|
06-03-2013, 03:56 PM | #101 |
newbie
|
Re: [UCL] Manchester United 1-2 Real Madrid, 2nd leg
Overall puas ngliat permainan United semalem. Walaupun di ruang ganti suasananya ga kondusif, gw yakin United bisa langsung bangkit pas lawan Chelsea nanti.
Yang jadi perbincangan selanjutnya adalah rumor kepindahan Rooney setelah semalem dicadangin.. |
06-03-2013, 03:56 PM | #102 |
first team
|
Re: [UCL] Manchester United 1-2 Real Madrid, 2nd leg
setelah red card otomatis Madrid mendominasi permainan, pilihan buat United cm bertahan mati2an menjaga skor 1-0 yg pd akhirnya gagal, dg posisi 10 vs 11 tentu sangat sulit utk keluar menyerang melawan tim sekelas Real Madrid
ketika Madrid unggul 1-2 gw udah yakin kalo kita bakal tersingkir, cm gw tetep bangga menyaksikan laga ini sampe akhir krn salut dg pemain2 United yg pantang menyerah, terus menyerang di 10 menit terakhir walaupun dg 10 org pemain
__________________
Manchester is My Heaven |
06-03-2013, 05:15 PM | #103 |
first team
|
|
06-03-2013, 05:43 PM | #104 |
moderator
|
Re: [UCL] Manchester United 1-2 Real Madrid, 2nd leg
Benar bukan "laki" kalau nyari kambing hitam, tapi dunia pun bisa menilai. Bahkan Mou (kalau ada yang sudah baca komentar Mou stlh pertandingan)
[IMG]"Man Of The Match-nya adalah Diego Lopez dan Wasit..." @Elia22Mangala (Eliaquim Mangala, defender Porto)[/IMG] |
The Following 2 Users Say Thank You to troy andreas For This Useful Post: |
06-03-2013, 07:34 PM | #105 | |
first team
|
Quote:
Yupz....seluruh dunia pun tw apa yang terjadi. MU memang udah tersingkir di Old Trafford,, tapi mudah2an kasus ini ga dibiarin gitu aja...hrs ada tindakan tegas dari UEFA Last edited by Redsbusby; 06-03-2013 at 09:36 PM.. |
|
06-03-2013, 07:44 PM | #106 |
moderator
Join Date: May 2010
Location: Surabaya
Posts: 19,055
Thanks: 2,402
Thanked 3,073 Times in 1,811 Posts
Mentioned: 134 Post(s)
|
Re: [UCL] Manchester United 1-2 Real Madrid, 2nd leg
Bacaan bagus untuk orang awam kyk gw yg ga ngerti hal2 berbau taktik dan strategy di lapangan nih...
Ulas Taktik Antisipasi Ferguson, Reaksi Mourinho Jakarta, detiksport - Manchester United akhirnya tersingkir dari Liga Champions musim 2012/2013. Dua gol yang dicetak Luka Modric dan Cristiano Ronaldo mengubur impian United. Skema rancangan Alex Ferguson berjalan dengan sangat baik sampai menit ke-56 saat Nani menerima kartu merah akibat insidennya dengan Arvalo Arbeloa. Sejak itulah arah permainan beralih ke tangan Real Madrid. Dominasi penguasaan bola Madrid yang sebelumnya tak banyak menghasilkan peluang, pelan tapi pasti mulai menghadirkan ancaman. Sampai akhirnya terciptalah 2 gol yang dicetak Modric dan Ronaldo. Kendati bermain 10 orang, menariknya United tetap memberikan ancaman yang bukan main-main bagi Madrid. Agregat dua gol yang harus dikejar United bukan hal yang mustahil jika saja Diego Lopez tak bermain cemerlang. Setidaknya ada tiga peluang emas United digagalkan Lopez. Apa yang membuat United terlihat berbahaya selama 56 menit walau penguasaan bola didominasi Madrid? Kenapa United secara kontinyu tetap berbahaya walau sudah bermain 10 orang? Dan, akhirnya, apa yang membuat Madrid unggul 2-1? 4-2-3-1 vs 4-2-3-1 Kedua tim turun dengan formasi dasar 4-2-3-1. United sebenarnya menurunkan dua pemain dengan posisi natural sebagai striker, Van Persie dan Welbeck, tapi Welbeck praktiknya bermain lebih ke dalam, berdiri di lini kedua. Sementara Madrid hanya menurunkan Gonzalo Higuain sebagai ujung tombak tunggal. Higuain adalah satu-satunya perubahan yang dilakukan Mourinho. Dia diturunkan menggantikan Benzema yang "mati kutu" di laga pertama. 10 pemain sisanya adalah mereka yang juga turun sebagai starter di laga pertama yang berakhir imbang 1-1. Dalam situasi tertinggal agregat gol dalam mencetak gol di kandang lawan, Mourinho memang tak punya pilihan untuk mempertajam lini serangnya. Higuain diharapkan bisa memenuhi harapan itu. Sementara Alex Ferguson membuat empat perubahan. Cederanya Phil Jones, yang di laga pertama cukup bagus menjaga Ronaldo, digantikan Tom Cleverley. Johny Evans yang juga bermain baik di laga pertama digantikan posisinya oleh sang kapten, Nemanja Vidic. Sementara Kagawa [yang bermain cemerlang lewat hattrick-nya ke gawang Norwich di akhir pekan] dan Rooney [yang tidak pernah absen di laga-laga penting dalam 5 tahun terakhir jika tidak cedera] secara mengejutkan dicadangkan dan digantikan oleh Nani dan Ryan Giggs. Giggs Sebagai Defensive-Winger Giggs secara mengejutkan lebih dipilih ketimbang Rooney untuk mengisi sisi kanan di depan Rafael da Silva. Sisi kanan ini memang menjadi perhatian tim mana pun yang menghadapi Madrid. Keberadaan Ronaldo di sana memaksa lawan untuk memberi perhatian ekstra. Di laga pertama, Rooney ditugaskan untuk melapisi Rafael yang sudah pasti akan bertarung dengan Ronaldo yang dibantu oleh Coentrao. Rooney bermain tak maksimal. Setidaknya dia bertanggungjawab atas dua peluang emas yang didapat Coentrao di leg I. Maka Giggs pun didapuk menggantikan Rooney. Ini pilihan yang mengejutkan. Biasanya, jika Ferguson memerlukan pemain sayap yang punya kemampuan bertahan, pilihannya jatuh pada Valencia. Hasilnya tidak mengecewakan. Giggs, yang dulunya adalah mentor Ronaldo, dengan sangat baik memerankan diri sebagai defensive-winger. Situs whoscored menyebut Giggs sebagai pemain terbaik di babak pertama secara statistik. Sepanjang babak I, setidaknya dia membuat 8 kali defensive action guna merebut bola dari penguasaan lawan. Dia berhasil memastikan Coentrao tak maksimal mendukung Ronaldo. Di luar gol yang dicetaknya, Ronaldo praktis tak berdaya. Sepanjang babak I, dia hanya membuat 3 percobaan mencetak gol, semuanya off-target, 2 di antaranya dari luar kotak penalti. Ketika menyerang, Giggs pun sangat terkendali gerakannya. Dia jarang memasuki final third Madrid. Saat memasuki final third, dia seringnya langsung melepas umpan. Di sinilah Rafael yang menyisir sisi kiri pertahanan Madrid, saling bertukar posisi dengan Rafael. Peran Suffaco oleh Welbeck Jika di leg 1 Welbeck bermain cemerlang di sisi kiri, kali ini Welbeck bermain di tengah menggantikan Kagawa. Posisinya tepat di belakang Persie. Tugas Welbeck bukan hanya membantu Persie dengan pergerakan-pergerakan dari lini kedua. Dia juga diberi tugas untuk memberi tekanan pada Xabi Alonso, pengatur serangan Madrid [deep-lying midfielder]. Dan, sekali lagi, Welbeck bermain sama bagusnya dengan leg 1 di posisi barunya ini. Saat menyerang, dia bukan hanya rajin bergerak ke kiri untuk berkolaborasi dengan Nani, tapi juga efektif menjadi penyerang kedua. Gol bunuh diri Ramos juga berkat kemunculan Welbeck ke dalam kotak penalti. Saat diserang, Welbeck segera kembali ke posisinya untuk sebisa mungkin membatasi kenyamanan bermain Alonso. Sam Tighe, penulis untuk situs Bleacherreport, menyebut peran yang dimainkan Welbeck ini sebagai "suffaco" atau "advance destroyer". Posisinya di belakang seorang striker mirip dengan pemain no. 10 ["regista"], tapi dia juga dibebani tugas untuk menjadi pemutus serangan lewat marking ketat pada pengatur serangan yang bermain sebagai deep-lying. Ferguson terkenal dengan eksperimennya dalam mematikan Andrea Pirlo di perempat-final Liga Champions 2008 dengan menempatkan Ji-Sung Park di belakang striker guna mengganggu kenyamanan bermain Pirlo. Poros Ganda pada Cleverley-Carrick Di leg 1, Phil Jones bahu membahu bersama Carrick melindungi barisan pertahanan. Jones terutama ditugaskan untuk mencegah upaya Ronaldo yang punya kecenderungan menusuk ke tengah [cutting inside] guna mencari ruang tembak. Posisi Jones kali ini digantikan Cleverley. Dengan terisolasinya Ronaldo oleh kolaborasi Giggs-Rafael di kanan, maka Cleverley bergerak cenderung ke kiri untuk menyaring serangan yang berasal dari kolaborasi antara Angel di Maria dan Mesut Oezil. Pada leg 1, di Maria secara konstan merusak pertahanan United dari sisi kiri pertahanan United yang dijaga Evra. Taktik ini juga bisa dikatakan berhasil. Sebelum akhirnya di Maria digantikan Kaka jelang turun minum, serangan dari sisi kiri ini juga praktis relatif bisa dikendalikan oleh United. Keberhasilan United menetralisir kedua sayap Madrid ini mengakibatkan Madrid mau tak mau menyerang dari tengah. Ini pun terkendala akibat gangguan yang dberikan Welbeck pada Alonso. Praktis tinggal Khedira yang menjadi harapan. Tak heran jika satu-satunya peluang emas yang didapat Madrid di dalam kotak penalti United berasal dari umpan panjang Khedira kepada Ronaldo di menit 28. Nani Out, Modric In Madrid memang menguasai penguasaan bola, tapi kreasi peluang yang diciptakan kedua tim seimbang, bahkan United terlihat lebih berbahaya. Titik balik terjadi saat Nani, yang bermain bagus dan mengkreasi gol bunuh diri Ramos, menerima kartu merah di menit 56. Unggul pemain jelas membuat Madrid jadi lebih nyaman memainkan bola. Tapi unggul jumlah pemain saja bisa tak menghasilkan apa-apa jika tak dibarengi perubahan taktik yang tepat. Di sini Mourinho "membalas" kemenangan taktik Ferguson yang sepanjang 56 menit berhasil mengantisipasi taktik Mourinho. The Special One menjawab kartu merah Nani dengan reaksi yang tepat: memasukkan Luka Modric menggantikan Arvalo Arbeloa. Pilihan memasukkan Modric ini, dan bukan memasukkan penyerang tambahan lewat Benzema, terbukti mematikan. Dengan masuknya Modric, maka Madrid bermain hanya dengan 3 bek --sesuatu yang disarankan del Bosque sebelumnya. Kehadiran Modric ini membuat Madrid praktis punya 3 pemain yang punya kemampuan mengontrol permainan di final third. Selain Modric, di lapangan Madrid juga punya Kaka di kiri dan Oezil di kanan. Di sisi lain, United terpaksa menggeser Welbeck ke sisi kiri menggantikan posisi Nani. Ini membuat Alonso terbebas dari tekanan, sehingga Madrid benar-benar sanggup mengobrak-abrik lini tengah United. 5 pemain tengah Madrid [Oezil, Modric, Kaka, Khedira, Alonso] vs 4 pemain gelandang United [Welbeck, Giggs, Carrick, Cleverley]. Ronaldo dan Higuain di Depan Efek lain dari dominasi lini tengah Madrid ini adalah Ronaldo pun bisa lebih konstan masuk ke dalam kotak penalti karena posisinya di kiri bisa diisi oleh Kaka. Dia tak lagi terpaku di sisi kiri, tapi bisa lebih sering berada di dalam kotak penalti. Seiring naiknya posisi Ronaldo, perubahan juga terjadi pada Higuain. Jika sebelumnya dia selalu berada di dalam kotak penalti, posisinya agak digeser ke kanan, terutama setelah Oezil ditarik keluar digantikan oleh Pepe. Dalam situasi inilah gol kedua lahir. Ronaldo yang sebelumnya kesulitan masuk ke dalam kotak penalti, bisa dengan leluasa menyambut umpan umpan silang dari sisi kanan pertahanan United. Siapa lagi kalau bukan Higuain yang memberinya umpan matang. Serangan dari Sayap yang Membentur Lopez Tertinggal 1-2, United harus mencetak 2 gol jika ingin lolos. Tak ada pilihan lain bagi Ferguson selain memasukan pemain-pemain yang lebih agresif. Dimulai oleh Rooney yang masuk menggantikan Cleverley, lalu Ashley Young menggantikan Welbeck, dan terakhir Valencia menggantikan Rafael yang cedera. Menarik memperhatikan bagaimana United tetap berhasil memberikan tekanan berbahaya pada Madrid walau bermain dengan 10 pemain. Tidak heran jika mayoritas peluang itu berasal dari sayap, sesuatu yang memang diharapkan dan direncanakan oleh Ferguson. Sundulan on target Welbeck di menit 73 berasal dari crossing Evra. Tembakan dari dalam kotak penalti dari Welbeck pada menit 80 berasal dari crossing Rafael. Sundulan on target Carrick di menit 83 berasal dari crossing Giggs. Terakhir sundulan on target Vidic di menit 92 juga berasal dari crossing Giggs. Hampir semua percobaan mencetak gol itu digagalkan oleh kegemilangan Diego Lopez, pengganti Iker Casillas yang masih belum fit. Jika di leg 1 De Gea mempertunjukkan aksi-aksi akrobatik guna mengamankan gawang United, kali ini Lopez yang mencuri perhatian. Dan berkat dia pula Madrid hanya kebobolan 1 gol, saat United sebenarnya berpeluang untuk mencetak setidaknya 3 gol. == * Zen Rachmat Sugito, Penulis adalah analis dari Pandit Football Indonesia.
__________________
To view links or images in signatures your post count must be 0 or greater. You currently have 0 posts. THE ONLY THING WE WANT TO LOSE THIS SEASON IS THE DEBT |
The Following 6 Users Say Thank You to Redsbusby For This Useful Post: |
06-03-2013, 09:36 PM | #107 |
moderator
Join Date: May 2010
Location: Surabaya
Posts: 19,055
Thanks: 2,402
Thanked 3,073 Times in 1,811 Posts
Mentioned: 134 Post(s)
|
Re: [UCL] Manchester United 1-2 Real Madrid, 2nd leg
Wajarlah Ronaldo sampe berkaca-kaca gitu...
__________________
To view links or images in signatures your post count must be 0 or greater. You currently have 0 posts. THE ONLY THING WE WANT TO LOSE THIS SEASON IS THE DEBT |
The Following 4 Users Say Thank You to Redsbusby For This Useful Post: |
06-03-2013, 10:38 PM | #108 |
reserve player
|
Re: [UCL] Manchester United 1-2 Real Madrid, 2nd leg
kalo 11 vs 11 yakin bgt MU menang dan lolos tp wasit membuyarkan segalanya, ya sudah lah hilang treble winner, next FA cup calon hilang gelar lg ga yaaaa? hmmm
|
07-03-2013, 10:17 PM | #109 |
reserve player
Join Date: Feb 2012
Location: Mamakota :)
Posts: 926
Thanks: 12
Thanked 120 Times in 81 Posts
Mentioned: 35 Post(s)
|
Re: [UCL] Manchester United 1-2 Real Madrid, 2nd leg
wajar sih emosi, tp sayang SAF menghabiskan waktu pasca kartu merah Nani hanya dengan omelan pada wasit dan sekali meminta fans untuk meningkatkan gairah pertandingan (walo gagal )
tidak sperti JM yang reaktif langsung memasukkan Luka, SAF 'nunggu' United kebobolan dulu baru mengubah formasi. too late. karena Madrid udah bersiap utk bertahan. salah Nani juga sih ga hati2 sama wasit ini, bukan hati2 sama kondisi sekitarnya, Evra 'colek' Di Maria aja lgs kuning, Arbeloa 'nyentuh' lutut Evra juga lgs kuning. ini wasit emg rada royal dalam hal kartu, lah Nani mala 'nendang' Arbeloa
__________________
777
|
08-03-2013, 11:40 AM | #110 |
newbie
Join Date: Aug 2009
Posts: 72
Thanks: 71
Thanked 27 Times in 13 Posts
Mentioned: 0 Post(s)
|
Re: [UCL] Manchester United 1-2 Real Madrid, 2nd leg
mungkin belum rezeki aja kali ini UNITED bisa bicara banyak di kancah UCL, yeah i agree with the boss "it's football, it's makes you cry sometimes" but the red flag will keep flying high, keep moving on, we still have better chance to FA and 12Point Clear at the top of the table off the noisy neighbour..great match and too bad had too ruin all that by a ref!
__________________
JIKA MANCHESTER UNITED ADALAH NARKOBA MAKA AKU SUDAH LAMA MATI KARENA OVERDOSIS FB :
To view links or images in signatures your post count must be 0 or greater. You currently have 0 posts. |
|
|
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
[UEFA Super Cup] Real Madrid 2-1 Manchester United | penk22_ | Archives 2017/2018 | 21 | 10-08-2017 10:29 AM |
[2017 Pre Season] Real Madrid 1-1 Manchester United | Zulfan | Archives 2017/2018 | 8 | 24-07-2017 11:15 PM |
[G] Manchester United vs Real Madrid | zudomiriku | Archives 2017/2018 | 2 | 24-07-2017 05:28 PM |
[Nonbar UCL] Real Madrid vs Manchester United | Hendy | Archives 2012/2013 | 45 | 10-04-2013 08:35 PM |
[UCL] Real Madrid 1-1 Manchester United | VaDLi | Archives 2012/2013 | 124 | 15-02-2013 02:12 PM |