|
|
12-09-2010, 10:02 PM | #1 |
manager
|
Middle East Football
Assalamualaikum !
Sepakbola di kawasan Arab atau Timur Tengah berkembang cukup pesat sejak tahun 1990an. Beberapa pemain top dunia bahkan menghabiskan sisa karirnya di kawasan ini sebelum pensiun. Meskipun negara di Arab tergabung dalam AFC namun sepertinya kita perlu memisahkan bahasan seputar sepakbola Arab di thread tersendiri. Yuuk kita ngomongin dan share info khusus seputar sepakbola di Timur Tengah disini ... |
12-09-2010, 10:05 PM | #2 |
manager
|
Re: Middle East Football
Ronaldinho Dilirik Klub Asal UEA
Wisnu Nova Wistowo Seorang teman baik Ronaldinho yang berprofesi sebagai jurnalis, Cristina Cubero mengatakan gelandang AC Milan itu ada kemungkinan hengkang Januari 2011 dan bergabung dengan salah satu klub asal Uni Emirat Arab (UEA). Dalam wawancara dengan sebuah program acara yang bernama Punto y Pelota, Cubero mengungkapkan adanya ketertarikan dari sebuah klub asal UEA terhadap pemain berkebangsaan Brasil itu. Hal tersebut terkait semakin meredupnya popularitas Ronaldinho, ditambah bergabungnya Robinho ke San Siro. "Milan mengambil langkah yang bagus dengan mendatangkan Robinho, Tapi saya tidak ingin mengesampingkan Ronaldinho akan hengkang karena hal ini. UAE berminat kepada Ronaldinho," kata Cubero. Kendati ada pernyataan tersebut, bukan berarti I Rossoneri akan membiarkannya pergi. Pasalnya, selama bursa transfer musim panas ini Milan mempertahankannya dan mengisyaratkan memperpanjang kontraknya meski dia terus dikatakan akan berganti seragam. Silvio Berlusconi juga pernah mengklaim, "Mantan pemain terbaik dunia itu akan tetap di Milan seumur hidupnya." Namun, dalam sepak bola segala sesuatunya bisa berubah dan bukan tidak mungkin Ronaldinho akan berpindah klub. Source : http://www.bolanews.com |
12-09-2010, 10:51 PM | #3 |
manager
|
Re: Middle East Football
Berikut beberapa pemain top dunia yang pernah bermain di kawasan Timur Tengah :
Ronald de Boer (Al Rayyan, QATAR 2004-2005 & Al-Shamal, QATAR 2005 -2008) Frank de Boer (Al Rayyan, QATAR 2004-2005) Gabriel Batistuta (Al Arabi, QATAR 2003-2005) Fernando Hierro (Al Rayyan, QATAR 2003-2004) Stefan Effenberg (Al Arabi QATAR 2003-2004) Mario Basler (Al Rayyan, QATAR 2003-2004) Fabio Cannavaro (Al-Ahli Dubai, UEA 2010- now) |
13-09-2010, 04:28 PM | #4 |
manager
|
Re: Middle East Football
Qatar adalah salah satu negara yang mencalonkan diri sebagai calon tuan rumah World Cup 2022. Qatar berambisi menggelar Piala Dunia pertama di tanah Arab, bahkan mereka menjanjikan akan membuat stadion modern dengan fasilitas full AC, wow !!! Kabarnya mereka juga mengontrak Ronald de Boer dan Gabriel Batistuta untuk menjadi duta promosi kampanye mereka. Kebetulan keduanya pernah bermain di Qatar pada awal tahun 2000an.
Berikut logo World Cup 2022 yang dikampanyekan Qatar : |
16-09-2010, 11:12 AM | #5 |
manager
|
Re: Middle East Football
Rajevac Besut Al-Ahli
Wisnu Nova Wistowo Hanya berselang satu hari pengumuman yang dirilis federasi sepak bola Ghana sekarang, Rabu (15/9), ESPNsoccernet mengatakan, Milovan Rajevac telah setuju dengan kontrak selama satu tahun untuk melatih Al-Ahli Jeddah. Klub asal Arab Saudi itu memutuskan untuk pelatih asal Serbia tersebut guna menangani tim senior. Juara dua kali liga Arab itu mendekati Rajevac setelah kepergian pelatih lama Trond Sollied awal bulan ini. Manajer asal Norwegia ini dipecat karena hasil mengecewakan di bawah penanganannya. Prestasi Rajevac bersama The Black Star sebenarnya terbilang sukses. Pasalnya, di Piala Dunia 2010 dia mampu mengantarkan timnas Ghana menembus babak perempat final untuk pertama kalinya. Berkat kesuksesan itu dia ditawarkan perpanjangan kontrak selama empat tahun. Namun, dia mengungkapkan bahwa tidak lagi tertarik membesut timnas Ghana dan ingin mencari pengalaman lain. Spekulasi lain mengatakan pernyataan yang dilontarkannya terkesan di buat-buat karena dia mendapatkan tawaran yang lebih menggiurkan untuk menangani Al-Ahli. Source : http://www.bolanews.com |
16-09-2010, 11:15 AM | #6 |
manager
|
Re: Middle East Football
Bahrain Lawan Togo Gadungan
MANAMA, KOMPAS.com — Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) menilai, mereka menghadapi tim nasional Togo palsu pada laga persahabatan, awal bulan ini. Menteri Olahraga Togo Christophe Chao sudah menyatakan akan mengusut masalah tersebut. Pada pertandingan itu, Bahrain menuai kemenangan 3-0. Mereka tak lantas senang dengan hasil tersebut, tetapi heran karena tim nasional Togo begitu mudah ditaklukkan. Dari situlah muncul kecurigaan bahwa Federasi Sepak Bola Togo (FTF) mengirimkan pemain tak resmi. "Mereka (timnas Togo palsu) tidak cukup bugar bermain selama 90 menit. Pertandingan sangat membosankan," ungkap pelatih timnas Bahrain, Josef Hickersberger. Wakil Presiden BFA Shaikh Ali bin Khalifa menegaskan bahwa pihaknya memproses penyelenggaraan pertandingan itu dengan menggunakan saluran yang resmi dan benar. Dikatakan juga, semua dokumen dicap dan ditandatangani secara resmi oleh FTF. Namun, menurut The Gulf, sesaat sebelum pertandingan, tim nasional Togo mengeluarkan daftar pemain yang sama sekali berbeda dari yang telah disepakati dalam dokumen kerja sebelumnya. Chao mengaku tak mendapat informasi soal masalah tersebut dan berjanji mengusutnya. "Tak seorang pun diinformasikan soal pertandingan tersebut. Kami akan melakukan investigasi untuk mengungkap semua yang terlibat dalam kasus ini," ujar Chao. Bahrain mengagendakan pertandingan melawan Togo sebagai persiapan timnya menghadapi Kejuaraan Sepak Bola Asia Barat, 24 September mendatang. Namun, karena hanya melawan tim palsu, Hickersberger menilai kemenangan 3-0 itu tak berarti apa-apa. "Pada dasarnya, itu tak bagus untuk kami karena kami ingin mendapat informasi soal kekuatan tim kami, terutama soal bermain dengan begitu banyak pemain profesional," ujar Hickersberger. (DM/GULF) Source : http://bola.kompas.com |
16-09-2010, 11:53 AM | #7 | |
captain
Join Date: Jun 2009
Location: every where
Posts: 6,235
Thanks: 813
Thanked 425 Times in 273 Posts
Mentioned: 0 Post(s)
|
Re: Middle East Football
Quote:
itu beneran mw di buat full ac? lapangan ny juga? klo iya kasian nanti pemain ny keringetan trus kena ac jd masuk angin deh
__________________
To view links or images in signatures your post count must be 0 or greater. You currently have 0 posts. |
|
16-09-2010, 01:14 PM | #8 | |
first team
Join Date: Jul 2010
Location: depok-indonesia
Posts: 3,344
Thanks: 61
Thanked 73 Times in 39 Posts
Mentioned: 2 Post(s)
|
Re: Middle East Football
Quote:
wah asik pemian bolanya kagakeujanan haha dukung qatar deh jadi tuan rumah PD 2022 tp lebih mendukugn indonesia dong haha
__________________
LOVE UNITED HATE GLAZER To view links or images in signatures your post count must be 0 or greater. You currently have 0 posts. |
|
16-09-2010, 03:01 PM | #9 |
first team
|
Re: Middle East Football
Gah suka gw kalau sepakbola indoor...uda merusak citra rasa sepakbola yg sebenarnya...
Futsal aja sekalian... Afrika selatan sudah memberi bukti bahwa manusia bisa maen bola di "hutan" ...gw rasa qatar pun bisa di pakai kalau mang di setujui jd tuan rumah.... |
18-09-2010, 02:34 AM | #10 |
manager
|
Re: Middle East Football
Delegasi FIFA: Qatar Terlalu Kecil untuk Piala Dunia
Fitra Iskandar - Okezone DOHA – Ketua delegasi FIFA Harold Mayne-Nicholls kurang antusias berbicara soal permintaan Qatar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022. Qatar menurut dia kandidat yang kurang ideal. Harold menganggap Qatar terlalu kecil dan tidak memiliki logistik yang memadai untuk mendukung pagelaran turnamen akbar empat tahunan ini.. “Dari kaca mata keorganisasian, Qatar memang memiliki potensi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Tapi bakal menghadapi persoalan logistik,” ujar Harold, seperti dikutip Tribalfootball, Jumat (17/9/2010). Menurut dia, sejauh ini FIFA hanya menggelar Piala Dunia di tempat yang hampir sama dengan Qatar yaitu Uruguay pada 1930. Even itu memang berjalan lancar, namun bisa berbeda hasilnya jika diselenggarakan saat ini. “80 tahun lalu itu berjalan baik, tapi dengan besarnya even yang kita tahu saat ini, kondisinya jauh berbeda drastis,” paparnya.Meski Qatar menjadi tuan rumah Piala Asia Januari 2011 tapi menurutnya turnamen itu jauh lebih kecil dari even Piala Dunia. Menanggapi pernyataan ini, Ketua Komisi Promosi Hassan al-Thawadi mengakui memang banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, namun dia optimistis bisa memecahkan masalah itu. “Kami mengerti kekhawatiran itu.Bakal ada persoalan misalnya mengenai transportasi untuk fans. Kami mencoba mengagendakan memecahkan masalah-masalah itu,” jelasnya. (fit) Source : http://bola.okezone.com |
(View-All) Members who have read this thread : 12 | |
Andi Istiabudi, daf, frmnsyh_KEANO, irfi_1, jifortin, richoeka, robby7beckham, wazzapoetra, whoami, word89vkodv, Zee de Wazza, zudomiriku |
|
|
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
African Football | rondwisan | General Football | 127 | 22-07-2022 09:38 AM |
Australian Football | Andi Istiabudi | General Football | 26 | 10-01-2020 05:08 PM |
4th United Indonesia East Java Futsal Cup | OKI MAHENDRA 007 | Archives | 8 | 06-12-2017 07:03 AM |
The NPL Football Academy | rondwisan | General Football | 0 | 04-07-2014 06:54 PM |
Best of the middle men | rondwisan | United History | 1 | 22-10-2011 05:28 AM |