Adakah teman-teman UI yang sefanatik orang ini dalam memainkan FM ? 
Edan! Mereka Main Football Manager Sampai Ratusan Musim
Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Jakarta - Pencapaian orang-orang ini dalam memainkan game Football Manager (FM) memang luar biasa. Mereka utak atik FM hingga ratusan musim sampai membuat nama mereka sempat tercatat di buku rekor dunia.
Seb Keenan, pria asal Oxford, Inggris, menghabiskan waktu sebanyak tujuh jam sehari dalam kurun waktu enam bulan hanya untuk melakukan satu hal, yaitu bermain Football Manager.
Dalam game tersebut, ia sempat menggunakan klub yang bermukim dari kota asalnya, Oxford United. Karena kegilaannya memainkan Football Manager, ia mampu mengantar klub gurem tersebut hingga menjuarai Champions League enam kali berturut-turut, dari total 170 musim yang dimainkannya.
Ia memulai karir kepelatihannya dalam game tersebut dengan menukangi salah satu klub asal Inggris, yaitu Huddersfield Town dan sukses meraih gelar Premier League dan Champions League.
"Setelahnya, saya melewati 25 musim bersama Queens Park Rangers, mendapat penghargaan setelah Real Madrid mengganti nama stadionnya dengan nama saya sendiri, mengarungi 30 musim dengan Barcelona, dan akhirnya setia dengan Oxford United sampai akhir karir saya," tuturnya seperti dikutip detikINET dari Daily Mail.
Keenan mulai memainkan game simulasi tersebut saat masih berstatus sebagai mahasiswa tahun pertama di Newcastle University. Edisi yang dimainkannya pun terhitung cukup jadul, yaitu Football Manager 2010.
Atas dedikasinya tersebut, pencapaian Keenan pun sempat memegang rekor dunia dari Guiness World Records dalam hal rekor bermain Football Manager terlama untuk satu akun berdasarkan jumlah musim yang telah dilewati.
Sebelum Keenan, ada pria yang sama-sama berasal dari Britania Raya, yaitu Darren Bland. Ia sempat memegang rekor dunia setelah memainkan Football Manager selama 154 musim.
Menariknya, meskipun ia seorang fans dari Liverpool, ia lebih memilih Klub asal Italia, Fiorentina, dalam memulai petualangannya di game tersebut.
"Saya memilih Fiorentina karena pemain idola saya sepanjang masa, Socrates, menjalani karir yang sangat biasa saja bersama mereka. Selain itu, seragam mereka berwarna ungu, tidak terlalu buruk untuk dilihat selama terus-menerus," ujar Bland.
Dalam karirnya di Football Manager, ia terus setia menukangi Fiorentina, dengan memenangi gelar Serie A Italia sebanyak 151 kali, atau dengan persentase keberhasilan mencapai 98%.