United Indonesia - Manchester United Indonesia Supporters Club
Register
Go Back   United Indonesia - Manchester United Indonesia Supporters Club > INSIDE MANCHESTER UNITED > United Crew > Ex United

Old 20-03-2013, 01:19 AM   #41
Andi Istiabudi
manager
Youtube: Andi Istiabudi
 
 
Andi Istiabudi's Avatar
 
Join Date: Aug 2009
Location: Jakarta
Posts: 33,888
Thanks: 0
Thanked 2,334 Times in 1,748 Posts
Mentioned: 146 Post(s)
Andi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to behold


Default Re: Jordi Cruyff

Posting lagi ah beberapa foto salah satu pemain favorit saya di United





Dalam suatu kesempatan bersama sang ayah, Johan Cruyff saat menerima medali finalis piala UEFA usai Alaves dikalahkan Liverpool tahun 2001 ...




Andi Istiabudi is offline   Reply With Quote
Old 21-12-2013, 10:50 PM   #42
Andi Istiabudi
manager
Youtube: Andi Istiabudi
 
 
Andi Istiabudi's Avatar
 
Join Date: Aug 2009
Location: Jakarta
Posts: 33,888
Thanks: 0
Thanked 2,334 Times in 1,748 Posts
Mentioned: 146 Post(s)
Andi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to behold


Default Re: Jordi Cruyff

Dulu penampilan Jordi Cruyff muda sempat gondrong seperti ini, tapi sekarang rambutnya sudah plontos seperti Nicky Butt. Entah karena rontok atau memang suka penampilan dengan rambut plontos ...

Andi Istiabudi is offline   Reply With Quote
Old 13-07-2014, 12:35 AM   #43
Andi Istiabudi
manager
Youtube: Andi Istiabudi
 
 
Andi Istiabudi's Avatar
 
Join Date: Aug 2009
Location: Jakarta
Posts: 33,888
Thanks: 0
Thanked 2,334 Times in 1,748 Posts
Mentioned: 146 Post(s)
Andi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to behold


Default Re: Jordi Cruyff

Jordi Cruyff, Eric Cantona & Nicky Butt (1997) :

Andi Istiabudi is offline   Reply With Quote
Old 31-12-2016, 03:41 PM   #44
Andi Istiabudi
manager
Youtube: Andi Istiabudi
 
 
Andi Istiabudi's Avatar
 
Join Date: Aug 2009
Location: Jakarta
Posts: 33,888
Thanks: 0
Thanked 2,334 Times in 1,748 Posts
Mentioned: 146 Post(s)
Andi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to behold


Default Re: Jordi Cruyff

Beberapa waktu lalu, Jordi Cruyff memposting foto dirinya yang tengah mendapat hadiah istimewa dari Lionel Messi berupa sepatu bola yang ditandatangani khusus oleh Messi. Senangnya!

Andi Istiabudi is offline   Reply With Quote
Old 04-02-2018, 03:03 AM   #45
Andi Istiabudi
manager
Youtube: Andi Istiabudi
 
 
Andi Istiabudi's Avatar
 
Join Date: Aug 2009
Location: Jakarta
Posts: 33,888
Thanks: 0
Thanked 2,334 Times in 1,748 Posts
Mentioned: 146 Post(s)
Andi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to behold


Default Re: Jordi Cruyff

Salah satu pemain yang membuat saya suka United pada tahun 1990-an

Cerita Tentang Jordi Cruyff dan Kariernya yang Dibayang-Bayangi Nama Besar Sang Ayah



Luke Ginnell membahas karier Jordi Cruyff, yang tak pernah bisa mendekati apalagi menyamai karier ayahnya yang terkenal...

Pada Februari 1974, Danny Coster melahirkan anaknya, Jordi, lewat operasi Caesar. Pemilihan waktu operasi pun dibuat dengan hati-hati, agar bisa dipaskan dengan waktu libur suami Danny, Johan, dari perusahaannya. Bukan kebetulan jika Johan yang dimaksud adalah salah satu pesepakbola terhebat di dunia, dan perusahaannya, FC Barcelona, adalah salah satu klub terhebat di dunia, yang pada akhir pekan itu tidak ada jadwal pertandingan yang harus dijalani.

Jordi Cruyff pun tidak hanya harus hidup dengan menggunakan nama belakang yang sangat terkenal di seluruh dunia, tetapi juga nama depan yang simbolis. Sant Jordi – Santo George – adalah santo pelindung Barcelona dan Katalunya, dan Johan Cruyff harus bertengkar dengan otoritas pemerintahan Jenderal Franco, yang menguasai Spanyol pada 1970an dan melarang penggunaan nama Katalan, dan mendaftarkan anaknya dalam nama tersebut (alih-alih “Jorge” yang merupakan varian Jordi dalam bahasa Spanyol). Itu adalah nama yang selamanya akan mengikat Cruyff junior dengan Katalunya, selain status ikonik yang dimiliki nama belakang ayahnya itu di wilayah ini.

Sejak abad ke-8, Santo George dipuja di Katalunya, di mana lusinan gereja dan kapel didedikasikan untuk mengenangnya, dan pengkultusan sang Santo juga terjadi di seluruh wilayah. Di Barcelona, La Diada de Sant Jordi adalah sebuah agenda besar kota, sebuah festival yang seperti versi Katalunya dari penggabungan St. Patrick’s Day dan Valentine’s Day di Inggris. Dan sebagaimana Sant Jordi menjadi simbol bagi Katalunya, Johan Cruyff pun menjadi simbol bagi FC Barcelona. Keputusannya untuk memberikan anaknya nama figur terpenting di Katalunya dan Barcelona juga merupakan penghormatan dan sebuah ekspresi rasa cintanya atas kota ini, sebuah gestur yang mengikat keluarganya dengan tempat di mana mereka dicintai. Sebagaimana ditulis oleh Simon Kuper pada 1994, “Keluarga Cruyff adalah sebaik-baiknya seorang Katalan.”



Seperti Jordi Cruyff, Sant Jordi juga memiliki seorang ayah yang terkenal, Gerontios, dan di balik bayang-bayangnya lah Jordi lahir – Gerontios dari Cappadocia adalah seorang pejabat kelas atas di Angkatan Bersenjata Kerajaan Romawi, seorang bangsawan yang terkenal – tetapi tidak seperti Cruyff junior, Sant Jordi berhasil keluar dari bayang-bayang ayahnya dan bahkan mengalahkan sinar sang bapak. Meski kariernya yang melesat cepat di angkatan bersenjata Romawi terbantu oleh nama besar ayahnya – bahkan Kaisar Diocletian pun mengetahui bahwa Gerontios adalah salah satu prajurit terbaik Roma – ia mendapatkan popularitas yang abadi berkat keberhasilannya membunuh seekor naga di Silene. Sementara Jordi Cruyff, yang tak pernah melalui momen sehebat membunuh naga seperti ‘pendahulunya’, harus menjalani karier yang relatif medioker dan tak berprestasi – setidaknya jika dibandingkan dengan karier sang ayah.

Jordi bukannya tak mempunyai bakat. Di akademi Ajax, ia mampu menonjol meski diperlakukan dengan dingin setelah Johan bertengkar dengan manajemen klub. Setelah keluarganya kembali ke Katalunya pada 1988, ketika Johan menjadi manajer Barça, Jordi pun pindah ke akademi klub, cantera, yang baru dibangun ulang.

Barcelona sebenarnya pernah memberikan kenangan buruk bagi keluarga Cruyff; sepuluh tahun sebelumnya, Jordi dan keluarganya berhasil selamat dari usaha penculikan di apartemen mereka di Barcelona. Saat itu, Johan dan Danny diikat di depan anak-anak mereka dan moncong pistol diarahkan ke kepala Johan. Selama beberapa bulan setelahnya, Jordi harus dikawal oleh polisi untuk berangkat ke sekolah, namun kenangan buruk itu tidak membuat keluarga Cruyff lantas trauma untuk kembali ke sana.

Awalnya, segalanya cukup berat bagi Jordi muda, karena ia kesulitan untuk beradaptasi dengan kehidupan di sana, tetapi setelah beberapa tahun di sistem akademi Barça, ia mulai menunjukkan potensi yang serius. Pada 1994, di usia 20 tahun, ia berhasil mencetak dua hattrick dalam tur pra-musim tim utama di Belanda.

Selama dua musim setelahnya, Jordi membuat lebih dari 40 penampilan untuk Barcelona, mencetak 11 gol dan menampilkan beberapa performa yang berkualitas. Tidak ada yang akan membantah bahwa Jordi punya bakat untuk bermain sepakbola. Tetapi ia bukan ayahnya, dan ketika Cruyff senior dipecat dari posisinya sebagai manajer Barça pada 1996, Jordi seperti terjebak dalam situasi yang sulit. Klub – terutama presidennya, Josep Lluís Núñez – ingin ia pergi, dan khawatir akan hubungan dekat sang pemain dengan rezim ayahnya. Sebagaimana yang terjadi di akademi Ajax sebelumnya, Jordi kembali mendapatkan hukuman atas hubungan buruk Johan dengan para pejabat klub.



Jordi awalnya menolak berlatih dengan tim, dan pada akhirnya mendapatkan pertandingan perpisahan di Camp Nou melawan Celta Vigo. Ketika ia meninggalkan lapangan, fans memberikan tepuk tangan yang luar biasa meriah, tetapi sangat jelas terlihat bahwa standing ovation mereka di stadion kala itu lebih dari sekadar apresiasi mereka atas penampilannya di pertandingan tersebut. Itu adalah tanda perpisahan mereka pada dua generasi Cruyff, dan sebuah bentuk terima kasih mereka atas 14 tahun jasa yang luar biasa dari Johan Cruyff bagi Barcelona. Seperti yang ditulis oleh Jimmy Burns, Camp Nou saat itu “bergemuruh dengan nama Cruyff, seolah nama itu adalah bagian yang tidak terpisahkan dari jiwanya.”

Perhentian selanjutnya bagi Jordi adalah Manchester United, klub yang selalu dibanding-bandingkan dengan Barça. Namun kariernya di Inggris jauh dari kata menyenangkan, di mana kariernya didominasi oleh masalah cedera dan tempatnya di tim tergeser karena kehadiran generasi emas yang muncul dari akademi Manchester.

“Ada pemain-pemain seperti Beckham, Scholes, dan Giggs di depan saya (dalam perebutan tempat) di lini tengah,” kata Jordi pada 2013. “Saya bisa juga bermain sebagai striker, tetapi di sana ada Sheringham, Cantona, dan semua pemain luar biasa ini. Saat itu, Anda tidak mengerti mengapa Anda tidak cukup banyak bermain tetapi sekarang, ketika melihat momen itu kembali, saya melihat pemain-pemain yang ada di sekeliling saya ketika itu dan berpikir, ‘Yah, wajar saja’.”

Selain itu, ia juga bergabung dengan liga yang sangat berbeda dengan liga yang ia hadapi bersama Barcelona, dan gaya serta aspek fisiknya tidak cukup cocok dengannya. Selama bertahun-tahun, Jordi telah berlatih bersama ayahnya dan pelatih Barça lainnya untuk membentuk fisiknya, tetapi tuntutan fisik di Premier League sangat berbeda dengan Spanyol, di mana sepakbolanya lebih menekankan aspek teknik.”



Di setiap langkahnya, ia masih dibayang-bayangi oleh nama besar ayahnya, karena media dan para fans seolah berekspektasi bahwa ia akan bisa menampilkan kualitas permainan yang persis seperti Cruyff senior. Namun level sang ayah yang begitu tinggi tidak mampu dicapai oleh Jordi, dan kariernya di Old Trafford pada akhirnya membuatnya menjadi semacam figur lelucon di kalangan pengamat sepakbola di Inggris Raya. The Independent bahkan sampai memasukkan Jordi ke dalam daftar “Tim Terburuk Man United di bawah Sir Alex Ferguson”. Sulit membayangkan hal ini akan terjadi jika saja ekspektasi terhadap dirinya tidak begitu tinggi.

Ketika ia meninggalkan United di tahun 2000, ia sudah berusia 26 tahun, usia ketika normalnya seorang pemain akan memasuki puncak performanya. Mungkin jika saja masalah cedera dan keberuntungan kurang baik tidak merintangi perkembangannya sebagai pemain, Jordi akan lebih bisa menikmati masa-masa keemasannya sebagai pesepakbola. Ia kemudian kembali ke Spanyol dan bergabung dengan Alavés, tim yang baru saja promosi ke divisi teratas Spanyol dua musim sebelumnya.

Saat bersama klub Basque ini, Jordi mengalami periode yang mungkin yang terbaik di sepanjang kariernya, setidaknya dalam hal jumlah menit bermain. Di klub yang berisi para pemain buangan, ia menemukan tempatnya di tim yang oleh Phil Ball dideskripsikan sebagai “salah satu kasus langka di mana beberapa pemain terbuang bermain bersama-sama dan dengan cepat bisa menyatu tanpa ada alasan yang jelas.”

Jordi lalu menjadi bagian penting tim yang berhasil melaju jauh hingga ke final Piala UEFA 2001, dan terlihat jauh lebih nyaman bermain di Spanyol daripada saat di Inggris. Ia kelihatan sangat cocok di Alavés, di mana ia lebih bebas untuk berkonsentrasi hanya pada sepakbola daripada di klub-klubnya sebelumnya; terlepas dari sorotan di Barça dan kompetisi yang ketat di Manchester.

Pelatih kepala tim ketika itu, Mané, berhasil menciptakan atmosfer yang santai dan kekeluargaan, di mana klub lebih utama daripada ego pribadi, dan dalam kondisi seperti ini lah Jordi bisa berkembang. Setelah tiga tahun di Alavés, Jordi kembali ke Katalunya untuk bergabung dengan rival sekota Barcelona, Espanyol, namun karena masalah cedera, ia gagal memberikan dampak yang bagus, meski musim pertamanya berjalan solid. Pada 2010, kariernya yang biasa-biasa saja berakhir setelah ia sempat juga bermain di Ukraina dan Malta.

Bagi Jordi, masa depannya terletak di bidang manajemen, meski tidak langsung sebagai pelatih kepala atau manajer sebagaimana ayahnya. Sejak 2012, ia aktif di balik layar di Maccabi Tel-Aviv sebagai manajer umum dan direktur olahraga. Ia menunjukkan visi yang tidak buruk dengan menunjuk beberapa pelatih berpotensi seperti Oscar Garcia dan juga Paulo Sousa.



Seorang individu yang menyukai keseimbangan dalam hidup dan mau belajar, Jordi mengambil kuliah master di bidang marketing bersama teman dekatnya, Roberto Martinez, dan memanfaatkan semua ilmu yang ia dapatkan di Maccabi. Mulai tahun 2017 lalu, ia juga terjun ke dunia kepelatihan sebagai pelatih utama Maccabi, yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara Premier League Israel. Hanya waktu yang bisa menunjukkan apakah ia bisa meniru atau bahkan lebih baik daripada ayahnya di dunia manajemen sepakbola ini, meski tugasnya jelas sama beratnya seperti saat ia harus berusaha keluar dari bayang-bayang ayahnya sebagai pemain.

Pada akhirnya, Johan Cruyff adalah orang yang, seperti disebut David Winner, “bukan hanya orang Belanda paling terkenal yang pernah ada, tetapi juga yang paling penting.” Sebagai konsekuensinya, Jordi Cruyff pun tidak pernah hanya akan dinilai atas kemampuannya saja, tetapi juga atas nama besar ayahnya.



Cukup bagus untuk mendapatkan sembilan penampilan di timnas Belanda yang cukup bagus dan tampil di Euro 1996 tetapi cukup medioker untuk mengakhiri kariernya di Premier League Malta, Jordi Cruyff bukanlah pemain hebat tetapi juga bukan seorang pemain yang buruk. Satu-satunya ‘kejahatan’ yang membuatnya dihukum dengan ekspektasi yang tidak realtistis terhadap dirinya adalah asal-usulnya – ekspektasi yang pada akhirnya gagal ia penuhi, tetapi juga bukan sesuatu yang harus membuatnya merasa malu.


Penulis Ouriel Daskal mencatat bahwa akhir-akhir ini, Jordi “mengadopsi kesan dingin dan profesional di sepakbola, mungkin sebagai metodenya untuk menghadapi fakta bahwa tidak peduli seperti apapun pencapaiannya, ia tidak akan pernah bisa melewati pencapaian ayahnya yang revolusioner dan bersejarah.”

Namun deskripsi terbaik atas perjalanan karier yang sulit ini justru dibuat oleh Jordi sendiri: “Ada dua tipe pesepakbola – para legenda dan orang-orang biasa. Ayah saya adalah legenda dan saya seorang biasa. Legenda-legenda seperti ayah saya – mereka muncul, mereka bermain, dan mereka akan terus ada. Saya adalah bagian dari mayoritas yang diisi para pemain biasa – kami muncul, kami bermain, dan kami mati.”

www.fourfourtwo.com
Andi Istiabudi is offline   Reply With Quote
Old 09-04-2018, 06:28 AM   #46
Andi Istiabudi
manager
Youtube: Andi Istiabudi
 
 
Andi Istiabudi's Avatar
 
Join Date: Aug 2009
Location: Jakarta
Posts: 33,888
Thanks: 0
Thanked 2,334 Times in 1,748 Posts
Mentioned: 146 Post(s)
Andi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to behold


Default Re: Jordi Cruyff

Legend nih.. (bagi saya pribadi)

Jordi Cruyff to step down as Maccabi Tel Aviv manager this summer



Former Manchester United midfielder Jordi Cruyff will step down as boss of Maccabi Tel Aviv in the summer. Cruyff, 44, has spent six years at the Israeli club, five of which were spent as director of football.

He was appointed as head coach at the beginning of this season and led the club to Israel's league cup.

Cruyff says he is leaving to embark on a new challenge, while stressing that he remains committed and focused on securing the Israeli league title with nine games of the season remaining.

He said: "I came thinking that I'd be here for just a couple of seasons and it's turned out to be six years. I love this city, this club and the country. We now feel as if the time has come to move on and I'm very grateful to everyone that has helped us, in both the good and the bad times.

"The season isn't over yet, we continue to fight for the league title and we must be fully focused and dedicate all of our efforts into that. There would be no happier way to bring an end to this chapter than by winning the league."

Former England manager Steve McClaren spent five months as a coaching consultant to Cruyff in Tel Aviv from August 2017.

In Cruyff's six years at the club, Maccabi have lifted three league titles, an Israel State Cup crown and sealed two League Cups, as well as clinching a place in the Champions League group stage in the 2015/16 season, which brought an end to an 11-season exodus from Europe's premier club competition.

www.skysports.com
Andi Istiabudi is offline   Reply With Quote
Old 08-02-2019, 08:38 AM   #47
zudomiriku
moderator
Happy New Year 2023
 
 
zudomiriku's Avatar
 
Join Date: Aug 2009
Location: Kemang(gisan)
Posts: 24,492
Thanks: 5,047
Thanked 1,785 Times in 921 Posts
Mentioned: 274 Post(s)
zudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond repute
Default Re: Jordi Cruyff

'He is not saying something to see if he can motivate a player in a provocative way': Jordi Cruyff insists Ole Gunnar Solskjaer is the perfect manager for Manchester United and takes a swipe at Jose Mourinho's scathing attacks

* Jordi Cruyff believes Ole Gunnar Solskjaer is perfect for Manchester United
* United are unbeaten since Solskjaer took over after Jose Mourinho's sacking
* Cruyff believes his former team-mate is the ideal fit to take the job full-time


Jordi Cruyff believes Ole Gunnar Solskjaer is the perfect candidate to become the permanent Manchester United manager, insisting he knows the club's 'DNA'.

United are unbeaten since Solskjaer took over following Jose Mourinho's sacking, with the Norwegian guiding his side to an impressive nine wins from 10 games.

Cruyff, the son of football legend Johan and the current manager of Chinese Super League side Chongqing Dangdai Lifan, believes his former team-mate is the ideal fit to take the job full-time.


Jordi Cruyff (right) believes Ole Gunnar Solskjaer should become permanent Man United boss - the Dutchman posted this picture of the pair on Instagram on Thursday


Cruyff (C) spent four years at United between 1996 and 2000 and played alongside Solskjaer

He also took a swipe at Mourinho, claiming Solksjaer has not slammed the United players in public unlike the Portuguese did in his final few months.

'Normally, players who have been at the club understand the DNA. [Pep] Guardiola was at Barcelona B, came to the first team, knew what was necessary and the results are obvious,' Cruyff said in an interview with The Times.

'In Ole's case, he has let the players take responsibility. He's peaceful. He's not making conflicts in the media, saying something to see if he can motivate the player in a provocative way.

'United's DNA is winning, attacking, playing the same home and away, no waiting for the opponent. It's about fitting with a club's DNA.

'There are a lot of great coaches who go to one place and are fantastic, and go to another place just as big and it doesn't work out. It's the fit. Diego Simeone, Atletico Madrid — perfect fit.'

Cruyff spent four years at United between 1996 and 2000, chalking up 55 appearances for the Red Devils and sharing the pitch with the current caretaker manager.

'As a person, Ole was always very calm, a family man. We knew each other well. As a player, Ole wasn't super-fast, tall or a shielder. He just worked hard but he had an amazing instinct and ability to score goals,' Cruyff added.

'He had a 'loose' ankle, when somebody without looking knows where the goal is and can always find the corner. The only one I saw like that was [Jean-Pierre] Papin. Boom. The ball was in the net.

'The most important thing was Ole never put his ego before the interests of the club. It doesn't surprise me he's become a coach. He's a stable guy, a club man, and those kind of characters normally end up being coaches.'

Code:
https://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-6677913/Jordi-Cruyff-insists-Ole-Gunnar-Solskjaer-perfect-manager-Manchester-United.html
__________________
UNITED INDONESIA GO GREEN
zudomiriku is offline   Reply With Quote
Old 08-02-2019, 08:58 AM   #48
Andi Istiabudi
manager
Youtube: Andi Istiabudi
 
 
Andi Istiabudi's Avatar
 
Join Date: Aug 2009
Location: Jakarta
Posts: 33,888
Thanks: 0
Thanked 2,334 Times in 1,748 Posts
Mentioned: 146 Post(s)
Andi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to behold


Default Re: Jordi Cruyff

Pemain United kedua favorit saya sepanjang masa setelah Cantona
Andi Istiabudi is offline   Reply With Quote
Old 11-04-2019, 04:21 PM   #49
Andi Istiabudi
manager
Youtube: Andi Istiabudi
 
 
Andi Istiabudi's Avatar
 
Join Date: Aug 2009
Location: Jakarta
Posts: 33,888
Thanks: 0
Thanked 2,334 Times in 1,748 Posts
Mentioned: 146 Post(s)
Andi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to behold


Default Re: Jordi Cruyff

Kabarnya akhir bulan ini Jordi Cruyff bakal ke Malaysia nih..
Andi Istiabudi is offline   Reply With Quote
Old 14-05-2019, 03:22 AM   #50
Andi Istiabudi
manager
Youtube: Andi Istiabudi
 
 
Andi Istiabudi's Avatar
 
Join Date: Aug 2009
Location: Jakarta
Posts: 33,888
Thanks: 0
Thanked 2,334 Times in 1,748 Posts
Mentioned: 146 Post(s)
Andi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to behold


Default Re: Jordi Cruyff

Waaaaa barusan dapat DM Instagram yang isinya ucapan selamat ultah untuk saya dari Jordi Cruyff !!!
Andi Istiabudi is offline   Reply With Quote
Reply


(View-All Members who have read this thread : 30
Andi Istiabudi, cynta, dannyboy, fredrian.seven, goodfron, irfan_thered, ivanzferdinand, mirzasyah, MUFC1878, ole, Oom Panda, penk22_, R.amaly27, Rean, Redsbusby, rio vander vidic, ronysnaja, sepatu_ancur, tietocinex, Trezz Kiko, Ucup Carrick, UNITED1878, Victory, w.keane27, wahyou91, Waynetommy, Yayat Dg Kulle, zudomiriku
Thread Tools
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off



All times are GMT +8. The time now is 07:36 PM.
Powered by vBulletin® Version 3.8.2
Copyright ©2000 - 2024, Jelsoft Enterprises Ltd.
United Indonesia - Manchester United Supporters Club of Indonesia