Carlos Queiroz

[fredrian.seven]

Queiroz Berkelahi dengan Komentator
Senin, 08 Februari 2010 - jawapos

LISBON - Pelatih timnas Portugal Carlos Queiroz tersandung masalah. Dia berkelahi dengan Jorge Baptista, komentator olahraga di Portugal. Perkelahian itu terjadi di Bandara Portela, Portugal, ketika akan terbang ke Warsawa, Polandia, Sabtu lalu (6/2).

Mantan asisten pelatih Manchester United tersebut berencana terbang ke Warsawa untuk menghadiri drawing kualifikasi Euro 2012 kemarin (7/2). Berdasar kabar yang dilansir beberapa media Portugal, Queiroz memukul dan meludahi Baptista.

"Setelah saling mengejek, Queiroz dua kali melepaskan tinju ke arah (komentator televisi SIC Jorge) Baptista," demikian penyataan seorang saksi kepada surat kabar olahraga ternama di Portugal, Record, seperti dilansir Ioc.

Namun, Queiroz membantah kabar di berbagai media bahwa dirinya dan Baptista saling pukul. Meski, Queiroz mengakui terjadi perseteruan antara dirinya dan Baptista di ruang VIP Bandara Portela.

"Itu hanya adu mulut dan saling menyerang dengan kata-kata serta sedikit saling dorong," ujar Queiroz kepada radio Portugal TSF. Queiroz menolak kabar bahwa dirinya dan Baptista saling pukul.

Dia mengatakan, masalah persoalan antara dirinya dengan Baptista sudah beres dan mereka sudah saling memaafkan. "Kami saling mengenal dalam waktu lebih dari 20 tahun. Insiden itu hanya menjadi masa lalu bagi kami," papar Queiroz.

Boleh saja pelatih berusia 56 tahun itu menyatakan bahwa masalah tersebut tak ada. Tapi, Baptista punya pandangan berbeda. Dia justru menguraikan fakta yang sebaliknya kepada radio Antena.

"Saya sedang sarapan dan berbicara dengan rekan saya dari UEFA lewat telepon. Tiba-tiba pelatih timnas mendatangi saya dan mulai memprovokasi saya. Dia membuat pernyataan yang tidak menyenangkan," beber Baptista kepada Antena.

"Saya mencoba meresponsnya. Kemudian dia mendatangi saya dan menghina saya. Tentu saja saya sangat terkejut dan membela diri. Saya mengenal dia cukup lama. Bagi saya, semuanya sudah beres," kata Baptista.

Kendati begitu, dia enggan berhenti melontarkan komentar pedas. "Saya akan tetap dengan komentar-komentar saya. Jika setiap waktu dia tidak suka dengan komentar saya dan ingin berkelahi, kami akan berkelahi setiap hari," ujar Baptista. (ham/aww)

[hendiplast]

Dituding Halangi Tes Doping, Queiroz Disidang
Arya Perdhana - detiksport



Lisbon - Pelatih Portugal Carlos Queiroz terancam kehilangan jabatannya karena tuduhan menghalangi tes doping. Pemeriksaan dilakukan dan beberapa sosok pun dijadikan saksi.

Tuduhan menghalangi tim tes doping tersebut disebutkan terjadi pada saat sebelum Piala Dunia. Queiroz dituding bertindak agresif dan kasar kepada tim yang diutus oleh Federasi Sepakbola Portugal (FPF) tersebut.

Queiroz sudah membantah tudingan tersebut. Tapi Queiroz tetap harus menghadapi 'sidang' dengar pendapat yang digelar FPF pada Selasa (10/8/2010) di Lisbon. Demikian dilansir AP.

Pada hari pertama dengar pendapat tersebut, Queiroz menghadirkan empat orang saksi, salah satunya adalah manajer Manchester United Sir Alex Ferguson. Queiroz pernah lima tahun mengasisteni Ferguson di Old Trafford.

Selain Ferguson, Queiroz juga menghadirkan mantan pemain timnas Portugal Luis Figo dan Presiden Benfica serta FC Porto. Saksi tersebut dihadirkan untuk menjelaskan bagaimana karakter seorang Queiroz.

Dari dengar pendapat tersebut, bila terbukti Queiroz menghalangi tugas tim doping, maka bisa jadi pelatih yang menduduki kursinya sejak tahun 2008 tersebut akan dikenai denda 10 ribu euro atau diskorsing selama empat tahun yang juga berarti ia bisa kehilangan pekerjaannya.

Queiroz sendiri berkilah bahwa kehadiran tim tes doping tersebut tidak diberitahukan kepadanya lebih dahulu dan itu mengganggu istirahat pemain. Queiroz mengaku bahwa ia berkata kasar, tapi berkelit dengan menyebut bahasa kasar bukanlah hal tabu dalam sepakbola.

[Andi Istiabudi]

Ferguson Ingin Mantan Asistennya Latih Portugal

MANCHESTER, KOMPAS.com — Pelatih Manchester United, Alex Ferguson, menilai wajar kemarahan manajer Portugal Carlos Queiroz kepada tim antidoping. Bahwa kemudian masalah menjadi rumit, Ferguson mengatakan, itu bukan alasan Federasi Sepak Bola Portugal (PFF) memecat Queiroz.

Carlos Queiroz merupakan asisten Ferguson pada periode 2002-2003 dan 2004-2008. Pada 2008, ia mendapat tawaran melatih Portugal dan menerimanya.

Di bawah Queiroz, Portugal masuk putaran final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan (Afsel). Dalam sebuah kesempatan, sejumlah agen antidoping datang ke pusat latihan Portugal di Afsel.

Menurut pemberitaan di Portugal, Queiroz merasa kedatangan mereka mengganggu fokus pasukannya dan marah-marah kepada mereka. PFF menyelidiki perkara tersebut dan sejauh ini hasilnya menyudutkan Queiroz dengan pemecatan sebagai sanksi yang mungkin diterimanya.

"Ya, tentu saja (ia harus terus melatih Portugal). Sangat sulit menemukan orang baik dalam dunia sepak bola dan Carlos adalah salah satu orang baik itu," kata Ferguson.

"Ia mengalami tahun-tahun penuh pengorbanan untuk sepak bola. Masa enam tahun ia berada di klub saya fantastis dan tentu saja ia pantas bertahan,"

"Mencoba memahami situasi Carlos, yaitu bersiap untuk Piala Dunia, (kedatangan agen antidoping) menjadi sebuah gangguan untuknya. Ini bukan hal mudah untuk Carlos. Ini bukan situasi menyenangkan karena reputasi sangat penting dalam sepak bola dan ia memiliki reputasi hebat,"

"Mudah-mudahan masalah ini selesai dan ia bisa terus melanjutkan hidupnya," paparnya.

Sebelumnya, pengacara Queiroz mengatakan bahwa kliennya mengaku beradu mulut dengan tim dokter antidoping itu. Namun, Queiroz disebutnya tidak menghalangi pemeriksaan, tetapi meminta dokter-dokter itu menunggu sampai timnya menyelesaikan seluruh sesi latihan.

"Itu bukan penghinaan. Ia hanya tak ingin pemainnya yang sedang beristirahat terganggu. Ia tak menghambat aktivitas doping," ungkap Rui Patricio. (AP)

Source : http://bola.kompas.com

[rondwisan]

kasusnya masih berlanjut nih ... n CQ kena banned ...
kok aneh yaa ...
_______________________________________________

Portugal ban coach Queiroz for anti-doping insults
Soccernet - August 19, 2010



The Portuguese football association (FPF) has suspended coach Carlos Queiroz for 30 days for insulting anti-doping officials ahead of this summer's World Cup.

Queiroz, 57, will miss Portugal's fist two Euro 2012 qualifiers, against Cyprus on September 3 and Norway on September 7, and must also pay a €1000 fine for the incident at a pre-tournament training camp in Covilha.

The former Real Madrid boss was accused of directing obscene words to controllers, including Luis Horta - the the head of the Portuguese anti-doping agency.

The FPF's disciplinary committee were satisfied that the accusations of abuse were true, though they did admit that there was no evidence to suggest that Queiroz hindered the officials' work in any way.

Manchester United manager Sir Alex Ferguson and Luis Figo spoke as a character witnesses at the hearing in Lisbon, but despite Queiroz telling the committee that he was merely trying to protect the privacy of his players, he could not convince them of his innocence.

[Andi Istiabudi]

Queiroz Dihukum Sebulan

LISBON, KOMPAS.com - Pelatih timnas Portugal, Carlos Queiroz, dihukum sebulan dan denda 1000 euro (sekitar Rp 11,4 juta), karena bersitegang dengan agen anti-doping.

Peristiwa ini terjadi sebelum Piala Dunia 2010 lalu. Dia terlibat perdebatan sengit dengan dokter dari lembaga anti-doping yang mengunjungi markas Portugal di Afrika Selatan (Afsel).

Queiroz mengakui telah bersitegang dengan dokter itu. Namun, katanya, dia melakukan hal itu karena merasa istirahat pemainnya terganggu.

Lewat situs resminya, federasi sepak bola Portugal (FPF) menyatakan, Queiroz dinyatakan bersalah karena berlaku buruk kepada dokter itu. Namun, dia tak terbukti melakukan penghujatan. Jika itu terbukti, maka hukumannya bisa lebih berat, bahkan dia bisa kehilangan pekerjaan sebagai pelatih Portugal.

Queiroz hanya dihukum tak boleh mendampingi timnya sebulan. Artinya, dia tak bisa bersama Cristiano Ronaldo dkk pada kualifikasi Piala Eropa 2012, 3 September nanti, saat timnya melawan Siprus.

Queiroz ditunjuk sebagai pelatih Portugal pada 2008, menggantikan Luiz Felipe Scolari. Kontraknya akan habis setelah Piala Eropa 2012. (AP)

Source : http://bola.kompas.com

[Andi Istiabudi]

Queiroz Terancam Dipecat Dari Timnas Portugal

Bola.net - Malang benar nasib pelatih Portugal, Carlos Queiroz. Belum selesai sanksi satu bulan cekal akibat menghina ofisial anti-doping, kini ia menghadapi masalah baru akibat mengalihkan kegusarannya pada pejabat tinggi Federasi Sepak Bola Portugal (FPF).

Mantan asisten manajer Manchester United itu dilarang mendampingi Seleccao dalam dua laga kualifikasi Euro 2012 pada tanggal 3 September dan 7 September akibat menghina ofisial anti-doping yang melakukan pengujian pada skuadnya di kamp latihan Piala Dunia bulan Mei silam.

Dan kini ia menghadapi sanksi lebih keras atau bahkan dipecat berdasar laporan yang menyebut kalau ia menuduh wakil presiden FPF, Amandio de Carvalho telah mencoba mendepaknya dari kursi pelatih timnas.

Dalam wawancaranya dengan surat kabar mingguan, Queiroz mengklaim jika de Carvalho adalah orang di balik semua usaha untuk memecat dirinya.

Menurut harian oleh raga A Bola, Queiroz kini layaknya 'berjalan di atas tali' untuk mempertahankan posisinya. Sementara harian lain, Record menyatakan kalau situasi Queiroz 'tak lagi bisa dipertahankan'.

Jornal de Noticias menilai pernyataan Queiroz itu adalah akhir dari karirnya dengan mengklaim jika 'pemecatan Queiroz bisa saja terjadi' sekaligus menyatakan 'jelas sekali jika kondisi tak lagi memungkinkan bagi manajer timnas untuk melanjutkan jabatannya'. (afp/row)

Source : http://pialadunia.bola.net

[Andi Istiabudi]

Queiroz Dihukum Enam Bulan

LISBON, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Portugal, Carlos Queiroz, dihukum selama enam bulan oleh komite antidoping. Hukuman ini dikeluarkan setelah Queiroz terbukti bersalah atas tuduhan penghinaan terhadap anggota komite tersebut.

Insiden ini terjadi pada Mei lalu, saat timnas Portugal tengah menjalani pemusatan latihan jelang Piala Dunia Afrika Selatan. Kala itu, Queiroz bersikap emosional ketika mengetahui sejumlah pemainnya diminta menjalani tes doping.

Queiroz mengamuk dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada sejumlah anggota komite antidoping yang bertugas.

Pasca-kejadian tersebut, pihak federasi sepak bola Portugal langsung bereaksi dengan memberi hukuman satu bulan kepada mantan pelatih Real Madrid itu. Namun, hukuman ini tampaknya dianggap tidak cukup oleh komite antidoping, sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk menambahnya menjadi enam bulan.

Hukuman yang diterima Queiroz ini mengakibatkan timnas Portugal harus menjalani setidaknya empat laga kualifikasi Piala Eropa 2012 tanpa didamping pelatih. Queiroz akan absen saat "Seleccao" bertanding melawan Siprus, Norwegia, Denmark dan Islandia. Posisinya sementara akan digantikan oleh asistennya, Agostinho Oliveira. (GL)

Source : http://bola.kompas.com

[rondwisan]

ya udah retired aja deh ...
_____________________________

Queiroz reported to be facing six-month ban
Soccernet - August 30, 2010



Portugal boss Carlos Queiroz is reported to be facing a six-month ban - but insists he will appeal should it turn out to be true.

According to Portuguese TV channel SIC, the country's anti-doping authority has decided on the punishment because of the coach's alleged behaviour during a testing session at a training camp in the run-up to the World Cup.

Queiroz is already serving a one-month ban handed to him by the Portuguese Football Federation (FPF) because of the same incident, putting him out of action for the upcoming Euro 2012 qualifiers against Cyprus and Norway.

He was also fined €1,000 for misconduct when he was found to have acted aggressively towards the testers, but the disciplinary committee (CD) stopped short of finding he had interfered with proceedings.

On Monday, both Queiroz and the federation said they had not been made aware of the decision of the anti-doping authority (ADoP).

In a statement released through his solicitors, Queiroz said: "According to some reports, the ADoP has found proof - unlike the CD of FPF - of breach and disturbance of anti-doping activity and has determined a six-month sentence.

"Neither I nor my solicitors have received any notification of this, making - if it is confirmed - the media the first to be informed of the decisions, ahead of the accused.

"As for me, what matters is not the decision, but the lack of any wrongdoing (as was recognised by the FPF). So I confirm that I will appeal this decision to the right institutions, namely to the Court of Arbitration for Sport (CAS). I will request, based on the statutory rules of CAS, that the decision be suspended until the appeal is heard."

The FPF refused to comment on the reports as they awaited official notification.

A statement on the federation's website read: "Further to reports regarding the anti-doping authority's decision to punish national coach Carlos Queiroz, the Portuguese Football Federation has not been notified of the decision, so it will not make any comment until after further investigations."

[Andi Istiabudi]

Queiroz Siap Naik Banding
Defanie Arianti - Okezone

LISBON - Mengetahui dirinya mendapat sanksi enam bulan terkait masalah doping, pelatih Timnas Portugal Carlos Queiroz bertekad mengajukan banding.

Komisi anti-doping Portugal (ADoP) melarang Queiroz mendampingi skuadnya selama enam bulan karena sikapnya yang mencurigakan pada pemeriksaan obat-obatan terhadap skuad Seleccao di Piala Dunia 2010 lalu. Tak ayal, Queiroz pun dicurigai membiarkan anak-anak asuhnya menggunakan doping.

Pelatih 57 tahun mengaku kaget dengan keputusan itu. Dia mengklaim, sama sekali tidak menerima pemberitahuan dari ADoP. Queiroz pun siap mengajukan banding jika ADoP berkeras meneruskan sanksi tersebut.

"Berdasarkan sejumlah laporan, ADoP telah menemukan bukti pelanggaran atas kegiatan anti-doping dan memutuskan menghukum saya selama enam bulan. Padahal, Federasi Sepakbola Portugal (FPF) tidak menemukannya," demikian pernyataan Queiroz seperti disitat Goal, Selasa (31/8/2010).

"(Tapi) saya tidak menerima pemberitahuan apapun terkait keputusan ini, sehingga media menjadi pihak pertama yang mengetahui keputusan tersebut," lanjut mantan asisten pelatih Manchester United.

"Bagi saya, yang penting bukanlah keputusannya, melainkan kurangnya bukti bahwa saya melakukan kesalahan, seperti yang diketahui FPF. Jadi, saya mengumumkan bahwa saya akan mengajukan banding atas keputusan ini kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)."

"Saya meminta, sesuai dengan peraturan CAS, hukuman ditunda hingga dilakukan sidang atas banding saya," tutup Queiroz. (van)

Source : http://bola.okezone.com

[hendiplast]

Portugal Pecat Pelatih Queiroz
Reky Herling Kalumata - detiksport



Lisbon - Karir Carlos Queiroz di timnas Portugal usai sudah. Federasi Sepakbola Portugal (FPF) telah mengumumkan memecat Queiroz dari posisinya sebagai pelatiht.

Mantan pemain Real Madrid ini dipecat saat sedang menjalani skorsing selama enam bulan karena mengganggu uji doping sebelum Piala Dunia. Hal itu yang menjadi pertimbangan FPF mencopot jabatan Queiroz.

"Mengingat peristiwa baru-baru ini, dan setelah mengkaji situasi saat ini tentang pelatih nasional, direktorat dari FPF memutuskan secara bulat [mengakhiri] kontrak dengan pelatih Carlos Queiroz, dengan segera," kata FPF dalam statemennya.

"Keputusan ini disampaikan kepada Carlos Queiroz," lanjut FPF seperti dilansir Sky.

FPF sebelumnya telah menjatuhkan skorsing pada Queiroz selama satu bulan pada Agustus lalu. Namun setelah itu hukuman pelatih Portugal ini ditambah oleh Institut Olahraga Portugal selama enam bulan.

Laporan institut ini menyimpulkan bahwa perilaku Queiroz membuat tim anti-doping terganggu sehingga salah seorang inspekturnya tidak bisa melakukan pemeriksaan dengan benar. Namun tidak seorang pun pemain yang terbukti positif.

Sementara skors tersebut membuat Queiroz tidak bisa mendampingi skuadnya di laga kualifikasi Euro 2012. Asisten Queiroz, Agostinho Oliveira, untuk sementara ditunjuk sebagai pelatih dalam pertandingan melawan Siprus dan Norwegia.