Tevez Ungkapkan Kemarahannya
Benediktus Gerendo Pradigdo
Carlos Tevez memperlihatkan kemarahannya pada Presiden Asosiasi Sepak bola Argentina (AFA), Julio Grondona, karena memecat pelatih Argentina, Diego Maradona. Teves menuduh kepala sepak bola Argentina itu tidak bisa menepati janjinya dan mengkhianati para pemain.
Carlitos merupakan salah satu pemain yang sangat dekat dengan Maradona. Mantan pelatih tim nasional Argentina itu bahkan menjulukinya "pemain rakyat" untuk penampilannya yang tidak kenal kompromi bersama Albiceleste.
Bicara kepada TyC Sports dari Dublin, Selasa (10/8), striker itu menjelaskan bahwa kepergian idolanya itu telah meninggalkan rasa asam di mulutnya. "Saya adalah salah satu orang yang selalu mendukungnya, dan karena alasan itu saya berada di skuad Maradona," tegas Tevez dengan berapi-api.
Mantan striker Manchester United itu menegaskan bahwa sang presiden asosiasi telah mengingkari janjinya, yang membuatnya ingin bertemu dan melampiaskan kekesalannya itu langsung di hadapan sang presiden. "Grondona tidak menepati janjinya. Dalam ruang ganti, Don Julio mengatakan pada Diego bahwa ia akan terus dipertahankan. Jika kami bertemu dan saya bisa mengatakan itu di hadapan wajahnya, saya akan lakukan," ungkap Tevez dengan tegas.
Carlitos mengakui bahwa kontroversi beberapa waktu yang lalu telah mengambil korban dari tim mereka. Namun, mereka juga terus berkomitmen untuk membela tim nasional Argentina siapapun yang menjadi manajer.
"Pemain kami terus ingin bermain bersama La Seleccion, tetapi hal-hal yang telah terjadi cukup membahayakan sepak bola Argentina. Sedih rasanya datang dan melihat kondisi saat ini, tetapi La Seleccion telah hadir sebelum terjadi apapun, bahkan sebelum pemain saat ini dan Grondona muncul," ujar pemain Manchester City itu.
Source :
http://www.bolanews.com