|
08-08-2009, 08:51 AM | #1 |
moderator
|
OLD TRAFFORD - The Theatre of Dreams
Menggapai Mimpi di Old "Teater Impian" Trafford
zonabola.com Sebagai klub dengan tradisi panjang dan prestasi besar, Manchester United memang punya kelas tersendiri di kancah sepak bola dunia. Stadion mereka yang megah, Old Trafford, menggaungkan keagungan klub yang lahir tahun 1878 tersebut. Berdiri anggun di tepi Sungai Irwell, Old Trafford memang sebuah teater impian. Dibuka pada tahun 1910 dengan memakan total biaya 60.000 pound, Old Trafford terus berkembang sebagai stadion dengan kelas tersendiri. Stadion yang didesain oleh arsitek kondang asal Skotlandia, Archibald Leitch, itu pernah mengalami kehancuran parah saat Perang Dunia II. Selama tiga tahun, antara 1946 hingga 1949, United pindah ke Maine Road, kandang tim rival sekota, Manchester City. Namun setelah dibuka kembali pada tahun 1949, Old Trafford terus menyusui masa-masa kejayaannya. Sebagai stadion, masa keemasan Old Trafford dimulai pada tahun 2000, atau setahun setelah Sir Alex Ferguson dan kapten Roy Keane mempersembahkan gelar treble untuk pertama kalinya. Menelan biaya 30 juta pound, Old Trafford terus meningkatkan kapasitasnya menjadi 68.000 kursi, plus sejumlah suites untuk menghargai jasa para pahlawannya. Tahun 2005, manajemen Setan Merah kembali merogok kocek, tak tanggung-tanggung, 45 juta pound. Selain untuk memperbesar kapasitasnya menjadi 76.212 tempat duduk, dana sebesar itu dipakai untuk membangun 5.000 kursi eksklusif di tingkat tiga sisi utara untuk melayani para sponsor. Di sisi utara itulah, persis di atas museum yang merekam sejarah kehebatan United, berdiri Platinum Lounge, suite paling bergengsi di Old Trafford. Seperti namanya Platinum, areal seluas kurang lebih 500 meter persegi itu dikhususkan bagi para sponsor utama United, yang membiayai hampir 50 persen kebutuhan finansial klub. Kompas mendapat kesempatan amat langka masuk ke Platinum Lounge berkat jasa Air Asia, salah satu sponsor utama United. Dua jam sebelum partai United versus Blackburn, Sabtu lalu, lobi Platinum Lounge telah dipenuhi perwakilan dari perusahaan terkemuka: selain Air Asia perusahaan penerbangan bertarif rendah yang bermarkas besar di Malaysia, hadir sejumlah perwakilan dari sembilan perusahaan lain yang berkategori "platinum" di Old Trafford. Mereka adalah aparel asal AS: Nike, pabrikan otomotif asal Jerman: Audi, perusahaan asuransi asal AS: AIG, produsen bir Budweiser, Tourism Malaysia, Betfred, Century Radio, agen tiket Viagogo, dan perusahaan properti Royal Resort. Setiap perusahaan kategori platinum ini berhak atas delapan kursi dan mendapat pelayanan amat istimewa sejak masuk lobi. Seluruh minuman dan makanan, baik sebelum, selama dan setelah pertandingan, disediakan dengan standar kelas premium. Namun bukan hanya pelayanan yang kelas satu di Platinum Lounge yang membuat tempat itu begitu istimewa. Tiap pekan, saat United main kandang, beberapa legenda United hadir menjadi "tuan rumah" di sana. Sabtu lalu, dua legenda besar United, Dennis Irwin dan Lou Macabi, berkesempatan menjadi host. Sebagai tuan rumah, keduanya menjalankan tugas dengan sangat profesional. Setiap tamu orang per orang, disapa dengan ramah dan hangat, jauh dari kesan berbasa-basi. Irwin, yang sejak hijrah dari United sempat bermain untuk Wolverhampton bersama Paul Ince, ternyata juga seorang analis ulung. Saat diminta memberikan prediksi, mantan bek kiri terbaik di Eropa ini mengatakan, pasukan Alex Ferguson akan menang dengan selisih lebih dari dua gol. Irwin hanya tersenyum saat United ketinggalan 0-1 di babak pertama. "We will win!" ujarnya singkat. Benar saja, Cristiano Ronaldo tampil memikat dan United menekuk Blackburn 4-1. |
The Following 6 Users Say Thank You to rondwisan For This Useful Post: |
08-08-2009, 08:52 AM | #2 | |
moderator
|
Re: Theater of Dreams - OLD TRAFFORD
Quote:
|
|
08-08-2009, 08:53 AM | #3 | |
moderator
|
Re: Theater of Dreams - OLD TRAFFORD
Quote:
|
|
The Following User Says Thank You to rondwisan For This Useful Post: |
08-08-2009, 12:02 PM | #4 |
captain
Join Date: Aug 2009
Location: Here, There and Everywhere
Posts: 5,774
Thanks: 665
Thanked 1,304 Times in 618 Posts
Mentioned: 49 Post(s)
|
Re: Theater of Dreams - OLD TRAFFORD
pas di bom 1941
sekarang.. Last edited by Ucup Carrick; 08-08-2009 at 12:03 PM.. |
09-08-2009, 10:14 AM | #5 |
reserve player
Join Date: Aug 2009
Location: OT, Pondok Labu
Posts: 704
Thanks: 106
Thanked 44 Times in 28 Posts
Mentioned: 0 Post(s)
|
Re: Theater of Dreams - OLD TRAFFORD
waaah... info OT ini bnr2 muaaanteebh!!!
jadi makin memperkaya info ttg stadion yg pastinya ingin dikunjungin Mancunian sedunia. tadinya gw pikir gw udh cukup tau ttg OT, tapi ternyata msh banyak sejarah Old Trafford dan kisah2nya yg gw blm pernah tau.. yg amazed siih rekor penonton terbanyak justru malah bukan pas match United sendiri yaah, malahan matchnya Wolves vs Grimsby... dan yg paling gw suka, Archibald Leitch, sang arsitek... dia punya visi yg jauh kedepan, sehingga OT suatu hari nanti bisa menampung smp (+/-) 100.000 penonton!! jdi tambah pengen ntn United di Stretford End... |
10-08-2009, 02:03 PM | #6 |
newbie
|
Re: Theater of Dreams - OLD TRAFFORD
benar2 Theater "impian"....kapan yach bisa berkunjung kesana? 2010? 2011? 2012? KEEP DREAM ON !!!! |
10-08-2009, 03:42 PM | #7 |
first team
|
Re: OLD TRAFFORD - The Theatre of Dreams
whiii... ga kbayang deh
satu stadion kurg lbh 100.000 org teriak OOH MANCHESTER IS WONDERFUL.. beeeh merinding booooossss mudah2an beberapa tahun kedepan bisa bulan madu ke old Trafford.. amiiiiiiieenn ya Tuhan |
10-08-2009, 03:52 PM | #8 |
captain
Join Date: Jun 2009
Location: every where
Posts: 6,235
Thanks: 813
Thanked 425 Times in 273 Posts
Mentioned: 0 Post(s)
|
Re: Theater of Dreams - OLD TRAFFORD
beeuh...ngeliat foto ny aja udah bikin mupeng
kira2 kapan ya gw bisa ke sana |
10-08-2009, 03:56 PM | #9 |
first team
|
Re: OLD TRAFFORD - The Theatre of Dreams
MAntap Gan??!! mw bulan madu sama sapa?? hahahahahahaha
|
13-08-2009, 06:58 PM | #10 |
moderator
|
Re: OLD TRAFFORD - The Theatre of Dreams
Old Trafford, Taman Impian "Setan Merah"
KompasBola.com - 26/7/2009 | 01:46 WIB “INILAH stadion tercaem, paling luas, dan tempat bertanding paling menggairahkan di dunia. Sebagai lapangan sepak bola, Old Trafford tak tertandingi di dunia. Inilah impian dan kehormatan Manchester United.” Demikian tulis Sporting Chronicle sehari setelah pembukaan stadion tersebut pada edisi Sabtu, 19 Februari 1910. Di masa itu, Old Trafford memang mengejutkan dunia. Bangunannya begitu gagah, luas dan menimbulkan suasana magis. Ada stadion berkapasitas 80.000 orang pada awal abad ke-19 merupakan sensasi besar. Old Trafford segera menjadi stadion paling memukau di Inggris dan hampir setiap pemain ingin tampil di sana. Apalagi saat itu Stadion Wembley belum lahir dan baru dibangun pada 23 April 1923. Maka, Old Trafford pun menjadi perhelatan setiappartai penting di Inggris, termasuk final Piala FA. Bahkan pada final 1939 antara Wolverhampton lawan Grimsby terjadi ledakan penonton yang mencapaui 76.962 orang. Sejak itu, Old Trafford bagaikan tempat peribadatan penting sepak bola Inggris. Meski kemudian muncul stadion-stadion bagus, termasuk Wembley, namun nilai historis dan gengsi Old Trafford tak pernah sirna. Sebaliknya, stadion ini semakin punya karisma. Suasananya pun kian magis dan menggairahkan. Di Inggris, suara nyanyian penonton di Old Trafford paling kencang. Bahkan pernah diukur kekuatannya melebihi suara gemuruh pesawat Jumbo Jet yang sedang tinggal landas. Perhelatan sepak bola di stadion itu bagaikan teater yang menampilkan drama multidimensi. Ada nyanyian, tarian, dan berbagai elemen seni lainnya, termasuk drama sepak bola. Sebab itu, legenda Manchester United, Sir Bobby Charlton sampai menyebut stadion itu sebagai The Theatre of Dreams. Stadion ini selalu menyuguhkan drama hebat di hampir setiap pertandingan. Impian-impian sepak bola melambung dan berkecamuk di arena ini. Bagi Manchester United, Old Trafford bagaikan taman impian. Karena itu pula, Bobby Charlton menyebutnya teater impian. DIBOM Meski begitu, Old Trafford juga menjadi simbol kepedihan Manchester, juga rakyat Inggris. Pada Perang Dunia II, stadion ini termasuk menjadi sasaran bom oleh Jerman. Tepatnya 11 Maret 1941. Kontan saja, stadion itu berantakan dan tak bisa dipakai. Markas Manchester United pun akhirnya pindah, menumpang markas Manchester City, di Maine Road. Parahnya, perang juga diikuti inflasi, hingga MU kesulitan membangun kembali stadion kebesarannya. Butuh waktu nyaris 9 tahun untuk kembali menghidupkan kembali Old Trafford. Praktis, dalam delapan musim Liga Utama Inggris absen ddi Old Trafford. Berkat semangat keluarga Edwards (pemilik klub), stadion itu terbangun juga. Sejak itu, renovasi terus dilakukan. Kapasitas stadion pun naik turun. Setelah kasus tragedi di Stadion Hillsborough, 1989, kapastias dikurangi menjadi 45.000, bahkan kemudian 43.000. Kapasitas tersedikit sepanjang sejarah Old Trafford. Namun, ternyata stadion tak mampu menampung antusiasme dan animo publik Manchester, juga penonton lain. Sebab, pertandingan di Old Trafford sudah menjadi bagian dari wisata. Maka, penambahan kapasitas pun terus dilakukan. Bahkan, Manchester United punya rencana besar. Stadion itu akan dinaikkan kembali kapasitasnya menjadi berkapasitas 96.000. Ini jelas Manchester United ingin mempertahankan keagungan Old Trafford dan menjaga agar stadion tersebut tetap menjadi salah satu tempat paling keramat di Inggris, pun dunia. Sebab, jika rencana itu diwujudkan, berarti kapasitasnya akan melebihi Wembley yang sudah direnovasi menjadi berkapasitas 90.000. Bagi Stan Merah, stadion bagian dari simbol kehormatan. Sebab itu, sejak awal Manchester United selalu mencoba membangun stadionnya sebaik dan sebesar mungkin. (HPR) Fakta Old Trafford: Nama resmi : Stadion Old Trafford Julukan : The Theatre of Dreams Dibangun : 1909 Dibuka : 18 Februari 1910 Alamat : Sir Matt Busby Way, Old Trafford, Manchester M16 0RA Telepon : +44 (0) 161 868 8000 Fax : +44 (0) 161 868 8868 Kapasitas : 76.121 Rekor penonton : 76.962, Wolverhamton vs Grimsby (25 March 1939) Kekuatan lampu : 2.500 Luas lapangan : 110 X 67 meter Status : Bintang lima Arsitek : Archibald Leitch Perkembangan kapasitas: 1910-1939 : 80.000 1945-1960 : 67.000 1960-1974 : 65.000 1975-1980 : 60.000 1980-1988 : 58.000 1988-1990 : 48.000 1990-1994 : 45.000 1994-1996 : 43.000 1996-1999 : 55.000 2000-2001 : 61.000 2001-2005 : 68.000 2006-.... : 76.212 Pernik unik Old Trafford: • Stadion paling banyak muncul di film, di antaranya di Hell Is a City (1960), Billy Liar (1963), dan Charlie Bubbles (1968). • Stadion pertama yang membangun pagar pengaman untuk mengantisipasi hooliganisme pada 1970-an. • Dari April sampai November, rumput Old Trafford dipotong tiga kali seminggu. Desember sampai Maret dipotong sekali seminggu. • Di bawah lapangan terdapat instalasi pipa plastik 10 inci yang menyuplai air hangat untuk mencairkan salju yang jatuh ke rumput. |
The Following User Says Thank You to rondwisan For This Useful Post: |
|
|
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
[G] 40 games unbeaten at the Theatre of Dreams. ManUtd vs CSKA | penk22_ | Archives 2017/2018 | 4 | 06-12-2017 09:38 AM |