[Andi Istiabudi]

Scholes: Solskjaer Tak Lagi Didukung Penuh Manajemen
Rifqi Ardita Widianto - detikSport

Jakarta - Paul Scholes menilai Manchester United tak mendukung sepenuhnya rencana Ole Gunnar Solskjaer. Dukungan manajemen belakangan terasa setengah-setengah.

Manchester United mengawali musim ini dengan kurang apik. Di Liga Inggris, MU menelan dua kekalahan dan sekali menang di tiga pertandingan pertama.

Satu-satunya kemenangan itu, yang dipetik atas Brighton & Hove Albion, juga didapatkan dengan nuansa keberuntungan. Brighton tampil dominan sepanjang laga, juga punya lima peluang mengenai tiang/mistar gawang, tapi lantas kalah 2-3 karena penalti setelah peluit panjang berbunyi.

Start buruk ini turut bikin kinerja MU di bursa transfer disoroti. Klub dianggap gagal memperkuat sektor pertahanan, khususnya di posisi bek tengah, yang dinilai sebagai titik terlemah sejauh ini tapi malah fokus memoles lini depan.

Terkait upayanya memoles lini depan, MU di hari terakhir bursa transfer memastikan perekrutan Edinson Cavani dan Facundo Pellistri. Selain dua nama itu, MU juga mendatangkan bek sayap Alex Telles untuk mempertebal pertahanan.

Ketiga transfer itu menyusul Donny van de Beek yang sudah lebih dulu diamankan sebelumnya. Hadirnya Cavani sendiri disambut antusias kalangan pendukung MU, tapi di lain sisi turut mengundang keheranan.

Sebab sepanjang bursa transfer, MU lebih banyak diberitakan mengejar winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho. Merekrut Cavani di hari terakhir sementara target utama, yakni Sancho, gagal di dapatkan membuat strategi klub dipertanyakan.

Mantan gelandang MU Paul Scholes melihat klub tak lagi mendukung Solskjaer dengan sepenuh hati di bursa transfer. Setelah pembelian Harry Maguire dan Bruno Fernandes, kali ini incaran utama Solskjaer diduga tak dipenuhi manajemen.

"Saya rasa dia bukan yang pertama yang tidak didukung penuh. Sudah ada banyak uang yang dibelanjakan, tapi apakah itu sudah dibelanjakan untuk pilihan-pilihan pertama yang diinginkan para manajer ini? Saya tak yakin," kata Solskjaer dikutip Metro.

"Saya rasa Van Gaal dan Mourinho khususnya sempat mengeluhkan itu dan itu bisa dipahami ketika mereka tak mendapatkan pemain-pemain yang mereka inginkan. Saya rasa Ole sempat mendapatkan dukungan."

"Rasanya Maguire di angka 80 juta paun itu melibatkan uang yang banyak, Fernandes datang di Januari dan sudah jadi perekrutan luar biasa. Dan performa bagus dari perekrutan Fernandes di Januari memberikan kesan bahwa tim ini bisa ke mana saja."

"Menuju akhir musim, jauh lebih mudah memenangi laga, jauh lebih mudah untuk merangkai laju ketika tekanannya tidak benar-benar terasa. Oke Anda bisa bicara soal tekanan untuk masuk empat besar, tapi bukan itu tekanan yang diinginkan United, United maunya memenangi liga."

"Ända merasa di akhir musim lalu dia bakal mendapatkan dukungan lebih besar di bursa transfer untuk maju lagi ke level berikutnya, tapi dia tak diberikan itu. Cukup jelas bahwa pemain-pemain yang diinginkannya tidak datang," sambungnya.