(RIP) Gary Speed (1969 - 2011)

[Ucup Carrick]

Mengenang salah satu pemain legendaris premiership....manajer timnas Wales...
Ironis mengakhiri hidup dengan bunuh diri...
Kalo thread udah ada, di merge aja...




30 Dec 2000: Gary Speed of Newcastle United lies down injured during the FA Carling Premiership match against Manchester United played at St James Park, in Newcastle, England. The match ended in a 1-1 draw. Mandatory Credit: Stu Forster /Allsport



15 Dec 2001: Oliver Bernard (left), Lua Lua and Gary Speed of Newcastle celebrate the equalising goal during the FA Barclaycard Premiership game between Newcastle United and Blackburn Rovers at St James Park, Newcastle. DIGITAL IMAGE. Mandatory Credit:Stu Forster/ALLSPORT



Undated: John Pemberton of Sheffield United tackles Gary Speed of Leeds United during a League Division One match at Bramall Lane in Sheffield, England. Leeds United won the match 3-2. Mandatory Credit: Ben Radford/Allsport



[IMG]Aug 1996: Gary Speed of Everton in action during the pre-season friendly between Birmingham and Everton at St. Andrews ground in Birmingham. Mandatory Credit: Allsport UK[/IMG]



Darren Fletcher of Scotland holds back Gary Speed of Wales during the International Friendly match between Wales and Scotland at The Millennium Stadium on February 18, 2004 in Cardiff, Wales.

[Ucup Carrick]

Gary Speed during the FA Barclays Premiership match between Bolton Wanderers and Newcastle at The Reebok Stadium on October 31, 2004 in Bolton, England.
(October 30, 2004 - Photo by Laurence Griffiths/Getty Images Europe)



L-R) Gary Speed of Bolton Wanderers challenges Xabi Alonso of Liverpool in the air during the Barclays Premiership match between Liverpool and Bolton Wanderers at Anfield on April 9, 2006 in Liverpool, England.
(April 8, 2006 - Photo by Getty Images Europe)



Gary Speed of Bolton Wanderers beats Marcus Hahneemann of Reading to score a goal during the Barclays Premiership match between Bolton Wanderers and Reading at the Reebok Stadium on August 25, 2007 in Bolton, England.
(August 24, 2007 - Photo by Getty Images Europe)



Stephen Hughes of Coventry battles with Gary Speed of Sheffield United during the Coca Cola Championship match between Sheffield United and Coventry City at Bramall Lane on March 11, 2008 in Sheffield, England.
(March 10, 2008 - Photo by Laurence Griffiths/Getty Images Europe)



Gary Speed (R) the Wales manager and Fabio Capello (L) the England manager watch from the touchline during the UEFA EURO 2012 group G qualifying match between England and Wales at Wembley Stadium on September 6, 2011 in London, England.
(September 5, 2011 - Photo by Bryn Lennon/Getty Images Europe)

[Andi Istiabudi]

Turut berduka cita ...
Salah satu pemain top liga Inggris tahun 1990an nih, jaman saya SMP.

[Andi Istiabudi]

Sangat disayangkan Speed harus mati muda ...

Kematian Tragis Speed Menyisakan Tanda Tanya
Kris Fathoni W - detiksport

Jakarta - Punya sederet prestasi sebagai pemain dan kemudian dinilai cukup menjanjikan sebagai manajer, Gary Speed kemudian justru mengakhiri hidupnya sendiri.

Kematian Speed yang ditemukan tewas bunuh diri, Minggu (27/11/2011) malam WIB, membuat dunia sepakbola pada umumnya tercengang dan berduka.

Speed, salah satu pemain sepakbola tersukses Wales, punya rekam jejak berkilau saat masih aktif bermain. Salah satu torehannya adalah menjadi penampil terbanyak (352 caps) di Premier League 10 Seasons Awards yang menandai 10 tahun pertama gelaran Liga Primer.

Pria kelahiran Mancot, Wales, pada 8 September 1969 tersebut kemudian gantung sepatu pada usia 41 tahun. Sementara di level internasional, Speed tampil 85 kali untuk Wales sebelum memutuskan pensiun pada tahun 2004. Karirnya, baik di level klub maupun internasional, dinilai sebagai salah satu yang paling mengilap di sepakbola Wales.

Peraih penghargaan Member of the Most Excellent Order of the British Empire (MBE) itu lantas beralih ke dunia kepelatihan. Sempat menukangi Sheffield United ia kemudian dipinang oleh timnas Wales.

Debut kompetitif Speed menukangi Wales ditandai dengan kekalahan 0-2 dari Inggris di kualifikasi Piala Eropa 2012. Wales juga sempat melorot ke posisi 117 peringkat dunia FIFA bulan Agustus 2011.

Speed lantas membuktikan diri bertangan dingin dengan membawa Wales menang atas Swiss dan Bulgaria di ajang yang sama. Wales pun melonjak ke posisi 45 peringkat dunia FIFA, sebuah posisi terbaik Wales dalam kurun waktu 17 tahun semenjak menghuni posisi 41.

Dengan usia yang masih muda, Speed pun digadang-gadang akan bisa membawa sepakbola Wales ke masa depan yang lebih cerah. Tetapi sebelum itu terjadi, awan mendung sudah datang seiring dengan kabar tragis, yang kemudian dikonfirmasi, bahwa Speed sudah mengakhiri hidupnya sendiri.

Kejadian tersebut sangat mengejutkan orang-orang di sekitarnya. Apalagi sekitar 18 jam sebelum ditemukan tewas Speed bahkan masih menjadi bintang tamu di acara Football Focus BBC One.

Seorang rekan yang sudah mengenal Speed selama dua dekade terakhir memang menuturkan kalau sobatnya itu belakangan memang terlihat tidak seceria biasanya. Namun, ia meyakini kalau hal itu tidak cukup kuat untuk membuat Speed memutuskan bunuh diri.

"Gary memang sedikit murung dalam dua atau tiga bulan terakhir. Ia sedikit kurang senang dengan nuansa politik dalam pekerjaannya di Wales meski tim itu tampil bagus di bawah arahannya," ujar rekan yang tidak disebutkan namanya itu kepada Daily Express.

"Tapi itu tidak menjelaskan kematiannya. Pasti ada sesuatu yang jauh lebih besar untuk menjelaskan sesuatu yang sedemikian drastis karena ia sangat menyayangi dua putranya, Ed, yang masih 14 tahun dan menekuni sepakbola, dan Tommy, yang baru 12 tahun tapi sudah menunjukkan bakat sebagai petinju," paparnya.

Sehari sebelum kematiannya, Stan Collymore yang merupakan mantan pemain klub Liverpool juga mengisyaratkan kalau Speed tengah memerangi depresi, sebagaimana dilansir Telegraph.

Spekulasi mengenai alasan Speed menyudahi hidupnya sendiri juga berhembus di dunia maya. Speed diduga depresi karena tengah mengidap sebuah penyakit berat.

Selain itu juga muncul spekulasi bahwa mantan pemain Leeds, Everton, Newcastle United, Bolton Wanderers, dan Sheffield United tersebut depresi karena sebuah suratkabar akan memberitakan sebuah skandal dalam kehidupan pribadinya. Namun, suratkabar The Sun yang disebut-sebut sebagai media tersebut sudah melontarkan bantahan.

Alasan Speed mengakhiri hidupnya sendiri memang masih jadi misteri. Tapi satu hal yang pasti, dunia sepakbola sudah kehilangan salah satu figur terbaiknya.

Selamat jalan, Speed!

[Andi Istiabudi]

Tampaknya Giggs bersahabat baik dengan Gary Speed ...

Giggs Terpukul dengan Kematian Speed
Novitasari Dewi Salusi - detiksport

Manchester - Kematian Gary Speed membuat Ryan Giggs terpukul. Winger Manchester United itu sangat sedih kehilangan orang yang disebutnya sebagai salah satu yang terbaik di sepakbola itu.

Speed ditemukan tewas tergantung di rumahnya pada hari Minggu, (27/11) pagi waktu setempat. Menurut keterangan polisi, tak ada hal yang mencurigakan di sekitar kematian pelatih tim nasional Wales ini.

Atas berita yang sangat menyedihkan ini, Giggs menyatakan rasa belasungkawanya. Ia merasa terpukul kehilangan teman sekaligus rekan setim seperti Speed.

Keduanya merupakan teman baik setelah sama-sama menjalani karir yang panjang di Liga Inggris. Mereka juga pernah bermain bersama saat masih membela tim nasional Wales.

"Aku benar-benar terpukul. Gary Speed adalah salah satu orang terbaik di sepakbola dan seseorang yang aku merasa terhormat untuk menyebutnya rekan setim dan teman," ucap pemain Manchester United ini di situs resmi klub.

"Kata-kata tidak dapat mendeskripsikan betapa sedihnya aku mendengar berita buruk ini."

"Tak perlu dikatakan, pikiranku ada bersama keluarganya di waktu yang sangat menyedihkan ini," tutupnya.

[Andi Istiabudi]

Gary Speed (duduk di barisan depan nomer dua dari kiri) saat masih membela Leed United. Tampak Eric Cantona ada diantara skuad Leeds saat itu

[zudomiriku]

Gary Speed Tewas Bunuh Diri
Meylan Fredy Ismawan - detiksport



Cardiff - Kabar duka datang dari tim nasional Wales. Pelatih mereka yang juga mantan pemain terkenal, Gary Speed, ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya sendiri.

Diberitakan Telegraph, Speed ditemukan tewas tergantung di rumahnya yang terletak di wilayah Chester, Minggu (27/11/2011) pagi waktu setempat. Polisi menyatakan tidak ada hal-hal yang mencurigakan di sekitar kematian pria berusia 42 tahun itu.

"Pada hari Minggu, 27 November 2011, jam 7.08, polisi Cheshire mendapatkan informasi bahwa ada bunuh diri di sebuah alamat di Huntington, Chester," demikian keterangan juru bicara polisi.

"Aparat kemudian ke TKP di mana seorang pria berusia 42 tahun ditemukan tewas. Keluarga terdekat telah diberi tahu dan sudah mengonfirmasi identitas pria itu sebagai Gary Speed."

Berita kematian Speed juga dikonfirmasi oleh Asosiasi Sepakbola Wales (FAW). Mereka ikut berduka atas kematian sang pelatih.

"Asosiasi Sepakbola Wales dengan sedih mengumumkan kematian pelatih tim nasional Gary Speed. Kami menyampaikan simpati dan bela sungkawa kami kepada keluarga," demikian keterangan di situs resmi FAW.

"Kami meminta semua orang menghormati privasi keluarga pada saat yang sangat menyedihkan seperti sekarang."

Sejauh ini, belum diketahui motif Speed mengakhiri hidupnya dengan cara tragis seperti ini.

Speed baru bekerja sebagai Pelatih Wales pada akhir tahun lalu untuk menggantikan John Toshack. Pria asli Wales ini tak berhasil meloloskan negaranya ke putaran final Piala Eropa 2012 karena The Dragons cuma menempati peringkat keempat Grup G di babak kualifikasi.

Semasa jadi pemain, pria bernama lengkap Gary Andrew Speed ini adalah salah satu gelandang yang disegani di Liga Inggris. Dia pernah memperkuat Leeds United, Everton, Newcastle United, dan Bolton Wanderers sebelum akhirnya pensiun di Sheffield United pada tahun lalu.

http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/11/27/201311/1776697/73/gary-speed-tewas-bunuh-diri

__________________________________________________ ___________
PM Inggris Ikut Berduka dengan Meninggalnya Speed
Kris Fathoni W - detiksport



Secara mengejutkan, Gary Speed ditemukan tewas. Kematian mantan pemain sepakbola dan manajer itu pun memicu gelombang ucapan duka, yang juga datang dari Perdana Menteri Inggris.

Speed tutup usia, Minggu (27/11/2011) malam WIB, atau Minggu pagi pukul 7.08 waktu setempat. Berikut penggalan kenangan dan ucapan penghormatan untuknya.

Bobby Gould, mantan manajer Wales yang notabene menunjuk Speed menjadi kapten timnas:

"Aku kaget dan meneteskan air mata. Sedih sekali. Ia profesional sejati. Ia akan bersedia tampil di mana saja jika diminta, bek kiri, bek sayap, gelandang tengah, gelandang luar. Ini benar-benar tragedi. Kami semua terkejut."

Robbie Savage, mantan rekan Speed di timnas:

"Aku tidak bisa memercayainya. Ia sobatku dan kini ia sudah pergi. Dalam beberapa tahun terakhir aku dekat sekali dengannya, ia benar-benar panutan. Ia punya dua putra tampan dan seorang istri caem. Ia memiliki segalanya. Kami ngobrol kemarin, dan kami tertawa dan bergurau. Sebagai kaptenku saat diriku masih baru masuk skuad, ia akan mendatangiku dan akan mendengarkan curhatku."

Alex McLeish, manajer Aston Villa:

"Darahku membeku ketika aku mendengar kabar itu, benar-benar tragis. Performa Gary saat ini dengan timnas Wales sedang luar biasa. Ini kabar yang amat menyedihkan."

Aaron Ramsey, pemain Arsenal dan pemain timnas Wales saat ini:

"Aku mendapat kabar tragis itu pagi ini. Aku lebih daripada terpukul. Hari ini dunia sudah kehilangan seorang manajer hebat, dan lebih daripada itu, seorang pria hebat."

Alan Shearer, mantan rekan setim Speed selama enam tahun di Newcastle:

"Gary adalah sosok luar biasa, ceria, menyenangkan dan sangat dekat dengan keluarga. Ia membawa serta nuansa positif di manapun dirinya berada. Aku sangat bangga sudah menjadi sahabatnya dan akan sangat merindukannya."

Kenny Dalglish, manajer Liverpool yang juga merekrut Speed dari Everton ketika menjadi manajer Newscastle:

"Ia adalah sosok yang sangat dihormati di dunia sepakbola, bukan hanya karena kemampuannya tetapi juga karena sosoknya sebagai seorang manusia."

Michael Owen, penyerang Manchester United dan tinggal tidak jauh dari kediaman Speed di Cheshire:

"Aku tidak bisa memercayai kabar mengenai Gary Speed. Beberapa hari lalu kami saling melambaikan tangan saat mengantarkan anak-anak kami ke sekolah. Aku kini tersentak. Ia tutup usia pada usia 42. Sedih sekali. Kediamannya tidak jauh dari rumahku dan kami mengenal keluarganya. Ia meninggalkan dua orang putra. Tragis."

Xabi Alonso, pemain Real Madrid yang pernah merumput di Inggris bersama Liverpool:

"RIP Gary Speed. Pertandingan Liga Primer pertamaku adalah melawan dirinya, dalam partai itu ia menunjukkan seperti apa sepakbola Inggris Raya."

David Cameron, PM Inggris yang menyampaikan rasa berkabung lewat juru bicaranya:

"PM sangat sedih mendengar meninggalnya Gary Speed, yang sangat dihormati oleh fans sepakbola di penjuru negeri, baik sebagai pemain maupun manajer.

http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/11/28/110559/1776980/73/pm-inggris-ikut-berduka-dengan-meninggalnya-speed

__________________________________________________ _____________
Gary Speed dalam Kenangan
Mohammad Resha Pratama - detiksport



Gary Speed kini telah tiada dan meninggalkan dunia yang membesarkan namanya, sepakbola. Banyak cerita dan fakta seputar pemain pertama di Premier League yang mengoleksi 500 penampilanya.

Speed secara mengejutkan ditemukan mati bunuh diri di rumahnya semalam. Banyak yang tak menyangkan pesepakbola asal Wales itu harus mengakhiri hidupnya seperti itu.

Berikut kita flashback sedikit karier pesepakbola 42 tahun itu yang pernah memperkuat Leeds United, Everton, Newcastle United, Bolton Wanderers dan Sheffield United.

1969: Lahir 8 September di Mancot, Flintshire

1988: Menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Leeds dan melakukan debutnya di usia 19 tahun

1992: Pemain kunci Leeds saat membawa klub tersebut menjuarai Divisi Satu Liga Inggris, musim terakhir sebelum dimulainya Liga Primer. Ia bersama Gordon Strachan, David Batty dan Gary McAllister menjadi pemain kunci kesuksesan klub itu.

1996. Usai tampil sebanyak 312 kali dan mencetak 57 gol untuk Leeds, Speed pindah ke Everton dengan transfer 3,5 juta poundsterling. Dia menjadi kapten Everton dan membuat 65 penampilan serta 17 gol selama dua musim.

1998: Pindah ke Newcastle pada bulan Februari dengan transfer 5,5 juta poundsterling. Di bulan Mei, ia bermain di final Piala FA dan kalah dari Arsenal

1999: Semusim berselang ia kembali membawa Newcastle ke final Piala FA dan kembali gagal jadi juara, setelah kalah dari Manchester United

2002: Bermain di Liga Champions bersama Newcastle

2004: Pindah ke Bolton dengan banderol 750 ribu poundsterling

2006: Desember - Menjadi pemain pertama di Premier League yang mencapai 500 penampilan. Ia tampil di laga kontra West Ham United dan Bolton menang 4-0.

2007: Mei - Menjadi pelatih tim utama setelah Sam Allardyce mundur sebagai manajer.

25 Agustus - Gol Speed melawan Reading menjadikannya satu-satunya pemain yang mencetak gol di setiap musim Liga Inggris. Pencapaian itu disamai dan bahkan dilebihi oleh kompatriotnya, Ryan Giggs.

Oktober - Kembali bermain di bawah asuhan pelatih Sammy Lee dan merencanakan untuk gantung sepatu.

24 Desember - Sheffield United setuju untuk menandatangani kontrak peminjaman Speed dengan opsi pembelian 250 ribu poundsterling.

2008: November - Cedera punggung mengakhiri musim Speed lebih cepat dan membuatnya berkonsentrasi sebagai pelatih

2009: Juni - Ditunjuk sebagai manager Swansea, menggantikan Roberto Martinez yang menangani Wigan.

2010: 6 May - Memutuskan untuk pensiun sepenuhnya sebagai pemain, walaupun ia terdaftar sebagai pemain pengganti dalam laga Piala Carling 11 Agustus kontra Hartlepool.

17 Agustus - Ditunjuk sebagai manajer Sheffield United dengan kontrak selama tiga tahun, menggantikan posisi Kevin Blackwell.

21 Oktober - Diskorsing selama satu laga oleh FA karena dinyatakan bersalah dalam insiden pasca kekalahan kandang dari Watford 2 Oktober.

13 Desember - Speed diberikan izin oleh klub untuk berbicara dengan Federasi Sepakbola Wales utuk mengisi posisi pelatih timnas yang lowong, setelah ditinggal John Toshack. Sehari kemudian dia resmi diangkat.

2011: 8 Februari - Pertandingan pertamanya bersama Wales, kalah 0-3 dari Republik Irlandia di Carling Nations Cup.

29 Maret - Kalah di laga kompetitif pertamanya di Millennium Stadium, dengan skor 0-2 dari Inggris.

2 September - Kemenangan pertamanya adalah 2-1 atas Montenegro di kandang

12 November - Menorehkan rekor tiga kemenangan beruntun dan lima di tujuh laga terakhirnya bersama Wales - menang 4-1 atas Norway.

27 Novemver - Federasi Sepakbola Wales mengonfirmasi kematiannya.

http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/11/28/121205/1777079/73/gary-speed-dalam-kenangan

[zudomiriku]

Gary Speed: Wales Manager Found Dead in Home



Wales manager Gary Speed was found dead at his home on Sunday from an apparent suicide, according to a report from The Telegraph.

The former midfielder—who played for clubs such as Newcastle, Everton, Bolton and Leeds—was 42 years old.

According to police, there are no suspicious circumstances involved with Speed's death.

Former Liverpool and current Manchester United striker Michael Owen said the following about Speed's death:

"Just cannot believe the news regarding Gary Speed. We waved at each other a couple of days ago dropping our kids off at school. I'm numb."

Speed was a talented player, earning 85 international caps for Wales. He made his debut for Leeds as a 19-year-old in 1988, and was a key player on the club's 1992 First Division championship team.

In 2006 while playing for Bolton Wanderers he became the first player ever to makes 500 Premier League appearances.

In August of 2007 Speed became the only player to score in every Premier League season to that point, a feat later matched by and continued by midfielder Ryan Giggs of Manchester United, also from Wales.

He became the Wales manager in December 2010, and earned his first competitive win with a 2-1 victory over Montenegro in September.

With Speed as manager, Wales improved drastically and won three consecutive games for the first time since 2008 recently. Wales finished their qualifying stage for Euro 2012 with three wins in their last five matches.

Speed will be missed by the entire football community, and our thoughts and prayers go out to his family and friends.

http://bleacherreport.com/articles/957672-gary-speed-wales-manager-found-dead-in-home

[Andi Istiabudi]

Umur manusia tidak ada yang tahu ...

Shearer: Padahal Garry Speed Telah Berjanji Padaku...

Bola.net - Mantan kapten tim Inggris Alan Shearer mengaku kepada BBC, Senin (28/11), ia amat terkejut dengan kematian pelatih Wales, Gary Speed.

Shearer, yang bermain bersama Speed di Newcastle United, adalah teman dekat mantan pemain tengah internasional Wales itu, yang ditemukan gantung diri di garasi Minggu dini hari.

Shearer menyatakan, setelah keduanya muncul dalam acara BBC's Football Focus, Sabtu, mereka mendiskusikan libur musim panas di Portugal tahun depan.

"Saya bersama dia dan ia kelihatan gembira dan bercanda, seperti yang biasa kami lakukan bila bertemu," kata Shearer.

"Kami tertawa dan tetap bercanda ketika berbicara tentang perjalanan dan masa libur kami bermain golf yang kami lakukan tahun lalu. Kemudian kami merencanakan melakukannya lagi libur mendatang di Portugal bersama keluarga kami dan anak-anak," katanya.

Shearer juga menambahkan, mereka berjanji akan saling bertemu lagi Jumat mendatang.

"Kami berjanji bertemu lagi akhir minggu. Ia mau datang dan tinggal di rumah saya bersama istrinya dan kami akan menghadiri acara makan malam Jumat dan Sabtu," katanya.

"Kami meninggalkan studio sekitar jam satu lewat 30 menit dan berjalan ke Old Trafford dan melihat Newcastle. Saya menjabat tangannya dan mengatakan 'sampai ketemu lagi akhir minggu' - dan sayang, kami tidak bertemu lagi," katanya.

"Amat mengerikan. Saya masih merasa kaku tidak percaya dan amat kaget. Anda baca di koran dan menyaksikan hal itu terjadi pada sahabat kental Anda, apa yang Anda rasakan? Saya amat sedih, apalagi bila ingat istri Speed Louise serta dua anaknya serta ibu dan ayahnya," katanya.

Shearer - yang selalu berada di Newcastle bermain golf bersama Speed, Shay Given dan Steve Harper - mengatakan, Speed merupakan teman dan lawan dalam berolahraga dan ia tidak punya musuh.

"Anda bisa saja adu argumentasi dengan siapa pun dalam sepak bola, tetapi tidak dengan Gary --tidak ada orang yang mengucapkan kata buruk kepadanya," katanya.

"Ia orang baik yang dapat Anda percayai dan dapat tergantung padanya. Setiap orang mencintainya dan semua orang amat menghormatinya," katanya. (afp/lex)

Source : http://www.bola.net

[zudomiriku]

tambahin berita tentang kematian Gary Speed

Footballing world pays tribute to Gary Speed



Former player Iwan Roberts, ex-Wales manager Bobby Gould and Swansea City fans were shocked by the news.

Figures from across the world of football have paid tribute to Wales national team manager Gary Speed after he was found dead at his Chester home.

Cheshire Police found him dead at 0708 GMT at his home in Huntington. Sources said the 42-year-old was found hanged.

Alan Shearer said he would "miss him dreadfully" and Ryan Giggs said he was "one of the nicest men in football".

Welsh and English politicians also paid tribute, with First Minister Carwyn Jones saying he was "deeply saddened".

Within minutes of the news of his death emerging, colleagues and public figures began to pay tribute to Speed.

Former Wales teammate Giggs said: "I am totally devastated. Gary Speed was one of the nicest men in football and someone I am honoured to call a team-mate and friend.

"It goes without saying my thoughts are with his family at this tremendously sad time."

Another of Speed's former Wales teammate, Robbie Savage, tweeted: "The world has lost a great man in Gary speed I'm devastated spoke to him yesterday morning why ! Why. Why !! I'll miss him so much x

"He come to watch strictly [Strictly Come Dancing] 3/4 weeks ago I high fived him in the front row he loved the show ,he loved life he loved his family ! Devastated".

Alan Shearer, who played alongside Speed at Newcastle for six years between 1998 and 2004, said: "Gary was a magnificent person, bright, fun and a wonderful family man. He lit up every room he walked into.

"I am proud to have been his friend and will miss him dreadfully."

Liverpool manager Kenny Dalglish released Welsh international striker Craig Bellamy from his squad for Sunday's match against Manchester City, saying Bellamy "was very, very close to Gary".

Cheshire Police were informed of a sudden death early on Sunday morning and found Speed dead at the property.

The force said Speed's next-of-kin confirmed his identity and that his family wanted to be "left in peace to grieve at this difficult time".

A statement added there were no suspicious circumstances and the death is now being dealt with by a coroner.

Speed, born in Mancot, Flintshire, had appeared on BBC1's Football Focus show on Saturday afternoon, just hours before his death.

He began his playing career at Leeds United after coming through the trainee ranks, and was part of the side that won the last Football League title in 1992, before the introduction of the Premier League.

A Leeds spokesman said the club was "stunned and saddened" by the news.

He left Leeds in 1996 after 312 appearances to join Everton - whom he went on to captain - in a £3.5m move

Newcastle followed, in a £5.5m switch in 1998. During his six years with the Magpies, he suffered two FA Cup final defeats, but enjoyed a taste of Champions League football.

He then spent four years with Bolton Wanderers after agreeing a £750,000 move and finished his playing career at Sheffield United, retiring at the end of the 2009-2010 season.

Speed, who was the first player to reach 500 Premier League appearances, also won 85 caps for his country - a record for an outfield player.

He made his international debut as a 20-year-old in the 1-0 friendly win over Costa Rica in May 1990 and his final appearance for Wales was in a 3-2 World Cup qualifying defeat against Poland in October 2004. He captained his country 44 times and scored seven goals.

He took over the Wales job in December 2010, despite having just four months' managerial experience, but the team had started to make impressive progress under his stewardship.

A 4-1 friendly win over Norway earlier this month represented a third successive win for Wales, and Speed's fifth in 10 games as manager.

At the time, he said: "We've progressed further than I'd have thought in this space of time but we've still got a lot of work to do."

In the 2010 Birthday Honours list, Speed was awarded the MBE. He leaves a wife and two children.

First Minister of Wales Carwyn Jones said he was deeply saddened, adding: "This is devastating news and our thoughts are with his family at what must be a very difficult time for them."

Welsh Secretary Cheryl Gillan said: "This is a sad day for football and for everyone in Wales. Gary Speed served club and country as a player and manager with great distinction."

Andrew RT Davies, Welsh Conservative leader, said he and millions of others "will always remember him as a legend in the game of football".

Welsh Liberal Democrats leader, Kirsty Williams, described the death as a "tragedy for the Speed family and a tragedy for Welsh football."

Plaid Cymru leader Ieuan Wyn Jones said the "whole nation is in shock."

"He will never be forgotten," he added.

Other politicians paid their respects, with a Downing Street spokesman saying: "The prime minister was deeply saddened to hear of the death of Gary Speed, who was greatly respected by football fans across the country both as a player and manager.

"The prime minister's thoughts are with his family and friends on this very sad day for fans everywhere, especially in Wales."

Labour leader Ed Miliband tweeted: "Tragic and shocking news about Gary Speed. Fantastic servant of Leeds. Mourned by football. Deepest condolences to his family."

A spokesman for BBC Sport said: "The news of Gary's death is a huge shock. Our thoughts and sympathies are with his friends and family at this incredibly sad time."

A statement from the Welsh Rugby Union said: "Wales has lost a great sportsman, a true gentleman and a man who was working extremely hard and succeeding to deliver a bright future for Welsh football."

http://bleacherreport.com/tb/bc9Bj