Intermilan - News and Rumors

[hendiplast]

Inter-Madrid Sepakat Soal Sneijder

MILAN, KOMPAS.com - Real Madrid dan Inter Milan akhirnya sekapat soal transfer Wesley Sneijder. Pemain asal Belanda itu akan dibeli "I Nerazzurri" seharga 15 juta euro (sekitar Rp 214,8 miliar).

Kabar bahwa Madrid akan menjual Sneijder ke Inter Milan memang sudah berlangsung lama. Namun, ini sempat menjadi tanda tanya, mengingat Sneijder memilih bertahan di Santiago Bernabeu.

Menurut Sky, Direktur Olahraga Madrid, Jorge Valdano kemudian melakukan pendekatan kepada Sneijder. Dia berbicara dengan mantan bintang Ajax Amsterdam itu di Dortmund, ketika "Los Merengues" bermain lawan tuan rumah dalam partai persabatan.

Pada pertandingan yang dimenangkan Madrid 5-0 itu, Sneijder juga tak dimasukkan dalam skuad. Bahkan, dia tidak mengenakan pakaian sepak bola. Saat itulah, Valdano memanfaatkan waktu untuk membicarakan masalah transfer ke Inter Milan.

Madrid dan Inter memang sudah setuju, tapi belum berarti transfer sudah selesai. Hanya saja, jika kesepakatan terjadi kemungkinan akan segera diumumkan oleh kedua belah pihak. (SKY)

[hendiplast]

Lucio: Tantangan Inter Lebih Berat

MILAN, KOMPAS.com - Defender Inter Milan, Lucio mengatakan, "I Nerazzurri masih tim yang kuat dan favorit juara Liga Serie-A. Namun, tantangan di kompetisi akan lebih berat buat Inter.

Dia menanggapi komentar pelatih Timnas Italia, Marcello Lippi, yang menjagokan Juventus. Menurut Lucio, Juventus memang akan menjadi saingan terberat.

"Meski Inter juara dalam beberapa musim terakhir, tapi tak berarti kami akan mudah mengulang sukses. Kompetisi akan sangat berat. Sebab, lawan-lawan kami akan bermain dengan semangat lebih ketika berhadapan dengan Inter," jelas Lucio.

Defender yang baru dibeli Inter dari Bayern Muenchen ini menambahkan, "Saat ini Juventus dalam bentuk permainan yang bagus. Mungkin, mereka lebih baik daripada kami. Tapi, itu baru situasi sementara. Begitu kompetisi mulai, segalanya bisa berubah."

Lucio juga mengatakan, dia sangat betah di Inter. Sebab, dia merasakan situasi yang menyenangkan, selain harapan yang tinggi.

"Di sini, di Appiano Gentile (tempat latihan Inter, Red), aku merasa menemukan lingkungan yang menyenangkan. Setiap orang membuatku merasa di rumah sendiri," katanya.

Menurut Lucio, komentar Lippi yang memprediksi Juventus bakal juara Liga Serie-A terlalu berlebihan. Apalagi, posisinya sebagai pelatih tim nasional.

"Mempertimbangkan posisinya sebagai pelatih nasional, komentarnya membuat pemain dari klub lain merasa tak enak. Tapi, bukan berarti prediksinya akan benar dan Juve akan juara," tegasnya. (FBI)

[hendiplast]

Moratti: Ini Skuad Terbaik Inter!

MILAN, KOMPAS.com — Presiden Inter Milan Massimo Moratti sangat yakin bahwa musim ini timnya memiliki skuad terkuat dibanding sebelumnya. Ganjaran yang pas untuk itu adalah juara Serie A dan Liga Champions.

Inter sebetulnya baru kehilangan salah satu pemain terbaiknya, Zlatan Ibrahimovic. Capocannoniere musim lalu itu memilih pindah ke Barcelona untuk menggapai nasib yang lebih baik. Sebagai gantinya, "I Nerazzurri" mendapatkan striker "EL Barca", Samuel Eto'o.

"Saya tidak dapat membantu (menahan Ibrahimovic) tapi saya puas dengan aktivitas kami di bursa transfer," kata Moratti. "Kami telah mampu memperkuat skuad dan keseimbangan tim, mendatangkan keuntungan finansial bagi klub."

Selain Eto'o, "La Beneamata" juga berhasil menggaet Diego Milito, Lucio, Thiago Motta, dan Marko Arnautovic. Inter masih mungkin menambah kekuatan lapangan tengah mereka setelah mereka menyepakati kontrak Wesley Sneijder. Namun, untuk mendapatkan pemain Belanda itu, Inter harus bersabar menunggu keputusan Sneijder.

Dengan atau tanpa Sneijder, Moratti tetap yakin bahwa timnya sudah menemukan bentuk skuad terbaik. Tim ini layak mendapat imbalan terbaik pula, yakni meraih gelar kelima Serie A secara berurutan dan menjuarai Liga Champions seperti yang mereka targetkan sejak awal.

"Saya tahu bahwa memenangi lima gelar scudetto secara beruntun akan menjadi pencapaian bersejarah dan itu sangat sulit, sepadan dengan trofi Liga Champions," tambah Moratti. "Kami tidak merasa lemah dibanding siapa pun, bahkan tidak terhadap Cristiano Ronaldo di Real Madrid dan Ibra di Barcelona."

"Zlatan masih menjadi pemain fantastis dan unik dalam aspek tertentu, tapi dia hanyalah masa lalu. Inilah skuad Inter terkuat saya," ungkapnya seraya menolak mengomentari perang mulut antara Pelatih Inter Jose Mourinho dan Pelatih Italia Marcello Lippi. (FBI)

[hendiplast]

Stankovic Yakin Inter Raih Tiga Gelar

MILAN, KOMPAS.com - Di bawah racikan Jose Mourinho, Dejan Stankovic yakin Inter Milan akan raih tiga gelar (treble) musim ini.

Meski Ibra atau Zlatan Ibrahimovic yang pernah memperkuat Inter pada 2006-2009, dan telah pindah ke klub Barcelona pada 26 Juli 2009 dan selalu menjadi tumpuan Inter di lini depan, Stankovic yakin "I Nerazzurri" tidak akan kehilangan tajinya.

"Ibrahimovic ingin pergi dan dia telah melakukannya, tapi Kami tidak kehilangan apa pun. Apakah kami lebih tangguh dari tahun lalu ?" ungkap Stankovic kepada La Gazzetta Dello Sport, Sabtu (22/8) .

Stankovic juga tak meragukan kekuatan skuadnya. Dibelinya pemain baru seperti Diego Milito dan Samuel Eto'o akan membuat si "Biru Hitam" makin kuat. "Kami sangat tangguh dan bakal menang di setiap kompetisi musim ini," ujarnya.

Sementara dalam perebutan scudetto, Stankovic yakin mereka masih unggul dari Juventus. "Mereka memang telah menunjukkan perkembangan, tapi sepakbola adalah di lapangan dan meraih kemenangan," yakinnya. (LGDS)

[hendiplast]

Inter Tak Ubah Taktik

MILAN, KOMPAS.com - Jelang bergulirnya Liga Serie-A 2009-10, pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, tak mau melakukan perubahan taktik. Dia tetap menggunakan strategi seperti musim lalu.

Inter Milan menjamu Bari, Minggu (23/8). "Tidak ada yang berubah dari musim lalu. Semuanya tetap sama. Kami adalah tim besar dan mempunyai persiapan jelang kompetisi," kata Mourinho.

"The Special One" tetap mempertahankan gaya permainan "I Nerazzurri" yang menghibur. Namun, terlepas dari itu, Mourinho tetap mencoba meningkatkan kualitas timnya.

"Kami sudah bagus tetapi belum sempurna. Kami memiliki perbedaan kualitas musim ini dan saya pikir tak jauh berbeda dari musim lalu. Kami harus menerjemahkan permainan kami untuk memenangkan trofi," lanjut mantan pelatih Chelsea itu.

Musim ini, Mourinho mempunyai beban yang cukup berat. Pasalnya, dia harus mampu mempertahankan scudetto, sekaligus mengejar gelar Liga Champions. "Akankah itu sulit? Selalu sulit memenangkan scudetto dan trofi lain," paparnya. (GL)

[hendiplast]

Mourinho Diprotes Ribuan Massa

MILAN, KOMPAS.com - Jose Mourinho diprotes ribuan massa pendukung Inter Milan. Pasalnya, dia menutup latihan "I Nerazzurri" di Appiano Gentila, tak boleh ditonton umum.

Di Italia, latihan klub sudah biasa ditonton suporter. Sabatu (22/8), Inter berlatih seperti biasa dan sekitar 5000 orang datang untuk menyaksikannya. Namun, tiba-tiba gerbang ditutup, hingga mereka tak bisa melihat latihan Javier Zanetti dkk.

Maurino juga meminta para pemain melakukan pemanasan di area lain, agar tak disaksikan suporter maupun media massa. Ini mengecewakan ribuan orang yang datang. Mereka pun memprotes dan mengeluarkan kata-kata yang mengecam Mourinho.

Pelatih asal Portugal ini sudah dua kali diprotes suporter, karena latihan Inter tak boleh ditonton. Dia berpendapat, latihan tersebut sangat penting. Sehingga, dia tak ingin orang lain melihat strategi yang akan diterapkannya.

Inter akan mengawali kompetisi Liga Serie-A musim 2009-10 lawan Bari. Dia sudah mengumumkan akan menurunkan skuad terbaiknya. (FBI)

Skuad Inter Lawan Bari:
Toldo, Julio Cesar, Orlandoni; Cordoba, Zanetti, Lucio, Maicon, Materazzi, Chivu, Santon; Stankovic, Quaresma, Thiago Motta, Muntari, Vieira, Krhin, Mancini; Eto’o, Milito, Balotelli

[hendiplast]

Mourinho Sindir Spalletti dan Ferrara

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, memang suka berkontroversi. Selesai adu kata-kata dengan pelatih Timnas Italia, Marcello Lippi, kini dia menyindir Luciano Spaletti (pelatih AS Roma) dan Ciro Ferrara (pelatih Juventus.

Mourinho marah saat Lippi meprediksi bahwa Juventus akan menjuarai Liga Serie-A 2009-10. Menurut Mourinho, pernyataan Lippi menunjukkan tak punya rasa hormat kepada klub lain.

Spalletti pun ikut-ikutan berkomentar. Menurutnya, justru Mourinho yang kurang rasa hormat karena pernyataannya di musim lalu merendahkan klub lain.

"Lippi menginginkan Juve juara. Itu tak masalah buat saya. Saya bukan pelatih Timnas Portugal. Tapi, jika ada yang menanyai tentang prediksi kompetisi, saya tak akan menjawabnya. Kita lihat sampai akhir kompetisi siapa yang bakal jaya," jelas Mourinho.

"Untuk Spalletti, dia kayaknya harus mengingat ketika dia benar-benar menunjukkan rasa tak hormat kepada kami dalam wawancaranya setelah pertandingan Roma lawan Inter musim lalu," tambahnya.

Dia juga mengatakan, "Selain itu, saya harus mengatakan kepadanya (Spalletti) agar fokus pada pekerjaannya sendiri dan melakukannya lebih baik. Sebab, dengan materi pemain yang ada, Roma sebenarnya bisa menjuarai banyak trofi."

Sementara itu, pelatih Juventus, Ciro Ferrara mengatakan, Mourinho tersinggung prediksi Lippi, karena takut kepada Juventus. Pernyataan ini langsung membuat Mourinho emosi.

"Saya takut kepada Juventus? Ya, tentu..." jawabnya sinis. (FBI)

[Jerome Morrow]

buset kompas pindah kesini sekarang..
haha..

[hendiplast]

Inter Dipermalukan Bari di Kandang Sendiri

MILAN, KOMPAS.com - Inter Milan dipermalukan tim gurem, Bari pada duel perdana mereka di pentas Serie-A 2009-10, Minggu (23/8). Tampil di Giuseppe Meazza dan mendominasi laga, "I Nerazzurri" cuma mampu meraih hasil imbang 1-1.

Dengan susah payah, Inter memang berhasil unggul lebih dulu melalui tendangan penalti yang dilakukan Samuel Eto'o di menit ke-54. Namun, Bari menggagalkan kemenangan itu menyusul terciptanya gol Vitaly Kutuzov di menit ke-74.

Kenyataan itu sangat menyakitkan bagi Inter. Mereka turun dengan komposisi terbaik dan sempat menebarkan rentetan ancaman berbahaya bagi barisan belakang Bari sejak menit awal.

Tanpa ampun, trisula Samuel Eto'o, Dejan Stankovic, dan Diego Milito menghujani gawang Jean Francois Gillet dengan tembakan-tembakan berbahaya. Namun, soliditas permainan Inter kandas oleh kibasan tangan kiper Bari, Jean Francois Gillet.

Pada menit ketujuh, misalnya, Eto'o hampir membawa Inter unggul. Sayang, tembakannya ke sudut kiri bawah gawang masih bisa diamankan Gillet. Empat kemudian, Eto'o kembali berhasil mengempaskan bola ke tengah gawang bari, yang lagi-lagi gagal masuk bola gara-gara Gillet.

Buntunya kerja lini depan, mengundang barisan belakang untuk turut membantu. Pada menit ke-32 dan ke-33, misalnya, Javier Zanetti dan Maicon bergantian meluncurkan bola ke gawang Bari. Namun, usaha mereka ternyata tak cukup ampuh menggoyahkan kesigapan Gillet.

Menguasai pertandingan dan nyaris tak mendapat perlawanan, Inter malah dipaksa puas dengan hasil 0-0 di akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Inter mempertahankan dominasi mereka. Tingginya intensitas serangan Inter perlahan menggoyahkan fokus barisan belakang Bari. Puncaknya adalah ketika bek Leonardo Bonucci terpaksa menjegal Milito di kotak penalti pada menit ke-56. Tanpa ampun, wasit Carmine Russo langsung menunjuk titik putih.

Eto'o yang ditugaskan melaksanakan eksekusi tak membuang kesempatan mencetak gol perdananya di Serie-A. Dengan tenang, ia mengirim bola ke sudut kanan bawah gawang Gillet. Inter pun unggul 1-0.

Gol itu mengubah jalannya laga. Keadaan tertinggal memaksa Bari merenggangkan pertahanan dan mulai mengatur serangan. Hasilnya tak begitu buruk. Pada menit ke-62 dan ke-64, Edgar Alvarez dan Antonio Langella berhasil melepaskan tendangan ke tengah gawang. Sayang, usaha mereka kandas ditelan kibasan tangan Cesar dan garis lapangan.

Ancaman Bari ternyata mampu merusak alur serangan Inter. Bila sebelum terjadinya gol mereka begitu dominan, kini barisan belakang mereka perlahan mengendurkan dukungan kepada lini serang.

Di luar dugaan, hal itu malah membuat Bari lebih leluasa mngembangkan permainan di lini tengah. Permainan umpan silang Riccardo Allegretti dan Alvarez mampu menguak celah di jantung pertahanan Inter.

Kerja keras Bari akhirnya membuahkan gol penyama kedudukan yang tercipta dari kaki penyerang Vitaly Kutuzov pada menit ke-74. Setelah menguasai umpan silang Langella, Kutuzov mengontrol bola dan mengempaskannya ke tengah gawang Cesar.

Lebih dari sekadar penyama kedudukan, gol Kutuzov betul-betul menjatuhkan semangat juang "La Beneamata". Memang, Inter masih sempat menebar ancaman melalui tandukan Mario Balotelli atau sepakan Stankovic, tetapi tingkat ancamannya tak ada yang betul-betul berbahaya, seperti sebelumnya.

Bari sendiri semakin percaya diri melayani permainan Inter di lini tengah. Mereka bahkan sempat membuka peluang gol melalui Alessandro Parisi di menit ke-80. Toh, skor 1-1 tak berubah hingga akhir laga.

Susunan pemain:
Inter: Cesar; Materazzi (Cordoba 62), Lucio, Zanetti, Maicon; Vieira, Motta, Muntari, Stankovic; Eto'o, Milito
Bari: Gillet; Bonucci, Ranocchia, Parisi, Masiello; Gazzi (Stellini 90), De Vezze, Allegretti (Langella 56), Alvarez; Kutuzov, Sforzini (Rivas 60)

[hendiplast]

Eto'o: Tunggu Gol-golku Berikutnya

MILAN, KOMPAS.com - Striker Inter Milan, Samuel Eto'o, mengaku bangga karena mendapat kepercayaan penuh dari suporter. Dia bertekad akan membayar kepercayaan itu dengan gol-gol yang lebih banyak.

Eto'o mencetak gol pada debutnya di Liga Serie-A, saat Inter Milan menjamu tim promosi, Bari, Minggu (23/8). Sayang, gol itu tak cukup membawa kemenangan, karena Bari memaksa bermain imbang 1-1.

"Aku yakin, di pertandingan-pertandingan berikutnya aku bisa membayar kepercayaan publik dengan gol demi gol," kata Eto'o.

Striker asal Kamerun yang dibeli dari Barcelona itu merasa mulai mapan bersama tim Inter. Dia juga merasa mendapat pengalaman menyenangkan bermain di Giuseppe Meazza bersama tim baru.

"Bagaimana rasanya petualangan pertamaku di Stadion Giuseppe Meazza? Sangat bagus, lebih bagus daripada yang kuharapkan," katanya kepada situs resmi Inter.

Suporter Inter memang sangat antusias melihat penyerang baru, Samuel Eto'o. Dia selalu mendapat dukungan. Namun, Eto'o dan Inter harus bekerja keras, karena pekan depan menghadapi derbi lawan AC Milan.

"Aku cukup lama tak berlatih bersama tim. Tapi, menurutku permainan berjalan bagus. Aku manfaatkan wawancara pertama ini untuk berterima kasih kepada seluruh publik Inter yang percaya kepadaku," ujarnya. (INT)