View Single Post
Old 09-09-2010, 12:39 AM   #15
Andi Istiabudi
manager
 
Andi Istiabudi's Avatar
 
Join Date: Aug 2009
Location: Jakarta
Posts: 33,888
Thanks: 0
Thanked 2,334 Times in 1,748 Posts
Mentioned: 146 Post(s)
Andi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to behold


Default Re: Ibukota Negara RI

'Wong Kito' Minta Pindahkan Ibukota Indonesia ke Palembang
Taufik Wijaya - detikNews

Palembang - Wacana pemindahan Ibukota Indonesia dari Jakarta ke Palembang sudah diteriakkan sejumlah tokoh masyarakat Palembang sejak lima tahun lalu. Mendengar pernyataan Presiden SBY terkait soal wacana pemindahan ibukota dari Jakarta, mendapat respon posisitf dari sejumlah tokoh masyarakat Palembang.

"Kita menyambut baik pernyataan Presiden SBY dan kita harapkan presiden, para anggota dewan, serta tokoh-tokoh nasional mendukung pemindahan Ibukota Indonesia ke Palembang," kata praktisi hukum dan aktivis LSM, Chairilsyah saat dihubungi Rabu (8/9/2010) malam.

Menurut Chairilsyah, jika benar nantinya ibukota pindah ke Palembang, itu bukanlah sesuatu yang baru. Sebelum Republik Indonesia berdiri, Palembang sudah menjadi pusat kekuasaan di Nusantara.

"Sebagai kota tertua di Nusantara, Palembang telah membuktikan fungsinya selama Sriwijaya berkuasa. Sebelum Batavia dijadikan pusat pemerintahan Belanda, Palembang merupakan kota teramai di Nusantara, sebagai pusat perdagangan, politik, dan lainnya," kata Chairilsyah.

Mengapa Palembang menjadi pilihan ibukota Indonesia? "Pertama, Palembang aman dari segala bencana alam seperti tsunami, gempa bumi, dan lainnya. Begitu pun daerah sekitarnya relatif aman, terutama di teluk Bangka. Ini berbeda dengan wilayah lain di Indonesia, termasuk di Kalimantan," katanya.

Kedua, lanjut Chairilsyah, kawasan penunjang Palembang juga cukup bagus. Baik kebutuhan energi maupun pangan. Ketiga, Palembang juga sudah lama menjadi 'miniatur Indonesia'. "Palembang merupakan daerah yang mana masyarakatnya dapat beradaptasi dengan berbagai suku-bangsa di Indonesia maupun di dunia. Belum ada catatan adanya bentrok yang berbau SARA di Palembang. Ini tidak seperti di daerah lain," ujarnya.

Memang, kekurangan Palembang seperti umumnya kota-kota besar lainnya di Indonesia soal tata-ruang kotanya. Namun, ini dapat segera diatasi sejak dini, sebab Palembang belum seburuk Jakarta, Medan, Semarang, maupun Surabaya.

"Selain itu ada kawasan yang strategis yang dapat dijadikan ibukota. Sebab dekat dengan batas hubungan internasional yakni di sekitar kawasan Tanjung Api-api. Kawasan ini dulunya di masa Sriwijaya sempat menjadi kawasan paling ramai, begitu catatan I-Tsing, seorang penjelajah dari Tiongkok yang pernah berkunjung ke Sriwijaya," katanya.

Dukungan dan alasan yang sama juga disampaikan aktifis politik Febuarrahman. "Saya beberapa tahun terakhir sangat mendukung gagasan ini," ujarnya.

Budayawan Palembang Erwan Suryanegara menyatakan hal yang sama, "Indonesia yang hari ini kurang berjalan baik, sebab melanjutkan penggunaan Jakarta sebagai ibukota oleh wong Palembang. Padahal kalau mau taat sejarah, saat merdeka ibukota Indonesia kembalikan ke Palembang," ujarnya. (tw/mok)

Source : http://www.detiknews.com
Andi Istiabudi is offline   Reply With Quote