View Single Post
Old 05-08-2009, 10:03 AM   #6
Iwant
academy
 
Iwant's Avatar
 
Join Date: Jun 2009
Location: X - Malang
Posts: 290
Thanks: 26
Thanked 71 Times in 29 Posts
Mentioned: 0 Post(s)
Iwant Ready for being a real United Indonesia


Default Nukilan Buku ”BOLAVAGANZA 78”

PERSIAPAN

Tatkala menghadapi sebuah pertandingan besar, Anda mesti memahami kebutuhan dari pikiran dan tubuh lalu merespon mereka. Pertandingan menjadi dunia Anda. Tiap orang punya kebutuhan berbeda, dan triknya adalah Anda sendiri harus mengenalinya dengan baik sehingga Anda dapat membuat persiapan dengan tepat setiap waktu. Saya tahu kebutuhan saya. Saya kenal tubuh saya sendiri. Saya perlu berlatih keras, makan dengan baik, banyak minum air putih, serta tidur sedikitnya 10 jam sehari.

Makan makanan yang baik adalah penting. Saya tak makan daging merah lebih dari sekali dalam seminggu. Sepotong daging merah membantu membangun kekuatan saya, tapi bila kebanyakan justru akan menghasilkan racun yang saya harus hindari untuk menjaga diri saya tetap dalam kondisi fisik yang prima.

Saya makan pasta sekali dalam sehari, biasanya di sore hari karena Anda butuh energi untuk melewati malam. Zat gula yang mudah terbakar, Anda bisa mendapatkannya lewat madu atau biskuit, mungkin dapat memberi Anda kebugaran dalam waktu singkat, tapi setelah beberapa jam Anda tak punya kekuatan lagi untuk beraktivitas. Itulah mengapa sebelum pertandingan kami lebih suka makan makanan yang lambat terbakar, seperti nasi, pasta, atau kentang.

Makan dengan baik dan berlatih keras merupakan hal fundamental, tapi itu bukan akhir cerita. Setiap pesepakbola harus berjuang menghadapi persoalan menyeimbangkan antara kebutuhan untuk bekerja keras dengan kebutuhan yang kita perlukan di masa rehat. Saya sadar saya perlu bepergian keluar di waktu sore, agar bisa istirahat dari sepakbola sejenak. Namun saya tahu bahayanya juga. Bagi beberapa pemain, kebutuhan untuk istirahat jadi alasan untuk bersenang-senang hingga melupakan kewajiban mereka sebagai atlet profesional.

Hal itu terjadi pada saya di masa lalu. Kini saya tahu bagaimana harus berhati-hati dan menghindarinya. Triknya adalah pergi keluar dan menikmatinya hanya manakala Anda benar-benar membutuhkannya. Jika Anda cuma membohongi diri sendiri dan bersikap munafik, Anda tidak jujur. Buruknya, Anda akan kehilangan respek dari rekan-rekan Anda. Anda tak diterima. Pasalnya, rekan-rekan Anda melakukan hal yang terbaik agar diri mereka terus berkembang; terserah Anda untuk tidak mengecewakan mereka. Itulah penghargaan. Secara garis besar, tak masalah bagi saya apa yang orang lain lakukan. Itu sepenuhnya masalah mereka. Tapi jika seseorang dalam tim saya mengharapkan respek dari mereka dan saya akan memberikan respek pada mereka sebagai balasan.

Anda harus selalu memberikan 100 persen setiap waktu. Ini masalah untuk menghargai fan juga. Sebuah perkara menghormati jutaan orang yang menginginkan sepakbola jadi sebuah permainan nan indah, sebuah permainan semangat, sebuah permainan mulia. Dalam persiapan dan di lapangan, kami memberikan semua. Selepas pertandingan, ada banyak waktu untuk relaks. Sebelum pertandingan, seluruh kehidupan Anda tercurah untuk memastikan kemenangan mulia dan termanis.

MANCHESTER UNITED

Datang ke Inggris adalah pengalaman positif dalam kehidupan saya. Begitu pula bergabung dengan Manchester United, Inilah klub yang memberikan saya kemungkinan terbesar untuk hidup, merasakan hidup lebih hidup. Pasalnya, saya orang yang simple, saya punya gairah untuk menang. Tanpa klub yang tepat seperti United, rasanya tak mungkin merasakan kegairahan. Manchester United telah memberikan saya kesempatan untuk berbagi kemuliaan yang selalu saya dambakan.

Ini bukan semata tradisi klub yang panjang dan mengemuka: Auxerre, contohnya, merupakan klub muda dan belum kaya tradisi, tapi mereka punya tim yang hebat. Saya mengetahui bahwa masa lalu United membuat mereka jadi seperti saat ini, tapi saya tak mau berkonsentrasi pada masa lalu. Di sini dan di masa kini, kehidupan terus bergerak dan diperhitungkan. Itulah perhatian utama saya. Saya mau menjadi bagian sejarah Manchester United, tapi sebuah sejarah tertoreh di masa depan; hal itu pasti berlaku setelah kita membuat prestasi.

Kunci sukses Manchester United adalah masa lalu tidak dilupakan tapi digunakan untuk membangun sebuah pondasi yang solid di masa mendatang. Anda bisa lihat hal ini pada Bobby Charlton. Dia terlibat begitu banyak di dalam klub di masa kini, itu bagian dari sukses klub saat ini. Klub punya legenda hidup yang telah berhasil dan itu dijadikan panutan. Sesungguhnya tiap orang yang pernah berjasa membangun klub ini, bahkan para pemain yang aktif 20 tahun lalu, berpartisipasi dalam kemuliaan klub saat ini lewat cara-cara tertentu. Tradisi di Manchester United bukan semata catatan nostalgia dalam buku sejarah; tapi ia hadir dalam kemajuan klub yang dinamis.

Batu penjuru dari sukses klub ini adalah Sir Alex Ferguson. Dia selalu jadi kunci. Ferguson merupakan tokoh saat ini, figur yang pas untuk menangani klub seperti United. Sementara para pemain terbakar oleh ambisi, dan Ferguson dapat mengarahkan mereka. Dia lahir sebagai pemimpin dan punya energi luarbiasa. Secara konstan ia mendorong kami untuk menang terus dan terus. Ferguson adalah manajer yang tepat bagi klub seperti Manchester United dan manajer sempurna bagi setiap pemain.

Brian Kidd pun sama pentingnya. Ia bertanggungjawab untuk latihan, dan itu dilakukannya dengan sepenuh hati sehingga kami selalu menikmati tiap sesi latihan. Hal ini juga bagian krusial dari sukses kami. Menikmati sesi latihan adalah situasi yang ideal. Artinya, Anda menikmati pekerjaan Anda, senang atas apa yang Anda lakukan, dan tak pernah merasa bosan atau merasakan konsentrasi Anda terpecah.

Ada sebuah komitmen jadi terbaik di Manchester United yang membuat klub ini jadi unik. Ada sebuah realiasasi yang diminta lebih dari para pemain, harapan yang tinggi; terlebih klub punya ambisi, makin banyak yang kami menangi dan makin banyak pemain yang datang setelah kami yang mengadopsi cara untuk menang tersebut. Inilah sebuah sikap yang tidak tergantung pada filosofi klub di lapangan.

Inilah klub dimana tiap orang secara sempurna cocok dengan pekerjaan mereka. Di sini setiap orang melakukan apa yang terbaik. Tak saja terbaik dalam lingkup kecil, tapi juga terbaik dalam cakupan wilayah yang luas, dan itulah yang membuat klub ini begitu hebat. Ada sebuah filosofi keutamaan yang membuat United jadi seperti sekarang ini.

Kami menempatkan staf terbaik di setiap posisi di klub, dan mereka semua fundamental bagi sukses kami. Kami tak hanya mau manajer dan pemain terbaik, kami juga ingin chief executive terbaik, merchandise terbaik, kami mau resepsionis terbaik, ahli gizi terbaik dan seterusnya. Dan menjadi terbaik tidak cukup. Mereka adalah sebuah tim dan mereka mesti bekerjasama dengan baik. Di United, seluruh staf saling mendukung satu sama lain seperti halnya berlaku dengan tim di lapangan. Dan itulah kunci sukses klub yang luarbiasa.
__________________

To view links or images in signatures your post count must be 0 or greater. You currently have 0 posts.
Iwant is offline   Reply With Quote