[hendiplast]

Kegugupan Berlian Biru

LONDON, KOMPAS.com - Premier League kembali bergulir, Sabtu (15/8) ini. Harapan publik Stamford Bridge makin tinggi, setelah Chelsea ditangani Carlo Ancelotti.

Pelatih asal Italia ini memang sukses bersama AC Milan baik di kompetisi lokal maupun Liga Champions. Wajar, kehadirannya disambut kepercayaan tinggi. Apalagi, dia membawa strategi baru yang cukup efektif: formasi 4-4-2 gaya berlian, atau 4-1-2-1-2.

Namun, sang master berlian biru itu justru mengaku gugup menghadapi pertandingan pertamanya di Premier League. Maklum, ini pertama kali Ancelotti memimpin klub di luar Italia dalam kompetisi ketat.

"Ini musim pertama saya di luar Italia. Tapi, saya tak takut dan siap bekerja keras untuk membawa Chelsea mampu bersaing di semua kompetisi," katanya.

Chelsea memang makin meyakinkan. Sukses mereka mengalahkan juara Premier League, Manchester United (MU) di Community Shield, menjadi modal berharga. Kepercayaan tim makin kuat.

Menjamu Hull City, seharusnya "The Blues" mampu meraih nilai penuh. Chelsea punya segalanya dan semua bintangnya dalam kondisi siap tampil, kecuali Yuri Zhirkov, Alberto Ferreira, dan Joe Cole yang masih cedera.

Itu tak terlalu banyak mengganggu Chelsea. Mereka masih bertabur bintang. Memasang dua striker Didier Drogba dan Nicolas Anelka akan membuat mereka sangat tajam. Apalagi, di belakangnya didukung gelandang hebat seperti Florent Malouda, Frank Lampard, Michael Essien, dan Michael Ballack.

Hanya saja, Hull City tim yang amat alot. Musim lalu, mereka membuat kejutan di awal kompetisi. Musim ini pun, mereka bisa mengulang prestasi serupa. Artinya, Chelsea tetap harus bekerja keras jika tak ingin dipermalukan "The Tigers".

Permainan ngotot, cenderung keras dan cepat, ditopang kekompakan menjadi kekuatan Hull. Ini yang harus diwaspadai Chelsea. Mendominasi permainan akan menjadi kunci buat Chelsea jika ingin menang. Namun, melihat keadaan terakhir, rasanya Chelsea bakal sukses meraup nilai tiga. (HPR)