BerbaFLOP - United Indonesia - Manchester United Indonesia Supporters Club

inside_united · 23-09-2009, 05:36 AM

Gue bikin thread di sini aja lah, daripada banyak fanboy ngamuk2 ga jelas kalo gue bikin di section yang lain.

Maaf kalo agak panjang ya...

Oke, mari kita berbicara soal BerbaFLOP, sorry, maksud saya Berbatov. [maaf sering salah ngomong emang]

.

bagian 1/3

Perlu saya jelaskan bahwa sepenuhnya penilaian tentang Berbatov ini tidak berlaku ke depan, dalam artian sepenuhnya tulisan saya ini berdasarkan kepada kejadian-kejadian dan fakta yang terjadi di masa lalu. Dan harap diperhatikan kronologi dari fakta dan pernyataan yang saya sampaikan [perhatikan tanggal-tanggalnya]. Jadi tentu saja, saya juga berharap masa depan akan selalu lebih baik dari masa sekarang, oke? Kalo Berba memang bisa membuktikan dirinya memang bisa memberi nilai lebih bagi United, gue juga pasti turut senang dong. Tapi sejauh ini gue belum terkesan.

Saya akan mencoba menjawab beberapa pertanyaan seputar "The Great Berbatov Debate",

1. Apakah memang Berbatov pantas berharga 30.75 juta pound?
Tidak, menurut saya itu sudah jelas, dan saya pikir Sir Alex juga mempunyai pikiran yang sama. Ia mungkin pemain yang bernilai tinggi saat United menginginkannya pada awal musim 2008-09, tapi jelas ia tidak berharga setinggi itu. Bahkan menurut SAF sendiri, Tottenham mengambil keuntungan [kasarnya, memeras] dari situasi yang terjadi saat itu.
"They milked it well on that last day — they milked it and they got Fraizer Campbell into the bargain. They got a good deal. They can't complain." 1

Setahu saya, menurut isu-isu yang beredar saat kabar ketertarikan United terhadap Berbatov mulai mengemuka, tawaran awal United hanyalah 22 juta pound. Sempat naik menjadi 25 juta pound, dan akhirnya harga yang disepakati adalah 30.75 juta pound + peminjaman Fraizer Campbell.

Walaupun itu juga berarti bahwa menurut Sir Alex, Berbatov pantas mendapatkan "harga ekstra", tapi jelas ucapan itu membuktikan bahwa penilaian awal Sir Alex sendiri tidaklah setinggi itu. Jadi menurut saya, harga mahal Berbatov disebabkan oleh konteks situasi yang terjadi saat itu.

Ronaldo saat itu sedang berada dalam masa pemulihan pasca operasi engkel. Dan United mengawali musim dengan buruk dimana hanya Fletcher dan Nemanja Vidic adalah kedua pencetak gol bagi United sebelum transfer itu terjadi, dan Piala Super Eropa pun terlepas.

Jadi saya pikir, ada semacam 'situasi mendesak' dan harapan akan 'solusi instan' mengingat rekor Berbatov selama berada di Spurs. Dan juga jangan lupakan adanya prospek untuk bisa memperkuat sebuah tim yang sudah menjadi juara Eropa; untuk mempertahankan gelar tersebut Sir Alex separuh “berjudi” dengan “harga ekstra” Berbatov.

2. Kabarnya Berbatov sudah diincar sejak ia masih bermain untuk Leverkusen?
Ya benar, itu diakui sendiri oleh Sir Alex.

"We tried to sign him when he was at Leverkusen, but we weren't fast enough. So when the opportunity happened again we jumped at it." 2

Perhatikan juga wawancara di bawah, di situ Sir Alex juga menjelaskan bahwa ia sudah mencoba merekrut Berba sejak dia masih di Leverkusen.

3.1. Untuk apa Berbatov dibeli?
Ini sudah dijelaskan oleh Sir Alex sendiri, bahwa memang Berbatov dibeli dengan pandangan bahwa ia bisa memberikan dimensi baru dalam penyerangan.

"This is a key signing," said the United boss Sir Alex Ferguson. "Dimitar is one of the best and most exciting strikers in world football. His style and ability will give the team a different dimension and I am sure he will be a popular player with the fans." 3

dan juga untuk memperkuat tim, tentunya

“I think that the goal of this game is to win. If I now have a stronger team – and I hope that it is so due to Berbatov’s transfer – the transsfer has been the right move. It does not matter if it gives me a 1% or a 10% improvement. Improvements are what we strive for,” 4

3.2. Dimensi yang seperti apa?
Gue pikir pernyataan di atas [3] dari Sir Alex bisa sedikit banyak menjelaskan. Kata kuncinya adalah Sir Alex [pada awalnya] melihat Berbatov sebagai seorang striker. Tugas seorang striker tidak lain tentunya mencetak gol kan? Menjadi penyelesai sebuah serangan. Sesuatu yang tampaknya dijalankan dengan cukup baik saat ia masih berbaju Spurs, dan membuat Sir Alex, staf pelatih di United, dan banyak teman-teman yang "kepincut" dengan pria Bulgaria ini. Dan gue pikir pendapat umum para pundit sepak bola pun demikian, banyak yang melihat Berbatov sebagai seorang striker yang bisa menahan bola di depan dan memberikan ruang gerak lebih bagi Rooney, Tevez, dan Ronaldo selain tentunya menyelesaikan peluang-peluang yang diciptakan oleh pemain United lainnya.

Masih kurang yakin? Lihat wawancara SAF dengan MUTV pasca pembelian Berbatov

saya tulis sebagian hasil wawancaranya ya, yang menurut saya penting, yang lain sih kalian bisa dengarkan sendiri, emang enak dengerin orang kampung Skotlandia ngomong

ini menanggapi pertanyaan pada menit 1:10
"Well, I think he'll bring a better composure to the front line of attack, good focus for us in terms of, uh, point of attack. He's a very clever player, great vision, balance, good finisher and he's got presence about him in terms of just, not just his height he, he's got an overall a confidence player, uh, presence about him".

yang saya beri warna merah saya tidak begitu yakin karena sudah seperti orang kumur aja ngomongnya, kalau ada yang lain yang bisa lebih menangkap dengan jelas ya tolong saya dikoreksi,oke? Thanks

Jelas bahwa pada awalnya, Sir Alex tidak melihat Berbatov sebagai seseorang yang bisa menjadi "link up" [penghubung] antara lini tengah dan lini depan. Dan ia juga tidak melihat Berbatov sebagai seorang Cantona baru, walaupun ia mengakui bahwa dari segi postur tubuh mereka berdua mirip.

"That's why we brought him to the club. His qualities are different from Eric's, but he brings a similar stature with him." 4

Jadi kalau menurut saya, jelas dari hasil wawancara di atas, pandangan pertama Sir Alex mengenai Berbatov adalah sebagai seorang penyelesai serangan, intinya, pencetak gol sekaligus sebagai 'leading man', striker yang memimpin lini depan dan menahan bola di depan, seperti yang diperankan Drogba di Chelsea dan RvN dulu di UNITED!

Tambahkan juga komentar Queiroz, yang saat itu baru saja didaulat menjadi pelatih Portugal, [tapi komentarnya tentunya masih valid mengingat ia lama menjadi asisten Sir Alex].

"Berbatov was always on the list of possible players that we wanted to bring to United," says Queiroz. "He was on it for about five years and, to be honest, he was always pretty much at the top. We were offered him on occasions but always when we had other players in that position. But he was always on our mind and never forgotten. Alex and myself talked about him a lot and Alex would rave about him." 5

Bahkan Queiroz justru lebih menyamakan Berbatov dengan Ruud

Queiroz does not go for the "new Cantona" line. "For me, he's the new Ruud van Nistelrooy. He is a killer in the penalty area. But he is not one of those strikers who is really selfish. He is quick, but there is more to him than that. He is intelligent, a cerebral player. He is a good team player and Alex particularly likes that. He will bring other players into the game. He will occupy defenders and ensure they have to work enormously hard. That will be a huge help to other United players like Rooney and Tevez, who can then come in and exploit those gaps. His signing will make this team even better and, when you consider what they won last year, that makes it a brilliant future for Manchester United." 5

bersambung ke bagian 2

inside_united · 23-09-2009, 07:54 PM

bagian 2/3

4. Apakah ekspektasi-ekspektasi tersebut sesuai dengan kenyataan di lapangan?
Jelas tidak.
Ini bisa gue buktikan dengan pernyataan Sir Alex sendiri pada sekitar bulan April 2009 yang sesungguhnya berlawanan dengan hasil wawancara di atas.

"Berbatov is a fantastic link between midfield and attack," Ferguson told France Football.

"He can fill the gaps in the last third of the pitch. Moreover, he is over six foot, different to Tevez and Rooney, when we need someone of such stature. 6

Jadi ada semacam perubahan ekspektasi walaupun Sir Alex masih tetap berharap bahwa postur striker Bulgaria itu bisa memberi perbedaan di lini depan.

Mari kita bicara statistik:
Berba pada musim pertamanya bersama United secara total mencetak 14 gol dan 9 Assist dari 43 pertandingan [7 sebagai cadangan]. Dari jumlah total tersebut 9 gol Berba dicetak di ajang Premier League, 4 gol di UCL, dan 1 di Piala FA.

Mari kita telisik lebih dalam mengenai jumlah gol tersebut, yang sekaligus menjawab pertanyaan no 5, Apakah Berba merupakan BIG GAME PLAYER?

Sayangnya tidak, Fletcher ya, tidak Berbatov. Dari sembilan gol Berbatov di Premier League, hanya satu yang dicetak melawan tim BIG FOUR [v Chelsea], dan dari seluruh assist yang dicetaknya [semuanya di Premier League], hanya dua yang dibuatnya saat melawan tim BIG FOUR [satu melawan Liverpool - kita kalah 1-2, dan satu melawan Chelsea - kita menang 3-0;CMIIW].

Keempat golnya di UCL dicetak melawan tim sekelas Glasgow Celtic dan Aalborg, masing-masing dua gol. Satu golnya di Piala FA dicetak melawan Spurs, mantan klubnya.

Dan yang perlu diketahui, kalau kita tarik sejak UCL memasuki babak gugur [United bertemu Inter], Berbatov hanya berhasil mencetak 2 [DUA] gol saja di semua kompetisi hingga akhir musim. Satu melawan Newcastle, dan satu lagi melawan Spurs dalam kemenangan 5-2 yang sensasional tersebut [Berba bermain cukup bagus di situ, fair play to him].

Berbatov juga tidak bermain pada dua partai semifinal UCL dan partai final UCL. Kalau memang hendak disamakan dengan Cantona, coba tanyakan kepada diri Anda sendiri. Apakah Anda bisa membayangkan seorang Eric Cantona tidak dipasang oleh Sir Alex pada final sebuah kompetisi [baca

iala FA, karena kita tidak pernah mencapai final UCL di masa Cantona]?

Bahkan pada partai penting Premier League di Old Trafford melawan Liverpool dan Arsenal, Berbatov hanya menjadi pemain pengganti.

Dan jelas bahwa pada musim 2008-09, partnership antara Berba dan Rooney tidak berhasil seperti yang diharapkan. Sampai pada bulan April 2009, baru satu kali Berbatov dan Rooney melakukan kombinasi secara langsung yang menghasilkan gol. Dan itu terjadi saat United melawan WBA di Old Trafford pada bulan Oktober 2008. Bayangkan, sampai bulan April tersebut, sudah 19 kali Rooney dan Berbatov dipasangkan sejak awal pertandingan tapi baru satu gol yang tercipta, melawan tim yang bahkan tidak bisa dibilang memiliki lini pertahanan yang kuat. Bandingkan dengan kombinasi Rooney dan Tevez pada musim pertama striker Argentina tersebut di Old Trafford.

Jika Berbatov diharapkan mampu menambah jumlah gol United, maka patut juga dicermati bahwa musim lalu, walaupun menjadi juara, United secara tim mencatat rekor memasukkan gol di Premier League yang paling buruk selama di bawah kepemimpinan Sir Alex [68 gol]. Walaupun kita sempat mencetak rekor clean-sheet terpanjang, di akhir musim toh kita masih kemasukan gol secara total 24 gol.

Bandingkan peraihan gol tersebut dengan musim 2007-08, memasukkan 80 gol dan kemasukkan 22 gol. Jadi jangan salah, rekor pertahanan kita tidak lebih baik musim lalu dibandingkan musim 2007-08!!! Bahkan pada musim 2006-07, United mampu memasukkan 83 gol [kemasukkan 27 gol].

Apakah data di atas belum cukup untuk menyatakan bahwa permainan United setelah Berbatov masuk justru tidak makin membaik, tapi menurun?

6. Tapi bukankah Berbatov beberapa kali menjadi pencetak gol kemenangan bagi United?

Seingat saya sih hanya tiga kali, melawan tim seperti Middlesbrough [29/12/08; 1-0], Bolton [17/01/09; 1-0], dan Newcastle [04/03/09;2-1]. Selebihnya gol-gol Berbatov diciptakan saat United menang dengan dua gol atau lebih, atau pada saat-saat yang kurang menentukan [perkecualian mungkin saat melawan Spurs di ajang Piala FA, satu-satunya gol Berbatov pada ajang ini].

Dan jika mengingat total jumlah poin United musim lalu yang mencapai 90 angka dan tidak berbeda jauh dengan dua musim sebelumnya saat kita juga menjadi juara [07-08, 87 pts; 06-07,89 pts], sulit untuk menerima argumen bahwa Berbatov membuat permainan United menjadi lebih baik. Jika mengingat peraihan gol yang jeblok, sulit untuk menerima bahwa Berbatov membuat permainan United menjadi lebih tajam dan mengalir.

7. Tapi pasti Sir Alex tahu apa yang ia inginkan dari seorang Berbatov, ia pasti tahu cara menempatkannya dan menggunakan Berbatov.

Well, jika menilik pernyataan Sir Alex di awal musim ini. Tentu saja bukan itu kenyataannya kan? Sir Alex sendiri mengakui bahwa ia telah salah menempatkan Berbatov.

"We were a bit unfair to Dimitar last season but we know how to use him this time. He won't be playing in deep midfield positions where he found himself a lot last year.

"He's got to be in the last third, where he is a threat. We saw him like that, playing deep, at Tottenham and maybe we were wrong there.
7

Jadi lepas dari kenyataan atau klaim siapa yang salah, jelas bahwa implikasi dari pernyataan di atas adalah bahwa Berbatov tidak berfungsi atau tampil seperti yang diharapkan.

Sir Alex juga melanjutkan,

"Once we realised, before the end of the season, he started playing further up the pitch. I think Dimitar will be the focal point of our team this year." 7

Tapi coba cermati kalimat yang saya beri warna merah dan bandingkan dengan pernyataan Sir Alex pada wawancara di Youtube. Bukankah Sir Alex sendiri sudah pernah menyatakan bahwa Berbatov akan menjadi "point of attack". Apa bedanya dengan pernyataan barusan bahwa Berbatov akan menjadi "focal point of our team". Saya pikir ini hanya pernyataan yang sifatnya menenangkan fan saja. Tidak lebih tidak kurang.

Bagi saya, sangat tidak masuk akal tim pelatih sekelas Manchester United baru menyadari kesalahannya setelah semusim penuh. Tidak diturunkannya Berbatov pada partai-partai penting di akhir musim, buat saya, menunjukkan adanya kepercayaan dan keyakinan yang hilang terhadap dirinya.

Bahkan jauh sebelum itu Sir Alex sudah mengakui bahwa tim perlu menyesuaikan diri dengan gaya permainan Berba [WOW, sebuah tim juara Eropa harus menyesuaikan diri dengan seorang striker yang tidak bisa mencetak gol?]. Pernyataan ini keluar sekitar bulan Januari 2009.

"When you pay a lot of money for a player, he invariably comes underclose scrutiny," Ferguson said. "It happened to Juan Veron and Rio Ferdinand, and *Dimitar has also suffered the impatience of people when a new guy makes a big move. At Tottenham he orchestrated most of their play and, if at times he has looked a bit isolated, it was because our players needed to adjust to him as much as he needed to learn our ways. I have a feeling we are about to see the best of Berbatov." 8

Tapi bukankah pada akhir musim justru rekor gol Berba semakin minim? [mulai partai perempat final melawan Inter, Berba hanya mencetak dua gol di seluruh kompetisi sampai akhir musim;baca no 4. di tas]

Bandingkan ini dengan rekor gol Berbatov di Tottenham Hotspur. Sepanjang kariernya di Spurs, Berbatov mencetak 52 gol dan 38 gol di antaranya justru dicetak setelah melewati awal bulan Desember.

8. Ada yang bilang bahwa Berbatov mengubah gaya permainannya agar bisa lebih diterima fans yang menganggapnya malas.

Oh, ya? Ini pernyataan Berbatov pada akhir musim lalu, sekitar bulan Mei 2009

"The only person who can tell me if I need to change is the boss," he replied.

"When someone has great qualities sometimes they don't have to put much effort into things," Berbatov argued. "Sometimes the things I do look effortless but it's not like that. It's very difficult but because of my style I make it look easy. When I get the ball the players need to start running and then I just feed them with the ball." 9 what a joke, so basically you said you can just walk while others should run around you? WHO ARE YOU MATE?

inside_united · 23-09-2009, 07:55 PM

bagian 3/3
9. Sir Alex tahu yang terbaik bagi United, Sir Alex knows best! BELIEVE!!
Ya, memang sulit membantah pernyataan di atas. Tapi saya akan menyebutkan nama-nama seperti Karel Poborsky, Jordy Cruyff, Eric Djemba-Djemba, Kleberson, Liam Miller, Juan Sebastian Veron, David Bellion, [mungkin ada yang mau menambahkan] di samping nama-nama seperti Ole Gunnar Solskjaer, Teddy Sheringham, Jesper Blomqvist, Cristiano Ronaldo, RvN, Henrik Larsson, Schmeichel, dll. Selain kesuksesan dalam mendatangkan nama-nama yang disebut belakangan, bukan berarti Sir Alex tidak pernah salah/gagal seperti yang diwakili oleh nama-nama yang disebut lebih dahulu.

Bahkan ada cerita menarik di balik semua kisah kegagalan / kesuksesan tersebut. Salah satu sebab kegagalan United menarik Fernando Torres ke United adalah karena Sir Alex sendiri sebenarnya tidak begitu yakin jika Torres mempunyai kualitas yang cukup untuk berharga lebih mahal dari yang seharusnya. Itulah mengapa ia tidak pernah menaikkan tawarannya untuk membeli Torres dari Atletico Madrid. Menurut Sir Alex, Torres tidak mempunyai "composure" yang cukup di depan gawang sehingga ia tidak lagi berusaha untuk membeli sang striker. 10

Tapi harus diakui bahwa Sir Alex adalah seorang yang cukup sabar, dan ia akan memberikan waktu yang cukup bagi seseorang yang ia percayai mempunyai potensi untuk bisa memaksimalkan potensinya. Diego Forlan membutuhkan 27 pertandingan sebelum mencetak gol pertamanya bagi United dari titik penalti. Andy Cole pernah menjadi sasaran sorotan mata tajam dan ayunan tangan penuh rasa frustrasi dari Cantona di tahun pertamanya. Sebagian besar penghuni Stretford End pun tampaknya tidak keberatan Teddy Sheringham kembali ke Spurs sebelum ia mencetak gol ke gawang Bayern Munich 1999. Louis Saha, meskipun didera cedera selalu mendapatkan kesempatan dan membayarnya dengan penampilan hebat di akhir musim 2005-06 dan awal 2006-07 [sebelum kembali cedera].

Ada beberapa faktor lain yang membuat saya kurang berkenan terhadap pembelian Berbatov. Saya tidak sempat mencari klip-klip cuplikan pertandingan, jadi akurasi dari pernyataan berikut ini mungkin tidak valid 100% dan lebih bersifat subjektif. Tapi dalam beberapa kesempatan saya melihat bahwa Berbatov mempunyai kesempatan untuk membunuh tim lawan dan ia tidak mengambilnya. Contoh yang paling saya ingat adalah saat melawan Chelsea dua musim lalu yang berakhir dengan kedudukan imbang 4-4, di akhir pertandingan Berbatov berdiri cukup bebas di kotak penalti Chelsea tapi ia mengarahkan tendangannya dengan lemah ke arah Cudicini yang dengan mudah menangkap bola. Lalu masih ada juga peristiwa terpelesetnya Berbatov saat melawan Arsenal musim ini, dalam situasi unggul 2-1, bukankah tekanan untuk mencetak gol jauh berkurang? Bagaimana ia justru gagal mencetak gol dalam situasi seperti itu jauh melibas segala logika yang bisa saya munculkan.

Satu hal lagi yang cukup mengecewakan buat saya pribadi adalah setelah kegagalannya mengeksekusi penalti pada adu penalti di babak semifinal Piala FA melawan Everton, Berbatov sempat berkata bahwa ia enggan mengambil tendangan penalti di final UCL seandainya itu diperlukan.

"I'm not sure I am going to do that. Let's hope it's not going to get to that because it's difficult. Obviously I am the new guy in the team. When you make a mistake people sometimes go straight for the new guy." 11

Sir Alex jelas masih memberi kesempatan kepada Berbatov musim ini untuk menjustifikasi harga mahal pembeliannya. Dan walaupun skeptis, jika itu yang terjadi saya tentunya tidak akan menutup mata dan tidak memberikan kredit yang semestinya. Tapi sampai hal itu terjadi, buat saya Berbatov adalah sebuah kegagalan di musim pertamanya.

AND IT STAYS THAT WAY UNTIL PROVEN OTHERWISE

PS.
Yang mau menanggapi/menjawab/membantah/memaki tolong diquote seperlunya. Terima kasih.

Oom Panda · 23-09-2009, 08:00 PM

wah.. ane mau banget nih bersuara disini, cuman, pake hp buat pala gw pusing bacanya.. ntaran aja deh... ^^

Tomtom · 23-09-2009, 08:34 PM

Dari jaman Berba di incar dulu gw termasuk orang yang paling skeptis sama pemain ini...
nggak ada yang istimewa di mata gw soal pemain ini...apalagi di tambah harga yang nggak masuk akal...

tapi tetap berusaha objektif lah, di saat dia bermain bagus gw tetap kasih credit point buat dia...dan berharap dia bisa membuktikan kalo gw salah menilai dia selama ini...tapi pada kenyataan nya perbandingan antara bagus dan jelek nya permainan dia sangat berat sebelah....
banyakan yang mengecewakan, gw lebih berat ke harga sih...kalo harga dia murah ya udah lah, mungkin emang level permainan dia hanya sebatas itu...

kalo di bilang masih perlu adaptasi lagi....hehehe, ok lah, tapi sampe kapan mau adaptasi...??dia bisa langsung klik pas main di spurs
dan perpindahan ke MU juga hanya pindah club bukan pindah zona kompetisi...masih EPL juga
tapi kok seperti nya berba nya sendiri yang memang agak susah mengadaptasi kan diri nya...

season pertama flop, karena ketutup sama bintang nya ronaldo...hehehe untuk ukuran pemain semahal dia apa harus keluar statement seperti itu...harusnya keberadaan ronaldo di jadikan tolak ukur buat level permainan dia dong...bukan malah jadi nya memaklumi

Gw support semua pemain yang pakai jersey United...tapi kalo pemain nya sendiri yang nggak berkembang gimana...??
Season kemarin bahkan Berba berada di peringkat 4 top skor united bahkan di bawah ''that twat from argentina''
dengan 14 goals = 9 EPL; 4 UCL; 1 FA
sempat kencang di awal musim dalam 1 bulan Oktober dengan 2 goals ke gawang Aalborg (UCL),
1 goal ke gawang WBA (EPL), dan 2 goals ke gawang Celtic (UCL)
lalu menurun drastis dengan hanya rata2 torehan 1 goal tiap bulan...what a striker???
terlalu banyak keeping ball...yang mana malah hanya memperlambat permainan cepat united
males nya makin keliatan, di perparah dengan gagal nya eksekusi penalty pas lawan everton di Semi piala FA...hufff!!!

Gw berpikir komplit sudah nih pemain flop nya...dan berpikir sudahlah ini hanya lah pembelian gagal dari SAF
Expensive Price...check
Lazy...check
Inconsistent...check
not that good heading & shooting...check

Menurut gw season ini kalo gagal juga udah lah jual aja....banting harga banget pasti, biarin lah dari pada jadi duri....
sorry buat Berba lover....kalo pada emang nggak setuju ama postingan ini....silahkan di mulai debatnya....

dancoloveunited · 23-09-2009, 08:59 PM

emang ada berba lovers yang 100 % disini???

kalo pun ada, gw yakin gak lebih hanya karena dia berseragam United... di dalam hatinya pasti juga megap2 dan panas dingin liat permainan nih orang...

(siram bensin mode: on)

Supernan · 23-09-2009, 09:21 PM

Berbatov?! Best Bulgarian striker menurut gw selain ada nama Hristo Stoichkov tentunya

Kalo dibilang kemahalan seh emang mahal 30 juta pound, tapi siapa yg buat harga pasaran pemain ancur saat itu? jelas Celsi lah dng Roman Abramovic nya, sejak itu harga pemain2 eropa udh ga karuan.....dan mungkin Spurs memanfaatkan UNITED sebagai "Big spent Club" pd waktu itu setelah menjuarai UCL dan BPL tentunya.

Emang seh doi di debut awalnya hanya 13 goals CMIIW ??!! tapi menurut pandangan gw sebagai fans UNITED, wajar lah musim pertama segtu aj doi udh bw gelar jg buat UNITED, mungkin adaptasi jg bisa dimasukan jd faktor nya.

Sekarang kalo kita jd pemain bola profesional??!! susah banget loh maen lap gede, bner deh,(futsal aj yg fun2 aj susah) ga mudah banget cetak banyak goaal...di jaman yg udh semakin kompetitif kek gini.
Faktor2 lain jg mempengaruhi kita kalo main bola loh apalg kek berba yg udh profesional, kelas dunia bisa dibilang.

Intinya gw cuma bilang Berba blum bisa dibilang FLOP lah, kita tunggu musim ini berakhir aj dulu sob. Jangan asal dikit2 flop dikit2 flop ntr Obertan (yg blum main) lu bilang FLop jg lagi

We'll see aja. Jadi pemain Bola susah loh jujur deh, tanya aj langsung

seven7 · 23-09-2009, 09:35 PM

gw pribadi termasuk yang mendukung berba untuk di beli oleh United, walaupun tidak dengan harganya... karena menurut gw harga nya terlalu tinggi untuk pemain(striker) yang bukan topscore liga (di leverkusen pun dia bukan topscore liga)..
gw juga menaruh harapan banyak dia akan menjadi pencetak gol terbanyak bagi United...
dan apa lacur... harapan gw sampai saat ini tinggal harapan...

dan seringkali gw berdiskusi dengan "teman di sby" soal kemampuan berba tersebut...
dan akhirnya... sampai beberapa pertandingan lalu... dengan berat gw mengakui bahwa ekspektasi gw akan kemampuan salah.. dan mengakui "dengan berat hati" bahwa pembelian berba sampai hari ini termasuk FLOP...

mudah2an setelah di bikin thread nya sama TS, berba bisa terpacu buat mencetak goal sebanyak2nya....

buat TS... mantep banget dah tulisannya...
gini dungs... gw kan jadi ngerti....

kolor ijo meluncur.....hehehehe...

dancoloveunited · 23-09-2009, 09:39 PM

Quote: