Quote:
Originally Posted by fredrian.seven
Menurutku sih bukan instruksi atau filosofi tapi emang kebiasaan. Kan yang bersangkutan nggak jago passing pendek apalagi umpan terobosan plus nggak bisa dribel. Jadi ya tiap dapat bola senengnya dibuang jauh.
Varela dan Fosu Mensah bukan nggak patuh tapi bikin kesalahan. Varela pas lawan Liverpool dan Mensah pas lawan Everton.
Klo Adnan (dan Perreira) kayaknya krn skandal pertandingan reserve. Van Gaal jadi ilfil gitu.
|
Emang betul dominan bola Rooney ke flank, sy jg ga setuju kan soal permainan yg terlalu main dari flank. Kalau yg ngasi bola level Baines/Carlos/Cafu/Neville/Evra masih bolehlah tapi ini.... Untung aja sekali ada Martial yg terbuka. :hammer;
Lagi soal kapten, masih beranggapan kalau passing ke flank itu "perintah", kalau engga pasti uda lama di ganti kan.
Quote:
Originally Posted by Shi no Gekai
Awal babak pertama sebenarnya LEI sedikit demam panggung, mungkin karena pertaruhan juara makanya serangan united bisa mengalir dan bisa mengurung LEI sampai akhirnya gol martial, setelah itu united masih menguasai pertandingan...
Tapi ya penyakitnya united masih sama, ga bisa membunuh lawan dengan cepat. Perlahan LEI bangkit dan mulai gantian menyerang sehingga akhirnya negara api menyerang dan GOL.
Gw setuju dengan komentar keano yang bilang ketika gol LEI itu terlihat sekali morgan yang lebih menginginkan bola dibanding pemain united sehingga terjadi gol.
Setelah gol LEI maka terlihatlah mental sesungguhnya, mental medioker yang ga bisa nyerang dan muter-muter FC.
Sesuai prediksi gw kalau tanpa verdy bisalah menahan seri LEI...
baydewai congratulations foxes..
welcome to the promised land...
oya, mou belum ada berita resminya nih?Lama amat...
|
United emang kalah duel udara, Morgan 2-3 kali menang duel dari Rojo. Juga Uloa yang menang duel dari Carras. Tanya kenapa?
#Philosophy