[Hilman-Bukan-Superman]

Adu Tajam, Klose Vs Villa

DURBAN, KOMPAS.com — Adu ketajaman antara Miroslav Klose dan David Villa akan menjadi penentu laga Jerman melawan Spanyol pada babak semifinal Piala Dunia 2010. Siapa yang mengeluarkan katajamannya, dia yang akan memimpin timnya menuju final.

Tak bisa dimungkiri, keberhasilan kedua tim lolos ke babak empat besar karena andil dua striker top tersebut.

Kita mulai dari Villa. Siapa yang berani meragukan kehebatan DV7? Sebagai bomber, ketajaman Villa telah terbukti pada Liga Divisi Primera Spanyol bersama Valencia. Klub juara seperti Barcelona yang notabane memiliki barisan penyerang-penyerang hebat rela merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan jasa striker berusia 28 tahun tersebut.

Di Afrika Selatan, Villa merupakan pemain terbaik "Tim Matador". Bayangkan saja, dari enam gol yang dicetak "La Furia Roja", lima di antaranya berasal dari kaki Villa. Singkatnya, jika tak ada Villa, maka mungkin Spanyol tak bisa bertahan hingga semifinal. Mengingat penampilan bomber lain, Fernando Torres, yang masih angin-anginan, Villa jelas akan menjadi tumpuan utama semua serangan "Negeri Matador" ke pertahanan "Tim Panser".

Bagaimana dengan Klose? Rasanya tak perlu kita pertanyakan lagi betapa tingginya naluri mencetak gol pemain berdarah Polandia tersebut. Di level klub, Klose mungkin bukan tandingan Villa. Namun, di level internasional, Klose pantas disejajarkan dengan legenda-legenda terbaik dunia.

Rekor 14 gol yang telah ia buat dalam tiga Piala Dunia menobatkannya sebagai top scorer kedua sepanjang masa dalam pergelaran empat tahunan tersebut. Bukan tak mungkin Klose akan melampaui rekor legenda Brasil, Ronaldo, dengan 15 gol, saat laga semifinal nanti.

Perlu diketahui, tanpa Klose, Jerman sempat keteteran di penyisihan grup. Ketika Klose mendapat kartu merah saat menghadapi Serbia, "Der Panzer" takluk oleh Dejan Stankovic dan kawan-kawan. Adapun ketika Klose tak bermain lawan Ghana, Jerman hanya mampu menang tipis 1-0.

Coba lihat ketika Klose bermain. Jerman tampil tajam dengan selalu mengantongi empat gol melawan Australia, Inggris, dan Argentina.

Striker berusia 32 tahun itu tak hanya andal menjadi target man, tapi juga ahli untuk menarik bek-bek lawan sehingga Thomas Mueller, Lukas Podolski, atau Mesut Oezil bisa menusuk ke kotak penalti dan mencetak gol.

Menarik kita tunggu siapa yang akan lebih tajam antara Klose dan Villa di Stadion Moses Mabhida, Durban, Kamis (8/6/2010) dini hari WIB.