Sipp, topik baru berdasarkan pengamatan orang profesional di bidangnya.
Quote:
Text Inggrisnya.
Raymond Verheijen AGAIN slams Manchester United boss David Moyes, and Fergie for appointing ‘a nobody’
FACT: Hate is a strong word, but Raymond Verheijen really, really, really doesn’t like David Moyes.
The technocratic Dutch coach has been a regular erudite critic of the United manager’s prehistoric training methods, and his tendency to for his players to spend extended periods on the treatment table.
But after last night’s calamitous defeat to Sunderland, Verheijen has cranked his Manchester United criticism up a notch, extending his ire to not just Moyes, but Alex Ferguson, for appointing a nobody.
Verheijen, as is a Dutchman’s wont, says what many people have been secretly thinking but dare not utter the words: that Fergie appointed Moyes so that he himself could maintain an institutional influence.
Verheijen says that had Fergie chosen Mourinho, his own role would have been over, adding, in a somewhat evil tone, ‘our friend did not want that’.
Verheijen speaks incredibly patronizingly of Moyes, saying that it’s not his fault, he’s trying his best, but that the buck ultimately stops with Fergie for choosing him in the first place.
He finished by reiterating the error most believe he made – getting rid of such an experienced coaching staff, to bring in more ‘nobodies’.
Read Raymond Verheijen’s latest Twitter shellacking of David Moyes, Sir Alex Ferguson, and Manchester United in the tweets below.
Program latihan MU dinilai tidak jelas dan membuat RvP rentan cedera.
VIVAbola - Berbagai kebiasaan yang dibawa David Moyes ke Manchester United terus mendapatkan kritik pedas dari berbagai pihak. Terakhir, melorotnya prestasi MU musim ini dapat perhatian dari pelatih Belanda, Raymond Verheijen.
Performa MU musim ini memang jauh dari sempurna. Menelan lima kekalahan dan empat hasil imbang dari 15 laga membuat "Setan Merah" tertahan di peringkat sembilan klasemen sementara Premier League.
Verheijen, yang pernah menjadi staf pelatih Timnas Belanda, Rusia dan Korea Selatan, pun menilai keputusan MU untuk merekrut Moyes pada musim panas lalu adalah kesalahan.
Pasalnya, eks pelatih Everton itu dinilai tidak mampu menangani tekanan ruang ganti MU yang dipenuhi pemain-pemain bintang yang mengoleksi sederet trofi.
"Jika anda menunjuk seorang staf pelatih yang tidak pernah memenangkan apapun untuk menangani pemain yang hampir memenangkan segalanya, Anda mencari masalah," tulisnya dalam akun Twitter-nya (@raymondverheije).
Verheijen juga bertanya-tanya soal keputusan Moyes tidak mempertahankan satu pun staf pelatih yang dimiliki Sir Alex Ferguson, dan malah membiarkan mereka hengkang satu per satu.
"Sudah jelas staf pelatih (MU) sekarang tidak mengerti apa-apa secara taktik. Tak ada pengertian apapun antar pemain. Apa gaya bermain mereka?" tambah pelatih yang sudah cicipi tiga Piala Dunia tersebut.
Selain itu, Verheijen juga mengkritisi program Moyes selama membesut MU. Ia pun tak heran program tersebut bisa membuat Robin van Persie harus berkutat dengan cedera musim ini.
"Saat saya lihat MU latihan Juli lalu di Sydney, bagi saya sudah jelas RvP akan banyak cedera musim ini. Setelah absen laga pramusim pertama, penerbangan 30 jam dan 9 jam perbedaan waktu, RvP harus berlatih sangat keras sampai dua kali sehari," lanjut Verhaijen.
"Sampai bingung, orang idiot mana yang bertanggung jawab atas program latihan ini. Selain itu, bagaimana RvP main 90 menit hari ini (melawan Newcastle) setelah absen sebulan? Jangan kaget jika RvP dapat cedera baru sebentar lagi," imbuhnya.
Komentar yang dibuat Verheijen tentu tidak asal keluar. Ia adalah salah satu tangan kanan Guus Hidink dan pernah menjajal karir di Barcelona, Chelsea dan Manchester City. Terakhir, ia menjadi asisten pelatih Gary Speed di Timnas Wales.
Selain Verheijen, sebelumnya Rio Fedinand yang mengkritik tradisi Moyes karena kerap mengumumkan tim yang bertanding hanya beberapa saat sebelum kick-off. (adi)
Musim ini hampir seluruh skuad utama sudah mengalami cedera, Rooney, RvP, Carrick, Ferdinand, Vidic, Rafael, Nani, dkk gonta- ganti masuk kamar perawatan dan cedera yang paling sering menimpa mereka adalah cedera hamstring atau masalah otot lainnya.
Moyes dikenal memiliki pola latihan yang cukup keras, tapi apakah program latihannya ini adalah solusi untuk memicu kebugaran pemain atau malah memicu pemain cedera, cedera & semakin cedera parah?
__________________
"setial masa ada orangnya, setiap orang ada masanya."