Quote:
Originally Posted by fredrian.seven
Jadi, bagaimana penampilan Di Maria menurut om? Tidak hanya awal musim tapi keseluruhan.
Klo menurut ane Di Maria nge-flop di musim pertamanya. Meski bisa bikin 10 assist tapi klo dinilai secara keseluruhan hingga akhir musim dia cadangan buat Van Gaal. Dan pemain yang dibeli mahal dan form di klub sebelumnya bagus maka keseluruhan penampilan yang ditunjukkan Di Maria musim ini anjlok.
Ya mungkin sih adaptasi. Klo misalkan musim depan sih di United (kayaknya mustahil klo lihat pembangkangannya) bisa jadi lebih baik. Tapi perbandingan dengan sebelumnya dan ekseptasi yang ada maka ya rasanya rada jauh.
Pake nomor 7 ya. Rasanya nomor keramat itu arti dari ekspektasi tinggi klub kepada dia. Selama ini hanya Owen aja yang nggak jelas kenapa di kasih no 7. Bahkan Valencia pun pakai no 7 karena musim sebelumnya bener2 mantep.
|
FLOP? Ya Tuhan..
patokannya seorang Winger dikatakan sukses atau berguna, selain Jumlah Assist apa donk? Goal?
cmon.. jangan membandingan dengan CR7 yang jelas jelas Winger dengan big Ego bisa masuk ke tengah memaksakan diri sebagai striker yg selalu minta di oper bola enak untuk cetak gol..
Di Maria di cadangkan karena Di Maria adalah pemain yang berexplorasi, pindah kanan kiri, kadang di depan kadang di tengah, dan tidak bisa berada dalam satu posisi saja..
Taktik Van Gaal hanya menekankan seorang pemain harus tetap berada dalam satu posisi, tidak boleh berpindah tempat / posisi seenaknya..
Semua assist dan Gol Di Maria itu terjadi akibat tindakan nekat nya berubah posisi dengan Juan Mata dan Young yg syukurnya mau berbagi peran di lapangan..
Gol Spektakuler Juan Mata vs Liverpool juga terjadi akibat Di Maria yang seharusnya di kanan, namun muncul dari tengah memberikan umpan ke Juan Mata..
Kalau memang Flop, tidak mungkin di PSG begitu moncer penampilannya, 2 gol di 6 laga.. dengan rataan 0,33 gol per game.. nah, pertanyaannya, yang salah dalam hal ini siapa? Di Maria sendiri? taktiknya Man United? atau Van Gaal?
Pembangkangan terjadi akibat ruang geraknya dibatasi oleh aturan Van Gaal, karena Di Maria seorang imaginator / kreator serangan yang bisa berawal dari sisi manapun di lapangan..
Oke klo memang alasannya no 7, saya pun juga setuju, angka 7 tidak boleh sembarangan digunakan oleh siapapun, tapi angka 7 juga menambah spirit si pemakainya dari yg biasa biasa akan terlihat luar biasa di mata fans.. alias mendadak terkenal..
Overall, Di Maria masih terlihat lebih baik dengan memberikan ancaman berarti ketimbang MEMPHIS yang saat ini pergerakannya monoton layaknya NANI yang mencetak gol dengan trademark nya sendiri, dengan sudut 35 derajat dari arah gawang mencari posisi ruang tembak di sudut luar kotak 16.. really? monoton bgt..