|
12-08-2009, 11:43 PM | #21 | |
moderator
|
Re: Football Stadium
Quote:
nah, mirip sama gelora bung karno negh,, Last edited by rondwisan; 12-08-2009 at 11:47 PM.. |
|
12-08-2009, 11:49 PM | #22 |
moderator
|
Re: Football Stadium
Luzhniki: Penelan 340 Jiwa yang Siap Sambut MU-Chelsea
21 Mei 2008 ini, Stadion Luzhniki bakal meriah karena untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah final Liga Champions antara Manchester United versus Chelsea. Sementara, 18 tahun lalu, stadion ini seperti neraka yang melahirkan tragedi sepakbola terburuk di Rusia.Tepatnya hari Rabu, 10 Oktober 1982. Moskow diselimuti salju. Udara begitu dingin, apalagi angin berembus kencang. Cuaca yang biasanya membuat penduduk ibu kota Uni Soviet (sekarang Rusia) itu menjadi agak malas. Mereka lebih suka tinggal di rumah daripada beraktivitas di luar. Namun tidak bagi suporter Spartak Moskva. Mereka harus keluar dan datang ke Stadion Luzhniki (juga disebut Stadion Lenin). Sebab, tim kesayangan meraka akan menjamu klub asal Belanda, Haarlem di putaran kedua Piala UEFA musim 1982-83. Pertandingan yang tak boleh dilewatkan. Stadion berkapasitas 84.745 tempat duduk itu memang tidak penuh. Tapi, penonton yang datang tergolong banyak, terutama di tribun bagian timur. Lebih dari 40.000 penonton mendukung tim kesayangannya. Apalagi, Spartak berusaha mengejar gelar kompetisi Eropa. Dukungan mereka tak sia-sia. Spartak tampil luar biasa, meski Haarlem memperlihatkan permainan yang menawan. Sementara Haarlem yang baru saja ditinggalkan bintangnya, Ruud Gullit, tampak kesulitan. Mereka hanya bisa bertahan dan akhirnya jebol juga. Spartak unggul 1-0 sampai pertandingan hampir selesai. Cuaca yang dingin, bersalju, dan berangin memaksa para penonton pulang sebelum pertandingan usai. Apalagi, mereka merasa timnya sudah pasti menang. Lagi pula, mereka ingin menghindari desak-desakan di jalan keluar atau di ruang parkir. Tapi di saat injury time, tiba-tiba wasit meniup peluit yang disambut sorak-sorai luar biasa. Spartak kembali mencetak gol hingga menang 2-0. Ini yang membuat kekacauan. Sebagian orang yang sudah telanjur keluar, ingin balik kembali. Sementara banyak orang juga yang sudah berjalan mengarah ke luar. Desak-desakan pun tak terelakkan. Polisi mencoba mencegah penonton yang sudah di luar agar tak masuk lagi. Mereka juga mencegah penonton yang mencoba keluar dari stadion. Akibatnya, justru terjadi perlawanan dari dua arah. Ini yang membuat keadaan semakin memburuk. Desakan tak hanya terjadi dari dalam, tapi juga dari luar. Yang di luar ingin memastikan gol kedua Spartak dan merayakannya, yang di dalam merasa puas dan ingin segera keluar. Sementara polisi Uni Soviet yang waktu itu terkenal ganas, bertindak keras juga. Ratusan orang tewas terinjak-injak. Ratusan lainnya luka-luka ringan dan berat. Sebab, kekacauan berubah seperti kerusuhan masal. Massa makin tak terkendali, sementara ruang bergerak menjadi sangat sempit. DITUTUP-TUTUPI Tragedi itu seharusnya menjadi duka nasional, bahkan internasional. Tapi, berita tentang bencana itu seolah dibatasi. Maklum, Uni Soviet waktu itu masih dalam pemerintahan komunis di masa akhir kekuasaan Lionid Brezhnev. Pemerintah Rusia tampaknya mencoba menutupi kasus yang sebenarnya menghebohkan itu. Pejabat Moskow berkeras mengatakan bahwa korban tewas hanya 66 orang, tidak mencapai ratusan orang. Herannya, pemberitaan tentang tragedi itu tak terlalu gencar. Hampir semua media memberi porsi sedikit, atau terkesan hanya sekilas. Hanya Vechernyaya Moskva yang emnulis agak banyak, tapi juga tak terlalu lengkap. Maklum, selama pemerintahan Uni Soviet, semua media massa memang di bawah kendali pemerintah. Baru pada 1989 setelah era perestroika dan glasnost yang digulirkan Michael Gorbachev, Sovetskiy Sport berani mengungkap kembali tragedi tersebut. Menurut berbagai sumber dan keluarga korban, juga korban selamat dan para saksi, tragedi itu memang sangat mengerikan. Korban tewas tak hanya 66 orang seperti keterangan resmi, tapi ratusan. Beberapa media massa malah kemudian memperkirakan korban tewas sekitar 340 orang bahkan ada yang menyebut 350 orang. Sports Journal yang diterbitkan United States Sports Academy menyebut angka 340. Menurut catatan jurnal ini, tragedi di Stadion Luzhniki itu termasuk masuk 10 besar kasus terburuk yang diakibatkan kesalahan mengelola massa. Dalam situasi yang serba tertutup di masa lalu, tragedi itu memang justru menimbulkan banyak penasaran. Tapi semua pihak kesulitan mendapatkan ekterangan rinci dan detail. Penanganan tragedi itu pun menimbulkan banyak tanda tanya. Para keluarga korban baru boleh menguburkan family yang tewas setelah 13 hari dari kejadian tersebut. Tak jelas apa maksud di baliknya. Setahun kemudian, pengadilan yang digelar pemerintah juga menimbulkan keanehan. Satu-satunya orang yang akhirnya dinyatakan bersalah dan dihukum adalah komandan keamanan di stadion, Panchikhin. Dia dihukum 18 bulan penjara. Pengelola Stadion Luzhniki juga diadili, tapi bebas dari jeratan hukum. Sementara para polisi yang bertindak brutal dan ditengarai sebagai penyebab kekacauan masal, malah tidak diadili sama sekali. Begitulah tragedi Stadion Luzhkniki. Tragedi tersebut sebenarnya cukup besar, bahkan masuk jajaran tragedi terbesar di sepak bola. Hanya karena waktu itu banyak ditutup-tutupi, malah kalah tenar dari Tragedi heysel yang hanya menewaskan 39 orang. Meski begitu, publik Rusia tetap mengenangkan sebagai hari yang menyedihkan. Sebab itu, di stadion tersebut kini sudah ada monumen untuk mengenang Tragedi Luzhniki pada 1982 tersebut. (Hery Prasetyo) Info Tragedi Luzhniki Tanggal: 20 Oktober 1982 Pukul: 16.40 waktu setempat Lokasi: Stadion Luzhbiki, Moskow, (Rusia) Korban tewas: 66 orang (keterangan pemerintah), 340 (perkiraan banyak pihak) Korban luka: 222 orang Fakta-fakta Tragedi ini terjadi lebih karena penanganan masa dan pengelolaan stadion yang kurang rapi. Berikut urut-urutan dan keterangan peristiwa yang memilukan tersebut. * Penonton terkonsentrasi di tribun bagian timur. Jumlahnya puluhan ribu. * Salah satu pintu di tribun timur dibuka sejak awal, hingga penonton bebas keluar sebelum pertandingan selesai. Ketika Spartak unggul 1-0 di menit-menit terakhir, ratusan bahkan ribuan orang yang ingin pulang duluan lewatnya hanya terkonsentrasi ke satu pintu itu. * Pada masa injury time, Spartak mencetak gol tambahan. Orang-orang yang sudah keluar balik lagi ingin menyaksikannya. Sementara arus penonton yang ingin keluar juga masih banyak. * Polisi mencegah orang yang akan keluar dan yang akan masuk, hingga terjadi keributan masal. Beberapa polisi juga bertindak keras, menambah situasi makin rumit. * Massa justru terjebak dalam keributan yang makin parah. Korban-korban tewas berjatuhan. |
13-08-2009, 12:01 AM | #23 | |
moderator
|
Re: Football Stadium
Quote:
|
|
13-08-2009, 12:21 AM | #24 |
moderator
|
Re: Football Stadium
|
13-08-2009, 12:44 AM | #25 |
moderator
|
Re: Football Stadium
berikut daftar stadiun bintang 4 dan 5 yang dikeluarkan UEFA
Note: 5-Star stadiums (capacity: 50,000 >) are suitable to host a UEFA Champions League final. 4-Star stadiums (capacity: 30,000 >) are suitable to host a UEFA Cup final. 4-Star Stadiums Estadio Anoeta, San Sebastian Anfield Road, Liverpool Parken, Copenhagen Gottlieb Daimler Stadion, Stuttgart Rasunda Stadion, Stockholm Koning Boudewijn Stadion, Brussels Stadio San Nicola, Bari Spyros Louis, Athens Villa Park, Birmingham Philips Stadion, Eindhoven Parc des Princes, Paris Nya Ullevi Stadion, Goteborg 5-Star Stadiums Camp Nou, Barcelona San Siro, Milan Amsterdam Arena, Amsterdam Stadio Olimpico, Rome Old Trafford, Manchester Olympiastadion, Munich Ibrox Park, Glasgow de Kuip, Rotterdam Ernst Happel Stadion, Vienna Stade de France, Paris Delle Alpi, Turin Luzhniki, Moscow Hampden Park, Glasgow Arena auf Schalke, Gelsenkirchen Estadio Sport Lisboa e Benfica, Lisbon Estadio do Dragao, Porto Estadio Jose de Alvalade, Lisbon Millennium Stadium, Cardiff Stadio Olimpico, Sevilla Ataturk Olympia Stadi, Istanbul AOL Arena, Hamburg Estadio Vicente Calderon, Madrid Estadi Olimpic de Montjuic, Barcelona Olympiastadion, Berlin :sorry data di atas gak up date kayaknya ... stadionnya ManCity ama New Wembley blom masuk tuh ... :gila |
13-08-2009, 12:54 AM | #26 |
moderator
|
Re: Football Stadium
|
13-08-2009, 09:13 AM | #27 | |
moderator
|
Re: Football Stadium
Quote:
|
|
13-08-2009, 09:17 AM | #28 |
moderator
|
Re: Football Stadium
|
13-08-2009, 09:18 AM | #29 |
moderator
|
Re: Football Stadium
United diwakili oleh Kieran Richardson ama Guissepe Rossi menganyari stadion Wembley
wah rekor2xnya dipegang tim tamu nih ..., hikss ...:wew ___________________________________ Deretan Rekor di Wembley Baru Kris Fathoni W, detikSport - 24/03/2007 23:01 WIB London - Tim U-21 Inggris dan Italia menjadi kesebelasan pertama yang mencicipi stadion Wembley yang baru saja direnovasi. Hasilnya, deretan rekor tercipta disana. Dalam pertandingan persahabatan yang digelar Sabtu (24/3/2007), kedua tim memang hanya bermain imbang 3-3. Namun beberapa rekor berhasil tercipta, dan sebagian besar dihasilkan striker Italia, Gianpaolo Pazzini. Pazzini kini tercatat menjadi orang pertama yang mencetak gol di stadion yang kini berkapasitas 90 ribu penonton itu. Tidak hanya itu, gol pertama yang dicetaknya saat pertandingan baru berjalan 25 detik, merupakan gol tercepat di stadion Wembley, setelah dan sebelum renovasi. Tapi itu belum semua, masih ada lagi rekor yang dicatatkan Pazzini. Striker Fiorentina itu juga menjadi pesepakbola pertama yang mencetak tiga gol alias hattrick di Wembley baru. Sementara itu David Bentley menjadi orang Inggris pertama yang mencetak gol di stadion tersebut lewat golnya di menit 31. Diklaim Asosiasi Sepakbola Inggris, FA, ada satu lagi catatan rekor yang tercipta. Jumlah penonton sebanyak 60 ribu orang yang menghadiri pertandingan tersebut --dari kapasitas 90 ribu-- , diyakini FA sebagai yang terbesar dalam pertandingan U-21. "Ini adalah kerumunan penonton pertandingan U-21 terbanyak dalam sejarah sepakbola," klaim FA dilansir AFP, Sabtu (24/3/2007). |
13-08-2009, 09:27 AM | #30 |
moderator
|
Re: Football Stadium
Wembley Stadium
The Wembley Stadium, nicknamed The Venue of Legends or The Home of Football, is one of the most famous stadiums. The 90,000 capacity all-seater football stadium is located in London and it opened in 2007, when it became the largest stadium in the country and the most expensive stadium in the world. The FA, also known as The Football Association, own the stadium since 2007. It usually hosts the Football League Cup Final, the FA Cup Final and the FA Community Shield match and it is used by the national football team of England. They won the FIFA World Cup in 1966 for the first time in their history. The first Wembley Stadium opened in 1923 and Michael Jackson hosted 15 concerts at the stadium. |
(View-All) Members who have read this thread : 0 | |
There are no names to display. |
|
|
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
[G] #AwayDay to St Mary Stadium | rondwisan | Archives 2015/2016 | 9 | 09-12-2014 06:32 PM |
Old Trafford Stadium New Name | Andi Istiabudi | United Lounge | 43 | 06-09-2011 02:06 PM |
[G] Another 4 goals @ DW Stadium | rondwisan | Archives 2010/2011 | 10 | 28-02-2011 02:01 PM |
[G] H2C @ Stadium of Light :( | rondwisan | Archives 2010/2011 | 5 | 03-10-2010 02:34 AM |
[G] 0-2 @ Oakwell Stadium | rondwisan | Archives 2009/2010 | 5 | 28-10-2009 12:02 PM |