Quote:
Originally Posted by Juni HW
Formasi awal memang 3-5-2 Om @ fredrian.seven; Setelah Januzaj masuk menggantikan Di Maria barulah ganti formasi jadi 4-4-2. Apapun formasinya permainan United td malam kurang bagus, minim peluang 
United mainnya masih angin-anginan  |
Rasanya sejak awal 4231 udah dipakai Om. 352 itu kan prediksi TV yg nyiarin. United hanya ngasih daftar starter plus sub, trus sama TVnya diolah jadi prediksi posisi menurut mereka. Biar lebih menarik disiarkan.
Masalah gaya main, rasa2nya apa yang ditampilkan semalem dan lawan Swansea selaras dengan kata2 Herrera tentang pilosopi LVG beberapa hari lalu
"His philosophy is keep the ball, have more possession than the opponent and the space is coming. When you play side to side three or four times, the space is coming. We have to improve, of course, because we want to be as high up the league as possible."
Ball possesion United jauh lebih unggul dan bola muter2 dipassing sana sini menunggu "the space". Sayangnya pas lawan Swansea "the space" nggak banyak muncul. Sedangkan pas lawan Sunderland ntu barang muncul.
Ya mungkin pemain United blom bener2 padu buat memancing space itu keluar. Klo cuma nunggu sih susah, ujung2nya bisa frustasi nggak bisa bikin gol dan malah kebobolan. Klp udah gitu bisa2 kalap dan ngeluncurin cluster bomb dengan target si kribo.
Kelemahan lain yang masih tampak adalah masih lemahnya seranga dari tengah. Mayoritas serangan dari sayap. Mungkin karena striker dan AM United nggak cukup skill short passing, close control dan kelincahan dribling buat nyerang lewat tengah. Jadinya serangan sayap dominan.