Radamel Falcao García Zárate

[Andi Istiabudi]

Memang Falcao yang tidak beruntung di Premier League..

Pelatih Monaco: Falcao Terpuruk di Inggris Akibat Ulahnya Sendiri
Mohammad Resha Pratama - detikSport



Monako - Radamel Falcao menjalani tahun-tahun buruk selama berkarier di Liga Inggris. Menurut pelatih AS Monaco, Leonardo Jardim, itu adalah kesalahan Falcao semata.

Falcao awalnya bermain untuk Monaco di musim 2013/2014 namun cedera lutut parah di awal tahun 2014 membuatnya harus absen panjang dan melewatkan Piala Dunia.

Setelah itu Falcao memutuskan hijrah ke Premier League untuk bermain bagi MU namun kariernya tidak berjalan mulus karena kerap dibekap cedera dan persoalan adaptasi. Keputusan mengejutkan lantas dibuat Falcao lagi saat dia pindah ke Chelsea musim lalu dan malah lebih buruk.

Total Falcao cuma bikin lima gol di seluruh kompetisi untuk kedua klub dan ini membuatnya dianggap sudah habis. Apalagi Falcao lebih banyak berada di ruang perawatan selama berkarier di Inggris.

"Masalah Falcao bukan hanya cedera lutut, tapi juga fakta bahwa dia pergi untuk bermain di Manchester dan Chelsea selama dua musim," ujar Jardim seperti dikutip Soccerway.

"Dia coba untuk tetap bermain di level tertinggi ketika normalnya Anda bertahan di klub saja usai mendapat cedera seperti ini, agar bisa pulih lebih cepat," sambungnya.

"Ketika ada pemain yang cedera, wajarnya mereka tidak berganti klub. Tidak mudah untuk memulihkan diri dan langsung bermain. Pemain bukan mesin."

Falcao kini sudah mulai rutin bermain dengan bikin tiga gol dari enam penampilan bersama Monaco di seluruh kompetisi.

"Dia masih seperti dulu. Dia baru 30 tahun. Misi kami adalah membuatnya kembali ke level terbaik," tutup Jardim.

[zudomiriku]

Radamel Falcao scored twice as Moncao cruised to an easy victory over Nancy on Ligue 1


The Colombian is now on something of a scoring streak, with five goals in his last four games

Falcao balik Ligue 1 subur lagi, begitu juga dengan Balotelli. pemain United ada yg mo nyusul biar subur lagi?

[Andi Istiabudi]

Selamat buat Falcao yang kembali berhasil mencetak gol dan membawa timnya, Monaco menang 2-1 atas AC Ajaccio dalam ajang Coupe de France. Mungkin dia memang lebih cocok bermain di Perancis ketimbang Inggris

[Andi Istiabudi]

HAPPY BIRTHDAY FALCAO !!!

[Andi Istiabudi]

Sayang pas di United malah seret gol

Falcao yang Kembali Buas Musim Ini
Mohammad Resha Pratama - detikSport



Monako - Anda sudah rindu melihat ketajaman Radamel Falcao? Beruntung karena musim ini El Tigre kembali unjuk taringnya sebagai salah satu penyerang top Eropa.

Falcao dijuluki El Tigre atau 'Si Macan' karena kebuasannya dalam hal menjebol gawang lawan sedari dulu masih di FC Porto dan juga Atletico Madrid.

Bersama Porto, Falcao bikin 72 gol dari 87 penampilan di seluruh kompetisi yang lantas dilanjutkannya bersama Atletico lewat 70 gol dari 91 penampilan.

Wajar saja jika Falcao saat itu ditaksir banyak klub Eropa sebelum akhirnya AS Monaco mendaratkannya pada musim panas 2013. Sayangnya karier Falcao di Monaco tidak berjalan mulus pada awalnya.

Cedera ligamen lutut pada Januari 2014 membuat karier Falcao setelah itu terjun bebas. Seperti "memaksakan" ingin segera bermain, Falcao pindah ke Manchester United enam bulan setelahnya.

Di klub Inggris itu Falcao gagal tampil oke karena hanya bikin empat gol dari 29 penampilan dan kemudian dipinjamkan lagi ke Chelsea musim lalu. Di klub London Barat itu pun Falcao tak lebih baik karena hanya bikin satu gol sepanjang musim.

Ini yang lantas membuat Falcao dianggap sudah habis dan mau tak mau kembali lagi memperkuat Monaco. Meski demikian, Falcao membuktikan diri bahwa dia masih bertaji seperti layaknya dulu dikenal sebagai El Tigre.

Tengok saja ketika pelatih Monaco, Leonardo Jardim, memberinya kepercayaan sebagai kapten tim sekaligus juru gedor dengan torehan 20 gol dari 25 pertandingan di seluruh kompetisi, termasuk 14 gol di Ligue 1.

Monaco pun ketiban untung karena mereka kini memuncaki klasemen dengan 55 poin, unggul tiga poin dari Paris St-Germain di posisi kedua. Selain itu Monaco juga berhasil dibawanya melaju ke babak 16 besar Liga Champions plus semifinal Piala Liga Prancis.



"Sejak dia datang, saya merasa dia punya karakter hebat. Dia sangat rendah hati dan menghormati orang lain. Melihatnya sebagai seorang manusia, dia sangat-sangat baik," ujar rekan setim Falcao, Benjamin Mendy, seperti dikutip Soccerway.

"Semua orang mencintainya. Dia adalah bagian dari skuat ini. Dia bicara kepada semua orang," sambungnya.

"Saya tidak pernah meragukan kerjanya. Seperti yang kami sering bilang bahwa dia adalah 'El Tigre', dia sangat buas di depan gawang," tutupnya.

[Andi Istiabudi]

Seandainya Falcao bermain sebagus ini saat bermain di United..

Rekor Falcao dalam Kelolosan Monaco
Okdwitya Karina Sari - detikSport



Monaco - Radamel Falcao membantu AS Monaco melenggang ke semifinal Liga Champions. Kontribusi Falcao menciptakan sebuah rekor yang impresif.

Monaco lolos setelah mengalahkan Borussia Dortmund 3-1 di perempatfinal leg kedua yang digelar di Stade Louis II, Kamis (20/4/2017) dinihari WIB. Falcao cs mengungguli wakil Bundesliga itu dengan agregat meyakinkan, 6-3.

Kylian Mbappe memberi tim tuan rumah keunggulan cepat di menit ketiga. Falcao kemudian memperbesar skor Monaco saat membobol gawang Dortmund di menit 17, untuk mengakhiri babak pertama dengan 2-0.

Setelah turun minum, Die Borussen memberikan perlawanan dengan gol balasan Marco Reus di menit 48. Meski begitu, Monaco tidak terhentikan dan akhirnya mencetak gol ketiga lewat Valere Germain di 10 menit terakhir.

Bagi Falcao, golnya tersebut adalah yang kelima di Liga Champions musim ini dari enam penampilan. Secara keseluruhan, pesepakbola berusia 31 tahun itu sudah mengemas 45 gol dalam 50 penampilan di kompetisi klub Eropa.

Dikutip dari Uefa.com, statistik itu menjadikan Falcao sebagai pencetak gol paling efisien dalam sejarah sepakbola Eropa. Striker Kolombia ini memiliki rata-rata mencetak gol tertinggi yakni 0,90 per pertandingan, yang terbaik di antara penyerang-penyerang hebat lainnya, termasuk bomber Barcelona Lionel Messi.

Berikut daftar pencetak gol paling efisien di kompetisi klub Eropa [minimal 20 penampilan]:

0,90: Radamel Falcao (Porto, Atletico, Monaco) – 45 gol dalam 50 penampilan
0,87: Gerd Mueller (Bayern Muenchen) – 62 gol dalam 71 penampilan
0,86: Stéphane Guivarc'h (Auxerre, Rennes, Newcastle) – 24 gol dalam 28 penampilan
0,86: Ferenc Puskas (Budapest Honvéd, Real Madrid) – 37 gol dalam 43 penampilan
0,83: Lionel Messi (Barcelona) – 97 gol dalam 119 penampilan
0,83: Alfredo Di Stefano (Real Madrid) – 50 gol dalam 60 penampilan
0,82: Ivan Mraz (Slovan Bratislava, Sparta Praha, Dukla Praha) – 18 gol dalam 22 penampilan
0,82: Jupp Heynckes (Borussia Moenchengladbach) – 45 gol dalam 55 penampilan
0,80: Kees Kist (AZ Alkmaar, Paris Saint-Germain) – 20 gol dalam 25 penampilan
0,80: Denis Law (Manchester United) – 20 gol dalam 25 penampilan
0,80: Kevin Hector (Derby County) – 16 gol dalam 20 penampilan

[Andi Istiabudi]

Siapa sangka kini Falcao malah bisa membawa Monaco hingga semi final UCL

Chelsea Jadi Momen Terburuk dalam Karier Falcao
Mohammad Resha Pratama - detikSport



Monako - Karier Radamel Falcao sempat tenggelam dalam dua tahun terakhir ini. Jika disuruh memilih, Falcao menyebut Chelsea sebagai momen terburuknya.

Falcao memutuskan pindah dari AS Monaco pada musim panas 2014 setelah melewatkan paruh kedua musim karena cedera lutut parah. Tujuannya saat itu adalah Manchester United.

Sayang kariernya tak berjalan cemerlang karena Falcao kembali dihantam cedera sehingga hanya mampu bikin empat gol dari total 29 penampilan di seluruh kompetisi.

Gagal di MU, Falcao memutuskan pindah lagi ke sesama klub Inggris Chelsea juga dengan status pinjaman. Kariernya di sana tak lebih baik karena Falcao cuma main 12 kali sepanjang musim dengan torehan satu gol.

"Chelsea adalah masa-masa paling sulit. Di pertengahan musim, saya tahu bahwa saya tidak akan bermain lagi, karena klub sudah memutuskan saya tidak akan bermain. Keputusan itu membuat frustrasi karena saya merasa baik-baik saja dan saya merasa bisa berkontribusi," tutur Falcao di Soccerway.

"Saya hanya berlatih. Saya memang melakukan persiapan tapi tidak pernah bermain. Jadi saya saat itu langsung berpikir soal musim depan dan Monaco. Saya hanya memikirkan soal Monaco," sambungnya.

Sekembalinya ke Monaco musim ini, Falcao lantas bangkit dan membuat 28 gol dari 37 penampilan serta melajukan klubnya ke semifinal Liga Champions serta berada di puncak klasemen.

"Selama periode itu memang sangat menyulitkan, tak hanya dalam pekerjaan tapi juga kehidupan sehari-hari saya. Tapi saya selalu menganggap itu jadi bagian karier saya. Dan pada akhirnya, saya merasa itu membuat saya makin kuat. Itu membuat saya makin berkembang, menjadi lebih dewasa," tutupnya.

[Andi Istiabudi]

Jika Monaco Tetap Ambisius, Falcao Akan dengan Senang Hati Bertahan Lebih Lama
Meylan Fredy Ismawan - detikSport



Monaco - Radamel Falcao mengaku ingin bertahan lebih lama di klubnya sekarang, AS Monaco. Falcao cuma berharap Monaco terus mempertahankan ambisinya di kompetisi domestik dan Eropa.

Falcao kembali menemukan ketajamannya sejak kembali ke Monaco pada musim ini. Striker asal Kolombia itu sebelumnya sempat melalui masa-masa suram selama dua musim saat berkostum Manchester United dan Chelsea.

Falcao musim ini telah mengemas 28 gol dalam 38 pertandingan di semua kompetisi bersama Monaco. Dia berperan besar dalam kesuksesan timnya, baik di Liga Prancis maupun Liga Champions.

Monaco saat ini memuncaki klasemen Liga Prancis dengan keunggulan tiga poin atas Paris Saint-Germain. Sementara di Liga Champions, mereka menembus babak semifinal dan akan menghadapi Juventus.

Falcao sendiri masih terikat kontrak dengan Monaco hingga musim panas 2018. Pesepakbola yang kini berusia 31 tahun itu siap memperpanjang kontraknya, dengan catatan Monaco tetap lapar gelar seperti sekarang.

"Tentu saja saya ingin (memperpanjang kontrak). Saya merasa sangat senang di sini, istri dan putri-putri saya juga, dengan klub dan kota ini," ujar Falcao kepada L'Equipe.

"Kami sudah beradaptasi, kami punya kehidupan sosial yang bagus, dan itu memungkinkan kerja saya membuahkan hasil lebih baik. Saya merasa damai di sini sejak awal musim dan berharap bisa terus hidup di sini. Saya merasa sangat senang, kami bahagia, dan hasilnya juga bagus. Meski begitu, semuanya akan bergantung pada target-target klub," tambahnya.

"Idealnya adalah mengambil keputusan yang menguntungkan kedua belah pihak. Jika Monaco mempertahankan ambisi memenangi trofi di Prancis dan Eropa -- dan itulah kenapa saya datang ke sini -- saya akan dengan senang hati terus bertahan di sini," kata Falcao.

[zudomiriku]

Monaco captain Radamel Falcao signs three-year contract extension with the French champions

* Radamel Falcao has committed his future to Monaco until the summer of 2020
* The 31-year-old forward scored 30 goals in all competitions last season
* Falcao enjoyed his most prolific season in front of goal since leaving Atletico
* Monaco face the prospect of losing a number of key players this summer

Radamel Falcao has signed a new three-year contract extension at Monaco - committing himself to the club until 2020.

After disappointing loan spells at Manchester United and Chelsea, Falcao has now rediscovered his best form and last season enjoyed his most prolific campaign since his departure from Atletico Madrid as Monaco claimed the Ligue 1 title.

The 31-year-old striker scored 30 goals in all competitions as Leonardo Jardim's side ended Paris Saint-Germain's four-year dominance of French football while also reaching the last four of the Champions League.

'I am happy to continue my adventure at AS Monaco,' the club captain said in a statement on Thursday.

'After this incredible season where I found all my motivation, I had only one desire: to prolong this beautiful story!

'I am confident that this project will be just as exciting next season with the desire to aim for the best.'


Monaco captain Radamel Falcao has signed a new three-year contract extension with the club. Falcao scored 30 goals in all competitions last season as Monaco clinched the Ligue 1 title

While Falcao has committed his future to the club, Monaco face a battle to keep hold of their brightest stars this summer after a magnificent campaign both domestically and in Europe.

Bernardo Silva has already joined Manchester City in a £43million deal, while the likes of Kylian Mbappe, Tiemoue Bakayoko and Benjamin Mendy have all been linked with moves abroad.

http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-4564514/Monaco-captain-Radamel-Falcao-signs-new-deal.html

[Andi Istiabudi]

Hahaha ada-ada saja

Bujukan Falcao ke Pemain Peru Supaya Sama-sama Lolos ke Piala Dunia
Doni Wahyudi - detikSport



Jakarta - Radamel Falcao dituding telah membujuk pemain-pemain Peru untuk menuntaskan laga sama kuat. Dengan begitu Kolombia dan Peru sama-sama lolos Piala Dunia.

Peru berhadapan dengan Kolombia di matchday terakhir Kualifikasi Piala Dunia Zona CONMEBOL, Rabu (11/10/2017) waktu setempat. Laga tersebut tuntas dengan skor 1-1 dan jadi hasil yang menguntungkan kedua pihak.

Kolombia lolos langsung karena berhasil duduk di posisi empat. Sementara Peru melangkah ke babak playoff untuk berhadapan dengan Selandia Baru sebagai wakil Zona OCEANIA.

Namun sikap Radamel Falcao (Kolombia) dan Renato Tapia (Peru) dikritik banyak orang. Sebabnya, di tengah laga mereka terlihat mendiskusikan peluang lolos masing-masing negara. Dikutip dari Telegraph, Falcao malah dituding membujuk pemain-pemain Peru untuk tidak ngotot bermain. Karena dengan hasil imbang saja kedua tim sudah diuntungkan.

"Kami tahu apa yang terjadi di pertandingan-pertandingan lain, kami bermain dalam kondisi sudah tahu hasil pertandingan lain. Dan dalam kesempatan itu saya mencoba menyampaikannya ke pemain Peru," ucap Falcao.

Tapia tidak membantah hal tersebut. Ditanya wartawan, pemain Feyenoord itu mengaku memang sudah mendiskusikan hasil akhir pertandingan bersama Falcao. Tapi dia membantah terjadi kesepakatan untuk menentukan hasil akhir pertandingan.

"Kami menjalani pertandingan sebagaimana kami membutuhkan hasil dari pertandingan tersebut…Saya berbicara dengan Radamel, yang bilang ke saya kalau kami berdua lolos (jika kondisi imbang bertahan), tapi ini sepakbola dan kami bermain untuk menang," jawab Tapia.

Noberto Solano, mantan pemain Newcastle United yang kini jadi jajaran staf pelatih Peru, menyangkal tudingan kalau timnya sudah melakukan tindakan yang melanggar aturan.

"Kami butuh menang, mereka juga. Kesepakatan apa? Itu cuma spekulasi. Tentu saja, pada akhirnya kami akan tahu hasil pertandingan lain dan saat itu Anda akan bilang ke diri Anda sendiri: 'saya harus lebih tenang sedikit, kami tidak boleh mengambil risiko'," terangnya.