Menang, Kalah atau Draw ...

[dancoloveunited]

sering kehilangan poin dari tim gurem...

ciri2nya persis seperti musim 2004/05 saat nihil gelar...

7 pertandingan awal 2004/05 :

1. utd v chelsea : 0-1 (A)
2. utd v norwich city : 2-1 (H)
3. utd v blackburn rovers : 1-1 (A)
4. utd v everton : 0-0 (H)
5. utd v bolton wanderers : 2-2 (A)
6. utd v liverpool : 2-1 (H)
7. utd v tottenham hotspurs : 1-0 (A)

saat itu kita malah udah kalah sekali di pekan pertama lawan chelsea... setelah 7 pertandingan awal itu kita juga sering kepeleset dipertandingan yang seharusnya bisa kita menangkan...

pertandingan yang harusnya bisa kita menangkan :

8. utd v boro : 1-1 (H)
9. utd v birmingham city : 0-0 (A)
11. utd v portsmouth : 0-2 (A)
12. utd v city : 0-0 (H)
17. utd v fulham : 1-1 (A)
22. utd v tottenham hotspurs : 0-0 (H)
29. utd v crystal palace : 0-0 (A)
31. utd v blackburn rovers : 0-0 (H)
32. utd v norwich city : 0-2 (A)
33. utd v everton : 0-1 (A)
36. utd v wba : 1-1 (H)

akhirnya kita hanya finish di peringkat 3, meski "cuma" kalah 5 kali... dimana dengan 5 kali kalah kita bisa juara di musim 1996/97, 2002/03, 2006/07, 2007/08...

jumlah kekalahan united sejak musim 1992/93 :

1992/93 : kalah 6 kali = juara
1993/94 : kalah 4 kali = juara
1994/95 : kalah 6 kali = 2nd (blackburn rovers [1st] malah kalah 7 kali)
1995/96 : kalah 6 kali = juara
1996/97 : kalah 5 kali = juara
1997/98 : kalah 7 kali = 2nd
1998/99 : kalah 3 kali = juara
1999/00 : kalah 3 kali = juara
2000/01 : kalah 6 kali = juara
2001/02 : kalah 9 kali = 3rd
2002/03 : kalah 5 kali = juara
2003/04 : kalah 9 kali = 3rd
2004/05 : kalah 5 kali = 3rd
2005/06 : kalah 5 kali = 2nd (chelsea [1st] juga kalah 5 kali)
2006/07 : kalah 5 kali = juara (chelsea [2nd] cuma kalah 3 kali)
2007/08 : kalah 5 kali = juara (chelsea [2nd] dan arsenal [3rd] cuma kalah 3 kali, dan liverpool [4th] kalah 4 kali)
2008/09 : kalah 4 kali = juara (liverpool [2nd] cuma kalah 2 kali)
2009/10 : kalah 7 kali = 2nd

*jadi sejauh ini 6 adalah batas jumlah maksimal kekalahan kita untuk jadi juara di EPL*

jumlah seri united sejak musim 1992/93 :

1992/93 : seri 12 kali = juara
1993/94 : seri 11 kali = juara
1994/95 : seri 10 kali = 2nd (blackburn rovers [1st] seri 8 kali)
1995/96 : seri 7 kali = juara
1996/97 : seri 12 kali = juara
1997/98 : seri 8 kali = 2nd (arsenal [1st] seri 9 kali)
1998/99 : seri 13 kali = juara
1999/00 : seri 7 kali = juara
2000/01 : seri 8 kali = juara
2001/02 : seri 5 kali = 3rd (arsenal [1st] seri 9 kali)
2002/03 : seri 8 kali = juara
2003/04 : seri 6 kali = 3rd (arsenal [1st] seri 12 kali)
2004/05 : seri 11 kali = 3rd (chelsea [1st] seri 8 kali)
2005/06 : seri 8 kali = 2nd (chelsea [1st] seri 4 kali)
2006/07 : seri 5 kali = juara
2007/08 : seri 6 kali = juara
2008/09 : seri 6 kali = juara
2009/10 : seri 4 kali = 2nd (chelsea [1st] seri 5 kali)

*dimusim treble kita malah sampai seri 13 kali, tapi saat itu kita juga cuma kalah 3 kali*

kesimpulan kenapa kita gak juara (di compare dengan tim yang juara) :

1994/95 : terlalu banyak seri (selisih 1 poin dengan blackburn rovers [1st])
1997/98 : terlalu banyak kalah (selisih 1 poin dengan arsenal [1st])
2001/02 : terlalu banyak kalah (selisih 10 poin dengan arsenal [1st])
2003/04 : terlalu banyak kalah (selisih 15 poin dengan arsenal [1st])
2004/05 : terlalu banyak seri [dan juga kalah sih... abis chelsea cuma kalah sekali] (selisih 18 poin dengan chelsea [1st])
2005/06 : terlalu banyak seri (selisih 8 poin dengan chelsea [1st])
2009/10 : terlalu banyak kalah (selisih 1 poin dengan chelsea [1st])

so, udah 3 musim kita kehilangan gelar karena terlalu banyak seri...

apakah musim ini juga???

HOPE NO...

[theater of dream]

Originally Posted by f3bry

Sebagai seorang yang dididik sebagai seorang calon manajer ( karena kuliah saya manajemen ) saya terbiasa bertindak sesuai target. Dengan target kita akan dapat menilai sedbuah kondisi, apakah sebuah kondisi itu baik, buruk, wajar, luarbiasa . Secara singkat target merupakan alat bantu yang berguna. Target biasanya dibuat berdasar data historis performa tim.

Heheheh sorry nih mas F3bry gw ngga pernah kuliah management..
mohon pencerahan nya
cuma kalo menurut gw untuk pencapaian target...
emang berdasarkan history aja cukup ??
Performance kita dengan performance kompetitor saat terkini ngga diperhitungkan ya ??

[theater of dream]

Tambahan nih dari postingan sebelum nya...
Count what we have and what they have...
salah satu nya coba liat our Midfielders, Scholes, Fletch, Carrick, Nani, Park, Obertan, Giggs, Anderson...
Our competitor..
Chelsea: Lampard, Essien, Ramires and Mikel
Arsenal: Denilson, Fabregas, Rosicky, Nasri, Diaby, Song, Ramsey and Wilshere
Spurs: Palacios, Modric, Van Der Vaart, Huddlestone and Kranjčar
Villa: Petrov and Ireland
City: De Jong, Yaya Toure and Milner
Everton: Arteta, Cahill, Fellaini and Rodwell
Pertanyaan nya ' Are we stronger than them??'...
yang gw bold mungkin udah terjawab...

[f3bry]

Originally Posted by theater of dream

Heheheh sorry nih mas F3bry gw ngga pernah kuliah management..
mohon pencerahan nya
cuma kalo menurut gw untuk pencapaian target...
emang berdasarkan history aja cukup ??
Performance kita dengan performance kompetitor saat terkini ngga diperhitungkan ya ??

memang betul ada beberapa metode yg dibangun untuk menentukan target,,,,tapi kalau saya pribadi lebih prever untuk memperhitungkan hal-hal yang bisa kita kontrol . Faktanya justru performa kompetitor kita tidak lebih baik daripada musim lalu ( lihat chelsea yg tetap saja dari man.city musim ini ).

Saya kurang setuju dengan anggapan bahwa, qta tidak juara karena kompetitor kita lebih kuat. Saya melihat pada dasarnya performa kita yang memburuklah yang membuat tim kita tidak juara. Saya yakin kita bisa menundukkan chelsea di OT dan menahan imbang di stamford bridge akan tetapi belum tentu hal itu bisa membuat kita juara.

Lihatlah ajax musim lalu di Liga belanda,,,berapa gol yg dia cetak,,,angkanya fantastis,,,tapi siapa yg juara liga,,,So saya rasa kita tetep harus fokus dg UNITED ketimbang harus pusing memprediksikan(atau sampai berharap ) bagaimana kompetitor kita akan tergelincir.

Pertanyaan ke-2 :
Apakah lini tengah kita lebih kuat?
Sebenernya pertanyaan kini kurang lengkap bro,,,karena setiap tim itu punya "Handicap/kelemahan" jadi saya rasa bro TOD juga perlu mempertibangkan "Internal analysis" dengan kompetitor yaitu elemennya "Strength" and " Weakness"

Menghadapi chelsea : lini tengah dan depan kita saya rasa bisa mengungguli resource yg chelsea miliki. Saya melihat sebenarnya ada penurunan kualitas lini tengah mereka dibanding musim lalu, dengan kurang fit.nya lampard membuat lini tengah chelsea kurang stabil. Mereka saat ini justru lebih bermain rasa italia ( membangun defence yang kuat dan stabil, dan membunuh dengan serangan balik, seperti kata ancelotti : " Saat terbaik menyerang dan membunuh musuh adalah justru pada saat mereka menyerang" Nah disini faktor kelemahan lini belakang kita dalam mengatasi serangan balik yang membuat saya khawatir bahwa prediksi saya diatas meleset.

Arsenal : masih tetap sekumpulan anak-anak bermain bola seperti yang dulu. Lini tengah mereka selalu menguasai pertandingan, mereka selalu menekan habis-habisan lawan mereka. Akan tetapi begitu kena serangan balik yg cepat dan rapi, tim sekelas WBA pun bisa mengatasi mereka. Lini tengah arsenal memang luar biasa, berharap UNITED bisa mengontrol permainan saat menghadapi mereka sungguh sangat susah. Akan tetapi dibelakang mereka sangat rapuh, kalau UNITED memiliki masalah di bek masalah arsenal jauh lebih pelik karena performa keeper mereka yg tidak konsisten.

Yaa jadi kesimpulannya.... Saf perlu menjaga agar permainan UNITED tetap berada pada level yg sesuai target yg diinginkan. Sejenak lupakan kompetitor, ayo kita fokus membenahi lini belakang dan tengah yg kurang konsisten. Yang penting lagi adalah ( Tetap jaga Rekor belum terkalahkan kita ) muflag:

[ferly_Liemz]

Oalah pake swot segala,berat rek bahasanya hehehehe

[Redsbusby]

Wahh febry menggilaa....
OOT dikit, sejak Queiroz keluar digantikan Phelan, United berubah ...

[f3bry]

Originally Posted by Redsbusby

Wahh febry menggilaa....
OOT dikit, sejak Queiroz keluar digantikan Phelan, United berubah ...

Koq gila sih gaan eeh salah yaa menggila yaa

Berubahnya kearah yg lebih cerah atau gmn nie?

[Redsbusby]

Originally Posted by f3bry

Koq gila sih gaan eeh salah yaa menggila yaa

Berubahnya kearah yg lebih cerah atau gmn nie?

Sebenernya terlalu dini untuk menilai, meski uda lebih dr 2 musim..
tapi menurut saya pribadi, ngga lebih cerah dr jamannya CQ...

[sellamanyaunited]

waduh bahasanya berat semuaaa :
kalo menurut ane sih faktor yg mempengaruhi jelas pada performa tim atau skuad yg kurang pas, ane kurang ngerti tuh ama yg strategi atau taktik, yang jelas gaya permainan united berubah musim ini, yang biasa menyerang dengan umpan2 pendek dan saat mendapat serangan balik bisa mengatasinya eh sekarang malah sering diserang bahkan saat mendapat counter attack agak sedikit lengah jadi gregetan nontonnya deh haha
mungkin opa fergie harus merombak skuadnya untuk mengembalikan gaya permainan united seperti yang sebelum2nya, yang jelas jangan terbawa ama permainan musuh yang membuat united terus2an diserang dan gak lengah saat mendapat serangan balik

[Jerome Morrow]

maap nih saya cuma pengangguran jadi ga bisa pake analisa cara manajer..

Setelah lihat kanan kiri, saya rasa masalaha ada di lini tengah.
gampangnya gini, kalo united mau bersaing dengan stok midfielder kayak sekarang, united seharusnya maenin 3 passer yang bagus di midfield. Kenapa?
Karena united ga punya tukang jegal di tengah, jadi satu2nya opsi adalah Jangan sering2 kasih bola ke musuh.

2 tengah (Fletch dan scholes/ando) aja ga cukup, di sini united butuh carrick buat berdiri persis di belakang mereka. Carrick yang mainin simple pass di tengah dan selalu jadi opsi buat dioper saat di tengah. Peran kayak gini yang ilang di United.

Suka gak suka semua tim gede eropa punya pemain yang perannya kayak gitu. Chelsea ada Essien, Barca punya busquets, Arsenal ada diaby, Madrid punya khedira.

Gua bukan bilang united butuh DM yang hardworker, united cuma butuh pemain yang pintar ngoper bola di tengah tapi juga bisa bertahan. Sekarang udah bukannya jaman DM tipe tenaga kuda kayak gattuso, sekarang era nya DM yang tekniknya tinggi.

Yang saya heran kenapa United gak main 4-5-1 (4-2-3-1) dan taro John O'shea di DM selama nunggu Carrick atau Hargie sembuh. Dia lebih bagus di DM daripada bek kanan dan dulu udah pernah sering main di pos DM.

United masih aja maen 4-4-2, dimana tim2 gede eropa lain udah ninggalin formasi ini.
Pola 4-5-1, 4-2-3-1, 4-3-3 udah ngalahin 4-4-2 untuk sepakbola sekarang ini.
Buktinya?
di WC10 kemarin tim semifinalis yang main 4-4-2 cuma uruguay doang.
di UCL 09/10 tim seminfinalis semuanya pake 4-2-3-1 malah. (CMIIW)
Tim yang juara liga inggris, italy, spanyol semua pake 4-2-3-1.

kenapa juga United masih nahan pake 4-4-2..
mau kayak inggris di piala dunia kemarin nasibnya?