Originally Posted by la7_themaestro
Wahai para suhu yg terhormat, nubie punya analisis sendiri nih mengenai penurunan performa dr Antonio Valencia dan jg performa winger2 United lainnya secara umum. Silahkan dinikmati..
Musim lalu Valencia memberikan kontribusi brilian bagi United. 6 gol dan 16 assist telah diciptakannya dari 38 penampilan. Atas performanya yang luar biasa tersebut, ia akhirnya dianugerahkan sebagai pemain terbaik klub musim 2011/12 mengalahkan top skorer klub musim itu, Wayne Rooney. Dan di awal musim 2012/13, Sir Alex memberikan sebuah bonus kepadanya: jersey keramat no 7.
Sayangnya, performa gemilangnya musim lalu tidak menular di musim ini. AV25, pemain yang ditakuti oleh bek2 kiri lawan di musim lalu, seperti hilang tak berbekas. Yang ada hanyalah seorang AV7, seorang winger yang kemampuannya terlihat biasa2 saja.
Lalu, apakah yang menjadi penyebab menurunnya performa valencia? Baru2 ini Valencia mengakui kalau berformanya yang kurang baik musim ini disebabkan oleh cedera lamanya. Banyak juga fans United yang bilang kalau Valencia tidak siap mengenakan nomor punggung keramat yang pernah dipakai oleh legenda2 United. Namun sebenarnya, ada alasan logis yang menyebabkan performanya menurun, yaitu perubahan gaya main MU.
Sejak kedatangan Valencia di tahun 2009, MU selalu memiliki striker yang bisa bertipe target-man yang jago duel2 udara. Berbatov, Chicharito, bahkan Rooney pernah dipasang di posisi tersebut. Di musim2 itu, United mengandalkan serangan cepat lewat sayap sebagai sumber utama mencetak gol. Namun, kedatangan Robin van Persie di awal musim ini menyebabkan gaya main United berubah. MU tidak lagi mengandalkan serangan2 lewat sayap yang menjadi kelebihannya dulu. Itu terjadi karena RVP bukanlah tipe striker yg doyan ngendog, berbeda dengan Berba maupun Chicha yg punya prinsip 'berada pd waktu yg tepat di tempat yg tepat'. RVP merupakan tipe striker modern yg lagi ngetren saat ini, seorang false 9. Seperti penyerang2 tipe false 9 lainnya, RVP sering turun ke tengah lapangan utk menjemput bola dan memanfaatkan umpan2 terobosan dr tengah ataupun umpan silang rendah yg mengarah tepat tepat ke kakinya untuk mencetak gol, bkn umpan crossing tinggi ke kepala. Terbukti hanya 1 gol yang bisa diciptakan RVP melalui open play cross, yaitu saat MU ditahan imbang Spurs di White Hart Lane.
Hal inilah yang menyebabkan Sir Alex terpaksa merubah skema serangan United. MU tdk lagi mengandalkan pemain sayap murni sebagai sumber serangan. Bahkan Sir Alex sering memasang kagawa, Welbeck, maupun Rooney di posisi sayap, walaupun mereka bkn pemain sayap murni karena mereka bisa bermain lebih ke dalam dan MU bisa lebih fokus untuk menyerang dr tengah lapangan.
Perubahan skema ini ternyata memakan tumbal, yaitu seorang Antonio Valencia. Valencia merupakan tipe winger klasik yang mengandalkan kecepatan dribble di pinggir lapangan dan umpan2 crossing yang mematikan. Tp perubahan skema ini menyebabkan kemampuan Valencia tidak bisa digunakan secara maksimal.
Salah satu hal yg sering menjadi bahan perbincangan dan jg hujatan dr fans2 MU adalah seringnya Valencia menahan umpan2 crossing, pdhl dia sudah berada di daerah yg bagus utk melakukan crossing. Itu disebabkan krn sering terlambatnya RVP masuk ke kotak penalty atau positioning RVP yg kurang bagus sehingga Valencia memutuskan utk memain2kan bola di wilayah sayap ataupun memberikannya pd Carrick d tengah.
Sebelum dilanjutkan, mari kita lihat dulu perbandingan statistik dr para winger MU di musim ini dgn musim lalu:
11/12 12/13
apps goals assists apps goals assists
Valencia 38 6 16 32 0 6
Young 33 8 12 22 0 5
Nani 40 10 15 20 3 6
Disini terlihat kalau sebenarnya bkn Valencia saja yg performanya menurun, tp juga Young dan Nani. Nani sendiri sebetulnya saya pikir tdk terlalu terpengaruh dgn perubahan taktik ini, krn dia merupakan tipe winger yg fleksibel, dia bisa menyerang dr garis pinggir maupun memotong ke dalam. Terbukti dr statistiknya musim ini yg lebih baik dr winger2 united lainnya walaupun dia bermain lebih sedikit. Hanya saja dia punya problem yg belum hilang sejak musim2 terdahulu, yaitu inkonsistensi. Sedangkan utk Young, dia juga hampir mirip seperti Valencia, sering melakukan crossing2 ke kotak penalty, namun ia punya kelebihan yg tdk dimiliki Valencia, yaitu kemampuan kedua kaki yang sama baiknya. Jd terlihat kan knp kontribusi para winger kita, terutama dr jumlah assist bisa menurun drastis?
Sebenernya ada solusi utk mengatasi permasalahan ini, yaitu dgn memainkan Valencia bersamaan dgn Chicharito. Chicharito sering berada di tempat yg tepat pd saat yg tepat utk menerima crossing2 matang. Sayangnya entah kenapa Fergie jarang memainkan kedua pemain itu secara bersamaan. Tercatat baru 6 kali mereka berdua bermain bersama sebagai starter di musim ini, pdhl cara itu bisa jd solusi utk mengembalikan performa Valencia maupun menjadi alternatif bagi MU yg sedang seret gol selama bbrp pertandingan terakhir.
Intinya, mereka itu tidak/belum cocok dgn skema permainan MU di musim ini, jd mereka gak bisa disalahin sepenuhnya atas performa buruk mereka. Sama kayak kalau misalnya ada pemain yg dimainin diluar posisinya, tentu potensi mereka gak akan tersalurkan secara maksimal kan? Setiap perubahan membutuhkan adaptasi dan setiap adaptasi membutuhkan waktu. Mudah-mudahan seiring berjalannya waktu, Valencia bisa lebih menyatu dgn komposisi baru United dan kembali bermain baik seperti yg dia tunjukkan musim lalu.
|