Quote:
Originally Posted by wira_ozora
Meneer n staf pelatih nonton match penentuan juara ga barusan?Kalo nonton pzt bisa liat kelemahan Palace yg bisa dimanfaatin sabtu depan.
Pergantian taktik jelas mutlak,,udah 3 match Fellaini starter n gampang kebaca sm lawan.
Memainkan Di Maria sejak awal n memarkir Fella di bench layak dicoba untuk perubahan taktik. Vale naikin lagi ke sayap kanan,,bek kanannya Rafael. Tengahnya diisi duet Mata-Herrera,,Rooney jd striker lagi. Posisi DMF ada Jones or McNair.
|
Quote:
Originally Posted by Gustiono
M16 dah balik belum ya..
Klo dah bisa maen, berharap Felainni ngga maen aja
Biar Wazza dan RvP aja yang ada di barisan depan United
3 pertandingan terakhir plan umpan2 lambung ngga berfungsi melawan strategy taktik parkir bus
Pemain United juga ngga begitu ngeyel dan ngotot mainnya seperti saat vs Hotspur, Villa, Liverpool dan City.
|
Quote:
Originally Posted by Haji Paidin
Asal lawannya nggak parkir kontainer di depan gawang sih, kemenangan bukan sesuatu yang sulit. 3 kekalahan beruntun karena lawan sudah paham benar kelelmahan United, cukup parkir kontainer di depan gawang mereka sambil berharap dapet serangan balik.
United udah kehilangan ruh serangannya, nggak ada lagi gelandang yang punya passing passing ajaib semodel Beckham atau Scholesy, atau Phantom handal yang puya terobosan mematikan
I miss Kowawa...
|
"Don't change your winning team" ahhhh, winning team dengan taktik yang sama dengan result yang sama juga di 3 pertandingan terakhir. Setuju Fellaini di cadangkan dulu. "Kelebihan" Fellaini justru jadi bumerang kelemahan untuk United. Bola atas yang ditujukan untuk mantul padanya justru jadi kelemahan paling nampak dari United. Cukup marking Fellaini maka taktik United habis.
Sebenarnya Valencia bagus, namun untuk suasana baru aku juga ingin liat Rafael tapi sayang dia cedera. McNair dipasang disana kembali oleh LvG rasanya kecil kemungkinannya.
Sebenarnya jika Palace maupun 2 lawan tersisa parkir 11 pemain didaerah pertahahan mereka gak masalah asalkan United sabar mencari celah dalam hal ini harus belajar sama Barcelona & Munchen yang "ahli" dalam menghadapi tim yang bermain negatif. Rasanya miris melihat ada Mata & Herrera dilapangan namun jurus andalannya hanya crossing dari Ashley Young....