Secepat Itukah Jose Mourinho Akan Dipecat?
Afif Farhan - detikSport
London - Rumah taruhan di Inggris menyebut, Jose Mourinho masuk daftar manajer yang akan dipecat musim ini di Liga Inggris. Secepat itukah Mou akan ditendang Spurs?
Rumah taruhan di Inggris, Ladbrokes merilis daftar manajer-manajer Liga Inggris yang akan dipecat musim ini. Di tiga teratas ada nama manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.
Jose Mourinho sejauh ini membawa Tottenham Hotspur pada satu kekalahan dan satu kemenangan di Liga Inggris musim 2020/2021. Spurs kalah dari Everton 0-1 di pekan pertama, lalau menghancurkan Southampton 5-2 di pekan kedua.
Jose Mourinho sendiri baru ditunjuk sebagai manajer Tottenham Hotspur di bulan November tahun 2019 kemarin. Pria asal Portugal itu membawa klub asal London tersebut finis di peringkat keenam dan melakoni babak kualifikasi ke Liga Europa musim ini.
Sejauh ini melatih Spurs, Mourinho sudah mendampingi timnya 38 kali bermain di seluruh kompetisi. Hasilnya, 18 kali menang, delapan kali seri, dan 12 kali kalah.
Maka pertanyaannya, secepat itukah Jose Mourinho akan dipecat?
Akhir musim lalu, Jose Mourinho memang kurang mulus jalannya di Spurs. Badai cedera menghantui, khususnya sang bomber, Harry Kane.
Di awal musim ini, Tottenham Hotspur dalam kondisi yang prima. Meski di pekan pertama kalah dan Mourinho mencak-mencak.
"Pemain malas untuk melakukan tekanan ke tim lawan," tegasnya seperti dilansir Mirror.
"Hasil ini adalah konsekuensi dari latihan pramusim yang buruk, pelatihan kebugaran yang buruk, dan beberapa pemain punya pola pikir yang salah," lanjutnya.
Tapi di pekan kedua, Jose Mourinho justru lebih bahagia. Tottenham Hotspur bisa menang telak dari ketertinggalan satu gol.
"Harry Kane membunuh Southampton di babak kedua. Dia menjadi penyeimbang, menjadi jembatan, dan memberi ruang untuk Son Heung-min," paparnya.
"Di babak kedua, kami terlalu bagus untuk mereka," kelakar pria asal Portugal itu.
Kalau menyebut Jose Mourinho akan dipecat, mungkin rasanya terlalu dini karena Liga Inggris juga baru berjalan dua pekan, bukan?
Kabar baik buat Jose Mourinho, Tottenham Hotspur sudah mendaratkan beberapa pemain baru. Ada Pierre-Emile Hojbjerg di lini tengah dan Matt Doherty di pos bek kanan.
Kemudian ada Joe hart, kiper gaek di bangku cadangan. Lalu menyusul dua pemain teranyar, Sergio Reguilon si bek kiri dan Gareth Bale di lini serang.
Kombinasi Harry Kane dan Son Heung-min juga makin matang. Seperti kala menghadapi Southampton di pekan kedua, Kane bisa bermain lebih mendalam dan mengirim empat assist yang berujung empat gol oleh Son Heung-min.
Gareth Bale memang masih cedera dan diprediksi baru main di bulan Oktober mendatang. Tentu, kedatangan Bale adalah angin segar bagi klub.
Bale yang juga mantan pemain Tottenham Hotspur, sudah makin tinggi jam terbangnya bersama Real Madrid. Apalagi, dirinya juga sudah merasakan banyak trofi yang mana akan tertular motivasinya ke pemain-pemain lain.
Tapi ada satu hal yang perlu diingat, Jose Mourinho suka banget ribut-ribut sama pemainnya. Seperti kabarnya, Dele Alli yang sudah tidak mendapat kepercayaan dan Mourinho dan tidak masuk dalam skuad di dua laga terakhir Spurs (di kualifikasi Liga Europa dan Liga Inggris).
Tentu, kebiasaan Jose Mourinho itu nantinya bisa jadi senjata makan tuan. Kalau makin panas ribut-ributnya, maka bisa berpengaruh ke dalam tim.