first team
Join Date: Dec 2009
Location: Pasuruan
Posts: 1,187
Thanks: 34
Thanked 97 Times in 66 Posts
Mentioned: 63 Post(s)
|
Re: Do you hate Scousers? My friend told me this...
Quote:
Originally Posted by Redsbusby
Wahh, moga aja Moderator ngga ngebanned Thread ini, maklum agak sensitif . Yang ngaku Mancunian, buat nambah pengetahuan aja yah. Ini ane dpt dr tmen Big Reds (1 kostan sob, jd ngga mungkin ane benci2an d dalem kontrakan, ntar ngga dpt pinjem mie instan gratis lg ). Dia Scousers, tp ngga habis pikir knp Mancunian, Wooltonian dan Geordie 'hate Scousers' bangett. here we go.. (Buat master2 yg laen, please CMIWW. Master Diego, permisi yaa ,)
scouser, berdasarkan definisi www.scouser.com :
Scouser (Skaus-sir) : a person who comes from Liverpool
Scouser (skaus-sir)
Jadi, scouser itu ada orang-orang yang lahir dan besar di Liverpool, dengan menggunakan dialek scouse (dialek yang cepat itu loh, sejujurnya gw sendiri gak begitu bisa menangkap dialek ini, apalagi kalo denger Jamie Carragher ngomong, cepet banget !!)...
Dari sisi sepakbola, terutama liga inggris tentunya,
banyak sekali scouser sebagai pemain sepakbola, hal yang wajar, seperti halnya orang jawa, sunda, padang, medan, manado, dll menjadikan sepakbola sebagai profesi...
Beberapa nama scouser cukup dikenal oleh kita (terutama para pengamat liga Inggris),
dan sudah sangat sewajarnya kalau nama-nama ini di dominasi oleh pemain Liverpool FC dan Everton FC, sebagai tim sepakbola profesional dari kota Liverpool
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of...from_Liverpool,
Salah satunya Gerrard, Carragher (ni yg paling terkenal katanya, Scousers abisss) di United, Wazza dan istrinya Coolen.
Seperti yg gw bilang td, Carragher itu yg katanya paling keliatan bgt, karena Scousers bisa diliat dari dialeknya, yg katanya PALING SUSAH DIMENGERTI SEINGGRIS RAYA karena aksennya yg cepettt dan kebanyakan slank..
Tmen gw blg, sampe2 Raf*** Benit** bilang, "Jika anda bisa mengerti apa yg dikatakan anak itu (Carragher), anda akan mengerti semua bahasa dunia "
Denger2, mantan pelatih kita (Peter White) seorang Scousers yah..hehehe.CMIWW
Ini cerita dari tmen gw, didapet dr Mr Jojo yg anggota Big Re** (i hate this fans name )
Kalau kalian tinggal di Liverpool, emang susah bwt nangkap pembicaraan orang-orang Scouser ini. Bahasanya penuh dengan slang khas penduduk lokal, selama jalan-jalan di Liverpool, masyarakatnya memang hangat khas masyarakat pesisir yang terbuka, blak-blakan, CEPETTTT, dan penuh humor.
Pengalaman lucu terjadi saat saya membeli bag pack di Liverpool Superstore di Anfield, pegawainya mengucapkan kata "Bag" seperti "Baahhhh".......your "Baaaahhh" Paccck please....hehehe....
Kalau melihat dari sisi sejarahnya:
Kota Liverpool adalah salah satu kota di UK yang sangat menderita ketika dilanda perang dan depresi ekonomi. Seperti English Civil Wars (1640-an), bahkan lucunya pada tahun 1650 penduduk Liverpool hanya sekitar 500 orang.
Bahasa tentu terkait dengan kultur dan kondisi sosial yang ada di sekitar kota Liverpool, penduduknya sendiri adalah campuran dari orang-orang Irish, Welsh, black community dari jaman perbudakan, dan other Europeans. Pelaut-pelaut yang mampir ketika Liverpool Docks sedang jaya-jayanya juga turut memberi warna bagi dialek warga setempat.
Orang Irish berbondong-bondong datang ketika "Great Famine" atau kelaparan dahsyat melanda Ireland 1845-1849, jadi tak heran jika hubungan fans Liverpool dan fans Celtic sangatlah akrab karena banyak yang berasal dari akar budaya yang sama. Yang juga besar populasinya di Liverpool adalah orang-orang Welsh, bahkan Liverpool sempat disebut sebagai North Capital of Wales.
Yang membuat citra scouser sedikit buruk adalah ketika tahun 1980-an, ekonomi kota tersebut (yang didominasi oleh pelabuhan) mulai meredup sejak pelabuhan Liverpool bukan menjadi tempat persinggahan utama lagi. Shipping company dg kapal besar untuk tujuan Eropa, lebih memilih langsung berlabuh di pelabuhan Rotterdam, dan system container membuat pelabuhan Liverpool otomatis menjadi terlihat kuno.
Masa-masa suram itulah yg dipenuhi pengangguran itulah yang memberi cap negatif terhadap scouser ini. Aksi kejahatan oleh sekelompok berandalan, dicap oleh warga kota lain sepeti Mancs dan Yorkshire sebagai tipikal semua scouser. Padahal bukan itu esensi utama scouser itu sendiri.
Tapi saat ini tentu semua kisah buruk itu sudah tidak ada lagi, warga Liverpool sibuk berbenah menyambut terpilihnya mereka sebagai European Capital of Culture 2008. Pertumbuhan ekonomi juga sangat bagus dibandingkan kota-kota lain di UK, pembangunan sangat marak dimana-mana, dengan Landmarknya adalah Gedung Balaikota Liverpool City yang dihiasi oleh logo Liverbird di puncaknya.
Pelabuhan baru Liverpool juga dibangun dengan sangat modern, untuk menyambuat industri mobil dan biotech yang memilih bermarkas di Liverpool. Jaguar dan Ford mempunyai pabrik di sekitar Liverpool, dan industri Biotech di Liverpool termasuk salah satu yang paling maju di Eropa. Untuk industri gelas dan kaca, Pilkington Plc. yang juga sempat saya kunjungi saat ini merupakan market leader di dunia untuk produk kaca-kaca gedung dan industri.
Mungkin sebagian orang tidak tahu, bahwa awal berdirinya Unilever adalah di Merseyside juga (kita harus menyebrangi Mersey tunnel untuk menuju ke sana). Dan museum Lady Lever menyimpan sisa-sisa kejayaan Lever Brothers sebelum bergabung dg group Uni dari Belanda menjadi Unilever seperti yang kita kenal sekarang.
Well, karena memang sejarah yg kelam dan penderitaan itu, hingga kini masih sering kebawa..
My comment? Oh i dont give a s*** bout them, but i told you, im just telling you....
Glory, GLory man United!!!
|
Quote:
Originally Posted by Diego
Nice info about scouse bro....
Tp esensi kebencian mancunia kpn scouser bkn hanya krna uraian diatas...
Ini murni rivalitas MU-Liverpool....
Rivalitas yg sudah terbangun sejak awal 1900an bhkan di akhir 1800an...
Kalau mau liat pd sejarah justru perekonomian kota manchester dulu jauh lebih menderita drpd liverpool...
Anda tau, dl sblm manchester ada pelabuhan, bnyk masyarakat manc yg terpaksa pergi ke liverpool utk mencari makan...
Dan perlakuan yg mrka trima disana jauh dr kesan baik....
Itu menjadi awal rivalitas ini...
|
Quote:
Originally Posted by YongkraiZ
Owkay 1st.. apa yg Diego bilang itu memang benar ada nya. salah satu Awal rivalitas kita lahir salah satunya adalah dari masalah ekonomi, sosial dan pekerjaan pada masa itu di kedua kota tersebuut (Manchester dan Merseyside). Merseyside juga salah satu kota pelabuhan di inggris raya, semua kapal-kapal barang melabuhkan kapalnya dikota itu guna kebutuhan bisnis mereka.
Jadi scousers mendapat pekerjaan berkat ramainya pelabuhan mereka yg didatangi kapal-kapal barang tersebut, tak lupa juga bbrapa Mancunian beradu nasib disana..
SAMPAI AKHIRNYA,, pada tahun 70an demi alasan ekonomi Negara pada saat itu dibukalah Kanal Manchester saat itu. Ini mengakibatkan dermaga yang menjadi sumber mata pencaharian orang2 liverpool saat itu ditutup..!! karena kapal2 yg awalnya melabuhkan kapal mereka di liverpool, kini merapatkan kapal mereka langsung ke Kanal Manchester yang telah resmi dibuka..
Orang2 manchester juga tak perlu jauh2 mencari pekerjaan. Karena mereka telah mempunyai kanal dimana kanal tersebut mnjadi tempat merapatkan kapal yang lebih menguntungkan disbanding Liverpool yang mengakibatkan ditutupnya Dock mereka..
naaahh,, dari sini lah semua nya berawal.. orang-orang Liverpool merasa iri dan benci thdap dibukanya kanal tersebut thadap orang2 manchester yg membuat mereka menderita dikotanya (lpool) sedangkan orang2 manchester yg dahuluny juga mengadu nasib di dermaga lpool kini dpat dgn mdah nya mndapat pekerjaan di kanal mrk sndiri. lalu berlanjut lah masalah ini hingga ke dunia sepakbola. Dimana pada tahun2 tersebut masalah hooliganisme sedang “Booming” di masa itu, mereka (Scousers, Mancunian) mnjadikan masalah ini sebagai slh satu awal rival sepakbola diantara mereka..
dari penjelasan gw yg amat sedikit itu, lahirlah chant dr Mancunian bwt Scousers..salah satunya yaitu
“ SIGN ON.. SIGN ON…
WITH HOPE IN YOUR HEART,
AND YOU’LL NEVER GET A JOB………...
YOU’LL NEVER GET A JOB……....!!”
(You'll Never Walk Alone Tune)
“Sign on” yg kira2 berarti “ membubuhi tnda tangan (pekerjaan) “
sekian lah sedikit penjelasan dari gw, kl ada yg mau share lagi silahkan atau mau ada yg nambahin..
and juga[/B] --> kl ada yg mau ngasih cendol atas info dr gw ini jg monggo
and ahh.. hampir lupa, kl menurut gw aksen Manchester itu lebih sulit di banding scousers.. dan gw lebih ngerti kl scousers ngmg dibanding orang manchester (ngmg nya kek kumur sumpahh!!) tp ini menurut gw loh yahh.. mungkin kuping gw lbih bersahabat sama lidahnya scousers
kadang gw jg eneg seh dgr mereka kl ngomong "I'm from liverpool la.." "........... la" ada "la..." ny gt diakhiir atao juga "ti dongdong tido" (gw lupa penulisannya gmn, tp gw suka dgr scousers ngmg ini) gw jg lupa arti makna dr kata2 ini.. lupa gw..
tp tetep,, kl scousers ngmg pke bahasa Slang.. gw juga ga ngerti, gw harus putar otak dulu apa mxd dr omongannya itu dan itu blm tntu juga gw lgsg ngerti.
ada jg seh bbrapa ciri aksen yg menunjukkan kl dia itu Scousers, kl mao lebih tw nya tar kita ngbrol2 (sok tw bgt yah gw ) and gw jg lbih mengenal dgn cepat bahwa "oh dia scousers" kl dgr orang lpool ngmg
|
Quote:
Originally Posted by Redsbusby
Nice advice, tengkyu bro.. , jadi inget nama2 lainnnya selain mancunian ... Im Indonesian!!!No Doubt..
1. Misalnya orang-orang manchester disebut mancunian, yang punya culture mereka sendiri......kota ini adalah kota industri terutama industri tekstil, seperti yg dipost diatas, terjadi setelah kanal manchester dibuka.
2. Ternyata Penduduk kota leeds yang didominasi oleh orang Yorkshire yang juga punya behaviour dan accent yang unik.
3. Kemudian London urban juga punya aksen sendiri yaitu Cockney.....dan kalau terbiasa tinggal di London enak ngomong pakai logat cockney.....lucu dan lugas....hehehe....
4. Kalau orang di sekitar Northeast.....atau tyneside punya accent unik juga yaitu geordie........derivatif dari kata george..... Tapi saat ini pendukung Newcastle United juga disebut geordies, padahal aslinya itu mengacu pada komunitas yang hidup di sekitar tyneside (Sungai di Northeast England). Geordies ini dipengaruhi oleh bahasa English, Viking dan bahasa2 pendatang seperti French dan Latin.
5. Mengenai Owen.....well........Carragher dan Steven Gerrard suka meledek Owen sebagai Woltoonian......bukan scouser....hehehehe........but dia lahir di Chester yang gak jauh dari Liverpool juga......hehehe. Yang pasti woolton adalah salah satu daerah elit di Liverpool yang konon kabarnya adalah tempat ketemunya John Lennon dan Paul McCartney. Banyak situs-situs peninggalan Beatles di sekitar Woolton (Mendips, Strawberry Fields, Eleanor Rigby...dll).
Ini ttg scouser yg ngga pernah rela bagaimana mancunian merebut perkerjaan mereka. Tp seharusnya di protes dgn cara yg bijak daripada rampok, kriminal dan lain2 dgn alasan ekonomi (yg terjadi saat itu yg menimbulkan kesan negatif thd scouser..)
|
Waaahhh ini bener-bener pencerahan yang luar biasa, artikel yang sangat menarik dari sepuh-sepuh disini hehe...terimakasih banyak om om sekalian atas informasinya yang sangat berharga, lumayan nambah wawasan dan membukakan pikiran para United fans lainnya
__________________
"My greatest challenge is not what's happening at the moment, my greatest challenge was knocking Liverpool right off their fuc*ing perch. And you can print that." To view links or images in signatures your post count must be 0 or greater. You currently have 0 posts. I'm United Indonesia chapter PASURUAN To view links or images in signatures your post count must be 0 or greater. You currently have 0 posts.
|