View Single Post
Old 11-08-2014, 07:45 PM   #8
troy andreas
moderator
 
troy andreas's Avatar
 
Join Date: Feb 2011
Location: Far away from Tomohon
Posts: 9,233
Thanks: 2,370
Thanked 1,947 Times in 1,102 Posts
Mentioned: 273 Post(s)
troy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant future


Visit troy andreas's Twitter
Default Re: The Future of Manchester United Academy Graduated under Louis van Gaal.

Quote:
Originally Posted by goodmin View Post
Carrington masih perlu banyak berbenah. Setelah kelas '92 hampir tidak ada pemain kelas atas yang dihasilkan. Paling cuma mengisi sedikit kas United dengan hasil penjualan ke klub medioker. Beda dengan Southampton yg konstan menghasilkan pemain kelas atas mulai dari Bale, Walcott, Ox, Lallana, Shaw, Chambers, yang jelas menghasilkan duit banyak bagi mereka. Belum lagi pemain binaan yang masih singgah di sana seperti Ward Prowse, Clyne, juga perpaduan pembelian jenius seperti Lovren, Jack Cork, Rodriguez meski ada yang gagal seperti Osvaldo, Ramirez, atau bisa disebut Wanyama.

Akademi Southampton musim lalu menginvestasikan dana £30m untuk redeveloping fasilitas latihan mereka, manuver teknis bukan bisnis seperti yang dilakukan United dengan 'menjual' nama ke AON. Namun hal itu akan percuma jika tidak dibarengi keberanian manajer memainkan pemain muda. Chambers mendapat debut berusia 18 thn di jaman Pochettino. Belum Shaw, Clyne, sementara manajer United 'menyia-nyiakan' talenta Pogba.

Kehadiran LvG membawa angin segar, namun saya masih ingat di wawancara perdananya bahwa fokus LvG masih di tim utama. Dia tidak akan turun langsung dalam penanganan pemain muda. Secara tidak tersirat LvG juga menyebut ada tanggung jawab berbau bisnis. Tanggung jawab inilah mungkin yang menjadi pembeda klub besar dengan klub kecil sekelas Southampton.
Quote:
Originally Posted by fredrian.seven View Post
Ya klo United mau prestasi akademinya seperti Soton berarti musti dalam kondisi Soton dong. Target bukan juara tapi bertahan di BPL aja, anggaran cukup aja dan nggak ada tekanan prestasi dari sponsor. Klo United dalam kondisi seperti itu rasanya akademi Carrington bakal punya banyak wakil di tim utama. IMHO...

Rasanya kalau soal prestasi akademi Carrington gak kalah mentereng, coba lihat dari tahun 1992 hingga 2014 berapa banyak trophy yang telah dihasilkan akademi Carrington dibandingkan dengan akademi- akademi sepakbola milik Soton atau sesama tim Inggris. Rasanya bukan soal prestasi tapi soal kesempatan, hal itu sudah saya singgung diatas. SAF gak kasi banyak kesempatan walau sudah ada segudang prestasi yang dihasilkan akademi Carrington. Saya juga setuju dengan om Dedi, coba lihat div Championship & EPL alumni dari akademi Carrington ada berapa banyak.

Btw kemarin ada pernyataan LvG yang menarik soal youth player:

LvG: "I've one rule for young players; to get in my team they've to be better than the player they're replacing. It's that easy."

"For me, age is not important and experience is not important. It is the ability of the player that is the important thing."


Juga dari mantan kapten skaligus alumni akademi:

Gary Neville: “I’ve been encouraged to see LvG has played a lot of youngsters. I’d rather see Blackett play for Man Utd than see a new signing"
__________________

"setial masa ada orangnya, setiap orang ada masanya."
troy andreas is offline   Reply With Quote