Gerard Pique

[Andi Istiabudi]

Cemoohan dari Fans Tak Akan Buat Pique Mundur dari Timnas
Novitasari Dewi Salusi - detikSport



Barcelona - Gerard Pique akhirnya angkat bicara soal cemoohan yang belakangan ia terima dari pendukung tim nasional Spanyol. Hal itu disebutnya tak akan mengubah apapun dan tak akan membuatnya mundur dari timnas.

Sorakan belakangan terdengar dari penonton saat Spanyol berlaga. Cemoohan dari suporter Spanyol --yang juga diyakini merupakan pendukung Real Madrid-- itu ditujukan kepada Pique.

Pique disoraki lantaran sikapnya kepada Madrid. Dia beberapa kali mengejek Madrid dalam perayaan juara Barca. Selain itu, Pique juga diketahui secara terbuka mendukung kemerdekaan Catalan dari Spanyol.

Menurut Pique, sorakan yang dia terima itu disebabkan oleh rivalitas Barcelona dan Madrid. Tapi hal itu tidak akan membuatnya mengubah sikap apalagi mundur dari timnas.

"Saya punya pandangan sendiri. Saya pikir itu karena rivalitas Barca dan Madrid. Ini bukan soal hubungan Catalonia-Spanyol dan saya berkomitmen 100% kepada Spanyol.," ujar Pique seperti dikutip AS.

"Saya tidak akan mengubah diri saya. Mereka yang bisa menerima, bagus, dan yang tidak harus tahan sampai saya pensiun. Ketika mereka mencemooh saya di Bernabeu, itu seperti mendengarkan sebuah simfoni."

"Hal yang tidak akan saya lakukan adalah meninggalkan timnas Spanyol. Itu berarti membiarkan mereka yang mencemooh menang. Selama manajer membutuhkan saya, saya akan ada di sini. Saya tidak pernah mengecewakan tim," katanya menegaskan.

[Andi Istiabudi]

Video Pique dan anaknya sedang berada di TPS untuk memberikan suara di pemilu Catalunya

[Andi Istiabudi]

Kapan Berdamai dengan Suporter, Pique?



LOGRONO, KOMPAS.com - Pemain belakang tim nasional Spanyol, Gerard Pique, enggan menghiraukan hubungan buruknya dengan suporter. Menurut Pique, permusuhan dirinya dengan suporter bakal mereda seiring berjalannya waktu.

Pique memang menjadi objek ejekan setiap tim nasional melakoni laga kandang. Hal itu terlihat dari partai uji coba kontra Kosta Rika di Leon, 11 Juni 2015, dan lanjutan Kualifikasi Piala Eropa di Oviedo, 5 September 2015.

Berikutnya, pasukan Vicente Del Bosque kembali menjalani laga kandang melawan Luksemburg di Estadio Nuevo Municipal Las Gaunas, Logrono, Jumat (9/10/2015). Besar kemungkinan, Pique menerima perlakuan seperti pertandingan sebelumnya.

"Pada akhirnya, setiap orang menyerahkan pada waktu untuk memperbaiki segalanya. Saya memiliki keyakinan terhadap hal itu," kata Pique.

Perlakuan yang diterima Pique turut membuat rekan setimnya, Cesc Fabregas, kesal. Namun, Fabregas optimistis Pique dan suporter bakal segera berdamai.

"Waktu akan menyelesaikan segalanya. Hal ini akan berlalu dalam waktu singkat. Pique juga bersikap kuat," tutur Fabregas.

Sikap suporter bukan dilatari oleh penampilan buruk Pique. Mereka ditengarai bersikap antipati karena Pique mendukung suporter Barcelona dan Atheltic Bilbao yang menyoraki lagu kebangsaan Spanyol pada final Copa del Rey, 30 Mei 2015.

[zudomiriku]

Gerard Pique slams Getafe president for leaking 'fake' pictures of Halloween antics, saying 'people get p***** off when Barcelona win and enjoy themselves'

* Barcelona players apologised after invading Getafe press conference
* The Barca stars burst in to the press conference wearing Halloween masks
* Gerard Pique has slammed the Getafe's president Angel Torres
* He claims the club leaked 'fake' pictures of the trashed dressing room
* The Spain international claims that people get 'p***** off' when Barca win

Gerard Pique has claimed people get 'p***** off when Barcelona win and enjoy themselves', before accusing Getafe president Angel Torres of leaking fake photos of a trashed away dressing room.

Barca's stars apologised after gatecrashing Getafe midfielder Victor Rodriguez's post-match press conference while wearing Halloween masks in the aftermath of their 2-0 victory on October 31.

Players including Neymar, Luis Suarez and Jordi Alba joined Pique in wearing costumes that had been intended to scare Barcelona manager Luis Enrique before realising they had interrupted the wrong press conference.

Pique was seen leading the group before announcing: ‘We’ve got this wrong.’

It prompted captain Andres Iniesta, who did not take part in the invasion, to later call Getafe captain Pedro Leon to apologise on behalf of the squad.

Despite the fall-out, which has included leaked images supposedly showing the Getafe dressing room covered in red paint, Pique insists he and his Barca team-mates will not curb their celebrations.


Gerard Pique has accused people of 'getting p***** off when Barcelona win and enjoy themselves'

'We'll dress up again next year. People get p***** off when we win and enjoy ourselves,' he told Spanish newspaperMarca.

'We already knew that Angel Torres is a Real Madrid fan and wants to be their president one day. The photos they leaked are fake.'

The La Liga leaders will head straight into El Clasico on their return from the international break with Pique confident of their form, which has seen them win six consecutive games.

That is despite the absence of talisman Lionel Messi who is still recovering from a knee injury.

'We're heading to the Bernabeu in our best form of the season but that doesn't mean anything,' he added. 'It'll be a special game. It's one of those matches that we footballers are always up for.'

http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-3310683/Gerard-Pique-slams-Getafe-president-leaking-fake-pictures-Halloween-antics.html

[Andi Istiabudi]

Pique: Kalau Main di Premier League, Barca atau Madrid Tak Akan Langsung Juara
Meylan Fredy Ismawan - detikSport



Barcelona - Apakah Barcelona atau Real Madrid akan dengan mudah menjadi juara jika berkompetisi di Premier League? Menurut Gerard Pique, Barca dan Madrid tak mungkin merebut gelar di musim pertama.

Barca dan Madrid tak cuma mendominasi La Liga, tapi juga sangat sukses di kompetisi antarklub Eropa. Barca adalah juara bertahan Liga Champions, sementara Madrid memenangi kompetisi yang sama pada musim sebelumnya.

Di sisi lain, klub-klub Premier League kesulitan berprestasi di Eropa dalam beberapa musim terakhir. Musim lalu, tak ada satu pun klub Inggris di perempatfinal kompetisi Eropa, baik Liga Champions maupun Liga Europa.

Meski Barca dan Madrid perkasa di La Liga dan kompetisi Eropa, Pique yakin kedua klub ini tak akan langsung jadi jagoan jika main di Premier League. Bek Barca itu menyebut ada beberapa klub Premier League dengan gaya main yang akan menyulitkan.

"Saya pikir jika Barcelona atau Real Madrid pindah ke Premier League maka pada tahun pertama main di sana tidak akan ada peluang untuk menjuarainya," ucap Pique kepada Daily Telegraph.

"Ya, saya pikir begitu, karena jika Anda bertandang ke markas Stoke, atau tim-tim dengan tipe lain, maka itu akan sangat berat. Ini masih bisa diperdebatkan. Kita bisa menghabiskan berjam-jam untuk itu," tambahnya.

Pique sendiri pernah mencicipi atmosfer Premier League. Dia membela Manchester United dari 2004 hingga 2008.

"Jika Manchester United atau Chelsea pindah ke Spanyol, maka sama saja. Tidak ada peluang untuk memenangi liga," kata Pique.

Foto: Gerard Pique berebut bola dengan Memphis Depay ketika Barcelona bertanding dengan Manchester United di Amerika Serikat, Juli 2015.

[alfiandrmwn]

Pique Ungkap Alasan Tinggalkan MU dan Memilih Barca

Bola.net - Gerard Pique mengungkapkan alasan kenapa ia meninggalkan Manchester United dan memilih kembali ke Barcelona. Dalam wawancara bersama The Telegraph, pemain 28 tahun tersebut mengaku sulit mendapat tempat ketika masih ada Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.

Pique berseragam The Red Devils selama empat tahun dari 2004 hingga 2008. Tapi ia hanya mendapat kesempatan bermain sebanyak 23 kali selama itu.

"Di posisi bek tengah ada Rio Ferdinand, Vidic. Saya memang tak beruntung. Mereka tak pernah cedera. Kemudian saya pergi baru kemudian mereka cedera," ungkap Pique.

Meski demikian, Pique mengaku tetap bahagia selama di MU. Sebab pada akhir karirnya di Old Trafford, ia sempat mengangkat trofi ketika pasukan Sir Alex Ferguson menjuarai Liga Champions dan juara liga pada tahun 2008.

"Benar bahwa saya bahagia di Manchester meskipun saya tak banyak bermain seperti saya inginkan. Tapi ketika akhirnya saya gabung dengan Barcelona dan kembali lagi rasanya 'wow', mimpi menjadi nyata, " ujar Pique.

[Andi Istiabudi]

Walah kasihan nih si Pique..

Pique Jadi Korban Pemerasan dengan Modus Video Hubungan Intim



Pemain bertahan Barcelona, Gerard Pique, dikabarkan menjadi korban pemerasan yang dilakukan oleh orang yang pernah dekat dengannya. Pemeras mengancam akan menyebar video hubungan intim Pique dengan sang kekasih, Shakira, jika tidak memberikan uang.

Hal itu terungkap melalui laporan dari salah satu media asal Spanyol, AS. Dalam laporan itu disebutkan bahwa Pique mendapat ancaman pemerasan dari salah satu orang tidak dikenal. Kabarnya, pelaku pemerasan tersebut adalah salah satu mantan karyawan Pique.

Mantan karyawan tersebut meminta sejumlah uang kepada Pique apabila ingin video tersebut tidak disebar. Jika tidak memenuhi permintaan tersebut, maka video yang diperkirakan berisi konten dewasa akan tersebar ke dunia maya dalam waktu singkat.

Hingga saat ini belum ada pernyataan dari Pique terkait pemerasan yang telah diterima olehnya. Mantan pemain Manchester United itu saat ini tengah tergabung dengan skuad timnas Spanyol di jeda internasional. Sayangnya, Spanyol gagal bermain melawan Belgia karena ada permasalahan keamanan.

Sebelumnya, kasus pemerasan dengan modus video hubungan intim juga menimpa gelandang Prancis, Mathieu Valbuena. Beberapa pemain top ikut terseret dalam kasus yang menimpa pemain Olympique Lyon itu. Salah satunya adalah bintang Real Madrid, Karim Benzema, yang diduga terlibat dalam pemerasan kepada Valbuena.

http://www.sportsatu.com

[Andi Istiabudi]

Pique: Jika Bermain di Premier League, Barcelona Takkan Juara

Bek Barcelona, Gerard Pique, mengatakan bahwa permainan La Liga sangat berbeda dengan Premier League. Pasangan dari penyanyi pop, Shakira, itu mengatakan bahwa Blaugrana tidak akan menjadi juara di Premier League.

Barcelona merupakan salah satu tim terbaik yang ada di La Liga. Bersama rival abadinya, Real Madrid, club asal Cataluna itu mendominasi kasta tertinggi sepak bola Spanyol.

Namun bek Barcelona, Gerard Pique, yang pernah bermain bersama Manchester United pada 2004 hingga 2008 mengatakan bahwa Premier League sangat sulit. Ia juga mengatakan bahwa timnya tidak akan memenangi gelar jika bermain di Inggris.

“Saya pikir jika Barcelona atau Real Madrid bermain di Premier League, mereka akan kesulitan. Kedua tim itu tidak akan memenangi gelar tersebut di tahun pertama,” ujar Pique yang dilansir Daily Mail.

Bek berusia 28 tahun tersebut merupakan pemain akademi Barcelona sejak 1997 hingga 2004. Namun ia bermain bersama The Red Devils untuk mencicipi Premier League dan kembali ke Camp Nou pada 2008.

http://www.sportsatu.com

[Andi Istiabudi]

Memiliki Pelatih Baru, Pique "Takut" Menghadapi Valencia

Bek Barcelona, Gerard Pique, mengatakan bahwa bertandang ke Estadio de Mestalla, markas Valencia, adalah laga yang sangat sulit. Ia juga mengatakan bahwa adanya pelatih baru di Los Che, yakni Gary Neville, akan menambah sulit pertandingan itu.

Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, baru saja dipilih untuk menjabat sebagai pelatih Valencia yang baru. Namun ia dikabarkan tidak akan memimpin timnya saat menghadapi Barcelona di Estadio de Mestalla, Minggu (6/12) dini hari WIB.

Namun bek Barcelona, Gerard Pique, mengatakan bahwa menghadapi Valencia akan selalu sulit. Terlebih Los Che memiliki pelatih baru yang hebat dalam diri Gary Neville. Ia juga mengatakan bahwa itu akan menjadi motivasi ekstra bagi Valencia.

“Bertandang ke Mestalla selalu sulit dan sekarang mereka memiliki pelatih baru. Itu akan menjadi motivasi ekstra bagi mereka,” ujar Pique seperti yang dilansr FourFourTwo.

“Kami ingin meneruskan semangat menang yang dimiliki. Kami juga berharap untuk mempertahankan tingkat ini bahwa kami akan bermain baik sampai akhir musim. Musim ini saya pikir adalah salah satu musim terbaik yang kami miliki.”

Gary Neville telah mengonfirmasi bahwa saudaranya, Phil, akan bertindak sebagai pelatih saat menghadapi Barcelona. Ia menilai karena waktunya belum tepat untuk mengambil alih pemain jelang laga yang penting.

http://www.sportsatu.com

[Febri Angga]

Originally Posted by Andi Istiabudi

Memiliki Pelatih Baru, Pique "Takut" Menghadapi Valencia

Bek Barcelona, Gerard Pique, mengatakan bahwa bertandang ke Estadio de Mestalla, markas Valencia, adalah laga yang sangat sulit. Ia juga mengatakan bahwa adanya pelatih baru di Los Che, yakni Gary Neville, akan menambah sulit pertandingan itu.

Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, baru saja dipilih untuk menjabat sebagai pelatih Valencia yang baru. Namun ia dikabarkan tidak akan memimpin timnya saat menghadapi Barcelona di Estadio de Mestalla, Minggu (6/12) dini hari WIB.

Namun bek Barcelona, Gerard Pique, mengatakan bahwa menghadapi Valencia akan selalu sulit. Terlebih Los Che memiliki pelatih baru yang hebat dalam diri Gary Neville. Ia juga mengatakan bahwa itu akan menjadi motivasi ekstra bagi Valencia.

“Bertandang ke Mestalla selalu sulit dan sekarang mereka memiliki pelatih baru. Itu akan menjadi motivasi ekstra bagi mereka,” ujar Pique seperti yang dilansr FourFourTwo.

“Kami ingin meneruskan semangat menang yang dimiliki. Kami juga berharap untuk mempertahankan tingkat ini bahwa kami akan bermain baik sampai akhir musim. Musim ini saya pikir adalah salah satu musim terbaik yang kami miliki.”

Gary Neville telah mengonfirmasi bahwa saudaranya, Phil, akan bertindak sebagai pelatih saat menghadapi Barcelona. Ia menilai karena waktunya belum tepat untuk mengambil alih pemain jelang laga yang penting.

http://www.sportsatu.com

Disemogakan Garry gemilang didebutnya
Aminnnnnnnnnnnnnnnnn