[Mahesa_Jenar]

faktor rotasi.. sekali lagi faktor rotasi..
kekompakan lini tengah reguler yang selama ini menjadi umpuan serangan UNited tidak terjadi. Giggsy emang oke dalam menyerang, tapi bukan berada di posisi ideal, entah kalau Scholes yang di sana, ditambah tandemnya adalah Anderson. Seperti menciptakan jarak yang sangat lebar antara dua pemain yang seharusnya satu hati. Young dan Welbeck yang seharusnya menjadi support juga tidak bermain seperti yang diharapkan. Young terlalu ribet dengan kakinya sendiri, sedangkan Welbeck, jujur saja Gw nggak tahu dia ini bermain sebagai apa, Sayap kiri..?? tidak pernah melakukan tusukan dari kiri. Sayap kanan..?? Kapan ya dia bergerak dari kanan lapangan..?? Striker.?? Cuma sekali sekalinya shoot, itupun off target.
hal ini membuat lini tengah dan lini depan tercipta gap yang lebar, membuat Roo dan RvP terpaksa turun dan bermain lebih ke dalam
Itu dari pola ofensif. Dari pola defensif, tidak ada second line yang lebih dulu memfilter serangan lawan. Setiap serangan Reading nyaris selalu berhadapan langsung dengan center back United, bahkan seolah olah lini tengah seperti mengundang pemain lawan untuk berhadapan dengan Duet Rio Vida secara langsung. well, kita cukup beruntung dengan lemahnya formasi serangan Reading dan handalnya menara kembar di depan De Gea. secara umum bek bek United tampil bagus, sangat bagus malah, dengan formasi lini tengah di luar dugaan, meskipun untuk mendukung serangan masih kurang dari yang diharapkan. Kalaupun ada minus di pertahanan United kali ini adalah Smalling, yah, bagi gw sih masih wajar, karena memang dia lebih bagus kalau bermain sebagai center back.

Gw jadi ingat semboyan cattenaccio, It's OK to score only one goal, as long as the opponent can't score.

Yah, nggak masalah sih, asal jangan dijadikan patron baru, Manchester United rasa Cattenaccio.....