MU Dibantai, Gary Neville Malah Ngomong Begini
Afif Farhan - detikSport
Manchester - Manchester United dibantai Totteham Hotspur 1-6. Mantan pemainnya, Gary Neville cecar Setan Merah yang tidak memanfaatkan bursa transfer dengan baik.
Pekan keempat Liga Inggris, Manchester United vs Tottenham Hotspur tersaji di Old Trafford pada Minggu (4/10) malam WIB. Secara mengejutkan, MU takluk di kandang sendiri dengan skor yang besar pula.
Manchester United memang unggul cepat di menit kedua lewat eksekusi Bruno Fernandes. Tapi tanpa ampun, Spurs mengoyak gawang David De Gea sampai enam kali.
Babak pertama, Tottenham Hotspur tiga kali menjebol gawang MU lewat Tanguy Ndombele dan dua gol Son Heung-min. Di babak kedua, giliran Harry Kane cetak dua gol (satu golnya via penalti) dan sekali oleh Serge Aurier. Diganjarnya kartu merah pada Anthony Martial di menit ke-28 jadi salah satu kendurnya MU.
Gary Neville, mantan pemain Manchester United yang kini seorang pundit sepakbola tak mau berkomentar banyak soal pertandingan tersebut. Dia lebih menitikberatkan pergerakan MU di bursa transfer musim panas.
"Bisnis yang MU lakukan tidak cukup bagus," tegasnya seperti dilansir dari Sky Sports.
"Mereka cukup bagus di musim lalu yang bisa finish di posisi ketiga. Tapi setelahnya, mereka tidak melakukan apa-apa di bursa transfer tidak membenahi sektor-sektor yang dinilai bermasalah," lanjutnya.
Gary Neville melanjutkan, dirinya sempat percaya diri kalau mantan klubnya sudah bisa bersaing dengan Manchester City atau Liverpool. Tapi rasanya, Neville harus menjilat ludahnya sendiri.
"Para fans mungkin merasa kalau Manchester United sudah bisa menyaingi City atau Liverpool yang dominan di beberapa musim terakhir. Namun rasanya, level MU belum sampai ke sana," cetusnya.
Manchester United cuma mendapatkan gelandang Donny Van de Beek dan striker gaek Edinson Cavani yang siap bergabung. Neville pun enggan berkomentar banyak.
"Ya begitu terus, menit terakhir bursa transfer di tutup pasti ada saja pemain datang yang entah dari mana," tutupnya.