Paul Labile Pogba

[Andi Istiabudi]

Waktunya Pogba Main Menyerang
Redzi Arya Pratama - detikSport



Manchester - Paul Pogba lebih banyak main ke dalam saat Manchester United dilatih Jose Mourinho. Tapi, kini saatnya Pogba lebih berani menyerang.

Posisi dan peran Pogba terus menjadi perdebatan sejak dia bergabung kembali dengan MU 2016 lalu. Bersama Jose Mourinho, Pogba lebih sering bermain sebagai gelandang box to box atau jangkar.

Sebenarnya permainan dia tak bisa dibilang buruk. Hingga saat ini, Pogba sudah membuat 20 gol dan 22 assists untuk MU. Tapi, gelandang Prancis itu dinilai lebih nyaman jika bermain sedikit ke depan.

Kiprahnya di Juventus dijadikan contoh. Kala itu Pogba benar-benar dijadikan gelandang serang dan tampil luar biasa sebagai pencipta peluang utama tim. Pogba mampu membuat 34 gol dan 43 assists dengan kostum Bianconeri.

Masalah Pogba dengan Mourinho malah membuatnya tidak bisa tampil klimaks belakangan ini. Tak ayal, dipecatnya The Special One bisa menjadi momentum kebangkitan Pogba.

Mantan gelandang MU, Darren Fletcher, menganggap ini adalah waktunya Pogba dimainkan sebagai gelandang serang oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Ia menceritakan pengalaman saat bermain di tim reserve yang masih ada Pogba di dalamnya. Potensi Pogba bisa dimaksimalkan jika bermain lebih ke depan.

"Ketika absen karena sakit, saya berlatih enam bulan bersama Warren Joyce di tim cadangan (MU). Itu yang kami lakukan kepadanya (memberikan kebebasan kepada Pogba). Kami memainkan dia free role. Kami berkata, pergi dan bermainlah. Ambil bola dan ciptakan sesuatu," ujar Fletcher dikutip Express.

"Tentu dia juga bekerja sangat keras. Sesuatu yang kami minta kepadanya. Tapi, kami tidak memainkannya sebagai gelandang tengah atau pemain yang mengontrol permainan," sambungnya.

"Kami memainkannya di posisi lebih tinggi sebagai pemain nomor 10. Dia bisa masuk dari kiri atau kanan. Kami membiarkan dia bebas dan dia berhasil menjadi penentu kemenangan," tutur Fletcher

"Dia bisa memenangkan pertandingan, membuat peluang, dan pemain ini senang memegang bola serta mencoba sesuatu. Tapi, setidaknya dia melakukan ini di sepertiga daerah lawan. Jadi mudah-mudahan kita bisa melihat Paul Pogba seperti itu pada saat ini."

"Tapi, memang dia punya kualitas untuk menjadi gelandang box to box. Dia sudah dewasa sekarang dan saya melihat ia melakukannya bersama Prancis. Sehingga tak ada alasan untuk tidak bisa melakukannya di MU," demikian dia.

[Andi Istiabudi]

Pogba: Terima Kasih, Mourinho
Okdwitya Karina Sari - detikSport



Cardiff - Hubungan Paul Pogba dan Jose Mourinho menjadi sorotan di sepanjang musim ini. Namun, Pogba tetap berterima kasih atas kontribusi Mourinho di Manchester United.

Mourinho telah dipecat sebagai manajer MU setelah kekalahan 1-3 di markas Liverpool. Pemecatan manajer Portugal itu tak sekadar menyangkut hasil buruk MU, namun juga hubungan buruk dengan sejumlah pemainnya terutama Pogba.

Mourinho dikabarkan pernah memarahi Pogba di depan skuat MU dengan memanggilnya 'virus'. Sedangkan pesepakbola berusia 26 tahun itu menciptakan kontroversi dengan unggahan di media sosial, yang memperlihatkan dirinya sedang menyeringai hanya beberapa saat usai kabar pemecatan Mourinho.

Pogba menciptakan dua assist dalam kemenangan MU 5-1 atas Cardiff City yang menandai laga pertama Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer interim. Pogba mengakui bahwa hubungannya dengan Mourinho memang tak selalu mulus.

"Aku tahu Anda [media] menunggu sesuatu tentang Jose, tentang hasil hari ini," Poga mengatakan dilansir FourFourTwo. "Sudah jelas, kami bahagia dengan hasilnya. Kami bermain bagus, penampilan tim hebat, dan aku tahu Anda ingin menanyaiku; 'Tapi oh iya, dengan Jose...'

"Dengan Jose, kami memenangi sejumlah trofi dan aku ingin berterima kasih kepada dia untuk itu. Memang tidak semua hal berjalan dengan baik, tapi [beberapa] hal berjalan dengan baik, kami memenangi sejumlah trofi."

"Memenangi banyak trofi membuat Anda berkembang sebagai seseorang juga dan itu saja sih. Sudah berlalu. Aku ingin berterima kasih kepada dia untuk itu," sambung pemenang Piala Dunia bersama Prancis ini.

"Aku yakin sekarang semua pemain menantikan pertandingan berikutnya, poin-poin berikutnya, dan kami ingin kembali ke papan atas. Itulah yang ingin kukatakan. Kami senang dengan pertandingan pertama bersama manajer dimulai seperti ini dan yang penting kami bisa konsisten. Kami tidak bisa bermain seperti ini dan mencetak lima gol, lalu kalah [di laga berikutnya]."

Selama dua setengah tahun berkerja sama, Mourinho dan Pogba membantu MU memenangi gelar juara Piala Liga Inggris dan Liga Europa di 2016/17.

[Andi Istiabudi]

He's still one of the best United player

Pogba Lebih Menyala Tanpa Mourinho
Redzi Arya Pratama - detikSport



Jakarta - Dalam satu pertandingan saja, Paul Pogba cukup menunjukkan dirinya bisa lebih bersinar dengan manajer yang berbeda. Tanpa Jose Mourinho, Pogba lebih menyala.

Manchester United baru saja membungkam Cardiff City 5-1 di Cardiff City Stadium, Minggu (23/12/2018) dinihari WIB, pada laga pertama bersama Ole Gunnar Solskjaer. Laga ini sekaligus jadi panggung Pogba untuk kembali menunjukkan sinarnya.

Setelah ditepikan Mourinho di dua laga sebelumnya yakni melawan Fulham dan Liverpool, Pogba dipercaya turun lagi sebagai starter oleh Solskjaer. Pogba pun menjawab kepercayaan sang manajer anyar dengan baik.

Dia bikin dua assist di laga ini, untuk gol Ander Herrera dan gol kedua Jesse Lingard. Selain itu, berkat aksinya pula MU mendapatkan tendangan bebas yang berujung gol pembuka dari Marcus Rashford.

Terkait dua assist-nya, ada sebuah hal menarik yang bisa ditarik. Jumlah itu sudah hampir menyamai total assist-nya di 15 penampilan sebelumnya bersama Mourinho pada Premier League musim ini.

Bersama Mourinho, Pogba cuma mencatatkan tiga assist dalam periode tersebut. Tak heran kalau ada sejumlah kritik yang menyebut Mourinho gagal memaksimalkan kemampuan gelandang internasional Prancis tersebut.

Sementara Solskjaer di pertandingan pertamanya sebagai manajer MU justru sudah lebih bisa mengeluarkan kualitas Pogba. Pria yang masih menjabat sebagai manajer tetap Molde itu antusias melihat aksi lebih besar dari Pogba ke depannya.

"Saya pikir dia memberikan apa yang bisa dia berikan. Dia adalah pemain berkualitas. Tapi, itu sama dengan para pemain lainnya," ungkap Solskjaer dikutip BBC.

"Saya sempat bekerja bersama Paul sebelumnya dan menikmati dua hari terakhir yang kami punya ini. Saya akan menikmati bekerja sama dengannya serta anggota tim lainnya di empat atau lima bulan ke depan," tambah dia.

[Andi Istiabudi]

Jadi Pemain Serbabisa Justru Menyulitkan Pogba
Redzi Arya Pratama - detikSport



Manchester - Paul Pogba adalah gelandang serbabisa yang seharusnya bisa dimaksimalkan Manchester United. Tapi, hal itu dianggap jadi bumerang.

Sejak bergabung dengan Manchester United 2016 silam, Pogba dimainkan di beberapa posisi berbeda di sektor tengah oleh Jose Mourinho.

Ia lebih sering menjadi gelandang box to box. Walau sesekali juga sempat dijadikan jangkar maupun gelandang serang. Tekanan untuk bisa jadi bintang utama tim pun dinilai menjadi masalah bagi Pogba yang membuatnya kerap dikritik.

Ini berkaitan dengan performa Pogba di atas lapangan meski secara statistik dia tidak jelek-jelek amat. Pogba telah bermain 116 kali dengan 20 gol dan 24 assists yang dibuat.

Mantan striker MU yang juga kompatriot Pogba, Louis Saha, punya pendapat tersendiri terkait masalah itu. Menurut Saha, Pogba tidak pernah tampil maksimal karena tidak punya posisi permanen.

"Problem dengan kata-kata 'bos' adalah seorang bos harus konsisten. Anda harus diterima dengan baik oleh grup. Itu kritik yang datang kepadanya. Kita harus memahaminya karena pada beberapa pekan dia tampil luar biasa. Itu yang kita harapkan dari pemain bertalenta sepertinya," ujar Saha kepada Omnisport.

"Saya pikir masalah lainnya adalah pemain ini punya kemampuan serbabisa, sehingga sulit mempertahankannya pada satu posisi spesifik. Entah itu box to box yang punya tugas bertahan, ataupun menyerang karena dia juga mampu mencetak gol dan membuat perbedaan," sambungnya.

"Saya pikir kemampuan itu malah menyulitkannya sebagai pemain. Dia bisa melakukannya karena membuktikan itu bersama Didier Deschamps. Dia bisa mampu dengan tim atau pelatih mana saja. Ini bukan masalah sikap, melainkan harus melalui analisa."

"Dia harus berkata pada dirinya sendiri: 'oke, pada laga ini saya harus punya tugas yang pasti'. Dan saya rasa itu tak mudah untuknya," demikian dia.

[zudomiriku]

Pogba revealed that he had a 'big announcement' to make on social media on Sunday morning. The 25-year-old released a video announcing his very own app on Instagram and Twitter


The caption in Pogba's post on Sunday read: 'It’s the Pogstyle on the palm of your hands'



ada yg sudah install?

[Andi Istiabudi]

THE STATS BEHIND POGBA'S DISPLAY ON BOXING DAY

Paul Pogba was the unanimous choice as Manchester United's Man of the Match after the 3-1 Boxing Day triumph over Huddersfield Town.

The World Cup winner struck twice in the second half to help the Reds ease to a second successive victory during Ole Gunnar Solskjaer's caretaker stewardship. There was far more to the Frenchman's performance than the goals, however, as he operated mainly in a left-sided position in midfield and managed to frequently get on the ball and inspire attacks.

Pogba managed a game-high of 90 passes in total, with 61 of these coming in the opposition half - again, more than any other player on the pitch. In total, he had 117 touches of the ball which was way clear of the next best in this category - team-mate Luke Shaw.

Nobody in a red shirt made more than his two tackles and he gained possession 10 times, which was the most for the home side. There were seven sprints during the 10.73 km he covered in distance as he was hugely influential in the middle of the pitch.

In attack, he mustered five shots in total, four of which were on target, with one effort blocked. The creative spark also supplied three key passes and clearly gels with fellow Academy products Jesse Lingard and Marcus Rashford.

All in all, it was a superb display by Pogba, who deservedly ran out victor of our poll after being one of the nominees from David May on MUTV.

POLL RESULT

Paul Pogba - 82%
David De Gea - 12%
Marcus Rashford - 6%

www.manutd.com

[zudomiriku]

‘That’s the Paul I know… he knows what it means to play for Manchester United’: Solskjaer backs Pogba to finally show his true colours after starring role against Huddersfield

* Paul Pogba was instrumental for Manchester United in previous two victories
* Frenchman was frozen out under Jose Mourinho but has come back with a bang
* New boss Ole Gunnar Solskjaer is delighted to see Pogba happy again
* He said: 'He’s always been a happy boy and always had a big smile on his face'

Ole Gunnar Solskjaer claimed Paul Pogba’s renewed happiness means he can finally reach his best after starring for Manchester United again.

Pogba was instrumental during the emphatic victory at Cardiff and followed that up with two goals against Huddersfield on Wednesday.

Solskjaer and the central midfielder embraced at full-time and the interim manager believes the 25-year-old can begin to prosper at Old Trafford.

‘That’s the Paul I know, the one I’ve known since I had him in the reserves,’ Solskjaer said. ‘He’s always been a happy boy and always had a big smile on his face.

‘When you play for United you should be happy. Of course it’s a responsibility but it’s also an honour and a privilege. He’s a United boy through and through.


The Frenchman is happy again and can revive his Manchester United career, says his manager

‘He knows what it means to play for Man United. Paul created two or three last time, this time he scored two himself and I hope he’ll enjoy it.’

Solskjaer, who revealed ‘workaholic’ Alexis Sanchez spent a Christmas Day off at Carrington in a bid to prove his fitness, should have Anthony Martial and Romelu Lukaku back for Bournemouth.


The Manchester United midfielder has looked in superb form under Ole Gunnar Solskjaer. The World Cup-winner scored twice for United in their 3-1 win over Huddersfield. Solskjaer thinks Pogba understands the privilege and responsibility of playing for the club

The Norwegian pleaded for more time to implement his style on United after becoming only the fourth manager in the club’s history to win his opening two league games in charge. He has identified deficiencies that his coaching staff will start correcting, however.

‘When we scored the second you saw the confidence growing, the attitude going forward, but we need to learn to slow the game down and play in their half,’ Solskjaer added.

‘We didn’t do that enough. You don’t change anything but the mindset in one week. I want my team to play in a certain way and you give them little pointers here and there.

‘But it’s a work in progress. It’s going to take time for players to go from one manager with the details I wanted and I’ve got a little bit of a tweak.’

David Wagner claimed Huddersfield’s performance deserved more and wants funds to sign a striker in January. ‘Unfortunately we’ve seen a game we’ve seen all season,’ he said. ‘We were beaten by two world-class strikes and David De Gea made a world-class save from (Laurent) Depoitre.

‘A big reason why we lost is because we weren’t clinical. If we can solve this problem, and perform like this, we can collect more points.’

https://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-6530871/Ole-Gunnar-Solskjaer-says-Paul-Pogbas-renewed-happiness-means-finally-reach-best.html

beda mainnya kalo diberi 'kebebasan' & bermain dengan lepas (baca : fun) dibanding waktu bermain dengan berbagai posisi & bermain dengan 'ogah2an' di era Mou

[zudomiriku]

'He is the best midfielder in Europe on his day': Phil Neville heaps praise on Paul Pogba after Huddersfield brace as he insists interim boss Ole Gunnar Solskjaer has brought smiles back since taking over from Jose Mourinho

* Paul Pogba was labelled the 'best midfielder in Europe on his day' by Phil Neville
* The ex-United defender thinks Pogba has freedom now Jose Mourinho has left
* Pogba made no secret of his breakdown in relationship with his former boss
* The Frenchman hit a brace on Boxing Day in the 3-1 win over Huddersfield Town

Phil Neville believes Paul Pogba is the 'best midfielder in Europe on his day' as the former Manchester United defender heaps praise on interim boss Ole Gunnar Solskjaer for bringing smiles back to the club.

Pogba has divided opinion since arriving under Jose Mourinho in 2016 and was at risk of departing in January after a complete breakdown with the Portuguese boss.

But with Solskjaer breathing fresh life into the players and supporters, Neville wants to see Pogba realise his potential after netting an impressive brace in Wednesday's 2-1 win over Huddersfield at Old Trafford.

Speaking on the Boxing Day edition of Match of the Day, Neville said: 'You play for Man United and you talk of freedom of expression, exciting football, go out there and score goals, attacking football, play with a smile on your face and it starts with the manager.

'Ole (Gunnar Solskjaer) over the last couple of games has been really happy, saying the right things.

'They had the best player on the pitch and probably the best midfielder in Europe on his day in Paul Pogba who has had a disappointing, horrendous last 18 months at the club because of the fall-out with the manager.


Paul Pogba is 'the best midfielder in Europe on his day' according to pundit Phil Neville. Pogba looks to have a new lease of life working under interim manager Ole Gunnar Solskjaer. Speaking on Match of the Day, Neville feels Pogba is playing with freedom and arrogance

'It looked like the shackles were off today playing with that freedom of expression, anything is possible type attitude, playing with arrogance. The passing was back to his best.

'Look, he is the best player at the club when he is at his best and with performances like this. He should be a 12-15 goal a season person – he hasn’t been that in his career so far but he can be.'

The fall-out Mourinho took a major turn earlier in the season when he was stripped of the captain's armband in September - a message that was said to have been delivered in front of the rest of the squad.

And for Neville, had the club stuck by Mourinho, there was a very real risk that Pogba would have been shown the door, seeking a fresh challenge in the January transfer window.

When asked if the former Juventus man would have departed in January, Neville added: 'I think they would (have lost him). The relationship was gone (with Jose Mourinho). It was clear at that point.

'He was sat on the bench at the end. But in the last few games he has been fantastic.'

https://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-6531379/Phil-Neville-labels-Paul-Pogba-best-midfielder-Europe-day-Huddersfield-brace.html

semoga terus konsisten performanya, jangan hanya dipertandingan tertentu & lawan klub papan bawah saja. kalo bisa sejago waktu di Juve dulu

[Andi Istiabudi]

Pogba Memang Terlalu Bagus untuk Mourinho
Putra Rusdi Kurniawan - detikSport



Jakarta - Sejak ditinggal Jose Mourinho, Paul Pogba bersinar lagi di Manchester United. Bisa jadi Pogba memang terlalu bagus untuk Mourinho.

Kedatangan Ole Gunnar Solskjaer langsung memberi dampak positif bagi Manchester United. Pria asal Norwegia ini mampu membawa 'Setan Merah' meraih dua kemenangan di dua laga pertama sejak ditunjuk sebagai manajer interim.

Setelah akhir pekan lalu mampu mengalahkan Cardiff City 5-1, tuah Solskjaer di MU berlanjut saat Boxing Day, Rabu (26/12/2018). MU sukses mengalahkan Huddersfield dengan skor 3-1 di Old Trafford.

Salah satu kunci sukses Solskjaer adalah keberhasilannya membuat Pogba kembali bersinar. Gelandang internasional Prancis ini menunjukkan penampilan yang kontras dibandingkan saat masih dengan Mourinho.

Dalam dua laga bersama Solskjaer di Premier League, Pogba sudah terlibat dalam empat gol Setan Merah. Mantan pemain Juventus ini mengemas dua assist saat melawan Cardiff, lalu menjadi bintang kemenangan di laga kontra Huddersfield berkat dua golnya.

Torehan Pogba bersama The Baby-Faced Assassin tersebut sudah menyamai catatan bersama Mourinho musim ini. Dalam 12 partai liga saat masih dilatih oleh The Special One, Pogba hanya terlibat dalam proses terciptanya empat gol MU yakni satu gol dan tiga assist.

Solskjaer sendiri sudah tahu potensi Pogba sejak masih menjadi pelatih tim reserve MU. Di periode itu lah dia melihat kualitas pemain 25 tahun tersebut,

"Paul tahu dia bisa mencetak go dan menciptakan assist lebih banyak. Dia mencatatkan sejumlah assist pekan lalu. Dia bahagia sekarang," kata Solskjaer kepada BBC.

[Andi Istiabudi]

Yuuk kunjungi website resmi United dan menangkan signed jersey Paul Pogba



Berikut linknya :

https://xd.wayin.com/display/contain...VbVfJDZAiT-zRA