maaf klw dah ada tritnya gaannn..
update berita-berita Sea Games disini yok,..
Timnnas Wajib Libas Singapura
04-12-2009
sumber : BLI online
Vientiane - Tekad tinggi berkobar di dada seluruh pemain dan ofisial tim nasional (timnas) U-23 yang kini tengah mengemban tugas meraih medali emas di kancah SEA Games XXV 2009 Laos. Hasil maksimal di setiap pertandingan pun akan coba diwujudkan Toni Sucipto dkk dan itu wajib diawali dengan mengalahkan Singapura pada laga perdana penyisihan Grup B di National Stadium, Vientiane, Sabtu (5/12).
Di atas kertas, Indonesia dan Singapura memiliki kekuatan berimbang. Untuk itu, pelatih Indonesia Alberto Bica pada latihan terakhir di Army Stadium, Vientiane, Jumat (4/12), lebih memaksimalkan proses penyelesaian akhir tim, baik itu dari tendangan bebas, serangan sayap, maupun tusukan-tusukan dari lapangan tengah.
“Penyelesaian akhir akan menjadi kunci bagi kami untuk bisa meraih kemenangan di laga perdana ini. Untuk itu, pelatih selalu memberikan variasi latihan yang berbeda-beda. Intinya, kami ingin pada laga perdana ini, tim sudah memiliki modal besar untuk bisa tampil maksimal dan menang,” ujar Asisten Manajer Indonesia Chandra Solehan usai latihan.
Chandra mengaku lega dengan kondisi tim. Itu karena hampir seluruh pemain yang sebelumnya diragukan tampil akibat cedera, sudah tidak mengalami kendala, terutama Boaz Solossa. “Ini yang benar-benar melegakan kami. Dengan primanya Boaz dan pemain lain, tentu akan membuat permainan Indonesia lebih menjanjikan. Untuk itu kami mohon doa restu masyarakat Indonesia, baik yang di Tanah Air, atau pun di mana berada, agar kami bisa meraih kemenangan di laga perdana ini,” imbuh Chandra.
Pada latihan kemarin, trio pelatih Alberto Bica, Gabriel Anon, dan Francisco Morales, hanya melakuan melakukan latihan ringan selama sekitar satu jam. Latihan terbuka itu tidak banyak menyedot perhatian masyarakat sekitar Army Stadium.
Praktis di pinggir lapangan hanya ada Chandra Solehan, Administrator Tim Denis Djamoeddin, dan Sekretaris Tim Reza, dan beberapa petugas panpel SEA Games.
Menurut keterangan Chandra Solehan, hingga sehari menjelang duel dengan Singapura ini tim pelatih belum memberikan indikasi mengenai komposisi pemain inti yang akan dimainkan. Namun demikian, dia memperkirakan bahwa Bica, Anon dan Morales tentunya akan membahas masalah tersebut setelah kedatangan manajer tim Andi Darussalam Tabusalla, Jumat malam. Andi Darussalam tinggal bersama para pemain di Perkampungan Atlet, meskipun tempat tinggal tim Indonesia berada di lantai empat salah satu flat Athlete Village tersebut.“Biasa saja kita melakukan pertemuan internal tim membahas perkembangan para pemain dengan manajer tim,”jelas Chandra Solehan.
Para pemain depan seperti Boaz Salossa, Andika Yudistira, Yongki Aribowo, Dendi Santoso dan Engel Berth memperoleh porsi latihan melakukan tendangan bebas dari dalam dan luar kotak penalti. Mereka bergantian melakukan tendangan, sementara beberapa pemain belakang menjadi tembok di depan gawang yang dijaga kiper Franky Irawan atau Muhammad Ridwan.
Bica, Anon dan pelatih fisik Morales tampaknya memang sengaja tidak memberikan latihan game mengingat pertandingan melawan Singapura sudah diambang pintu. “Saya ingin mereka tidak memikirkan pertandingan besok, sebab itu bisa membuat pikiran mereka tegang,” kata Bica.
Tentang cedera di paha kanan yang sempat dideita Boaz menjelang keberangkatan ke Laos, dr Sorta Tobing menyatakan bahwa Boaz sama sekali sudah tidak memikirkan cederanya tersebut. “Anda lihat dalam dua kali latihan terakhir dia sangat fight,” katanya.
Hal senada diutarakan kapten tim Toni Sucipto. Menurut gelandang Sriwijaya FC ini, ia dan seluruh rekannya sudah berada dalam kondisi terbaik. Mengenai kekuatan Singapura, Toni menilai, Indonesia dan Singapura berimbang.
“Kami memang sudah pernah bertemu sehingga cukup hafal dengan gaya permainan masing-masing. Tetapi tentu saya dan rekan-rekan bertekad untuk memenangkan pertandingan ini. Karena kemenangan di laga perdana ini akan membuat tugas kami di laga selanjutnya akan lebih mudah,” lanjut Toni.
Toni juga enggan membeberkan kemungkinan strategi yang akan diturunkan Bica. Menurutnya, sebagai pemain, tugasnya bermain sebaik mungkin untuk bisa mengantar kemenangan pada timnya. Kendati demikian, itu pasti jelas tidak akan mudah, apalagi Singapura juga telah menyiapkan diri dengan baik. Begitu juga saat ditanya target tim serta target pribadinya, Toni mengaku tidak mau muluk-muluk.
“Tugas kami adakan bermain bagus dan meriah kemenangan di setiap laga. Itu saja yang ada dibenak kami. Kami tidak ingin dibebani dengan target harus meraih medali. Kami berprinsip bahwa setiap pertandingan adalah final, sehingga kami harus selalu maksimal,” tandasnya.
Dari kubu Singapura, Manajer Eugene Loo mengatakan timnya juga telah menghadapi Indonesia. Ia menambahkan, Indonesia memiliki beberapa pemain pengalaman yang perlu diperhatikan. “Indonesia dan memiliki penyerang dan gelandang pengalaman. Tetapi kami telah siap untu menghadapi mereka,” ujar Loo, yang sebelumnya sempat protes kepada panitia akibat jadwal latihan timnya terlalu mepet dibandingkan tim-tim lain.
Dari tiga pertandingan di babak penyisihan grup B ini, hanya saat menghadapi tim Singapura ini timnas Indonesia bertanding sore hari, yakni mulai pukul 15.00 WIB, disusul laga Myanmar vs Laos. Setelah itu, timnas Indonesia menghadapi Laos dan Myanmar mulai 17.45 WIB. Duel melawan Singapura dan Laos dilangsungkan di Main Stadium, sedangkan melawan Myanmar di Stadion Chau Annupong.
Prakiraan Pemain Indonesia:
Kiper: Franky Irawan. Belakang: Rahmat Latif, Djayusman Triasdi, Ruben Karel Sanadi, Stevie Bonsapia. Tengah : Toni Sucipto, Egi Melgiansyah, Sultan Samma', Nasution Karubaba. Depan: Boaz Solossa dan Engel Berth.
Thailand Bantai Kamboja
04-12-2009
Vientiane - Juara bertahan Thailand sukses membantai Kamboja 4-0 pada laga kedua babak penyisihan Grup A SEA Games XXV 2009 Laos di Stadion Chao Ano Vong, Vientiane, Jumat (4/12). Kemenangan ini membuka peluang Thailand ke semifinal, setelah pada perdana dua hari lalu, Thailand bermain imbang dengan Vietnam 1-1.
Kemenangan Thailand itu tidak lepas dari penampilan cemerlang striker Sompong Soleb yang membuat hattrick. Penampilan Thailand kali ini memang berbeda dibandingkan saat ditahan Vietnam. Kali ini Teerasil Dangda bermain dengan tempo lebih cepat. Strategi itu membawa Thailand langsung unggul 3-0 di babak pertama. Barisan pertahanan Kamboja tak mampu membendung kecepatan dan keunggulan fisik pemain Thailand. Gol pertama “Negeri Gajah Putih” itu terjadi pada menit ke-19.
Umpan silang Arthit Sunthornphit dari sayap kiri, berhasil ditanduk Sompong Soleb yang tak mampu dibendung kiper Kamboja Samrith Seiha. Sebenarnya Kamboja berusaha untuk membalas gol itu. Namun lemahnya lini gelandang mereka yang hanya mengandalkan kemampuan Khim Borey yang selalu dimatikan pemain Thailand, membuat Kamboja jarang membuat peluang untuk mencetak gol.
Sebaliknya, Thailand justru menggila menjelang babak pertama berakhir. Dua gol cepat berhasil mereka lesakkan. Yang pertama terjadi hampir sama dengan proses gol pertama. Tapi kini giliran Arthit yang mencetak gol memanfaatkan umpan Kirati Keawsombut. Gol ketiga kembali dibuat Sompong Soleb dengan tendangan keras memaksimalkan umpan Theerathon Bunmathon.
Di babak kedua, Thailand tetap mendominasi. Hasilnya Sompong membuat hattrick menit 49. Unggul 4-0 tidak membuat Thailand mengendurkan tekanan. Bahkan Thailand hampir menambah gol saat mendapat hadiah penalti menit 62. Sayang Arthit yang ditugaskan menjadi algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Kedudukan itu tidak berubah sampai pertandingan usai.
Thailand masih menyisakan dua pertandingan melawan Timor Leste, 8 Desember, dan menghadapi Malaysia, 11 Desember.
__________________
To view links or images in signatures your post count must be 0 or greater. You currently have 0 posts.