat setelah gue liat bagaimana united menang atas wigan di community shield dan swansea di match pertama BPL, gue cukup yakin kalo DM bisa melanjutkan tradisi united untuk bersaing sebagai juara BPL. tapi ternyata sampai saat ini united terdampar di posisi 7 X(

IMO, kehadiran DM tidak membawa perubahan taktik secara signifikan di united. united masih tetep mengandalkan serangan lewat sayap, dan sepertinya terlihat tidak memiliki alternatif serangan lain jika serangan dari sayap ini mentok. well, mungkin ekspetasi gue terlalu berlebihan karena mengharapkan united akan bermain layaknya barca, seolah2 cara bermain seperti itu memang tidak ada dalam DNA united. united is united, yang akan selalu memainkan pola 4-4-2 dan selalu menitikberatkan pada crossing

yang lebih mengecewakan buat gue adalah hasil buruk yang akhirnya di dapat oleh united, terutama saat melawan tim2 yang secara tradisional seharusnya bisa dikalahkan oleh united, dan bermain di OT pula. walaupun akhirnya di beberapa match terakhir sepertinya united menemukan kembali jalannya: main jelek tapi menang. mudah2an itu progress kearah yang lebih baik

yang tentunya menarik perhatian adalah bagaimana Rooney mampu memberikan kontribusi maksimal musim ini, padahal tidak sedikit fans united yang sempat ngotot kalo doi sebaiknya dijual. gue cuma ga bisa bayangin gimana ceritanya kalo sampe rooney dijual, apalagi ke chelsea

kehadiran fellaini juga ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan sebelumnya, doi terlihat kikuk bermain di lini tengah united. yang mengembirakan tentunya melihat bagaimana januzaj mendapatkan kesempatan bermain yang cukup dan mampu memperlihatkan kenapa doi harus dipertahankan oleh united. hal yang gue ga yakin bakal dia dapat jika united masih dilatih oleh SAF

overall, DM harus bisa meneruskan tren positif united saat ini. masuk 4 besar diakhir musim BPL dan melaju sampai perempat final UCL will be fine for me. kalo bisa juara FA atau CoC akan lebih baik lagi

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

Manchester United's Decline Not All Bad News for Fans

http://i682.photobucket.com/albums/v...crop_north.jpg

me may say it’s a grim time for Manchester United supporters.

Languishing 11 points behind Arsenal in the Premier League, out of the FA Cup at the first hurdle, a mountain to climb to progress very far in the Champions League and now a goal down after the first leg in the League Cup semi-final. How quickly things have changed since the league triumph of last season.

It would be easy to become pessimistic about their future prospects and to dwell morbidly on a season which seems unlikely to produce any silverware.

As a lifelong, much persecuted Red living in the south of England, I—perversely perhaps—take a slightly different view on proceedings.

For the past 20 or so years, United’s domestic dominance has led to fans of rival clubs continually claiming that United’s supporters follow them because of their success. At times it seemed easier and perhaps more fashionable to support a perennial struggler such as West Brom, Wigan or Sunderland.

No one hates them (apart from perhaps local rivals) and expectations from their fans are often limited to survival at the top level.

A run in one of the cups is icing on the cake and the odd victory against one of the high fliers can sustain their joy for months. Not for them agonising midweek Champions League defeats against supposedly inferior opposition.

No one will ever claim that you follow them because of their success and somehow it seems more legitimate and honourable to support a no-hoper. I am old enough to remember the time when United dropped to the old Second Division for a season in 1974.

Although they bounced back immediately, it somehow weirdly helped our street cred at the time to support a relegated club. We could rightly claim that we now supported a struggling team and we don’t only "sing when we’re winning."

During that relatively unsuccessful period, Liverpool dominated the scene in this country and were subject to the same envy-based hatred from neutral supporters that has been afforded to United in recent years.

Maybe we will begin to "feel the love" from opponents now things are beginning to take on the shape of a pear, although I won’t be putting my house on it.

Don’t get me wrong, I would swap our existing predicament with Chelsea’s or Manchester City’s in an instant. They have the strength in depth and solid league standings that David Moyes must crave.

The Etihad and Stamford Bridge have now become fortresses that rivals fear, whereas Christmas was extended at Old Trafford with points being the presents liberally distributed to visiting teams.

Everyone loves the underdog and while I am not suggesting that United have sunk to rock bottom, you wonder whether their decline will eventually soften the enmity of rival supporters—I exclude Manchester City and Liverpool supporters in particular from this supposition!

In Shakespeare’s plays and throughout Greek mythology, the further a character falls from grace, the greater appears the tragedy.

United could not have reached a loftier position in the Premier League pecking order so, by implication, have further to fall, thus magnifying the tragedy of their demise and maybe accentuating the sympathy for them within the game.

Claims from rival managers and supporters that United get favoured decisions from referees have now morphed into Moyes and his players playing the victim card by suggesting that they are getting nothing from referees.

This has resulted in claims that they have had a legitimate penalty appeal in their favour turned down against Spurs and a harsh penalty awarded to Sunderland in the League Cup semi-final. Everything seems stacked against the new manager as we enter the second half of the season.

Of course, football has a strange habit of turning things on its head and we could all be sitting here at the end of the season wondering what all the fuss was about as United lift yet another League trophy and triumph in the Champions League.

Let’s hope so, but in the mean time, let’s appreciate our time in the shadows.

Lowering expectations can have its benefits, particularly on your blood pressure. Just as long as it doesn’t last too long!

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

Manchester United Need a Complete Overhaul to Get Back on Track

http://i682.photobucket.com/albums/v...crop_north.jpg

Sir Alex Ferguson had a knack of adding two or three players to create new teams at Old Trafford, and in his 26 years he must have revamped four or five new-look groups. But this time is different—very different—as Manchester United need a complete rebuild.

Everyone is talking about how three or four top players would cure the problem, and while it would most definitely be a big step in the right direction, they need seven or eight new additions.

I was at Stamford Bridge to watch United fall way beyond the point where they can be considered title challengers, and where life is going to become even tougher as they battle to stay in the Champions League by reaching fourth spot.

They need two full-backs, two dynamic central midfielders, a penetrative winger and one outstanding centre-half.

But the rebuild might not stop there. Because it's also a conundrum for Manchester Untied about the impact if they fail to qualify for the Champions League. The club's top players might not want to stay, for example Wayne Rooney might opt to leave, and he will need replacing big time.

It’s OK for David Moyes to suggest that all of the top players still want to go to Manchester United—but times are changing.

There are other big clubs out there now with strong pulling power, as well as financial might, and if United are not in the Champions League, then that might just be the watershed that tips the balance of power away from Old Trafford.

Then it might be a question of even keeping the best players around, let along trying to persuade the new ones out there that Manchester United can still be regarded as the place to be.

Will Wayne Rooney sign a new contract? Will he be less convinced to sign one if United are not playing in Europe’s elite competition?

Will Robin van Persie still want to stay, or the new exciting young talent Adnan Januzaj?

I feel sorry for Moyes, I really do.

I predicted before a ball was kicked that United would struggle to make the top four, and it looks like they are not just out of the defence of their title, but they are in a battle to make that "bottom line" fourth place.

It’s a big worry for United. The consequences could be far greater than they imagine.

It's not just about Moyes. The entire backroom staff changed when Sir Alex left, including a new chief executive to replace David Gill.

Moyes has a decent enough squad to be getting better results. But that isn’t seeing the bigger picture.

That's the reason why I am advocating a complete rebuild of the team. United need a new spine. They are not good enough in central midfield, they are no longer tearing teams apart down the flanks and their two top defenders, Nemanja Vidic and Rio Ferdinand, are coming toward the end of their careers at the very top together.

In Phil Jones, Chris Smalling and Tom Cleverley they have young players coming through. But without the real leadership United teams had in the past, who could guide them through and help them develop?

United are not going to get the players they want in the January window. They might get one or two, but the summer is going to be so important for the club in terms of pushing ahead with a complete team rebuild.

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

MAAF KALAU ADA BEBERAPA KATA2 SAYA YG AGAK "SINIS"

Sy adl fans setia dan sejati MU sejak era Cantona jadi kl ada kata2 saya yag agak sinis bukan karena sy adl MU hater tapi justru karena sy adalah MU lover sejati

Sy adl salah 1 dari beberapa fans MU di dunia yg berpikir bahwa "Moyes sama sekali tidak bisa dipertahankan"
Secara permainan, sebenarnya MU tidak jelek2 amat di tangan DM (David Moyes)
Dan sejujurnya, yg membuat MU jadi besar selama ini bukan karena permainannya, tetapi lebih karena "mentalitas pemenang dan kemampuan comeback yag sensasional dan legendaris"

Yg sy khawatirkan adalah : MU kehilangan keMUannya
DM sepertinya kesulitan menemukan solusi konkret di setiap kegagalan MU, sesuatu yang kita tahu SAF adalah pakarnya
Selama era SAF, salah satu keunggulan MU adalah nama besar, dan dg itu cukup punya kontribusi utk memukul mental lawan
Lawan2 MU di era SAF selalu bersemangat mengalahkan MU, tetapi mental mereka sedikit banyak terpukul dan mereka berada dalam kondisi "tidak benar2 yakin bisa mengalahkan MU", bahkan ketika mereka unggul
Yg terjadi sekarang berbeda, lawan2 MU tetap bersemangat mengalahkan MU, karena MU adalah tim terbesar Inggris dan salah 1 yg terbesar d Eropa, tetapi semangat itu masih ditambah dengan kepercayaan diri yang tinggi bahwa mereka bisa mengalahkan MU
So, sy khawatir kebesaran tim ini terancam

Sy punya mimpi liar, SAF turun gunung dan kembali menangani tim ini di sisa musim sambil kembali berdiskusi dengan manajemen tentang pelatih MU musim depan

Salam MUlover
with love n pride
GGMU

Selamat datang di forum :ui4: MU lover sejati :D


Sent from my GT-I8150 using Tapatalk 2

Re: Mencoba Menggambarkan Posisi Manchester United Memasuki Musim 2013-14
 

Selamat datang MU Lover Sejati di forum. Pengalaman bersabarnya sejak era cantona pasti luar biasa. Selamat datang, Mas MU Lover Sejati..