View Single Post
Old 30-06-2014, 12:09 PM   #4
J. A. Adji
first team
 
J. A. Adji's Avatar
 
Join Date: Jun 2013
Location: Somewhere in Borneo
Posts: 1,211
Thanks: 13
Thanked 51 Times in 43 Posts
Mentioned: 64 Post(s)
J. A. Adji is a jewel in the roughJ. A. Adji is a jewel in the roughJ. A. Adji is a jewel in the rough
Default Re: UNITED dan KOMERSIALISASI SEPAK BOLA

United jelas bermain di dalam sebuah Industri besar yang telah berubah sejak awal 2000-an, ketika Roman Abrahamovic mengambil alih Chelsea. Dan kita tahu kemudian ada banyak konglomerat kaya yang mengikuti jejak Abrahamovic dengan membeli klub-klub lain yang ada di eropa.

Sebagai seorang pemain dalam industri tersebut, mau tidak mau, suka tidak suka, MU cepat atau lambat akan mengikuti arus perkembangan jaman, ketika harga jual kontrak pemain semakin tinggi dan gaji yang ditawarkan ke pemain pun semakin besar.

Memang dalam 2 tahun sepeninggalan SAF, MU agak "boros" dalam membelanjakan pemain, yang dibeli dengan harga "lebih" mahal dari seharusnya. Untuk musim lalu saja contohnya ketika kita harus memberi Fellaini dengan harga 27 juta pound lebih. Dan itu memang harus diakui karena kombinasi antara EW dan DM yang berantakan.

Musim ini MU kembali membeli pemain dengan harga yang mungkin saja "lebih" mahal dari seharusnya. Tapi, untuk kali ini kesalahan lebih terletak pada apa yang terjadi di musim lalu. Maksudnya, sebagai tim yang hanya terpatok di peringkat ke 7, di luar zona eropa manapun, MU tidak memiliki daya tarik lain buat pemain selain karena uang dan sedikit sekali (untuk pemain yang naif) karena sejarah.

Bila dibanding dengan tim2 kaya eropa seperti PSG, Monaco, City, Chelsea, Barca dan Madrid, MU hari ini sedikit di bawah mereka soal daya tarik (masih ingat sindirian Buttner yang mengatakan pindah ke Spartak Moscow karena ingin bermain di Liga Champion dan merebut gelar). Jadi uang pun harus berbicara bila tidak ingin incaran2 realistis diambil sama tim2 tersebut di atas, yang jelas2 bermain di eropa musim depan.

United dan Komersialisasi Sepak Bola:
United adalah pelaku utama Komersialisasi Sepak Bola, dua buah logo perusahaan besar yang terpampang di kostum MU hari ini, terpasang di sana dengan nilai kontrak yang sangat besar (mungkin yang terbesar di dunia).

Atau ingat bagaimana MU menjadi klub pertama yang mengkomersialkan kostum latihan? Coba tanyakan pada DHL berapa yang mereka kucurkan untuk menempelkan logo mereka di kostum "yang hanya" dipakai latihan dan tidak begitu sering muncul di televisi?

Kita tidak dapat menilai hanya sebelah sisi. Jgn mengatakan menjadi korban komersialisasi hanya gara2 MU membeli pemain, tapi seolah lupa bahwa puluhan sponsor yang mendukung MU hari ini pun merupakan bentuk komersialisasi sepakbola.

MU sudah lama menjadikan sepakbola sebagai Industri dan mengkomersialkannya, bahkan MU adalah salah satu pelopor yang mendorong Sepakbola menjadi Industri besar yang dikomersilkan. Jauh sebelum kemunculan Chelsea, City, bahkan PSG dan Monaco, MU sudah lebih dulu menjadi klub terkaya didunia dalam kurun waktu lebih dari satu dekade dengan mengkomersilkan (menjual) segala sesuatu yang berbentuk MU kepada basis penggemarnya yang besar.

Di era akhir 90an memasuki Milenium, bahkan MU menjadi pemimpin klub2 G14, yang kecewa pada UEFA dan berencana membentuk liga tandingan yang lebih komersil dan menghasilkan banyak uang buat klub untuk menandingi Liga Champion. Memang akhirnya wacana itu batal, tapi MU adalah pemain utama gagasan tersebut saat itu.

Faktanya yang tercatat di dalam sejarah, MU bukan korban dari Industrialisasi dan Komersialisasi sepakbola, tapi MU adalah pelopor pertama yang menyebabkan sepakbola menjadi Industri besar dan komersial seperti hari ini.


Last edited by J. A. Adji; 30-06-2014 at 01:25 PM..
J. A. Adji is offline   Reply With Quote
The Following User Says Thank You to J. A. Adji For This Useful Post: