Wayne Mark Rooney

[Redsbusby]

Ternyata Pemain MU Gemar Pesta Perempuan


(thesun.co.uk)

INILAH.COM, Manchester - Ternyata, para pemain Manchester United punya kebiasaan berpesta bersama para perempuan, yang bukan merupakan istri ataupun kekasih mereka. Wow!

Menyusul terungkapnya skandal seks Wayne Rooney, sang penyerang, dengan dua orang wanita penghibur, diketahui pula jika skandal ini bermula dari pesta yang kerap digelar para pemain Setan Merah itu.

Adalah Jenny Thompson, salah satu wanita nakal yang mengguncang rumah tangga Rooney dan Coleen dengan mengakui pengalaman ‘nakalnya’ bersama penyerang berusia 24 tahun itu. Menurut penuturan Jenny, keduanya bertemu dalam suatu pesta yang digelar para pemain MU yang datang tanpa istri dan kekasih mereka.

Dan seorang mantan pemain yang tak mau disebutkan namanya, dikutip The Sun, berkata, “Para pacar dan istri tak pernah diajak ke pesta-pesta semacam ini. Sebaliknya, disana sudah ada perempuan-perempuan caem dan wanita penghibur.”

Tentu saja hal ini dilakukan tanpa sepengetahuan sang pelatih, Sir Alex Ferguson, yang memang terkenal sangat disiplin. Ia melarang kegiatan semacam ini karena bisa mengganggu kebugaran fisik dan mental para pemainnya.

Entah apa yang akan dilakukan Fergie jika mendengar hal ini. Apalagi, beberapa pesta tersebut dilakukan di restoran milik sang kapten, Rio Ferdinand, yang bernama Rosso.

Pertemuan kedua Rooney dengan Jenny terjadi di restoran Italia ini, begitu pula dengan usaha Rooney mendapatkan teman kencan bernama Samii Darnley. Meski perempuan yang muncul belakangan ini menolaknya.

Sementara itu, Juicy Jenny, demikian Jenny Thompson sering memperkenalkan dirinya di dunia maya, punya nama samaran saat berhubungan dengan para pesepak bola.

Jenny menggunakan nama samaran’Catherine’ sementara rekannya, Helen, yang berduet bersamanya melayani Rooney adalah seorang biseksual yang kerap menggunakan nama ‘Elizabeth’.

Dalam profilnya di sebuah situs agen wanita penghibur tempatnya bernaung, Helen diterangkan demikian, “Dia suka bekerja bersama rekannya Catherine.”

Helen sendiri saat ini sudah mundur dari agen tersebut. Apakah ia pensiun? Tidak. Bintang-bintang Liga Primer itu tak perlu cemas, karena Helen ternyata membuka agensi sendiri.

Kepada para pelanggannya, ia mengirimkan SMS yang menjelaskan mengenai statusnya dan juga agensi miliknya. Seorang teman Helen, yang juga wanita penghibur, berkelakar, “Setidaknya ada seorang laki-laki yang kebingungan mencari penjelasan karena SMS itu terbaca istrinya.”

Rooney sendiri terlihat sering termenung di bandara Manchester setelah tiba dari Swiss, padahal sang penyerang mencetak gol pembuka saat Inggris mengalahkan Swiss 3-1.

Baca paragraf terakhir,..
Ini saatnya dimana para fans harus terus memberikan dukungannya buat Roo. Kasian euy, sempet diejek ama fans Inggris, kemudian dikatain membawa aib keluarga, dst. Keep Surviving, Wazza! We'll Follow The boys, of Man United, THe Fergie babes......

[Redsbusby]

Mungkin ada yg penasaran ama Jenny THompson yg emang wajahnya 11 12 ama Coleen

[erin]

ia agak mirip ma colleen..
curiga pas prtama ktemuan Rooney lg mabok, dikira'in tuh bininya...
makanya lgsung nyamber ajh..

[Redsbusby]

Hahahaha...
sepertinya sih gitu sis..
maklum abis pesta pesta maunya ketemu bini, malah skrg diusir bini

[erin]

Originally Posted by Redsbusby

Hahahaha...
sepertinya sih gitu sis..
maklum abis pesta pesta maunya ketemu bini, malah skrg diusir bini

ia..soalnya dr berita yg beredar kan kenalannya jg gara2 hbs pesta..
mudah2n kasusnya cepat slese dh..
rooney-colleen jg gk pisah, kasian Kai-nya..
lagian cinta yg dibina dr umur 14thn masa' berakhir kek gini...

[Redsbusby]

Bener sis... banyak yg harus disayangkan klo sampe kemungkinan terburuk jd. Kai, nama besarnya, dan mentalnya..aduhh.. i dont wanna see it

Tapi dr berita terakhir sih, Pelatih KLub, TImnas, hingga supporter dan pemain Inggris mendukungnya.. , Keep Spirit, My Wazza!!!

[erin]

Originally Posted by Redsbusby

Bener sis... banyak yg harus disayangkan klo sampe kemungkinan terburuk jd. Kai, nama besarnya, dan mentalnya..aduhh.. i dont wanna see it

Tapi dr berita terakhir sih, Pelatih KLub, TImnas, hingga supporter dan pemain Inggris mendukungnya.. , Keep Spirit, My Wazza!!!

ia...huhuhu..
kasian Kai-nya...
sini2 Kai jd adek gua ajg deh..
hehehe

yup..
semuanya mendukung..
tp msh blm ada dukungan dr pihak keluarga nih...

[hendiplast]

Wayne Rooney to leave Manchester United? Makes no sense. But…
The England striker may be happy to stay but United should fear the cranking and grinding of corporate motivation



Today's billboard footballer is a corporation and with that mutation comes rootlessness, unless you are Paul Scholes or Ryan Giggs. When a household name moves clubs, his machine acts first, as if BMW were relocating. David Beckham did not move to Real Madrid in isolation. His industry made it happen.

At Manchester United's end there will be jitters that the chaos in Wayne Rooney's personal life increases the risk of him fleeing abroad when his contract expires in the summer of 2012. The reality is that he would move sooner, because United could hardly allow his transfer value to plunge in the last 12 months of his current deal. It's his life, not ours, and all that, but it would make no sense for him to depart an institution where protection comes with a chance to be part of a deep identity.

Gary Neville, Scholes and Giggs are different creatures, you protest. True, to the extent that those senior warriors swallowed the Fergusonian culture 20 years ago. They started at United and they will end there. They are Sir Alex Ferguson's unofficial sons. Rooney is imported Evertonian talent. He bit straight away on United's ethos of insatiability but he represents a more restless breed. His blood is not Old Trafford red.

Allegiance is under the magnifying glass this weekend as Rooney returns to Goodison Park to face his boyhood love in a Saturday lunchtime kick-off. Evertonians murmur that he seldom shines on his old patch. It must be comforting to think the local lad is answering to some inner voice that tells him not to hurt his old comrades. Not that psychological nuances will be on show at Goodison. Phil Jagielka, Rooney's England colleague, has already paraded insensitivity on that count. "It should be amusing on Saturday," Jagielka says. "There's a good chance he'll be slaughtered. I'll be giving him a bit as well."

Amusing? Hilarious. A twisted comic sense is needed to recast a family's week from hell as a new reservoir of banter. Best to move on sharply to the question of whether England's best player would really think it a wrench to leave Manchester for Madrid, say, given that United managed to extricate him from his blue bedroom shrine in Croxteth without too much emotional fuss.

Rooney's marriage and its potential for withstanding the acid drip of salacious headlines need not detain the football pages, except where personal calamity might tempt him to embrace the old hypothesis that an Englishman travels to mend a broken heart. Unlikely. Poetic self-dramatisation is not his natural state. The noise United fear most is the cranking and grinding of corporate motivation.

This is how it works. Advisers get ideas. Advisers think ahead. A notion that starts in a sleepless night becomes a possibility and then a desired objective. Already we see that Rooney is not on the Scholes longevity chart. He smokes and drinks and blunders across the minefield of our front pages. When precocity collides with hedonism, agents tend to calculate that their star ought to make one big move before deterioration sets in. That way the whole camp can shake the money tree.

There is no hard proof that this is the way the Rooney corporation is plotting but there is anxiety. There are 18 months left on his contract and a suspicion of drift. United always aim to secure extensions before deals reach the 12-month danger zone. This requires Rooney to grab the initiative and accept the huge offer that is already on his table. By definition the delay cannot be at United's end because they want him to stay, for a much higher wage, but there may now be a period of brinkmanship in which Paul Stretford, Rooney's agent, does what agents are bred to do: ask where his client might get top dollar.

At United's Carrington training ground a rebuke awaits anyone whose task it might be to seek condemnation of Rooney's private conduct from Ferguson, whose creed throughout his time in management has been loyalty to his players, if they are loyal to him, and a wagon-circling resistance to scrutiny.

"The one danger is that Wayne's almost had a full career at 24. He should be 28 now and have four years left," Gary Neville told the Observer earlier this year. "To get where I am now he's got 11 years left and he's already played eight or nine. I suppose all he's got to do is look at Ryan Giggs every single day: a guy who's improved every day from 16 or 17 when he made his debut to the age of 36. He's got a living example in the changing room."

Money's carrot is the one thing missing from Neville's analysis: a bad temptation, if it leads Rooney away from the safety he has now.

Guardian

[sellamanyaunited]

Originally Posted by hendiplast

Wayne Rooney to leave Manchester United? Makes no sense. But…
The England striker may be happy to stay but United should fear the cranking and grinding of corporate motivation

wah rooney masih berpikir unutk pindah?
parah dah ah rooney
gue yakin gabakal dilepas ama opa fergie

[Andi Istiabudi]

Selingkuh, Kontrak Iklan Rooney Tetap Aman

Bola.net - Meskipun pernikahannya terancam akibat perselingkuhannya dengan PSK, Wayne Rooney masih bisa sedikit lega karena kontrak sponsornya masih aman,dikatakan aman, meskipun timbul kemarahan publik tentang skandal itu.

Para sponsor tetap berdiri di belakang Rooney, menolak menariknya dari kontrak jutaan pounds meskipun keinginan itu menimbulkan kemarahan publik.

Empat sponsor utama dari bintang Inggris itu mengatakan laporan perselingkuhannya dengan PSK saat istrinya Coleen sedang mengandung putra mereka, Kai adalah 'masalah pribadi' dan mereka tidak akan memutuskan kontraknya.

Rooney mendapatkan lebih dari 2,5 juta pounds dalam setahun dari empat sponsor utamanya, penerbit Harper Collins, perusahaan olah raga Nike, produsen komputer game EA Sports dan perusahaan minuman Coca-Cola.

Para kelompok orang tua meminta mereka untuk mengakhiri kontrak dengan pemain sepak bola itu, karena peran Rooney yang seharusnya menjadi model panutan bagi anak-anak telah memberikan contoh yang 'mengerikan'.

Tapi Nike berkata: "Kami telah bekerja dengan Wayne selama tujuh tahun dan dia terus menjadi atlet Nike. Itu adalah urusan pribadi Wayne dan keluarganya."

Rumah taruhan Paddy Power bahkan telah menawarkan taruhan Coca-Cola sebesar 5/1, EA Sports (8/1) dan Nike (16/1) untuk menjadi yang pertama memutuskan kontrak dengan Rooney.

Jika sponsor memutuskan kontraknya, berarti nasibnya akan sama dengan pegolf Tiger Woods dan supermodel Kate Moss.

Dilaporkan Woods telah kehilangan kontrak sebesar 7,8 juta pounds dengan Gatorade, perusahaan telepon AT&T dan Accenture yang diakhiri setelah terbongkarnya skandal seks yang melibatkan dirinya.

Dalam kasus Moss, dia langsung dikucilkan oleh industri fashion lima tahun lalu setelah diberitakan menggunakan kokain.

Diperkirakan dia telah kehilangan sekitar 400 ribu pounds saat diputuskan kontraknya oleh Burberry, yang telah menggunakan Moss di lima dari enam iklan mereka sebelumnya.

Dia juga dipecat oleh Hennes dan Mauritz (H & M) setelah dijuluki 'Cocaine Kate' dan Chanel mengumumkan kalau mereka telah tidak berencana menggunakannya dalam promosi mereka.

Namun, penerbit Max Clifford tidak percaya sponsor Rooney akan meninggalkan dia.

Dia berkata: "Apakah ini akan menghentikan orang-orang membeli Coca-Cola? Tidak. Akan ini membuat orang tua berhenti membeli Nike untuk anak-anak mereka? Tidak."

"Satu-satunya hal yang perlu Wayne Rooney khawatirkan adalah istrinya." (day/cax)

Source : http://www.bola.net