[EPL] Manchester United 0-3 Liverpool

[fadlysyah]

Nga tau juga dh tapi keliatanya moyes ga nguasai dressing room, ko kayaknya pemaenya kurang respek sama moyes

[tukang-las]

Originally Posted by fredrian.seven

Jadi bingung... Tuh ucapan kan bulan Juli 2013. Ngapain minta petunjuk sekarang? Kasihan, efek Moyes berdampak sistemik.

eh...bulan juli ya??? ga ngeliat tgl nya om...tapi gpp ah masih relevan ko pertanyaan saya..

[goodmin]

Originally Posted by Victory

tapi di lapangan begitu adanya contoh terakhir pas gol Rooney vs WBA dimana tiba2 Rafael bebas sendirian di kanan untuk melepas crossing ke arah Rooney. Sayangnya yg seperti ini ga selalu berhasil, atau bahkan jarang berhasil. Buktinya ya pas lawan Liverpool kmrn, ga banyak bek sayap mereka yg 'ketarik' pergerakan cut inside winger MU. Cukup merapatkan 4 bek mereka + 2 CM mereka. Bingung deh MU.

Itulah bro. Segmentasi latian yg saya paparkan sebelumnya tidak sepenuhnya positif. Memang pergerakan jadi lebih efisien, namun kondisi di lapangan tidak bisa disetir. Bisa saya katakan pergerakan pemain jadi terbatasi. Kebetulan ada artikel yang mengamini postingan sy mengenai pola latian kemarin & memberikan pandangan negatif metoda latian tsb

Rodgers Mengubah Liverpool, United Mengubah Moyes

Metode latihan yang diterapkan masing-masing manajer menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan tim di lapangan.
Ada sebuah pernyataan yang cukup menggelitik dari manajer Manchester United David Moyes. Pernyataan yang mungkin dapat digambarkan sebagai bentuk penguatan diri. Hari Minggu kemarin (16/3), The Red Devils kembali menelan kekalahan untuk kesekian kalinya musim ini di Old Trafford. Yang lebih menyakitkan, kekalahan tersebut didapat dari rival terberat mereka, Liverpool.

“Saya tahu ini sulit bagi para pendukung klub,” demikian pernyataan Moyes seperti dikutip ESPN. “Saya tidak punya sejarah atau latar belakang. Mereka hanya bisa melihat karya saya di lapangan. Mudah-mudahan, mereka semua sekarang melihat bahwa kami tengah berjuang, bergairah dan bernafsu untuk membuat (klub) kembali besar.”

Ini adalah pernyataan yang disampaikan Moyes berulang kali musim ini, terutama setelah sejumlah hasil buruk yang didapat timnya. Ia mengakui pekerjaan yang sedang ia lakukan di belakang layar mungkin belum terlihat di lapangan.

berita bola,berita bola terkini,sepak bola,football manager super soccer,klasemen liga inggris, jadwal sepak bola,prediksi bola,liga inggris,liga champion,Di sisi lain, Brendan Rodgers membawa Liverpool memainkan permainan terbaik mereka musim ini. Sebelum melumat United, mereka lebih dulu menggasak Arsenal dengan skor 5-1 di Anfield. Di sini jelas manajer memainkan peran penting, yang dasarnya dibawa dari tempat latihan.

Ada sesuatu yang lebih dalam dari sekadar posisi Manchester United dan Liverpool musim ini di klasemen. Kita ingat kurang dari 12 bulan, kala itu masih banyak yang meragukan kemampuan Rodgers. The Reds bahkan sempat kalah 3-1 dari Southampton dan turun ke posisi ketujuh.

Melihat penampilan Liverpool musim lalu, tak banyak yang membayangkan mereka akan menyajikan tampilan menawan musim ini.

Liverpool terlihat memiliki visi bermain yang jauh lebih jelas saat ini. Hal itu sudah dibuktikan dari serangan-serangan yang mereka lancarkan saat bertandang ke markas Newcastle United dan Fulham pada akhir musim lalu, dan keduanya dilewati tanpa Luis Suarez yang menjalani sanksi larangan bertanding. Serangan-serangan langsung yang dilancarkan Liverpool bahkan jauh lebih dinamis musim ini. Skuat Liverpool semakin terbiasa dengan sebuah metode di mana para pemain dibuat tegang selama menjalani sesi latihan.

Ini adalah titik kunci dari metode latihan modern yang diterapkan Rodgers, dan juga pelatih-pelatih seperti Roberto Martinez dan Mauricio Pochettino. Prinsip pertama dalam sebuah sesi latihan adalah bekerja pada kemampuan teknis pemain dan membangun kepercayaan diri yang cukup sehingga mereka bisa lebih tegas mengekspresikan diri mereka dalam pertandingan.

Seperti yang Rodgers katakan mengenai masalah teknis permainan yang dihadapi Inggris. “Itu hanya sebuah ketakutan. Lebih mudah untuk menyingkirkan bola dibanding melewatinya.” Solusinya, hanya dibutuhkan beberapa latihan yang lebih intensif.

Salah satu sesi latihan yang diterapkan manajer Liverpool adalah melibatkan tiga kelompok yang terdiri dari tiga pemain. Mereka mencoba untuk memainkan bola antara satu sama lain dalam ruang yang sangat sempit. Ini awalnya tampak mustahil, namun mereka secara bertahap akan mengembangkan rasa nyaman dalam situasi tertentu. Konsekuensinya, perbaikan berhasil dilakukan di sini. Manajer dapat menjamin bahwa timnya akan bermain lebih baik.

Musim ini semuanya terlihat jelas. Pemain-pemain seperti Raheem Sterling, Jon Flanagan dan Daniel Sturridge bermain jauh lebih baik. Jordan Henderson dan Glen Johnson menampilkan kinerja yang jauh lebih bagus dibanding sebelumnya. Steven Gerrard dan Martin Skrtel kembali ke bentuk permainan terbaik mereka, namun dengan cara mengagumkan yang berbeda dari biasanya.

Hal ini juga membalikkan olok-olok Sir Alex Ferguson yang mengatakan bahwa Liverpool membutuhkan delapan pemain untuk dapat bersaing memperebutkan gelar juara.

Hal sebaliknya terjadi pada United. Terlepas dari kenyataan Moyes ditunjuk atas dasar kontinuitas kandidat, sejumlah sumber menunjukkan bahwa ia diatur untuk melakukan perubahan yang cukup luas pada skuat United.

Sejumlah pemain saat ini sedang berada di bawah performa terbaik mereka, tim tak memperlihatkan kesatuan. Di sini, telah terjadi kehilangan keyakinan. United bermain jauh di bawah kemampuan terbaik mereka sebagi tim.

Sementara itu, skala tugas berat Moyes untuk menggantikan Ferguson membuat kita akan selalu sulit untuk sepenuhnya memahami siapa yang salah di Old Trafford. Salah satu hal yang mungkin perlu diperhatikan adalah: mantan manajer Everton itu memiliki metode latihan yang sangat berbeda dibanding pelatih dengan metode yang lebih modern seperti Rodgers.

Dalam sesi latihan United tampak ada batas-batas. Batasan-batasan itu terlihat dalam rincian laporan latihan mereka sendiri, di mana ia membagi lapangan menjadi kotak-kotak yang terpisah. Konsekuensinya, tim bergerak berdasarkan template yang tetap. Maka dari itu, tak mengherankan jika kita melihat begitu banyak umpan silang ortodoks yang dilepaskan United. Hampir tak ada kemajuan hingga saat ini.

Metode-metode tepat yang digunakan dalam sesi latihan akan menghasilkan kerangka kerja yang tepat pula. Meskipun Moyes tampaknya bukan seorang manajer yang mahir memperbaiki penampilan pemain, setidaknya ia terbukti sukses menerapkan metode pragmatis untuk menemukan formasi yang tepat.

Dalam dua pertandingan terakhir di liga, sebelum melawan Liverpool, Moyes meninggalkan formasi yang dapat diprediksi dan menerapkan formasi yang lebih modern 4-2-3-1 yang bisa lebih memaksimalkan bakat luar biasa para penyerangnya.

Itulah yang harus selalu United lakukan musim ini. Pemain-pemain seperti Wayne Rooney, Robin van Persie, Adnan Januzaj dan Juan Mata, atau bahkan Shinji Kagawa bisa dapat menikmati permainan.

Bukan suatu kebetulan jika dalam dua pertandingan itu, lini tengah menampilkan beberapa gerakan brilian, terutama gol Danny Welbeck saat melawan West Brom. Dibanding bermain kaku dengan membatasi ruang para pemain, formasi baru yang diterapkan Moyes pada akhirnya memberikan mobilitas yang lebih besar.

Jika itu terus dilakukan, Moyes tak perlu begitu banyak mengeluarkan permintaan maaf.

Originally Posted by theater of dream

Ada yg bisa bantu translate dan maksud nya apa ?
Sent from my GT-I8150 using Tapatalk 2

maksudnya sarkas bro. Itu berita Juli 2013 dimana Moyes baru diangkat pelatih dengan target macem-macem. Hasilnya ternyata seperti skr ini.

[fredrian.seven]

Originally Posted by tukang-las

eh...bulan juli ya??? ga ngeliat tgl nya om...tapi gpp ah masih relevan ko pertanyaan saya..

Nggak perlu dijawab rasanya ente dah tau jawabannya

[troy andreas]

Originally Posted by Shi no Gekai

semalam sempat baca di redcafe soal ini,phil ngedatengin giggs kenapa ga ikut meeting.

o..o..oo..oo mulai panas saudara2 ahaaayyy...

Originally Posted by theater of dream

Ada yg bisa bantu translate dan maksud nya apa ?

Sent from my GT-I8150 using Tapatalk 2

Baca aja artikel full waktu Moyes diangkat doi ngomong apa kemudian dibandingkan dengan pencapaian musim ini.

Ini komentar setelah match lawan Liverpool waktu di Anfield.



Setelah kembali di review, kebanyakan perkataan Moyes justru berbalik menyerang dia.

[stamansa]

Wuih asik ya pembicaraannya. Yakin nih semua krn kesalahan Moyes?

[tumpal_oneunited]

Originally Posted by fredrian.seven

@tumpal_oneunited; vote dong disini http://www.unitedindonesia.org/forum...ults&pollid=85

Sorry bro..
Ini baru saya vote..
Setelah 9 bulan akhirnya saya memutuskan untuk tidak berpihak kepada Moyes saat ini,,bukan masalah menang atau kalahnya United saat ini.
Tetapi lebih ke arah karakter/mental. Manchester United yg sekarang (di bawah kepemimpinan Moyes) tidak memiliki karakter/mental seorang Juara.
Dan tampaknya memang suasana kamar gantinya United udah ga kondusif lagi. Mulai dari pemain yg sudah menyatakan akan hengkang hingga pemain yg sudah ga niat main untuk United, dan juga kabar burung Giggs yang bertengkar dengan Moyes.
Kesannya bagi gw, Moyes serasa takut memarahi (kalo bahasanya SAF, hair dryer treatment) para pemainnya sendiri ketika pemainnya berbuat salah atau ga mengikuti instruksinya Moyes.
Moyes juga mengeluarkan statement-statement yg menurut gw ga harus Moyes sampaikan ke publik (contoh: Menangani Manchester United lebih sulit dari dugaannya Moyes). --> Kayanya Moyes mikir United adalah everton kali ye...

http://sport.detik.com/sepakbola/rea...ri-dugaan-saya

Dan kita tahu jg beberapa statement sebelumnya yg Moyes sampaikan ke publik ga banget bagi gw (contoh: Bingung untuk Menang). Hal tersebut menunjukkan siapa Moyes sebenernya bagi gw.

Tadinya di periode Desember (setelah kekalahan dari everton dan newcastle berturut-turut di OT), gw masih berpikir,,kasih waktulah buat Moyes. Tetapi memasuki 2014, kesalahan-kesalahan yg mengakibatkan kekalahan di 2013 seolah-olah ga pernah dijadikan pelajaran oleh Moyes sendiri untuk berubah (maaf,,keledai aja ga mau jatuh ke lobang yang sama). Moyes terlihat dan terkesan ga mau belajar.

Semoga ada perubahan positif di tim kebangaan gw bernama Manchester United. Amin.
Glory..Glory..Manchester United..!!

[tukang-las]

Originally Posted by stamansa

Wuih asik ya pembicaraannya. Yakin nih semua krn kesalahan Moyes?

Moyes ga salah masbrooo

inget yg ini dong

pasal 1: pelatih selalu benar
pasal 2: jika pelatih salah, lihat kembali pasal 1

[Shi no Gekai]

Originally Posted by stamansa

Wuih asik ya pembicaraannya. Yakin nih semua krn kesalahan Moyes?

nah gini donk masbroh,ada pendapat yang berbeda..

jadi salah siapa nih masbro??saling bertukar pendapat kita disni..

[jamboel]

Originally Posted by tumpal_oneunited

Sorry bro..
Ini baru saya vote..
Setelah 9 bulan akhirnya saya memutuskan untuk tidak berpihak kepada Moyes saat ini,,bukan masalah menang atau kalahnya United saat ini.
Tetapi lebih ke arah karakter/mental. Manchester United yg sekarang (di bawah kepemimpinan Moyes) tidak memiliki karakter/mental seorang Juara.
Dan tampaknya memang suasana kamar gantinya United udah ga kondusif lagi. Mulai dari pemain yg sudah menyatakan akan hengkang hingga pemain yg sudah ga niat main untuk United, dan juga kabar burung Giggs yang bertengkar dengan Moyes.
Kesannya bagi gw, Moyes serasa takut memarahi (kalo bahasanya SAF, hair dryer treatment) para pemainnya sendiri ketika pemainnya berbuat salah atau ga mengikuti instruksinya Moyes.
Moyes juga mengeluarkan statement-statement yg menurut gw ga harus Moyes sampaikan ke publik (contoh: Menangani Manchester United lebih sulit dari dugaannya Moyes). --> Kayanya Moyes mikir United adalah everton kali ye...

http://sport.detik.com/sepakbola/rea...ri-dugaan-saya

Dan kita tahu jg beberapa statement sebelumnya yg Moyes sampaikan ke publik ga banget bagi gw (contoh: Bingung untuk Menang). Hal tersebut menunjukkan siapa Moyes sebenernya bagi gw.

Tadinya di periode Desember (setelah kekalahan dari everton dan newcastle berturut-turut di OT), gw masih berpikir,,kasih waktulah buat Moyes. Tetapi memasuki 2014, kesalahan-kesalahan yg mengakibatkan kekalahan di 2013 seolah-olah ga pernah dijadikan pelajaran oleh Moyes sendiri untuk berubah (maaf,,keledai aja ga mau jatuh ke lobang yang sama). Moyes terlihat dan terkesan ga mau belajar.

Semoga ada perubahan positif di tim kebangaan gw bernama Manchester United. Amin.
Glory..Glory..Manchester United..!!

#thumbsup bro

Moyes belum menunjukan dia sebagai boss dan pemegang kendali di ruang ganti MU. Memang rada tidak enak di dengar komentar2 moyes yg seperti itu, we bounce back but still not prove it yet!!!
Bermain tanpa karakter, dan terkesan united bermain seperti tim papan tengah, kalah menang biasa dalam permainan, tp kalah tanpa daya juang itu sangat menyakitkan!!sekuat united karatan, tergantung bagaimana jajaran staf pelatih dan pemain itu sendiri dalam mempersiapkan diri pada saat pertandingan, saya lebih melihat tidak ada kekompakan dan pengertian dalam kerja sama sebgai tim dalam permainan united, lini tengah united lemah, solusi tercepat rooney turun sebagai CMF (SAF menggunakan roo utk menutup lubang ini 2 musim lalu) united memiliki pemain karakter menyerang dgn cukup baik, tergantung pada sang boss dalam memaksimalkan pemainnya sendiri dan mempercayai pemainnya!

De Gea

Rafael-jones-smalling-evra

Vale/nani-carrick-rooney-kagawa/januzaj

Mata-RvP (4-4-2 / 4-2-3-1 tinggal merubah posisi mata dan menjadikan posisi RvP sgb penyerang tunggal yg bebas bergerak di depan)

Januzaj-mata di sayap (form saat ini)
Januzaj : muda bertalenta but he is still not ready yet!!
Mata. : baik dalam menyerang tapi sangat buruk dalam bertahan (komennya Mou) buruk dalam menutup lubang Rafael

So Moyes kembalikan kebanggaan kami sebagai fans UNITED #pray forunited #pray for us as united fans

*Hanya sebuah celoteh semoga berkenan, salam damai dan salam kenal :v