United Indonesia - Manchester United Indonesia Supporters Club
Register
Go Back   United Indonesia - Manchester United Indonesia Supporters Club > INSIDE MANCHESTER UNITED > Fans Talk

Prev Previous Post   Next Post Next
Old 06-08-2014, 04:03 PM   #1
troy andreas
moderator
min tolong ket sekum diremove.
 
 
troy andreas's Avatar
 
Join Date: Feb 2011
Location: Far away from Tomohon
Posts: 9,233
Thanks: 2,370
Thanked 1,947 Times in 1,102 Posts
Mentioned: 273 Post(s)
troy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant futuretroy andreas has a brilliant future


Visit troy andreas's Twitter
Default The Future of Manchester United Academy Graduated under Louis van Gaal.

The Future of Manchester United Academy Graduated under Louis van Gaal.

Perkenalan singkat, mengapa akademi United menjadi special?

Sebelum membahas nasib lulusan akademi Manchester United/ Carrington, perlu diingatkan hal yang membuat akademi United itu spesial bagi klub serta fans adalah era tersohor tahun 50-an hingga awal 70-an dibawah Sir Matt Busby yang dikelola oleh Jimmy Murphy, ada puluhan nama pemain didikan akademi United yang dihasilkan di era ini dimulai dari Bobby Charlton, Denis Law, George Best, Bryan Kidd, Duncan Edwards, Bill Foulkes, Wilf McGuinness, Dennis Viollet dkk serta sejumlah nama lain yang membantu United era Sir Matt Busby menjadi juara di kompetisi lokal maupun eropa. Sebuah kalimat yang kemudian menjadi filosofi terkenal dari Sir Matt Busby yang hingga hari ini terpampang dilokasi latihan United, “if they are good enough, they are old enough.” Kalimat terkenal dari Sir Matt Busby dalam menggambarkan pemain lulusan akademi United.



Ketika masa transisi dari Sir Matt Busby ke Sir Alex Ferguson yang cukup panjang, produksi pemain muda berbakat oleh akademi United yang waktu itu masih bermarkas di Moss Lane tidak berhenti. nama- nama seperti Brian Greenhoff, Mark Hughes, Clayton Blackmore, Brian McClaire, Arthur Albinson dkk telah dihasilkan pada periode akhir 70-an hingga akhir 80-an. Bahkan beberapa nama turut membantu Alex Ferguson menyusun cikal bakal formula tim yang memenangi FA Cup tahun 1990.





Kemudian cerita berlanjut saat Akademi United kembali menghasilkan talenta- talenta emas ketika skuad muda United menjuarai FA Youth Cup, 6 pemain muda dari angkatan yang dikenal sebagai Class of 92’ tersebut belakangan menjadi legenda klub, beberapa diantaranya cukup berpengaruh diklub baru mereka ketika mereka dilepas United. Selama era tahun 90’an Sir Alex Ferguson menjuarai semua kompetisi bergengsi berkat bantuan lulusan akademi United yang dikolaborasikan bersama pemain- pemain berbakat yang diambil dari berbagai negara. Puas dan mungkin terlena dengan Class of 92 yang “dipakai” cukup lama, lulusan akademi United belakangan sedikit dilupakan Sir Alex Ferguson, hanya ada Wes Brown, John O’Shea yang naik kelas ke tim utama United, Jonathan Greenng, John Curtis, Alan Tate, Jonathan Spector dkk sempat dilirik namun akhirnya “dilupakan”. Semenjak awal tahun 2000 hingga Sir Alex Ferguson pensiun, beliau dianggap mulai melupakan pemain- pemain dari akademi United, tercatat hanyalah Danny Welbeck, Tom Cleverley, Johny Evans, Darren Fletcher, Paul Scholes & Ryan Giggs pemain- pemain asli akademi United yang ada diskuad Sir Alex saat ia pensiun. Sisanya pemain binaan dari muda seperti Rooney, Jones, Smalling & Da Silva twins serta sisanya pemain belian. Puncaknya mungkin yang masih baru disemua ingatan fans bagaimana pemain akademi yang boleh disebut Class 2009 yang dipegang Ole Gunnar Solksjaer membuat prestasi serupa dengan Class 1992 dimana diantaranya menang FA Youth Cup. Grup Class 2009 waktu itu digadang- gadang oleh banyak orang akan diakomodir Sir Alex dan mengikuti sukses dari Class 1992. Namun apa boleh dikata, dari 25 orang yang kini tersisa hanyalah Tom Thorpe, Jesse Lingard, Davide Petruci, Ben Amos, Mike & Will Keane. Sisanya sudah dilepas bahkan ada yang terpilih menjadi pemain muda terbaik di Piala Dunia 2014, yakni Paul Pogba.





Diera David Moyes ada asah terlihat ketika Jesse Lingard & Adnan Januzaj cukup menonjol di pra-musim. Meski hanya Januzaj yang diakomodir ditim utama selama musim 2013/14 berlangsung, namun harapan untuk melihat pemain asli didikan dari akademi United men-dunia ada kembali. Moyes dianggap terlalu takut untuk mengganti posisi Ashley Young & Valencia yang musim itu bermain buruk dengan Jesse Lingard yang cukup menonjol di masa peminjamannya. Disaat David Moyes dipecat, Ryan Giggs ditunjuk sebagai player/ manager dan berhasil menghibur fans yang saat itu kecewa berat dengan Moyes lewat “perkenalan” James Wilson yang mencetak 2 gol dalam debutnya serta Tom Lawrence.

Louis van Gaal, master of youth production.

Masa berganti, akhirnya Louis van Gaal dipilih mengantikan David Moyes yang dianggap gagal mempertahankan tradisi juara ditubuh United. Tur pra-musim United ke USA ada 7 pemain muda United asli didikan akademi diluar Fletcher, Evans, Welbeck (dan Rafael) yang dibawa, mereka adalah Ben Amos, Sam Johnstone, Reece James, Tyler Blackett, Michael Keane, Jesse Lingard & Will Keane ikut dibawah ke USA. Alhasil dari 5 pertandingan yang dijalani, Reece James, Tyler Blackett & Jesse Lingard menjadi pemain lulusan akademi yang paling menonjol. (*Reece James dihitung pemain akademi meski sebelumnya tumbuh bersama akademi Preston North End karena Ia sudah ada di United sejak umur 17 tahun, Januzaj tiba diusia 16 tahun.) Harapan untuk melihat lulusan akademi United ada di tim utama United semakin terbuka lebar melihat reputasi Louis van Gaal selama berada di Ajax, Barcelona, Az Alkamar, Bayern Munchen.



Saat LvG masih di Ajax, tak sedikit pemain top dunia yang ia hasilkan. Edgar Davids, Clarence Seerdorf, Jari Litmanen, Danny Blind, Frank & Ronald De Boer, Edwin van Der Sar, Patrick Kluivert, Kanu dkk menjadi bukti tangan dingin LvG dalam membuat pemain dari nol menjadi pemain top dunia. Bahkan LvG mengakui saat masih di Ajax ia tidak ragu dengan Seerdorf yang waktu itu masih 16 tahun masuk dalam tim utama Ajax. Saat menukangi Barcelona, Pep Guardiola, Xavi Hernandez, Andreas Iniesta, Charles Puyol, Victor Valdes menjadi pemain akademi klub selanjutnya yang LvG hasilkan. Bahkan di az Alkmaar, klub antah berantah dari liga Belanda, tidak dikenal, tidak ada yang special bisa diantarkan LvG menjadi juara hanya bermodalkan pemain seperti Ron Vlaar, Sergi Romero, Mousa Dembele, Hector Moreno dkk dihasilkannya.





Saat menukangi Bayern Munchen, Toni Kross menjadi “top market” saat ini yang LvG hasilkan. Bahkan Philip Lahm, Muller & Bastian Schwentaiger juga semakin dipercaya dan lihatlah mereka saat ini. Dipiala dunia Brasil 2014 pun LvG menunjukkan kehebatannya dalam hal pembinaan pemain muda, orang awalnya tidak mengenal Stefan De Virj, Daley Blind, Memphis Depay, Jordi Claise, Joel Veltman dkk, namun lihat mereka sekarang setelah piala dunia.



Dari sejumlah pernyataan LvG di USA dalam keterkaitannya dengan pemain muda United, bisa ditarik kesimpulan LvG menyukai mereka. Ada harapan baru untuk pemain muda, Tyler Blackett pun yang sebenarnya kontraknya sudah habis, lihat dia waktu pra-musim di USA. Awalnya bermain diposisi Bek Kiri kini ia menjadi salah satu pemain berpotensi yang akan ditarik LvG ke tim Utama. Reece James bahkan terlihat menjadi saingan berat Luke Shaw dalam merebut tempat reguler diposisi left full back. Memang tampil bagus di tur pramusim bukanlah jaminan besar bahwa pemain tsb akan mendapat tempat ditim utama musim 2014/15 dan selanjutnya. Namun melihat track record LvG serta banyaknya talenta berbakat akademi United saat ini selain yang dibawa ke USA, ada indikasi bahwa kita fans United akan melihat calon- calon pemain bintang masa depan yang dihasilkan sendiri. Setelah menyukai Manchester United & sepakbola belasan tahun, saya telah tiba diposisi lebih puas & sangat menikmati jika ada pemain akademi yang diorbitkan dan mendapat tempat di tim utama menyusul Januzaj, Welbeck, Evans, Cleverley & Fletcher dari pada seorang pemain bintang yang didapatkan dari hasil pembelian. Saya tidak anti dengan membeli pemain jadi, namun jika pemain itu dibeli layaknya proyek Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Patrice Evra, hingga Luke Shaw yang dibeli dari muda untuk dikembangkan dan masuk sebagai proyek jangka panjang dari pada beli pemain yang sudah berada diusia emas yang mungkin hanya akan dipakai paling lama 5- 6 tahun, belum lagi jika ternyata pemain yang dibeli mahal malah menjadi seperti Veron, Anderson dkk. Jadi, menurut saya, kalau mau beli pemain namun kualitasnya masih diragukan atau hampir sama dengan stok yang sudah ada, lebih baik ambil dari akademi sendiri. Sekali lagi, IMHO, rasa kepuasan & bangga sebagai fans United menjadi semakin besar saat melihat ada pemain akademi yang masuk first team daripada pemain bintang yang dibeli. Mungkin pertanyaan terbesar saya saat ini kepada anda para fans United, menurut anda lebih baik membeli atau ambil dari produk sendiri?

United in the future under LvG, New Project?

Beli pemain itu tidaklah salah, karena pembelian itu juga bertujuan untuk mengangkat performa tim. Jika melihat posisi United saat ini, rebuilding skuad itu sangat penting. Menjual pemain & beli pemain itu sangat penting, saya mendukung hal tersebut. Dalam pandangan saya LvG butuh waktu 2 tahun untuk buat United semakin kuat dikompetisi lokal & bisa bersaing kembali dikompetisi Eropa. IMO, proyek jangka panjang LvG harus mulai disiapkan sejak sejak. Pemain akademi yang bagus paling tidak dimulai diakomodir 2 atau 3 pemain agar mereka semakin matang. Sulit untuk mengharapkan ada grup lulusan layaknya United class 92’ atau Ajax 96’, apalagi ada yang naik kelas setiap tahun namun lebih baik 1 atau 2 dari pada tidak ada sama sekali per periode rebuiling/ renew skuad. Ambil contoh Barcelona, tim yang dibangun LvG mendapat puncaknya ditangan anak asuhnya atau penerusnya yakni Frank Rickaard & Pep Guardiola, kolaborasi lulusan akademi Barca dengan pemain yang dibeli sangat bagus, namun seiring berjalannya waktu umur bertambah, harus ada renew/ rebuilding skuad, saya rasa Barca ada diperiode itu, namun lihat akademi mereka. La Masia terus menghasilkan pemain muda berkualitas yang nantinya akan dikolaborasikan dengan pemain yang sudah ada, yang masih diusia emas bahkan yang baru menanjak & yang sudah ada dipuncak.



Menurut analisis pribadi, jika tahun ini pemain akademi United yang bagus diambil 2 pemain, musim depan 1 dan musim ketiga LvG ada mininal 1 lagi, mungkin 5 atau 6 tahun mendatang entah sudah Ryan Giggs yang menjadi manager, justru diskuad United tahun itu berisikan 75% bahkan mungkin lebih pemain dari akademi sendiri. Dengan catatan pola pembinaan diakademi harus berjalan maksimal serta proyek pembelian jangka panjang macam Jones, Smalling, Shaw, Herrera berjalan dengan lancar. David Moyes pernah bilang, disaat dirinya dipecat tidak ada lagi proyek jangka panjang di United. Namun melihat kedatangan Shaw serta formasi baru 3 bek sejajar, saya malah ingin melihat LvG menunjukkan kepada Moyes bahwa Moyes salah besar mengenai anggapannya tersebut, saya percaya justru apa yang ditanamkan LvG dalam 3-4 tahun kontrak awalnya bersama United justru untuk proyek jangka panjang United.

Lewat thread ini juga, saya ingin mengajak seluruh penghuni forum ini untuk sharing lebih banyak mengenai prospek pemain muda United, yang berasal dari akademi maupun mereka yang dibeli untuk dibina under 24 tahun. Mari ditambahkan, pengetahuan saya akan akademi United masih sangat sedikit kita diskusi & belajar sama- sama. 
__________________

"setial masa ada orangnya, setiap orang ada masanya."
troy andreas is offline   Reply With Quote
The Following 6 Users Say Thank You to troy andreas For This Useful Post:
 


(View-All Members who have read this thread : 103
AbdoelWhae, adhe united macz, AdhiX, adib, adnantsaqib69, ali_iyan, and1, andiancha, ansharsugab, Ardiey11, arik_, asririzky, atticus.finch, Billy Sanjaya, Blacklist7, bucay deathbat, Bulma, Cansa24, cecepuchino, chincarito, ChrisHerrera, clsenz, CurlHargo, d10neladitya, dekepiks, delongedee, Egi Jr, ersalamanda, eyeofday, fadlysyah, Fajar_, fajrinited, fendi prayogo, ferly_Liemz, fey777, fredrian.seven, goodfron, goodmin, Gustar_UIBontang, Gustiono, h-ANG, HaHa, Hand_rooney, Hanifan Satria, HaRrY-UIK, HenryRooney07, hombreng, icebreaker, id4y, Ilham16, J. A. Adji, jifortin, Jodirama, Juni HW, King_Cantona, lauraniza, madhie, marsel david, matthewsamad, Mhaillonkify, mousetrap, Muhammad Nizar, mygalzbiatch, NanDerSar, NdeGue, normansyahrizal, paiman, partogi, penk22_, prahmono, Rean, revald, rio vander vidic, Riskur, robby7beckham, ronald hars, Rony_17, SandalbolonG, scar721, sepatu_ancur, simamora16, stamansa, SuhargoKiki, syaeful28, tumpal_oneunited, Ucup Carrick, UNITED1878, unixduabelas, Van_Munandar, Victory, victory II, wira_ozora, Yayat Dg Kulle, yusuf uisra, zudomiriku
Thread Tools
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Louis van Gaal troy andreas Ex United 429 18-01-2023 08:33 AM
Manchester United under Louis van Gaal rondwisan United Lounge 1201 10-06-2016 07:36 PM
Thank you Louis van Gaal rondwisan Archives 2015/2016 25 26-05-2016 10:41 AM
David Moyes vs Louis van Gaal zudomiriku United Lounge 89 24-05-2016 08:47 AM
[G] Training ahead of Louis van Gaal's first day in Manchester zudomiriku Archives 2014/2015 3 18-07-2014 10:51 PM



All times are GMT +8. The time now is 03:17 PM.
Powered by vBulletin® Version 3.8.2
Copyright ©2000 - 2024, Jelsoft Enterprises Ltd.
United Indonesia - Manchester United Supporters Club of Indonesia