|
29-06-2014, 05:19 PM | #1 |
Korda Tangerang Selatan
Join Date: Aug 2012
Posts: 218
Thanks: 16
Thanked 53 Times in 34 Posts
Mentioned: 5 Post(s)
|
UNITED dan KOMERSIALISASI SEPAK BOLA
Tidak dipungkiri lagi bahwa sepakbola di era modern ini telah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dengan industrialisasi dan komersialisasi. Sepak bola tidak hanya menjadi olah raga tetapi juga menjadi "ladang uang" bagi sebagian orang.
Apakah United mengalami hal tersebut? United punya tradisi "membintangkan pemain" dan bukan membeli pemain bintang , meski terkadang membeli satu orang dengan harga selangit. tapi tetap mengandalkan potensi-potensi pemain muda. Dipandangan penulis, United akhirnya juga mengalami Industrialisasi dan Komersialisasi sepak bola, terutama dalam hal kebijakan pembelian pemain, United kini lebih banyak menggunakan "produk jadi" dari pada membuat produk. contoh nyata dimusim ini bahwa United telah menghabiskan 60jutaan untuk mendatangkan dua pemain bintang muda. hal ini tidak dapat sepenuhnya dianggap salah, karena pemain muda United kurang diberi kesempatan, ataupun memang kalah bersaing dengan klub-klub lain yang selalu melakukan mega transfer dari tahun ketahun demi mendapatkan gelar. Kita kadang terbawa dalam suasana komersialisasi tersebut, semenjak kehilangan SAF, kita mengalami ekspektasi tinggi, mengharapkan hasil yang selalu tinggi seperti jaman SAF dulu, akibatnya ialah kita tergerogoti oleh komersialisasi tersebut, United mulai membeli pemain mahal, lalu memecat pelatih karena ( dianggap ) gagal memenuhi ekspektasi. United punya "culture", punya identitas, mungkin musim lalu kita terusik akibat komersialisasi sepak bola, tapi United tetap United, tidak ada kejayaan yang dibangun dalam sekejab, hal itu dibangun oleh kerja keras, semangat dan kerja sama semua pihak, management, pemain dan supporter. Semoga United akan termodifikasi, beradaptasi dengan industrialisasi sepak bola tetapi tetap tidak mengurangi "culture" dari United itu sendiri yaitu "membintangkan pemain" UNITED WILL RISE AGAIN |
30-06-2014, 11:15 AM | #2 |
newbie
Join Date: Jun 2014
Posts: 3
Thanks: 0
Thanked 1 Time in 1 Post
Mentioned: 0 Post(s)
|
Re: UNITED dan KOMERSIALISASI SEPAK BOLA
tapi kalo bintangin pemain muda keknya era nya van gaal bakalan mulai "produksi" lagi. ya banyak lah contoh hasil jadi doi. jadi ya semoga banyak pemain muda yang muncul nanti
|
The Following User Says Thank You to basbesbos For This Useful Post: |
30-06-2014, 12:04 PM | #3 |
first team
|
Re: UNITED dan KOMERSIALISASI SEPAK BOLA
menurut saya sih ndak ada yang salah ya....
apakah Barcelona berarti tidak terseret arus "komersialisasi sepak bola" dalam hal ini? kalau masalah pemain academy... bisa dibilang gak gagal amat ya... tapi ya gitu... United punya standard tersendiri untuk bermain di 1st team... sudah pasti untuk meraih prestasi dan tentu saja berimbas ke pemasukan klub. Meskipun di zaman SAF tidak banyak juga lulusan academy yg bisa memenuhi standard 1st team United... pun seorang SAF "gagal" mengulang class of 92. SAF juga melakukan pembelian yg tergolong mahal untuk beberapa talenta muda... Rooney, Anderson, Bebe, Nani... SAF juga membayar cukup mahal untuk servis Rio Ferdinand. Academy United tidak serta merta bisa dikatakan gagal dalam hal ini.... mungkin tidak bisa menyuplai secara kontinyu ke 1st team United.. tapi produk academy United tersebar di klub-klub peserta Premier League. kalo' Shaw... Herrera dikatakan mahal.... hhhmmmm kalo' dibanding pembelian Rooney bisa jadi tidak... nilai uang sudah terdepresiasi. 30 juta zaman Rooney sama 30 juta zaman sekarang sudah beda nilainya... ibarat waktu saya SMA duit 500 rupiah bisa beli bakso semangkok sekarang ngasih uang saku anak SD 5.000 rupiah blon bisa dapet bakso semangkok. |
The Following User Says Thank You to goodfron For This Useful Post: |
30-06-2014, 12:09 PM | #4 |
first team
Join Date: Jun 2013
Location: Somewhere in Borneo
Posts: 1,211
Thanks: 13
Thanked 51 Times in 43 Posts
Mentioned: 64 Post(s)
|
Re: UNITED dan KOMERSIALISASI SEPAK BOLA
United jelas bermain di dalam sebuah Industri besar yang telah berubah sejak awal 2000-an, ketika Roman Abrahamovic mengambil alih Chelsea. Dan kita tahu kemudian ada banyak konglomerat kaya yang mengikuti jejak Abrahamovic dengan membeli klub-klub lain yang ada di eropa.
Sebagai seorang pemain dalam industri tersebut, mau tidak mau, suka tidak suka, MU cepat atau lambat akan mengikuti arus perkembangan jaman, ketika harga jual kontrak pemain semakin tinggi dan gaji yang ditawarkan ke pemain pun semakin besar. Memang dalam 2 tahun sepeninggalan SAF, MU agak "boros" dalam membelanjakan pemain, yang dibeli dengan harga "lebih" mahal dari seharusnya. Untuk musim lalu saja contohnya ketika kita harus memberi Fellaini dengan harga 27 juta pound lebih. Dan itu memang harus diakui karena kombinasi antara EW dan DM yang berantakan. Musim ini MU kembali membeli pemain dengan harga yang mungkin saja "lebih" mahal dari seharusnya. Tapi, untuk kali ini kesalahan lebih terletak pada apa yang terjadi di musim lalu. Maksudnya, sebagai tim yang hanya terpatok di peringkat ke 7, di luar zona eropa manapun, MU tidak memiliki daya tarik lain buat pemain selain karena uang dan sedikit sekali (untuk pemain yang naif) karena sejarah. Bila dibanding dengan tim2 kaya eropa seperti PSG, Monaco, City, Chelsea, Barca dan Madrid, MU hari ini sedikit di bawah mereka soal daya tarik (masih ingat sindirian Buttner yang mengatakan pindah ke Spartak Moscow karena ingin bermain di Liga Champion dan merebut gelar). Jadi uang pun harus berbicara bila tidak ingin incaran2 realistis diambil sama tim2 tersebut di atas, yang jelas2 bermain di eropa musim depan. United dan Komersialisasi Sepak Bola: United adalah pelaku utama Komersialisasi Sepak Bola, dua buah logo perusahaan besar yang terpampang di kostum MU hari ini, terpasang di sana dengan nilai kontrak yang sangat besar (mungkin yang terbesar di dunia). Atau ingat bagaimana MU menjadi klub pertama yang mengkomersialkan kostum latihan? Coba tanyakan pada DHL berapa yang mereka kucurkan untuk menempelkan logo mereka di kostum "yang hanya" dipakai latihan dan tidak begitu sering muncul di televisi? Kita tidak dapat menilai hanya sebelah sisi. Jgn mengatakan menjadi korban komersialisasi hanya gara2 MU membeli pemain, tapi seolah lupa bahwa puluhan sponsor yang mendukung MU hari ini pun merupakan bentuk komersialisasi sepakbola. MU sudah lama menjadikan sepakbola sebagai Industri dan mengkomersialkannya, bahkan MU adalah salah satu pelopor yang mendorong Sepakbola menjadi Industri besar yang dikomersilkan. Jauh sebelum kemunculan Chelsea, City, bahkan PSG dan Monaco, MU sudah lebih dulu menjadi klub terkaya didunia dalam kurun waktu lebih dari satu dekade dengan mengkomersilkan (menjual) segala sesuatu yang berbentuk MU kepada basis penggemarnya yang besar. Di era akhir 90an memasuki Milenium, bahkan MU menjadi pemimpin klub2 G14, yang kecewa pada UEFA dan berencana membentuk liga tandingan yang lebih komersil dan menghasilkan banyak uang buat klub untuk menandingi Liga Champion. Memang akhirnya wacana itu batal, tapi MU adalah pemain utama gagasan tersebut saat itu. Faktanya yang tercatat di dalam sejarah, MU bukan korban dari Industrialisasi dan Komersialisasi sepakbola, tapi MU adalah pelopor pertama yang menyebabkan sepakbola menjadi Industri besar dan komersial seperti hari ini. Last edited by J. A. Adji; 30-06-2014 at 01:25 PM.. |
The Following User Says Thank You to J. A. Adji For This Useful Post: |
30-06-2014, 06:40 PM | #5 |
captain
Join Date: Aug 2009
Location: 10km dari Bintaro Plaza ke arah Ciledug :))
Posts: 11,212
Thanks: 1,240
Thanked 857 Times in 606 Posts
Mentioned: 126 Post(s)
|
Re: UNITED dan KOMERSIALISASI SEPAK BOLA
Buttner pergi karena United nggak maen di UCL? Prettttt... Bilang aja sadar klo nggak dianggap sama LVG dan sadar bakal cuma jadi pemaen cadangan aja kok ya cari alasan lucu. Rasanya Buttner blom pernah dipanggil LVG ke timnas. Dengan isu santer United bakal beli LB dia pasti sadar klo bakal jadi pilihan ketiga. Jadi ya monggo cabut.
http://www.insidefutbol.com/2014/06/...reason/146083/ Komersialisasi dan industrialisasi sepak bola di United? Wajar sih. Udah tuntutan jaman. Lagian United emang nggak murni "membintangkan pemaen" tapi beli juga. CR7 meski dibeli pas muda tapi harganya tergolong mahal juga waktu itu kan. Blom lagi berderetan pemaen mahal yang dibeli. Rasanya hanya class 92 yang bener2 melegenda, sisanya kombinasi pemaen akademi, pemaen murah dan pemaen mahal. Beberapa musim ini beli mahal menurutku andil dari kesalahan Ferguson. Ferguson telat dalam menyiapkan pemaen penerus khususnya dilini tengah. Jadinya beberapa posisi yang lemah. Untungnya LVG sadar dan mulai bongkar2 pemaen. Moga setidaknya 2 pemaen lagi masuk. Modal besar -> hasil maksimal -> pemasukan banyak, kayaknya itu yang lagi tren. Buat United sih harapanku tetep pemaen akademi + kualitas scouting buat dapet bargain buy + pemaen berkualitas yang logikanya mahal. IMO.. |
The Following User Says Thank You to fredrian.seven For This Useful Post: |
30-06-2014, 07:24 PM | #6 |
Korda Tangerang Selatan
Join Date: Aug 2012
Posts: 218
Thanks: 16
Thanked 53 Times in 34 Posts
Mentioned: 5 Post(s)
|
Re: UNITED dan KOMERSIALISASI SEPAK BOLA
Setuju sama pendapat bahwa Unitedlah sebagai pelopor industrialisasi dan komersialisasi sepak bola , terutama di era BPL ..
alesannya seperti ini, kesuksesan Unitedlah yang membuat tim-tim semacam Chelsea , City dan klub" lainnya sangat berhasrat untuk menandingi kejayaan United dengan cara membeli pemain-pemain bintang , kesuksesan seperti Unitedlah ( walaupun tidak diakui oleh mereka ) yang mereka tuju, kejayaan puluhan tahun. United akan kembali , karena saya percaya bahwa kesuksesan dan kejayaan di bangun melalui fondasi yang kuat.. bukan hanya kekuatan uang #vivaUNITS |
01-07-2014, 01:49 AM | #7 | ||
first team
Join Date: Jun 2013
Location: Somewhere in Borneo
Posts: 1,211
Thanks: 13
Thanked 51 Times in 43 Posts
Mentioned: 64 Post(s)
|
Re: UNITED dan KOMERSIALISASI SEPAK BOLA
Quote:
Quote:
Ander Herrera pemain berkelas dan mungkin saja menjadi yang paling realistis untuk didatangkan, mengingat Toni Kroos dan Marco Reus yang meminati banyak banget dan semuanya bermain di UCL musim depan. |
||
01-07-2014, 04:40 AM | #8 | ||
captain
Join Date: Aug 2009
Location: 10km dari Bintaro Plaza ke arah Ciledug :))
Posts: 11,212
Thanks: 1,240
Thanked 857 Times in 606 Posts
Mentioned: 126 Post(s)
|
Quote:
Quote:
Ya jelaslah Moyes punya andil. Kan ane bilang klo pembelian mahal United beberapa musim juga andil Fergie, bukan adalah karena Fergie semata. Bagus lah peringkat 7, jadi sadar gimana kualitas tim itu. Jangan sampe "skuad juara" membutakan gimana sebenernya tim itu. Terlihat jelas beberapa sektor bener2 lemah. Klo Fergie dari awal udah mulai meregenerasi dan memperbaiki lini tengah justru modalnya nggak akan se-gede ini, bisa di-split beberapa musim. Musim ini LB,musim depannya CM atau setidaknya klub lawan nggak ngerti klo United lagi butuh banget.Klo sekarang udah pada tau klo United bener2 lagi butuh,jadi ya jual bisa jual mahal. Bahkan Arsenal yang jarang jor2an aja udah mulai terbawa arus. Emang udah jamannya belanja pemaen buat peningkatan tim secara instan. City juga sadar itu, modal besar diawal buat pondasi tim kuat. Berikutnya income akan otomatis datang bersama prestasi. |
||
01-07-2014, 11:05 AM | #9 | ||
first team
Join Date: Jun 2013
Location: Somewhere in Borneo
Posts: 1,211
Thanks: 13
Thanked 51 Times in 43 Posts
Mentioned: 64 Post(s)
|
Re: UNITED dan KOMERSIALISASI SEPAK BOLA
Quote:
Kenapa akhirnya MU memboyong Herrera alih2 Kroos atau Reus, karena Kroos n Reus diincar oleh Madrid dan Barca. Uang dan sejarah MU bisa bersaing, tapi faktor UCL, kita kalah. Quote:
Kenyataannya pemain seperti Evra dan Valencia yang kata orang kualitasnya gak layak menghuni skuad United diperpanjang kontrak sama pelatih yang baru ya |
||
01-07-2014, 11:18 AM | #10 | ||
captain
Join Date: Aug 2009
Location: 10km dari Bintaro Plaza ke arah Ciledug :))
Posts: 11,212
Thanks: 1,240
Thanked 857 Times in 606 Posts
Mentioned: 126 Post(s)
|
Re: UNITED dan KOMERSIALISASI SEPAK BOLA
Quote:
Quote:
Saya sadar kok ada orang yang nggak mau mbahas gimana performa pemaen musim lalu dan hanya melihat label pemaen timnas, pemaen piala dunia, perpanjang kontrak plus juara bertahan. |
||
(View-All) Members who have read this thread : 62 | |
ali_iyan, and1, Andi Istiabudi, andiancha, atticus.finch, basbesbos, ChrisHerrera, dhodoadrian, Din United 17, dudukditaman, dyan_giggs, ecly_watchaa, fadlysyah, fajar1983, fajrinited, ferly_Liemz, fredrian.seven, goodfron, goodmin, Gustiono, HaHa, han's 91, iblismerah, irfan_thered, J. A. Adji, jifortin, LAM ILHAM, Lang25, matamu_suuuu, mousetrap, mygalzbiatch, nobitanta, normansyahrizal, omink_08, paiman, penk22_, prahmono, Rean, rio vander vidic, robby7beckham, Roronoa Rooney, Ryan_lallo, sepatu_ancur, setiawans001, SR 7, theater of dream, tumpal_oneunited, unai cantona, unreal, Victory, wira_ozora, Wisnu Edwards, xkeiszglf34, x_ray, YANGWAN, Yayat Dg Kulle, YRgoFManpm, Zee de Wazza, zudomiriku |
Thread Tools | |
Display Modes | |
|
|
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
[Official Merchandise] Kalender United Indonesia & BOLA 2015 | United Indonesia | United Indonesia Official Merchandise | 21 | 08-01-2015 05:18 PM |
MAKASSAR - Sepak Bola | Aba_MaczUnited | Makassar | 16 | 14-10-2013 10:23 PM |
PEKANBARU - Sepak Bola | Byyou da silva | Pekanbaru | 192 | 14-03-2013 01:20 PM |
Ciuman Antar Pemain Sepak Bola | seven7 | Multimedia & Gallery | 34 | 09-05-2011 08:45 PM |
Teori Evolusi Bola Sepak .... :) | rondwisan | Football History | 1 | 01-08-2009 08:44 AM |