View Single Post
Old 27-10-2009, 03:41 PM   #202
groundzero
newbie
 
Join Date: Oct 2009
Posts: 18
Thanks: 0
Thanked 0 Times in 0 Posts
Mentioned: 0 Post(s)
groundzero Ready for being a real United Indonesia
Default Re: [EPL] Liverpool 2-0 Man Utd

Quote:
boleh juga nih....
mengakui di tolong wasit gimana nih...??
maksud gw, kalo masalah wasit yg dijadiin alasan kekalahan kemaren kayaknya gak sreg deh..karna selama ini menurut gw mu cukup sering diuntungkan oleh keputusan2 wasit..jadi kalo sesekali wasit tidak menguntungkan mu ya mustinya sih terima aja..toh tetep aja game2 dimana keputusan wasit yg menguntungkan mu jauh lebih banyak daripada yg merugikan mu..kalo mau jujur gw yakin semua fans mu dalam hatinya juga merasakan hal tersebut kok (wasit sering nguntungin mu daripada ngerugiin mu)..


untuk masalah kepemimpinan wasit kemaren gw rasa cukup fair kok..ada beberapa call yg menguntungkan pool ada beberapa call yg menguntungkan mu..bahkan setelah Torres score justru hampir setiap duel wasit selalu memberikan bola ke mu (coba nonton replaynya lagi deh utk ngebuktiin)..kalo ada yg bilang kasus robeknya baju kuyt karena berba n kuyt saling tarik, berarti sama kasusnya antar owen dan carra yg juga saling tarik..dan untuk keputusan wasit yg tidak memberikan mu penalty dan tidak mengkartu merahkan carragher juga dinilai tepat oleh mantan wasit no 1 inggris Graham Poll jika dilihat dari laws of the game..ini cuplikannya:

Quote:
London - Sir Alex Ferguson menyebut bahwa wasit Andre Marriner mengeluarkan beberapa keputusan yang salah dalam laga Liverpool vs Manchester United. Tetapi menurut mantan wasit Premiership, Graham Poll, justru kritik Sir Alex-lah yang salah.

Pada pertandingan yang berkesudahan 2-0 untuk kemenangan Liverpool itu ada beberapa insiden yang menjadi sorotan dari Sir Alex. Kebetulan keduanya melibatkan Jamie Carragher, yang kala itu bermain sebagai seorang kapten lantaran Steven Gerrard tengah absen.

Ia mengklaim timnya berhak mendapatkan penalti ketika Jamie Carragher menjatuhkan Michael Carrick di kotak penalti. Ia juga merasa Carragher seharusnya diberi kartu merah kala menjatuhkan Michael Owen, yang kala itu tengah berusaha menembus kotak penalti The Reds.

"Peraturan pertandingan ada untuk mencegah pelanggaran-pelanggaran itu terjadi. Jika Carragher keluar--pemain terbaik mereka, kapten mereka--maka pertandingan akan berbeda. Liverpool bisa saja berada dalam tekanan."

"Dan sepanjang pengetahuan saya, Michael Carrick harusnya mendapatkan penalti. Jamie Carragher tidak menyentuh bola," ujarnya.

Tetapi kritik itu langsung mendapatkan tentangan dari Poll. Dalam kolomnya di Daily Mail, pria yang kini juga bekerja sebagai komentator sepakbola itu menjabarkan sudut pandangnya. Ia menyebut, tak ada satu pun keputusan Marriner yang salah.

"Bagi pemain yang dikeluarkan lantaran menggagalkan kesempatan seseorang untuk mencetak gol, pemain yang dilanggar harus dalam keadaan berlari ke arah gawang, tidak hanya berada di garis kotak penalti."

"Jadi, ketika Michael Owen dijatuhkan Jamie Carragher di menit 87, Andre Marriner mengeluarkan keputusan mudah dan yang sehasrusnya dikeluarkan: kartu kuning dan tendangan bebas langsung."

"Tidak mungkin ia mengeluarkan kartu merah, tak peduli apa pun yang dikatakan Sir Alex Ferguson dan beberapa ahli di televisi."


"Tekel Carragher kepada Michael Carrick juga bersih. Momentumnya membuatnya berbenturan dengan sang gelandang. Tetapi ia datang dari samping dan tepat mengenai bola," jelasnya.

Poll juga membalas kritik Sir Alex yang mengatakan Marriner masih kurang pengalaman dalam menangani partai besar. Sebagai informasi, itu merupakan kali pertama Marriner memimpin pertandingan yang mempertemukan dua tim Big Four.

"Sir Alex menunjukkan bahwa minimnya pengalaman Marriner merupakan sebuah faktor. Itu merupakan pertama kalinya ia memimpin pertandingan Big Four. Tetapi iada adalah wasit berstandari internasional dan menempati ranking lima di Inggris. Ia juga sudah memimpin 60 laga selama enam musim di Premier League," tandasnya.
Quote:
kalo soal added time sih emang udah keputusan wasit bro...nggak ada indikasi menguntungkan pihak siapa2...apa karena MU bisa memaksimalkan peluang itu jadi bisa di bilang MU di untungkan oleh wasit...??
masalah mu bisa memaksimalkan peluang sih ya emang itu kelebihannya mu, tapi kalo dari statistik yg dikeluarin guardian menunjukan bahwa rata2 injury time ketika mu lagi unggul adalah sekitar 160 detik, sedangkan ketika mu seri atau tertinggal adalah sekitar 250 detik..menurut gw itu menunjukan sesuatu..padahal setiap tim harusnya diperlakukan secara sama dalam setiap hal, termasuk hal injury time ini..

lagian masalah keputusan wasit yg menguntungkan mu bukan cuma masalah injury time aja tapi juga beberapa keputusan di atas lapangan, seperti penalty dll..ini beberapa contoh aja:_tackle fletcher ke arsavin waktu vs arsenal yg seharusnya penalty..
_ penalty mu yg didapat waktu vs spurs season lalu, wajar kah?
itu cuma beberapa contoh dari masih banyak contoh2 lain dimana wasit menguntungkan mu..

sekarang giliran masalah di luar lapangan..ketika vidic menampar pemain wigan katanya FA akan menyelidiki kasus ini tapi buktinya sampe sekarang kasus tersebut seperti hilang begitu saja..tapi ketika adebayor melakukan beberapa kesalahan ketika vs arsenal, FA mengeluarkan keputusan utk nge banned adebayor hanya dalam waktu 3 hari (pernah kah FA membuat keputusan secepat itu? ) dimana minggu berikutnya man city vs mu..

dari segala fakta yg ada menurut gw, sekali lagi gw cukup yakin sebenernya semua fans mu yg bener2 ngikutin mu secara teliti, dalam hatinya masing2 mustinya ngerasa kalo mu emang tim yg paling sering diuntungkan oleh keputusan wasit..

jadi kalo pemain,official, manager ato fans mu bilang wasit ini dan itu, IMO gak wajar..

mari kita berdiskusi secara terbuka dan fair ok..salam kenal utk semuanya..

Last edited by groundzero; 27-10-2009 at 03:46 PM..
groundzero is offline