UEFA Champions League - News and Rumors

[zudomiriku]

EXCLUSIVE: Furious Fergie set to discover if he will be banned for refusing to talk after controversial Nani red card in Champions League exit

Sir Alex Ferguson will discover on Thursday whether he will have to watch the launch of Manchester United’s next Champions’ League campaign from the stands.

The United manager was furious after Nani was harshly sent off against Real Madrid earlier this month - a controversial decision that triggered their exit from the competition.

Turkish ref Cuneyt Cakir showed a red card to Nani for a seemingly innocuous challenge on Alvaro Arbeloa at Old Trafford.


Anger: Ferguson remonstrates with the fourth official after Nani's red card

Trailing 1-0 at this point, Real went on to score two goals against the 10 men to seal a 3-2 aggregate victory to progress to the quarter-finals.

Ferguson launched an angry rant at the officials from his position on the touchline and then dodged the official UEFA press conference after the match.

His No 2 Mike Phelan revealed at the time that the manager was too 'distraught' to attend the interviews.

That could now land Ferguson in trouble and he could be forced to miss a Champions League match next season.


Off you go: Nani was sent off for this innocuous challenge on Alvaro Arbeloa



UEFA’s disciplinary committee will meet in Nyon on Thursday to decide his fate. The possible punishments from UEFA's control and disciplinary body range from a warning to a fine and/or ban.

A UEFA spokesperson said: 'It can be a warning, a fine or not being allowed on the bench. We will have to wait and see.'

Ferguson has taken charge of more than 200 Champions League matches for United but this was his first absence at the post-match press conference, which could aid his cause.

UEFA have asked United for their observations on both Ferguson and Nani.

http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-2296334/Alex-Ferguson-faces-touchline-ban-refusing-talk-Nani-red-card-Champions-League.html

[zudomiriku]

Liars and cowards! Van Persie's scathing attack on UEFA in wake of Nani red card



Robin van Persie has branded UEFA ‘cowardly’ for supporting the bitterly disputed decision to send off Nani that triggered Manchester United’s Champions League collapse.

The Portugal winger is expected to receive his punishment today when a commission set up by European football’s governing body rules on the length of his ban.

But Van Persie is seething that UEFA have stood by Turkish referee Cuneyt Cakir, who produced a straight red card for Nani’s challenge on Real Madrid defender Alvaro Arbeloa at Old Trafford earlier this month.



United were leading 1-0 at the time but lost 2-1 on the night and 3-2 on aggregate as Real reached the quarter-finals.

Van Persie said: ‘That red card was heavily unjustified. It was not even a yellow card or a free-kick. Nani couldn’t do anything about it, he hardly touched Arbeloa. The worst thing is that UEFA supports him. That’s cowardly.

‘Why don’t they just be honest and say he hasn’t seen it?’


Up in arms: Van Persie has slammed UEFA officials and Fergie wasn't best pleased on the night, either

The United striker also questioned why the ‘unknown’ official was selected. He said: ‘I didn’t understand before the match that this man would be the referee, an unknown referee who hasn’t been in charge of a big game for months.

‘For an hour everything was looking good, the tactics seemed to be right. We really had the feeling that we were going to score the second goal and then it would become very difficult for Real Madrid. But then the referee pulled the red card.

'Even the guys from Madrid told me afterwards that it was not a red card. Real were not dangerous at all. I’m sure we would have kept our position.’

United’s sense of injustice will be exacerbated if Nani receives a three-match ban. He will automatically be suspended for one game but it could be more if the commission decides he was guilty of violent conduct.

United insist Nani was not aware of Arbeloa when the two players collided and have submitted evidence to support his case.

The verdict was expected yesterday but, just before 5pm, UEFA announced there would be no news until today, with other matters to be heard. One of them is Sir Alex Ferguson’s failure to appear for the post-match press conference.

The United manager sent his assistant Mike Phelan, who claimed Ferguson was ‘too distraught’ to speak. United still expect to be fined.

http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-2296943/UEFA-liars-cowards-says-Robin-Van-Persie.html

[Redsbusby]

UEFA Curangi Undian Perempat Final Liga Champions?

Mysupersoccer - Ada alat yang digunakan agar tim raksasa Eropa tak bertemu terlalu cepat.

Mantan wasit asal Turki menyebut adanya pengaturan hasil undian perempat final Liga Champions dan Liga Europa oleh UEFA. Hal ini dilakukan agar sejumlah klub top Eropa tak bertemu terlalu dini.

Ahmet Cakar, wasit yang pernah menjadi memimpin pertandingan di Liga Champions dan Piala Eropa 1996, meneruskan karir sebagai salah satu pakar sepakbola paling kontroversial di Turki semenjak pensiun dari pekerjaannya sebagai pengadil lapangan.

Julukan itu tidak mengada-ada. Teori terbaru muncul dari benaknya di salah satu stasiun televisi Turki, Beyaz TV. Cakar menyebut adanya alat yang digunakan dua tim raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, tidak bertemu di perempat final dalam acara yang dilakukan di Nyon, Swiss, Jumat (15/3).

Barcelona dan Madrid pada akhirnya dipasangkan bersama Paris Saint-Germain dan Galatasaray. Sementara duo Jerman, Borussia Dortmund dan Bayern Munchen, mendapatkan Malaga dan Juventus.

“UEFA memanipulasi hasil undian di Liga Champions dan Liga Europa,” ujar Cakar sebelum menjelaskan bagaimana peristiwa tersebut berlangsung. Ia menyebut mantan gelandang Los Merengues, Steve McManaman, serta mantan penyerang El Blaugrana, Patrick Kluivert, membawa benda logam yang bisa mendeteksi getaran dalam bola yang terpilih.

Cakar juga menyebut Sekretartis Jenderal UEFA, Gianni Infantino, secara diam-diam menggerakkan tuas di sebelah mangkuk berisi bola yang bertuliskan nama tim peserta. UEFA belum memberikan respon soal pernyataan ini.

[Redsbusby]

Nunggu babak selanjutnya aja...

UEFA Curangi Undian Perempat Final Liga Champions?

Mysupersoccer - Ada alat yang digunakan agar tim raksasa Eropa tak bertemu terlalu cepat.

Mantan wasit asal Turki menyebut adanya pengaturan hasil undian perempat final Liga Champions dan Liga Europa oleh UEFA. Hal ini dilakukan agar sejumlah klub top Eropa tak bertemu terlalu dini.

Ahmet Cakar, wasit yang pernah menjadi memimpin pertandingan di Liga Champions dan Piala Eropa 1996, meneruskan karir sebagai salah satu pakar sepakbola paling kontroversial di Turki semenjak pensiun dari pekerjaannya sebagai pengadil lapangan.

Julukan itu tidak mengada-ada. Teori terbaru muncul dari benaknya di salah satu stasiun televisi Turki, Beyaz TV. Cakar menyebut adanya alat yang digunakan dua tim raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, tidak bertemu di perempat final dalam acara yang dilakukan di Nyon, Swiss, Jumat (15/3).

Barcelona dan Madrid pada akhirnya dipasangkan bersama Paris Saint-Germain dan Galatasaray. Sementara duo Jerman, Borussia Dortmund dan Bayern Munchen, mendapatkan Malaga dan Juventus.

“UEFA memanipulasi hasil undian di Liga Champions dan Liga Europa,” ujar Cakar sebelum menjelaskan bagaimana peristiwa tersebut berlangsung. Ia menyebut mantan gelandang Los Merengues, Steve McManaman, serta mantan penyerang El Blaugrana, Patrick Kluivert, membawa benda logam yang bisa mendeteksi getaran dalam bola yang terpilih.

Cakar juga menyebut Sekretartis Jenderal UEFA, Gianni Infantino, secara diam-diam menggerakkan tuas di sebelah mangkuk berisi bola yang bertuliskan nama tim peserta. UEFA belum memberikan respon soal pernyataan ini.

[troy andreas]

Trophy UCL yang lagi tur

[frmnsyh_KEANO]

The Big Four And The Big Ear
By Muhammad Taufan Rizaldy Putra, 18 April 2013



Dua tim Jerman dan dua tim Spanyol, Bayern München vs Barcelona, dan Real Madrid vs Borussia Dortmund. Awalnya saya berharap tidak ada kemungkinan All Germany atau All Spain final. Tetapi dengan keadaan seperti ini El Clasico di Wembley mungkin terjadi. Boring.

Tetapi di balik itu semua kita akan disuguhi laga saling bunuh antar tim yang berbasis possesion football di laga Bayern vs Barça & counter-attacking football di laga Madrid vs Dortmund. Laga untuk menentukan siapa yang lebih kuat pada masing-masing gaya bermain sebelum dipertemukan di Wembley untuk menentukan gaya bermain mana yang lebih baik.

Keempat tim memiliki squad terbaik dengan kekuatan yang hampir setara satu sama lainnya. Faktor apa saja yang akan menentukan keunggulan antar satu tim dengan lainnya?

Referensi Taktik Pelatih

Di Champions League musim ini saya sungguh bersyukur masih bisa melihat penggunaan taktik sebagai langkah antisipasi sebuah tim terhadap tim lainnya. Kepercayaan saya kepada kemanusiaan tumbuh kembali.

Sejauh ini Jupp, Jürgen, & Jose telah memperlihatkan kapabilitas mereka sebagai seorang tactical tsar. Ketiganya menunjukkan bagaimana penggunaan taktik dalam menulifikasi tim lawan dan pemain bintangnya. Praktis hanya Tito yang separuh kompetisi tidak mendampingi Barcelona yang belum terlihat.

Dari defensive forward ke flat four, para manajer menjajakan seluruh referensi taktis yang mereka punya.

Battlestar Galactica

Selain pelatih, tentu saja para pemain (yaiyalah!) ang akan menentukan konstelasi keempat tim di semi final. Bintang mana yang akan bersinar lebih terang?

Bayern München : Mario Mandzukic
Dari semua pemain Bayern, adalah Mandzukic yang akan memegang kunci Bayern dalam menekan Barcelona. Ketika melawan Juventus, Mandzukic bermain brilian dalam menutup aliran bola & menekan Pirlo setiap memegang posesi. Hasilnya? Juventus menjalani game dengan keberhasilan operan paling kecil dan tak menghasilkan goal sama sekali.

Barcelona : Lionel Messi
Enough said. Jika ada pemain bola masa kini yang mendekati status ketuhanan, maka Messi adalah orangnya. Tak butuh banyak gerakan ketika Messi masuk saat Barcelona ditekan oleh PSG di perempat final kemarin. Jikalau Messi belum fit melawan Bayern, setidaknya pertandingan kemarin menjadi bukti ia hanya butuh beberapa menit untuk membalikkan pertandingan.

Real Madrid : Cristiano Ronaldo
Konsisten dalam mencetak goal. Hampir tidak ada cara untuk meredam Ronaldo. Ketika permainan Real tak berkembang, masih ada set-piece dari free kick atau corner yang entah bagaimana caranya seperti mengincar kepala Ronaldo.

Borussia Dortmund : Mario Götze
Man in transition, tonggak counter attack Borussia Dortmund. Memiliki kecepatan, dribble, thunderous shooting dan visi menyerang yang brilian. Didaulat sebagai Messi dari Jerman, ia lebih memilih dijuluki Ronaldo dari Jerman. Bagaimana kalau saya panggil Götze dari Jerman saja? Menarik untuk melihat perkembangan Götze ke depannya, di tangan yang tepat, bukan tidak mungkin ia yang akan menghiasi headline berita sepak bola menggantikan Messi & Ronaldo.

Lain-lain

What could i say? Anything could happens. Konspirasi bandar judi. Wasit yang dibayar. Piring terbang di atas Camp Nou dan menjemput Messi kembali ke planetnya. Ronaldo yang tiba-tiba tidak mood bermain karena rambutnya salah potong. Yang pasti, sisa 4 pertandingan menuju final akan menjadi sebuah pertandingan yang epik. Makan & tidurlah dengan teratur, anda tak ingin melewatkannya bukan? Atau anda ingin sekedar berlagak hipster dengan mengatakan liga sepak bola Jamaika lebih menarik dari ini? Go home kid, you gotta be drunk.

[frmnsyh_KEANO]

Half Time: Jerman 8-1 Spanyol
By Pangeran Siahaan, 25 April 2013

Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund bersenandung bersama dalam euforia sementara Barcelona dan Real Madrid bergandengan tangan dalam solidaritas nestapa semenanjung Iberia.



Jordi Alba menggambarkan dengan tepat bagaimana frustrasinya Barcelona malam itu. Selama semalaman Barcelona tak mampu membongkar pertahanan Bayern Muenchen. Tentu saja ini bukan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dari Chelsea hingga Inter Milan, semua pernah memasang kunci grendel yang tak bisa dipatahkan Barcelona. Bedanya adalah Bayern tidak memarkir truk tronton di depan gawang, mereka melakukan pressing ketat di tengah lapangan. Empat gol tanpa balas bersarang di jala Victor Valdes. Jordi Alba pun stres sehingga ia melempar bola ke muka Arjen Robben. Itu adalah satu-satunya peristiwa pada pertandingan itu di mana Jordi Alba mengenai sasaran.

Fans Real Madrid tertawa melihat bagaimana champions-elect di La Liga dipermalukan oleh raksasa Bavaria. Timeline Twitter tak berhent terbarukan dengan gelak canda para suporter Madrid yang menari-nari di atas penderitaan rival abadinya tersebut. Dua puluh empat jam kemudian, mereka juga turut terdiam dalam sebuah solidaritas semenanjung Iberia.

Yellow Submarine Borussia Dortmund melaju tanpa terdeteksi di bawah permukaan. Juru tembak asal Polandia, Robert Lewandowski menembakkan 4 torpedo yang menenggelamkan kapal pesiar Los Galacticos milik Real Madrid. Jika bukan karena otak Mats Hummels yang mendadak bersendawa, Dortmund bisa menyudahi laga tersebut dengan clean sheet. Tidak ada perlawanan berarti dari Madrid. Dortmund memegang kendali permainan dan setiap kali mereka melakukan serangan balik, mereka berlari seperti tim rugby New Zealand All Blacks dalam 1 garis lurus. Real Madrid tak punya jawaban atas mobilitas Marco Reus, Mario Goetze, dan supremasi Ilkay Gundogan di lini tengah.

Paruh pertama pertemuan 2 klub terbaik di Jerman dan Spanyol berakhir dengan skor total 8-1. Publik Spanyol terhentak dan seketika mendarat ke muka bumi. Berbagai surat kabar Spanyol menyambut tragedi ini dengan headline berita kedukaan. Tabloid Sport yang berbasis di Catalan menulis “La Noche Mas Friste” atau malam penuh kesedihan. Marca, surat kabar olahraga terbesar di Spanyol menuliskan, “Paliza Historica”. Kekalahan bersejarah. As, surat kabar olahraga terbesar nomor 2, menuliskan pertanyaan yang seketika timbul di benak banyak orang, “Fin de Ciclo?”. Akhir sebuah era?

Sebenarnya tidak ada yang mengagetkan dari Bayern menang atas Barcelona dan Dortmund menang atas Real Madrid. Hanya orang yang berkulit tengkuk sekeras badak saja yang senang timnya mendapatkan undian bertemu dengan Bayern. Sedang semalam bahkan bukan pertama kalinya Dortmund mengalahkan Real Madrid musim ini.

Satu-satunya yang mengagetkan adalah skor besar yang bahkan tak disangka oleh Bayern dan Dortmund sendiri. Lihatlah ekpsresi muka Arjen Robben ketika ia mencetak gol ketiga ke gawang Barcelona. Ia sendiri tak percaya sudah lebih 2 gol yang bersarang di gawang Barcelona. Tapi dominasi Bayern di lini tengah berkat penampilan spektakuler Javi Martinez menyatakan bahwa lini tengah Barcelona yang tersohor itu menjadi disfungsional pada sebuah malam di Bavaria. Ketika Lewandowski mencetak gol dengan cara menarik bola ke belakang sebelum menembaknya, yang menurut Jonathan Wilson serupa dengan gol Ferenc Puskas tahun 1953, kita tahu bahwa Lewandowksi bisa melakukan apa saja malam itu dan Madrid malah nampak beruntung hanya kebobolan 4 gol.

Mendadak prediksi saya yang mirip becandaan di Twitter beberapa hari lalu saat saya mengatakan yang akan terjadi di final Champions League adalah Der Klassiker dan bukan El Clasico nampak bukan seperti becandaan lagi. Barcelona jelas menjalani misi hampir mustahil. Belum pernah ada tim yang membalikkan defisit 4 gol di leg pertama untuk lolos ke babak selanjutnya sejak Champions League memakai sistem away goal. Lagipula jika anda yakin Barcelona bisa mencetak 5 gol ke gawang Bayern, Manuel Neuer ingin mengirimkan anda kartu apresiasi betapa ia menghargai optimisme anda.

Real Madrid berada dalam posisi yang sedikit lebih baik secara statistik. Deportivo La Coruna pernah membalikkan defisit 1-4 di leg pertama dan mencetak 4 gol tanpa balas di leg kedua untuk menyingkirkan AC Milan. Saya bahkan yakin bahwa Madrid nampaknya akan menang di leg kedua. Tapi saat mereka sedang keluar menyerang, bisakah mereka menahan serangan balik Dortmund yang mirip angin puting beliung berkulit pisang tersebut?

Saya ingin menyudahi artikel ini dengan 1 pesan singkat. Dengan rendah hati saya memohon kepada para fans Barcelona dan Real Madrid untuk tidak bertengkar soal siapa yang lebih hebat antara tim yang dikalahkan 4-0 dan 4-1. Malu sama tetangga

[iamsetia]

UEFA telah mengumumkan bahwa klub Turki Fenerbahce telah dilarang untuk bermain di kompetensi Liga Champions musim depan dan Besiktas dari Liga Europa dikarenakan atas tuduhan pengaturan skore dalam pertandingan.
__________
Fenerbahce banned from Champions League



UEFA have announced that Turkish side Fenerbahce have been banned from next season's Champions League and Besiktas from the Europa League over match-fixing allegations.

Fenerbahce's Sukru Saracoglu Stadium will not see European action in the 2013-14 season AssociatedFenerbahce's Sukru Saracoglu Stadium will not see European action in the 2013-14 season

Romanian side Steaua Bucharest also face sanctions and will not be eligible to participate in one UEFA club competition for which the club would otherwise qualify over a probationary period of five years.

The UEFA control and disciplinary body (CDB) confirmed Fenerbahce would be banned from European for three seasons in total, with the third also deferred for a probationary period of five years.

Fenerbahce were beaten by Benfica in the semi-finals of last season's Europa League and qualified for the Champions League after finishing second in the Turkish Super Lig.

It is the second exclusion from Europe's top competition for Fenerbahce after they were banned from the 2011-12 Champions League due to another match-fixing scandal.

A UEFA statement read: "The CDB carefully analysed the situation of both Fenerbahce and Besiktas and has pronounced the following sanctions:

"Besiktas is not eligible to participate in the 2013-14 UEFA Europa League.

"Fenerbahce is excluded from participating in the next three UEFA club competitions for which it would qualify, including the 2013-14 UEFA Champions League season. The ban for the third season is deferred for a probationary period of five years."

UEFA has given all three clubs the opportunity to appeal the decisions to the UEFA Appeals Body.

In the cases of Fenerbahce and Besiktas it was also confirmed that the CDB would collect additional information in order to consider in further detail the different position of each of the individuals concerned.

Their expulsion from the Champions League means Bursaspor will play in the Champions League, Kayserispor and Kasımpasa in Europa League.

http://www.espn.co.uk/football/sport/story/216125.html?CMP=OTC-RSS

[Om Juna]

Inilah Hasil Undian Awal Liga Champions 2013/2014

Hasil undian laga Liga Champions musim 2013/2014 telah dirilis. Bagi penggemar sepakbola mainstream, partai-partai ini belum terlalu menarik. Perhatian utama mungkin bisa diarahkan pada sang juara Skotlandia, Celtic, yang akan memulai langkah dari Second Qualifying Round. Musim lalu, tim The Bhoys sukses mengalahkan Barcelona di Glasgow dan melaju hingga babak 16 besar.

Tim asuhan Neil Lennon akan melawan kampiun Irlandia Utara, Cliftonville, pada 16-17 Juli dan 23-24 Juli. “Ini hasil undian yang menarik bagi kedua klub. Cliftonville memiliki musim yang luar biasa. Pertandingan ini akan sulit. Kami harus menampilkan yang terbaik. Kami akan melalui masa pra-musim yang bagus dan siap pada waktunya,” jelas striker The Hoops, Anthony Stokes, dalam laman resmi Celtic.

“Aku yakin mereka akan memiliki pendukung yang hebat di sini (Glasgow) karena aku tahu ada hubungan baik antara kedua klub. Kami akan memanfaatkan peluang kami di rumah sendiri. Kami akan memberi yang terbaik dan semoga bisa mendapat hasil yang baik di sana (Belfast).”

Duel lainnya akan mempertemukan juara Wales, The New Saints, dengan klub Polandia, Legia Warszawa. Di tempat lain, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer, Molde FK, dijadwalkan melawan juara Irlandia, Sligo Rovers.

Tim-tim ternama seperti Olimpique Lyon, Zenit St. Petersburg, PSV Eindhoven dan Fenerbahce baru akan muncul di Third Qualifying Round. Sementara di Play-off Round, Arsenal, AC Milan, Schalke 04, Real Sociedad dan Pacos de Ferreira tinggal menunggu lawan.

http://www.supersoccer.co.id/sepakbola-internasional/inilah-hasil-undian-awal-liga-champions-20132014/

[zudomiriku]

Napoli fans put innocent person in hospital during 'unprovoked attack' at popular restaurant before Arsenal clash

Napoli fans went on a pre-match rampage at a restaurant and put one person in hospital after an 'unprovoked attack' near Arsenal's ground ahead of their Champions League clash.

Piebury Corner, a popular pre-match destination for Arsenal fans before games at the Emirates, was mobbed by dozens of Italian hooligans smashing windows, breaking chairs and swinging belts.

Employee Emily Gould said around 50 customers were inside the restaurant on Holloway Road, when more than 30 supporters stormed the premises ahead of kick-off.


No sign of flagging: Napoli fans hold up a skull and crossbones inside the Emirates Stadium


Scene: Piebury Corner in north London, which was smashed up by Napoli fans


Smashed up: Piebury Corner's broken front window after Napoli fans went on the rampage


Menacing: Napoli fans inside the Emirates


She told the Mirror: 'I think they were Italian men with Napoli colours and scarves tied around their faces.

'Then then came in to the shop. I was terrified. They started swinging belts around. The customers were very frightened.'

The shop was forced to close and reported the incident on its Twitter account, saying: 'One customer is in A&E with a cut head, totally unprovoked attack on family's eating from 50/60 Napoli fans! Thanks for all messages.

'There is blood all over the floor,' the account added.


Shouting the odds: Napoli supporters were vocal


Scarf ace: One supporter shows his support


Odd sight: A steward takes a Millwall flag from a Napoli fan

Piebury Corner owner Paul Campbell said the attack was 'completely unprovoked'.

'There were three girls sat near me and these thugs just came in and grabbed the chairs from under the girls.

'It was completely unprovoked, I think they just picked us at random because they saw a busy restaurant and they wanted to fight someone - anyone.'

http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-2440594/Napoli-fans-person-hospital-rampage-Piebury-Corner-restaurant-Arsenal-clash.html